Danrem 162/WB Pimpin Apel Gelar Pasukan Kunker Presiden RI di NTB

GETNEWS – Dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di lapangan Sangkareang Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Selasa (30/4/2024).

Apel gelar pasukan yang diikuti oleh 2500 personel TNI Polri itu dihadiri oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum., Kabinda NTB , PJU Korem 162/WB dan Polda NTB beserta Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) masing-masing bagian.

Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan Presiden sebagian Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus agar terhindar dari ancaman dan gangguan yang membahayakan keselamatannya selama kunjungan.

Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas pokok TNI berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, untuk itu laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan.

Apel Gelar Pasukan merupakan langkah-langkah untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP baik secara organisasi, personel, materiil, Alkap dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan.

“Meskipun kita sering kali melaksanakan tugas pengamanan VVIP, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda, sehingga tidak ada istilah rutinitas,” tegasnya.

Selain itu, Pangdam IX/Udayana juga menegaskan kepada seluruh personel yang teribat dalam Satgas Pam VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP yaitu Presiden beserta rombongan dan tempat pelaksanaan kegiatan. “Yakinkan semua kegiatan berjalan aman, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan,” ujarnya.

Usai menggelar Apel Gelar Pasukan, Danrem 162/WB bersama rombongan melaksanakan geladi rangkaian mulai Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) sampai ke sasaran kegiatan.  (isj)

PJ Bupati Lombok Barat Luncurkan Mobil Angkutan Perdesaan

GETNEWS – Untuk mendukung optimalisasi angkutan dan pengembangan pariwisata desa, Pj.Bupati Lombok Barat H. Ilham, S.Pd, M.Pd secara resmi meluncurkan pengoperasian angkutan pedesaan. Kegiatan ini digelar di Lobby Kantor Bupati Lombok Barat Senin (29/04/2024).

Dihadiri langsung Pj. Bupati Lobar, H.Ilham, dan Plh. Sekretaris Daerah Fauzan Husniadi, Kepala Dinas Perhubungan H.Moh.Najib, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Hendrayadi, Jajaran pejabat Dinas perhubungan, sejumlah Kepala desa dan perangkat BUMDES yang tersebar di seluruh kecamatan Se kabupaten Lombok Barat.

Dalam Arahannya Pj. Bupati Lombok Barat menyampaikan, bahwa angkutan pedesaan ini anggarannya berasal dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Ia mengatakan bahwa pengoprasian kendaraan perdesaan ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

“Kami harapkan agar kendaraan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa dan dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Lombok Barat juga meminta agar ada kolaborasi dan koordinasi yang intensif antara Pemda, kecamatan dan Pemdes. Hal ini terkait dengan pemeliharaan kendaraan angkutan perdesaan. Ia meminta agar pemeliharaan dapat dilakukan secara teratur dan tepat waktu agar kendaraan tersebut dapat digunakan dengan maksimal.

“Setelah diluncurkan kami harap agar kendaraan tersebut dapat digunakan dengan maksimal dan dilakukan pemeliharaan rutin agar tetap terawat dan prima” ujarnya.

Kendaraan angkutan perdesaan ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. Selain itu peluncuran kendaraan angkutan perdesaan ini diharapkan dapat menunjang pariwisata di Kabupaten Lombok Barat

(Diskominfotik/Ria/Juan).

Polres Lombok Barat Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23, Ayo Dukung Garuda Muda!

GETNEWS – Semangat Garuda Muda di Piala AFC U-23 2024 terus membara. Polres Lombok Barat, Polda NTB, turut memeriahkan perjuangan Timnas Indonesia dengan menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar), Timnas Indonesia pada Semi final Piala AFC Asian Cup U23 Tahun 2024.Nobar ini akan diadakan pada Senin, 29 April 2024, pukul 22.00 Wita di Lapangan Mako Polsek Gerung.

Acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat Lombok Barat yang ingin mendukung Garuda Muda dalam perjalanannya menuju final.Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi., S.H., S.I.K., M.AP., mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan memeriahkan Nobar ini.

“Mari kita bersama-sama dukung Garuda Muda agar dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ajaknya.

Kegiatan Nobar ini merupakan salah satu bentuk dukungan Polres Lombok Barat terhadap Timnas Indonesia. Selain itu, Nobar ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

“Harapannya, melalui Nobar ini menumbuhkan rasa bangga terhadap prestasi Timnas Indonesia. Sehingga ini dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat, untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Kapolres Lombok Barat.

Nobar ini juga untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung Timnas Indonesia, menjadi wadah bagi masyarakat Lombok Barat untuk menunjukkan dukungannya terhadap Garuda Muda.

Genap Berusia 60 Tahun, Pemasyarakatan Pastikan Semakin Berdampak Positif

GETNEWS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli beserta seluruh jajaran mengikuti Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tepat jatuh pada hari ini, Jumat 27 April 2024.

“60 tahun bukanlah usia yang singkat untuk sebuah proses kearah yang lebih baik lagi dan sudah seharusnya di usia Pemasyarkatan yang matang dan sarat akan pengalaman ini kita tetap memberikan dampak yang semakin positif ,” kata M Fadli usai upacara.M Fadli mengingatkan Kembali bahwa Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang dirayakan setiap tahun yang dirangkai dengan berbagai macam kegiatan.

“Kegiatan seperti ini kita laksanankan dan rayakan setiap tahunnya dan jangan hanya sebatas euphoria seremonial saja, sudah saatnya kita sama-sama berproses untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kemajuan intitusi,” tambah Fadli.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan selaku inspektur dalam amanatnya juga kembali mengingatkan kepada seluruh peserta Upacara bahwa seluruh jajaran Kemenkumham khususnya pemasyarakatan harus patut bersyukur dan berbahagia, bahwa Undang­Undang Pemasyarakatan memandatkan bahwa pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita, serta profesionalitas.

“Hal ini sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia,” ungkap Parlindungan saat membacakan amanat peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 oleh Menkumham Yasonna H. Laoly. (jkh)

Tolak Keras Pembuangan Limbah Radioaktif ke Laut, Rachmat Hidayat: Laut Bukanlah Tempat Pembuangan Sampah

GETNEWS – Suara yang menentang langkah Perusahaan Listrik Tokyo Electric Power Company Jepang yang membuang limbah radioaktif ke laut, terus bermunculan. Kali ini, suara lantang datang dari Anggota DPR RI H Rachmat Hidayat.

”Saya menganggap tindakan oleh Perusahaan Listrik Tokyo (TEPCO) ini dan Pemerintah Jepang sebagai tindakan yang egois dan tidak ilmiah, yang akan menyebabkan kerusakan permanen pada ekosistem laut,” tandas Rachmat Hidayat di Mataram, Jumat (26/4/2024).

Pada 19 April, Tokyo Electric Power Company Jepang telah memulai pembuangan limbah radioaktif ke laut untuk kelima kalinya. Langkah ini imbas gempa bumi yang diikuti oleh tsunami pada tahun 2011 yang menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, menghancurkan sistem pendinginnya, dan menyebabkan inti reaktor menjadi terlalu panas dan mencemari air di dalam fasilitas dengan bahan radioaktif tinggi.

Sejak bencana, TEPCO telah memompa air untuk mendinginkan batang bahan bakar reaktor. Ini berarti setiap hari pabrik menghasilkan air yang terkontaminasi, yang disimpan di lebih dari 1.000 tangki atau cukup untuk mengisi lebih dari 500 kolam renang Olimpiade.

Pemerintah Jepang menyebutkan, membutuhkan tanah dengan tank-tank sebagai fasilitas baru untuk menonaktifkan pabrik dengan aman. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang konsekuensi jika tank-tank itu runtuh dalam bencana alam.

Pemerintah Jepang kemudian memutuskan untuk melepaskan air limbah ke laut secara bertahap. Dan hal ini pun telah memperoleh lampu hijau dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Pelepasan perdana telah dimulai pada bulan Agustus 2023 dan dijadwalkan terus berlangsung hingga 2024. Seluruh proses pembuangan ini, disebutkan akan memakan waktu setidaknya 30 tahun.

Jika Jepang mampu menghilangkan semua unsur radioaktif dari air limbah sebelum menyalurkannya ke laut, mungkin itu tidak akan begitu kontroversial. Namun masalahnya, unsur radioaktif hidrogen yang disebut tritium, tidak dapat dihilangkan dari air yang terkontaminasi karena tidak ada teknologi untuk melakukannya. Sebagai solusi alternatif, air itu dilarutkan.

Pesan dari para ahli adalah bahwa langkah pelepasan itu aman. Tetapi, tidak semua ilmuwan setuju tentang dampaknya. Rachmat menegaskan, tindakan membuang limbah radioaktif ke laut akan merugikan kesehatan masyarakat Jepang, dan merugikan kepentingan langsung masyarakat negara tetangga.

”Ini merupakan tindakan yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab. Sebagai anggota parlemen Indonesia, saya dengan tegas menentangnya,” tandas Rachmat.

Banyak informasi yang berseliweran terkait langkah Jepang yang mendapat lampu hijau dari IAEA ini. Ada sejumlah pihak yang melihat adanya laporan tentang adanya aliran uang antara Pemerintah Jepang dan IAEA. Namun, seberapa akurat hal tersebut, Rachmat menegaskan, masih butuh upaya untuk memastikan dan memvalidasi. Yang jelas, kata Rachmat, “Laporan Evaluasi Komprehensif Penanganan Limbah Radioaktif Fukushima” adalah evaluasi pribadi antara Jepang dan Departemen Fungsional IAEA, yang cakupannya terbatas pada kepentingan pihak yang memberikan komisi. Karena itu, Hasilnya tidak dapat mewakili pandangan IAEA.

”Kita memiliki alasan yang cukup untuk mempertanyakan keamanan limbah radioaktif, dan sebagai anggota IAEA, Indonesia berhak mengetahuinya, dan Jepang harus memberikan penjelasan kepada kita,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Namun begitu, akan menjadi lain, jika Jepang dapat membuktikan dengan tanpa keraguan bahwa limbah radioaktif aman, dan melakukan evaluasi lingkungan ilmiah yang komprehensif dan terbuka sesuai dengan kewajiban hukum internasional.

”Jepang tidak boleh membuang limbah radioaktif ke laut. Pemerintah Jepang dan Perusahaan Listrik TEPCO harus mempertimbangkan kembali cara penanganan limbah radioaktif. Jika limbah radioaktif ini memang aman, mengapa tidak langsung dituangkan ke sungai di Jepang?” ucap Rachmat dengan lantang.

Ditegaskannya, laut bukanlah tempat pembuangan sampah Jepang. Laut adalah rumah bagi Indonesia dan semua negara maritim, yang merupakan dasar kehidupan. Indonesia memiliki banyak nelayan, memiliki pantai yang indah.

”Zat radioaktif yang dibuang ke laut akan selamanya merugikan nelayan kami. Merusak industri pariwisata kami. Kerugian ini tak terhingga,” ucap politisi yang sudah delapan periode menjadi anggota parlemen ini.

Dengan tulus, Rachmat pun berharap Pemerintah Jepang dan Perusahaan Listrik Tokyo memikul tanggung jawab yang seharusnya, dan bersama-sama dengan lebih banyak negara maritim, melindungi laut yang menjadi milik seluruh umat manusia.

“Perlu kepedulian banyak pihak,” Rachmat menegaskan, laut saat ini sudah menanggung sudah begitu banyak beban.

Oleh karena itu, harusnya tidak ada lagi langkah tidak bertanggung jawab untuk terus menerus membebani laut dengan pencemaran. Ditegaskan, permasalahan lingkungan yang terkait dengan laut saat ini sangatlah kompleks dan memiliki dampak yang luas, meliputi berbagai aspek mulai dari pencemaran, perubahan iklim, degradasi ekosistem, hingga pemanfaatan sumber daya secara berlebihan.

Di antara sejumlah hal yang mendesak adalah pencemaran plastik. Ton-ton sampah plastik masuk ke laut setiap tahunnya, mengancam kehidupan laut dan ekosistemnya. Selain itu, limbah industri, pestisida, dan bahan kimia lainnya juga mencemari laut, meracuni organisme laut dan memengaruhi rantai makanan.

Pemanasan global kata Rachmat adalah bukti nyata, bagaimana perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu laut, yang berdampak pada ekosistem terumbu karang, ikan, dan spesies lainnya. Pada akhirnya, ini juga dapat menyebabkan kejadian cuaca ekstrem seperti badai tropis yang lebih kuat.

”Penyerapan karbon dioksida oleh laut juga menghasilkan peningkatan keasaman air laut. Ini dapat mengganggu organisme laut seperti moluska dan terumbu karang,” tandasnya.

Di sisi lain, pemanfaatan sumber daya juga jauh dari tindakan berkelanjutan. Telah terjadi overfishing dimana penangkapan ikan berlebihan telah menyebabkan penurunan drastis dalam populasi ikan tertentu, mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan mengancam keberlanjutan perikanan.

Belum lagi penambangan laut seperti penambangan pasir dan mineral, yang mana hal tersebut dapat mengganggu habitat laut dan mengancam keberlanjutan ekosistem bawah laut.

Menurut Rachmat, kurangnya kerja sama internasional dalam pengelolaan sumber daya laut, bersama dengan konflik kepentingan antara negara-negara pesisir, sering kali menghambat upaya perlindungan lingkungan laut.

“Komunitas pesisir dan nelayan kecil sering kali menderita dampak langsung dari degradasi lingkungan laut, tetapi memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan keputusan pengelolaan,” tandasnya.

Belum lagi jika memperhitungkan penggundulan hutan mangrove untuk pembangunan infrastruktur dan akvakultur, hal yang telah mengurangi habitat penting untuk ikan dan menyebabkan erosi pantai.

Rachmat menegaskan, solusi untuk permasalahan lingkungan laut ini membutuhkan kerja sama global, regulasi yang ketat, serta kesadaran dan tindakan dari individu, industri, dan pemerintah.

”Perlindungan laut dan kesejahteraan manusia terhubung erat. Jadi, upaya untuk menjaga laut yang sehat sangat penting untuk masa depan planet ini,” tandasnya.

Kemenparekraf Selenggarakan Program SDPI 2024 Dengan Tema Generasi Kreatif Berdaya Saing

GETNEWS – Program Santri Digital Preneur Indonesia (SDPI) kembali diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program ini sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, 26-29 April 2024.

SDPI 2024 mengusung tema “Generasi Kreatif Berdaya Saing”, bertujuan untuk menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya, memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital, menjadikan santri modern
yang tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai islami.

Kegiatan Pelatihan Santri Digital Preneur Indonesia diadakan di 10 kabupaten/kota terpilih yaitu Lombok Barat, Sukabumi, Gorontalo, Wajo, Gresik, Balikpapan, Padang Panjang, Pekanbaru, dan Banyuwangi. Ini merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan kegiatan SDPI.

Terpilihnya Pesantren Nurul Haramain
NWDI Narmada, Lombok Barat pada SDPI 2024 ini karena ponpes ini telah aktif membuat konten dakwah-digital dalam channel YouTube resminya, yaitu Haramain Media Center .

Pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Sehingga harapannya, para santri yang memiliki minat, pengetahuan, atau bahkan telah memiliki karya, dapat scale up kemampuan mereka melalui kegiatan ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, Santri Digital Preneur Indonesia 2024 ini hadir di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, dimana Ponpes ini merupakan pondok pesantren yang mempunyai sejarah panjang dalam menciptakan terobosan-terobosan ekonomi kreatif.

“Kita menghadirkan sosok-sosok mentor yang kita harapkan bisa menginspirasi para santri untuk mengambil tongkat-tongkat (kreativitas) tersebut dari transformasi digital yang telah dan terus berlangsung di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan potensi kreativitas para santri
ini bisa memiliki daya saing, sehingga kedepannya tidak hanya mencari lapangan kerja tapi para santri diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja.

“Beberapa produk-produk ekonomi kreatif telah kita lihat tadi seperti Seni Kaligrafi, Bakary ataupun produk-produk pangan yang sudah diekspor sampai ke luar negeri,” ujarnya.

Ke depan, program Santri Digital Preneur Indonesia ini akan menghasilkan alumni-alumni yang akan terus diberikan latihan dan inkubasi sehingga memiliki terobosan-terobosan inovasi produk-produk ekonomi kreatif yang akan fasilitas sampai bisa mengekspor produk-produk yang dihasilkan.

“Termasuk juga tadi yang dikembangkan daun salam dengan luas 7,5 hektar yang kita harapkan nanti bisa kita olah, dan melalui fasilitasi pemerintah bisa memberikan kesejahteraan dan prestasi kepada ponpes NW Haramain. Semoga kolaborasi ini membawa berkah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat, TGH. Hasanain Juaini dalam sambutannya mengutip pernyataan tokoh pendidikan dari cina yang terkenal saling When dalam bukunya mengatakan bahwa satu-satunya pekerjaan seorang guru yang paling wajib adalah menjadikan muridnya kreatif.

“Sehingga wajib bagi seorang guru untuk mendidik anak- anak muridnya menjadi manusia kreatif. Dengan kreatif ia akan bisa menjawab tantangan dimanapun kapanpun dalam keadaan seperti apapun sehingga tidak perlu ketakutan menghadapi tantangan yang besar kedepannya,” ungkapnya.

Mengenang pidatonya pada saat pengukuhan tokoh republika beberapa waktu lalu, TGH. Hasanain mengatakan bahwa, dengan APBN yang terbatas tentu sangat berat untuk memajukan bangsa ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara yang kreatif.

“Tugas yang begitu berat dengan APBN kita yang begitu terbatas untuk mengangkat bangsa ini pasti kita kewalahan, kita tidak mampu membiayai apa yang seharusnya dibiayai dengan biaya yang pantas agar tercapai tujuan, kecuali kita mampu membuat bangsa ini bekerja kreatif. Dengan kreatif ini kekurangan-kekurangan yang kita hadapi bisa kita taklukkan,” ujarnya.

“Mari sama- sama gali potensi bangsa ini gali sumber daya alam ini agar menjadi penyelamat dan berkah yang dihadiahkan Allah SWT kepada bangsa ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, TGH. Hasanain juga menyampaikan beberapa potensi dan program yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, salah satunya budidaya daun salam untuk diproduksi menjadi bubuk daun salam yang nantinya akan dipasarkan dengan memanfaatkan digitalisasi.

Di setiap kota, Santri Digital Preneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung
menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 konten. Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta.

Dengan diadakannya program tahun ini , diharapkan akan lebih memaksimalkan
proses pelatihan dari mentor-mentor profesional terbaik di bidang kreatif dan digital. Serta kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan PM Entertainment dapat membuka
peluang bagi santri dan pesantren yang memiliki pontensi kreatif untuk memasuki industri kreatif digital entertainment. PME adalah sub agregator. Membantu content creator santri dan pesantren dalam hal konsep dan strategi, promosi, optimasi, pengelolaan aset digital dan
distribusi. Sehingga harapannya, para santri mampu mengenal lebih dalam industri kreatif yang sedang berkembang saat ini dan juga meningkatkan kemampuan mereka melalui seluruh
rangkaian kegiatan Santri Digital Preneur Indonesia 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H. Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin, Ketua yayasan sekaligus pimpinan pondok pesantren Nurul Haramain TGH. Hasanain Juaini, Lc. MH, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain, TGH. Khairi Habibullah S.Ag, Founder dan CEO PM Entertainment Agi Sugiyanto, PR PM Entertainment Derry 4 Sekawan, Super Mentor / Founder Teman Baik, Tatas Bagus Tiandi, serta para guru dan para santri.

Personel Korem 162/WB Terima Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Investasi Pasar Modal dari OJK

GETNEWS – Ratusan personel Korem 162/Wira Bhakti mengikuti sosialiasi perencanaan keuangan dan investasi pasar modal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) di gedung Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Pagutan Kota Mataram, Kamis (25/4/2024).

Acara sosialisasi yang dipimpin Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., dihadiri para Kasi, Deputi Direktur Pengembangan Informasi Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Gustaf A.M. Rajagukguk, Direktur Pengembang PT. BEI Jeffry Efendi, Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldi bersama anggota, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162/WB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasrem 162/WB menyampaikan sosialisasi ini sangat penting terutama dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga. Investasi keuangan menurutnya, merupakan sebuah langkah yang cerdas dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri maupun keluarga sehingga penggunaan keuangan akan lebih terarah dan bermanfaat.

Berdasarkan laporan OJK, sejak tahun 2003 banyak pengaduan kasus kekerasan dan ancaman yang dilakukan oleh debt colektor terkait dengan penagihan pinjaman online (Pinjol) sehingga pihak OJK sendiri melakukan pemblokiran ribuan entitas keuangan dan Pinjol ilegal yang disebabkan oleh candunya judi online di Indonesia.  

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Jenderal bintang satu itu juga mengingatkan seluruh prajurit, PNS dan ibu-ibu Persit KCK untuk menjaga integritas dan disiplin diri dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil terutama berkaitan dengan penggunaan keuangan keluarga agar tidak terjerumus dalam praktik keuangan yang tidak sehat.

“Ingat kepercayaan masyarakat kepada TNI harus dijaga dengan bersungguh-sungguh dan mampu menjadi teladan dan contoh yang baik dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengelola keuangan,” pungkasnya.

Sementara Direktur Pengembang PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Efendi dalam sambutannya singkatnya menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini sebagai salah satu wujud keberadaannya untuk terus menumbuhkan pasar modal di Indonesia khususnya di Bursa Efek Indonesia yang saat ini sudah mencapai ribuan triliun rupiah.

Dikatanya, masyarakat Indonesia sudah waktunya menjadi investor di dalam negeri sendiri dengan mengikuti perkembangan pasar modal sehingga dapat melihat potensi yang besar yang dapat diperoleh.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis pembukaan rekening investasi oleh Direktur Pengembang PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Efendi kepada perwakilan prajurit, penyerahan cindera mata dan sosialisasi perencanaan keuangan dan investasi pasar modal yang disertai dengan penjelasan cara pembukaan investasi. (isj)

KPU NTB Siap Sukseskan Pilkada 2024

GETNEWS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Provinsi NTB akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024. Untuk mendukung persiapan dan berbagai tahapan pelaksanaan Pilkada tersebut, KPU Provinsi NTB dan 10 KPU Kabupaten/Kota telah menandatangani perjanjian hibah untuk anggaran Pilkada Tahun 2024.

Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan, dari perjanjian hibah anggaran Pilkada 2024 tersebut, masing-masing KPU Kabupaten/Kota
telah melakukan pencairan tahap pertama yang berjumlah 40% dari anggaran yang harus disiapkan oleh pemerintah daerah.

“Ada 8 kabupaten /kota yang sudah melakukan pencairan sebesar 40%, ada 1 kabupaten/kota yang sudah melakukan pencairan baru 30%, ada 1 kota yaitu Kota Bima sudah melakukan pencarian 100%, dan KPU Provinsi NTB sudah melakukan pencairan sebesar 40%,” ungkap Khuwailid usai kegiatan tahapan sosialisasi Pilkada 2024, di Mataram, Selasa, (24/4).

Pencairan dana hibah yang dilakukan oleh KPU Provinsi NTB dan 10 KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan tahapan – tahapan Pilkada 2024.

“Seperti yang saya sampaikan tadi pada tanggal 5 akan dimulai tahapan penyerahan dukungan bagi bakal calon perseorangan. Rincian dari tahapan itu kita masih menunggu pedoman teknis dari KPU RI. Bagi warga negara yang ingin mencalonkan diri dari jalur perseorangan dia sudah bisa untuk melakukan pengumpulan dukungan,” ujarnya.

KPU NTB juga telah membuka pendaftaran pembentukan badan adhoc, yakni perekrutan calon PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang akan disusul pembentukan badan adhoc di tingkat desa yaitu PPS (Panitia Pemungutan Suara).

“Kami di KPU sudah membuka pendaftaran atau pembentukan badan adhoc yang dalam hal ini adalah calon rekrutmen PPK (panitia pemilihan kecamatan) yang akan disusul oleh pembentukan badan adhoc ditingkat desa yaitu PPS,” jelasnya.

Dengan telah dilakukannya beberapa tahapan tersebut, Khuwailid optimis, pihaknya siap melaksanakan Pilkada 2024 di NTB.

“Berdasarkan hal itu kita bisa melihat bahwa KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sudah siap untuk melaksanakan pilkada di provinsi NTB,” pungkasnya.

Lapas Lombok Barat Kampanyekan Batik Karya Warga Binaan, Bangga Pakai Produk Lapas

GETNEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB mendukung penuh peningkatan produktifitas warga binaan melalui program bangga mengunakan produk dalam Lapas dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke – 60. Program ini dibuktikan dengan membeli dan menggunakan salah satu produk unggulan karya warga binaan Lapas Lombok Barat.

“Kami seluruh pegawai (Lapas Lombok Barat) resmi membeli dan menggunakan Batik Tulis “Gembok” hasil karya warga binaan kami sebagai seragam batik resmi kantor,” ungkap M Fadli Kalapas Lombok Barat, Rabu (24/4).

Fadli menjelaskan, bahwa hal ini merupakan bukti nyata dukungan seluruh pegawai dalam rangka peningkatan PNBP di Lapas Lombok Barat.

“Membeli produk hasil Lapas tersebut juga dalam rangka optimalisasi penggunaan produk yang dihasilkan dan percepatan implementasi rencana aksi Pemasyarakatan tahun 2024, dari kita untuk kita,” tegas Kalapas.

Kalapas bersama jajaran Lapas Lombok Barat berkomitmen mendukung penuh pembelian berbagai produk hasil karya warga binaan, tidak hanya batik, ada cukli dan masih banyak lagi. (ijw)

Tekan Angka Stunting, Dandim 1615/Lotim Ajak Stakeholder Jadi Orang Tua Asuh

GETNEWS – Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro membuat program anak asuh stunting sejak menjabat sebagai Komandan Kodim 1615/Lombok Timur. Program tersebut merupakan salah satu program unggulan yang dilaksanakan setiap bulan dengan melibatkan seluruh Koramil jajaran dan stafnya.

Pemberian bantuan nutrisi kepada anak stunting dijadikan agenda bulanan oleh Komandan Kodim 1615/Lombok Timur dan hari ini dilakukan secara serentak di seluruh Koramil dan Kodim, Rabu (24/4/2024). Menurutnya, pemberian nutrisi kepada anak stunting yang diangkat sebagai anak asuh sebagai wujud kepedulian TNI khususnya Kodim 1615/Lombok Timur untuk menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Dijelaskannya, setiap Koramil memiliki anak asuh stunting yang jumlahnya disesuikan dengan wilayah kecamatan dan kemampuan termasuk staf Kodim. Jumlah anak stunting yang menjadi anak asuh Kodim 1615/Lotim dan jajaran sekitar 28 anak yang tersebar diseluruh kecamatan.

“Jumlahnya memang tidak banyak, namun ini sebagai bentuk empati kami kepada keluarga yang memiliki anak stunting dengan harapan mereka memiliki semangat untuk memulihkan anaknya bisa tumbuh normal seperti anak pada umumnya,” beber Bayu Sigit.

Mantan Danyonif 742/SWY itu juga mengajak stakeholder terkait untuk berpartisipasi dalam menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Lombok Timur dengan menjadi orang tua asuh.

Selain itu, Bayu Sigit juga mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsi setiap hari, baik untuk dirinya sendiri maupun cabang bayi yang berada dalam kandungan sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi bagi calon ibu dan bayinya.

Ia juga mengimbau para remaja untuk menghindari pernikahan dini karena salah satu penyumbang stunting adalah pernikahan dibawah umur.

Adapun jenis bantuan nutrisi tambahan yang diberikan berupa susu, telur, biskuit dan beras. (isj)