Resmi Peluk Islam, Warga Binaan Lapas Lobar Ucapkan Syahadat

GETNEWS – Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB memutuskan menjadi mualaf, Jumat (31/5).

Warga binaan bernama Putu Manik Teguh resmi memeluk Agama Islam setelah mengucapkan kalimat syahadat dipandu oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kuripan H. Muhammad Nurdin bertempat di Masjid Al-Akbar Lapas Lombok Barat.

“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah,” ucap Putu dengan wajah haru dan bahagia.

Putu yang saat ini berusia 28 tahun mengaku, mendapatkan hidayah ini sudah sejak lama karena merasa sejuk dan nyaman dalam Islam.

“Saya sudah sedikit belajar agama Islam dan cara ibadahnya. Karena teman-teman sesama WBP di kamar hunian rajin salat berjamaah dan mengaji bersama sehingga membuat hati makin sejuk,” ungkapnya.

Dirinya juga kini punya mengganti namanya secara resmi menjadi Muhammad Dimas sesuai keputusan dan saran dari rekan warga binaan lain serta saksi yang hadir.Sementara itu Kalapas Lombok Barat, M Fadli terharu bahwa ada warga binaannya yang resmi memeluk agama Islam hari ini.

“Alhamdulillah, semua atas kehendak Allah SWT, yang pasti prosesi sakral ini harus benar-benar dari hati, tidak dijadikan azas manfaat, dan bukan suatu modus,” tegasnya.

Pihaknya berharap setelah memeluk agama Islam, Muhammad dimas bisa mendalami ilmu agama Islam, baik tata cara salat, membaca Al-Qur’an, dan ilmu agama Islam di bidang lainnya. (ijw)

Danrem 162/WB : “TMMD, Sinergitas TNI dan Pemda Wujudkan Pembangunan Daerah”

GETNEWS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bentuk operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI dengan Pemerintah Daerah yang melibatkan berbagai instansi terkait dan masyarakat.

Hal itu dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., disela-sela kesibukannya di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (31/5/2024).

Program TMMD menurutnya, perpaduan program TNI dengan Pemerintah Daerah terkait dengan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakaan secara bersama-sama dengan melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, Kemernterian, Lembaga Pemerintah Non Kementrerian, Pemda dan Mahasiswa dan masyarakat setempat.

“TMMD ini program lintas sektoral yang melibatkan semua unsur terutama Pemerintah Daerah, Kepolisian dan instansi terkait termasuk Mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Adapun tujuan TMMD itu sendiri adalah membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah terutama desa-desa tertinggal, membuat infrastrukrur sebagai penghubung desa yang terisolir karena tidak ada akses jalan dan lainnya sehingga adanya keseimbangan dan pemerataan pembangunan secara berkesinambungan.

Agus Bhakti juga memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang ikut serta bergotong royong mensukseskan TMMD ke 120 tahun 2024 Kodim 1614/Dompu sehingga pelaksanaan TMMD ke 120 dapat diselesaikan tepat waktu nantinya.

Pelaksanaan TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu kali ini dilaksanakan selama satu bulan di dua desa Kecamatan Woja. Dua desa tersebut adalah Desa Madaprama dan Serakapi sasaran fisik antara lain pembangunan Musala Assalam, jembatan ekonomi dan gorong-gorong, MCK, pembukaan jalan baru, pembuatan bak sampah, pembangunan sumur bor air bersih.

Selain sasaran fisik, beberapa sasaran non fisik menjadi program Satgas TMMD seperti memberikan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, digital kewirausahaan, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Poyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI.

Alumnus Akmil 1996 itu juga mengapresiasi pencapaian TMMD di Kodim 1614/Dompu selama tiga minggu terakhir yang sudah mencapai 95 persen.

Ia berharap semua sasaran baik fisik dan non fisik mencapai 100 persen sebelum TMMD ke 120 tahun 2024 di tutup secara serentak pada tanggal 7 Juni mendatang karena tidak ada tambahan waktu pelaksanaan TMMD. (isj)

Ibu Negara Iriana Joko Widodo Kunker ke NTB, Korem 162/WB Gelar Apel Gelar Pasukan

GETNEWS – Dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Korem 162/WB menggelar apel gelar pasukan yang diikuti personel TNI, Polri dan instansi terkait di lapangan Sangkareang Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Apel gelar pasukan yang diikuti sekitar 2000 personel TNI Polri dan instansi terkait itu dipimpin Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan selaku Wadan Satgas Pengamanan Wilayah NTB. Apel gelar pasukan dihadiri oleh, Kabinda NTB, Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, PJU Korem 162/WB dan Polda NTB beserta para Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) masing-masing bagian.

Dalam organisasi Pengamanan Pam VVIP kali ini, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) dan wakilnya Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, Danrem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., selaku Dansatgas Pam Wilayah NTB dan Wakapolda sebagai Wadan Satgasnya.  

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi dalam amanatnya yang dibacakan Waka Polda NTB menyampaikan kunjungan Ibu Negara beserta rombongan ke Pulau Lombok Provinsi NTB akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 30 sampai dengan 31 Mei 2024.

Dijelaskannya, Ibu Negara merupakan bagian dari VVIP yang mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan serta pengamanan yang bersifat khusus dari TNI guna menghindari ancaman maupun gangguan yang membahayakan keselamatannya.

Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya adalah bagian dari tugas pokok TNI, sesuai dengan amanah Undang-Undang. Oleh sebab itu, ia mengajak semua personel Satgas Pam VVIP untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh kebanggaan.

Apel Gelar Pasukan merupakan langkah-langkah untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP baik secara organisasi, personel, materiil, Alkap dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan.

“Meskipun kita sering kali melaksanakan tugas pengamanan VVIP, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda, sehingga tidak ada istilah rutinitas,” tegasnya.

Selain itu, Pangkogasgabpad Pam VVIP wilayah Bali Nusra itu juga menegaskan kepada seluruh personel yang teribat dalam Satgas Pam VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP yaitu Ibu Negara beserta rombongan dan tempat pelaksanaan kegiatan.

“Yakinkan semua kegiatan berjalan aman, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ciptakan suasana aman dan nyaman serta jaga sinergitas TNI-Polri, Pemda maupun masyarakat,” tutupnya.

Usai menggelar Apel Gelar Pasukan, Waka Polda NTB bersama rombongan melaksanakan geladi rangkaian mulai Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) sampai ke sasaran kegiatan.  (Liam)

Korem 162/WB Gelar Penyuluhan P4GN

GETNEWS – Korem 162/WB menggelar penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Penyuluhan Narkoba kepada ratusan personel Korem 162/WB baik militer maupun PNS itu disampaikan oleh narasumber Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. Ia merupakan seorang Penyuluh Narkoba Ahli Madya dari Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) NTB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Arm Hery Bayu Widiatmoko, SE., menyampaikan penyuluhan P4GN merupakan program dari Komando Atas yang diberikan kepada seluruh Prajurit dan PNS jajaran TNI AD sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba).

Narkotika menurut Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.

Adapun dampak penyalahgunaan Narkoba bagi pengguna yaitu akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti gangguan kesehatan baik fisik maupun mental. Selain itu, para pengguna Narkoba juga akan mendapatkan dampak sosial yang bersifat negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jenderal bintang satu itu juga menyebutkan peredaran Narkoba marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tetapi juga menyasar di wilayah pedesaan.

“Peredaran Narkoba yang cukup masif tidak melihat jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status sosial sehingga bisa menyasar aparat Pemerintah, TNI, Polri dan instansi pemerintah lainnya,” bebernya.

Agus Bhakti juga mengingatkan seluruh personel TNI dan PNS di jajarannya untuk menjauhi Narkoba dan sejenisnya, karena selain sanksi tegas yang di atur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009, juga ada sanksi tambahan pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) atau pemecatan bagi personel yang terbukti secara sah dan meyakinkan menggunakan atau mengkonsumsi barang haram tersebut.

“Agar ini diperhatikan oleh seluruh Prajurit dan PNS, tidak ada toleransi bagi pengguna apalagi pengedar Narkoba dalam tubuh TNI,” tegasnya.   

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan bahaya Narkoba yang disampaikan oleh narasumber dari BNNP NTB Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. dan diakhiri dengan tanya jawab. (isj)

Potensi Danau Biru Lombok Tengah Sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan dan Bertanggung Jawab

Letak Geografis Danau Biru

Danau ini berada di tengah Taman Hutan Nuraksa, sebuah kawasan hutan lindung yang memukau di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Lokasi geografisnya yang berada di ketinggian menjadikan Danau Biru sebagai tempat yang sejuk dan cocok untuk rekreasi alam serta eksplorasi keindahan alam yang masih alami.

Potensi Ekowisata di Danau Biru

  1. Keindahan Alam yang Asri
    Danau Biru terkenal dengan airnya yang jernih berwarna biru kehijauan. Keindahan ini disebabkan oleh vegetasi bawah air dan kejernihan air yang memukau. Panorama yang menakjubkan ini sangat ideal untuk berbagai kegiatan ekowisata seperti trekking, bird watching, dan fotografi alam. Pengunjung juga bisa menikmati aktivitas berkemah di area yang telah disediakan, memungkinkan mereka merasakan pengalaman malam di tengah alam yang asri.
  2. Keanekaragaman Hayati
    Taman Hutan Nuraksa yang mengelilingi Danau Biru merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna. Keberagaman ekosistem ini menawarkan peluang besar untuk penelitian ilmiah dan pendidikan lingkungan. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi melalui wisata edukatif dapat menarik wisatawan yang peduli terhadap lingkungan.
  3. Tradisi Lokal
    Masyarakat setempat memiliki berbagai tradisi dan kearifan lokal yang dapat diintegrasikan ke dalam pengalaman wisata. Salah satu tradisi unik di Desa Karang Sidemen adalah tradisi Breke, yang hanya digelar pada saat khitanan maupun meninggalnya seseorang. Tradisi ini memiliki keunikan dibandingkan dengan tradisi serupa di tempat lain di Lombok karena jamuan bagi pemuka agama yang memimpin upacara (Penghulu) berupa biji-bijian. Seluruh pepohonan yang menghasilkan biji yang dapat dimakan disajikan sedemikian rupa sebagai jamuan

Strategi Pengembangan Wisata Berkelanjutan

  1. Pengelolaan Lingkungan
    Pengelolaan Danau Biru harus dilakukan dengan prinsip berkelanjutan. Ini termasuk menjaga kebersihan dan kelestarian air danau serta hutan di sekitarnya. Melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan pengelolaan dan konservasi dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
  2. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
    Mengadakan program edukasi lingkungan bagi pengunjung tentang pentingnya menjaga ekosistem danau dan hutan dapat menjadi bagian dari pengalaman wisata. Program ini bisa berupa tur berpemandu yang menjelaskan flora dan fauna lokal serta dampak positif dari praktik wisata ramah lingkungan.
  3. Infrastruktur Ramah Lingkungan
    Pembangunan infrastruktur pendukung wisata seperti jalur trekking, area berkemah, dan fasilitas umum lainnya harus menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam. Penggunaan energi terbarukan seperti panel surya untuk penerangan dan fasilitas lainnya dapat menjadi contoh konkret penerapan konsep berkelanjutan.
  4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    Mengintegrasikan usaha mikro dan kecil lokal seperti warung makan, penjualan suvenir, dan layanan pemandu wisata dalam pengembangan Danau Biru sebagai destinasi wisata dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. Ini juga membantu memastikan bahwa manfaat dari pariwisata tersebar merata dan mendukung keberlanjutan sosial ekonomi

Promosi dan Pemberdayaan Wisata

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Selendang Rinjani memiliki peran penting dalam mempromosikan Danau Biru sebagai destinasi wisata internasional. Dengan memanfaatkan media sosial dan kerjasama dengan agen perjalanan, promosi yang efektif dapat menarik lebih banyak pelancong mancanegara untuk menikmati keindahan hutan dan danau Desa Karang Sidemen. Promosi ini dapat memperkaya pengalaman wisata dengan menyoroti keunikan tradisi lokal, seperti tradisi Breke, serta keindahan alam yang ada.

Kesimpulan

Danau Biru di Lombok Tengah memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab. Keindahan alam, keanekaragaman hayati, serta budaya dan tradisi lokal yang kaya memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan ekowisata. Dengan strategi pengelolaan yang tepat dan promosi yang efektif, Danau Biru tidak hanya bisa menjadi tujuan wisata yang populer, tetapi juga contoh sukses dari pariwisata berkelanjutan yang menghormati dan melestarikan lingkungan serta budaya lokal.

Korem 162/WB dan Jajaran Gelar Doa Bersama HUT Kodam IX/Udayana ke 67

GETNEWS – Peringatan Hari Ulang Tahun Komando Daerah Militer IX/Udayana di warnai dengan berbagai kegiatan salah satunya doa bersama yang dilakukan secara serentak di seluruh satuan jajaran seperti yang dilakukan Korem 162/WB hari ini, Senin (27/5/2024).

Terlihat segenap personel Korem 162/WB dan jajaran baik militer maupun ASN menggelar acara syukuran dan doa bersama di tempat ibadah yang ada di lingkungan markas Korem 162/WB.

Doa bersama tersebut menurut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat dan karunia serta perlindungan-Nya kepada seluruh Prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Doa bersama juga menurutnya, sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, seraya memohon perlindungan, bimbingan dan petunjuk dalam menjalankan tugas sebagai pelindung rakyat dan penjaga kedaulatan negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Semoga perjalanan pengabdian seluruh Prajurit TNI dan ASN Kodam IX/Udayana ke 67 tahun ini memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya wilayah Bali dan Nusa Tenggara,” harap Agus Bhakti.

Hal itu sesuai dengan tema peringatan HUT Kodam IX/Udayana ke 67 tahun 2024 yakni “Praja Raksaka Menjaga Kedaulatan Merajut Kesejahteraan”.

Terpisah, Kabintal Korem 162/WB Letnan Satu Inf Saiful Jumardan dan mengatakan syukuran dan doa bersama ini dilakukan di tempat ibadah yang sudah disiapkan dan dilaksanakan secara sederhana dan khidmat. 

Doa bersama umat Islam dilaksanakan di Masjid Al Muttaqin dan dipimpin oleh Serka Saifudin, Umat Hindu melaksanakannya di Pura Pasupati Gebang dipimpin Jro Mangku I Gusti Mudita dan umat Kristen melaksanakan doa bersama di Barak Siaga dan dipimpin oleh Pdt. Maikel Girsang. (Liam)

Kodim 1615/Lotim Tanam Ribuan Bibit Pohon di Desa Wisata Jeruk Manis

GETNEWS – Musim hujan sangat tepat untuk melakukan penanaman bibit pohon seperti yang dilakukan Kodim 1615/Lombok Timur. Kodim 1615/Lotim hari ini menanam seribu bibit pohon di Dusun Gawah Buak Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur Lombok Timur, Senin (27/05).

Penamanan ribuan bibit pohon jenis seperti durian, mangga, rambutan dan jati putih itu dipimpin langsung Pasiter Kapten Inf Agil bersama Danramil 1615-09/Sikur Kapten Inf Achmad dan anggota.

Pasiter Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Agil sebelum penanaman menjelaskan aksi reboisasi itu sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam yang saat ini di fokuskan di desa wisata Jeruk Manis Kecamatan Sikur dan tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan ditempat lain.

Hal itu menurutnya, sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya tanah lonsor dan menambah zona hijau sehingga alam akan terlihat lebih asri dan sejuk. “Semoga ini dapat menarik wisatawan lokal maupun luar daerah untuk menambah income desa itu sendiri,” harapnya.

Sedangkan Kepala Desa Jeruk Manis Nasipudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 1615/Lotim yang telah memilih desanya sebagai lokasi penghijauan dengan penanaman seribu bibit pohon dari berbagai jenis pohon.

Ia juga berharap melalui kegiatan semacam itu akan dapat memberikan kontribusi kepada desa karena lokasinya di desa wisata milik desa yang ramai dikunjungi masyarakat untuk rekreasi bersama keluarga.  

Terpisah, Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi atas kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Desa Jeruk Manis dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Reboisasi menurutnya, merupakan langkah positif yang harus dilakukan secara bersama-sama karena selain mengurangi pemanasan global, juga mencegah terjadinya erosi tanah, melestarikan kesuburan tanah, menghasilkan oksigen yang berlimpah, menjaga udara tetap bersih dan sebagai tempat tinggal satwa di alam liar.

Selain itu, Mantan Danyonif 742/SWY itu juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dengan tidak menebang pohon secara liar yang dapat merusak hutan dan lingkungan.

“Jika hutan gundul maka dampaknya juga akan dirasakan langsung oleh kita semua terutama masyarakat di sekitar hutan. Jadi mari kita jaga dan lestarikan hutan untuk masa depan anak cucu kita,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri aparat Pemerintah Desa Jeruk Manis, anggota Polsek Sikur, Persit KCK, Pramuka Saka Wira Kartika dan masyarakat setempat. (Liam)

Kasrem 162/WB Pimpin Ziarah Rombongan HUT Kodam IX/Udayana ke 67

GETNEWS – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kodam IX/Udayana ke 67 tahun 2024, Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., memimpin langsung ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Majeluk jalan Transmigrasi, Kota Mataram, Minggu (26/5).

Ziarah rombongan yang diselenggarakan oleh Kodim 1606/Mataram dihadiri Kasiren dan para Kasi Kasrem 162/WB, Kasdim 1606/Mataram, Dan/Ka/Pa Balak Ajudam, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, para Purnawirawan, perwakilan Pemuda Panca Marga, FKPPI, perwakilian Pemuda Pancasila dan Persit KCK Koorcabrem 162/WB yang berlangsung dengan khidmat.

Ziarah rombongan yang dimulai dengan penghormatan umum kepada para Pahlawan Kusuma Bangsa, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah rombongan dan dilanjutkan dengan tabur bunga oleh seluruh peserta ziarah.

Berkaitan dengan itu, Kasrem 162/WB selaku pimpinan ziarah rombongan mengatakan ziarah rombongan ini dilaksanakan selain dalam rangka memperingati HUT Kodam IX/Udayana, juga sebagai ungkapan rasa syukur dan bangga sekaligus penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan bangsa yang telah berjuang membela dan mempertahankan kemerdekaan sehingga kita menikmatinya seperti sekarang.

Sebagai generasi muda, lanjut Susanto, kita harus terus berupaya meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu dengan berbagai prestasi dan kegiatan-kegiatan yang positif yang memberikan manfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa sesuai dengan profesi masing-masing.

“Salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan yaitu mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang positif yang berdampak langsung kepada masyarakat, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” ujarnya.

Untuk itu, Mantan Danyon Mekanis 741/GN itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dengan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Acara ziarah rombongan di akhiri dengan mengisi buku kunjungan oleh Kasrem 162/WB. (Liam)

IHGMA NTB Adakan Seminar “Managing Diversity in Hospitality Industry”

GETNEWS – Sebagai Upaya Menyamakan Persepsi dan Memajukan Industri Perhotelan dan Pariwisata, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB mengadakan seminar dengan tema “Managing Diversity in Hospitality Industry” Sabtu 25 mei 2024.

Bertempat di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB mengadakan seminar dengan tema “Managing Diversity in Hospitality Industry” yang bertujuan untuk membahas pentingnya keberagaman dalam industri perhotelan dan bagaimana memanfaatkannya untuk kesuksesan bisnis.

Seminar yang baru pertama kali di inisiasi oleh IHGMA NTB ini dihadiri oleh PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi , para pemilik usaha, direktur, general manager dari berbagai akomodasi seperti hotel, villa, dan resort. Selain itu, para head of department, supervisor, akademisi, dan pemilik usaha partner hotelier turut serta dalam acara ini.

Dalam sambutannya PJ. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang membuka kegiatan ini mengatakan, seminar yang diselenggarakan oleh IHGMA DPD NTB ini adalah sebuah inisiatif yang penting dalam dunia perhotelan dan pariwisata.

Dalam industry yang terus berubah dan berkembang, mempersiapkan sumber daya manusia SDM yang berkualitas sangat penting untuk mencapai kesuksesan.

Menurutnya, pemerintah dan pelaku usaha dituntut dalam satu komitem bersama, koordinasi tingkat tinggi ( High Level Coordination ) harus sering-sering bertemu dan mengunjungi pelaku pariwisata, baik pada saat sepi maupun ramai. Dengan mendengarkan keluhan serta mencari tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang perlu di sempurnakan.

“Pelaku Wisata memang harus sering melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait, guna membahas segala persoalan yang menjadi tantangan dan mencari solusi bersama,dalam pengembangan dan promosi guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di NTB.“ pintanya

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatit Sandiaga Salahudin Uno dalam video conferencenya menyampaikan Apresiasinya kepada IHGMA NTB yang telah menginisiasi kegiatan Seminar ini.

Menurut Sandiaga Uno, dalam era globalisasi kemajuan tehknologi dan transportasi saat ini sangat berkembang, hal ini juga tentunya menjadi industry hospitality yang di alami sekarang, dimana para pekerjanya datang dari berbagai latar belakang, sosial, suku, ras yang berbeda, dan keberagaman ini perlu di kelola dengan baik.

Mengelola keberagaman merupakan kompetensi khusus yang harus dikuasai oleh para pimpinan di industry hospitality, dan bahkan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI di bidang hotel dan restoran, mengelola keanekaragaman di tempat kerja menjadi kompetensi dasar yang harus di kuasasi.

“Kepada rekan-rekan industry hospitality khususnya kepada rekan-rekan General Manager untuk tanamkan rasa Bhineka Tunggal Ika, sebagai semboyan bangga kepada moto dari bangsa kita dimana harus mencintai sesame,“ pesannya.

Di tempat yang sama Ketua IHGMA NTB, Lalu Kusnawan, SE, dalam sambutannya menyampaikan tujuan IHGMA NTB mengadakan seminar ini untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri perhotelan NTB.

Kami ingin membuktikan bahwa kemampuan hotelier di NTB semakin maju, berkembang, dan mampu mengikuti perkembangan tren pariwisata. Dan dengan tema keberagaman ini, dia berharap para pemimpin dan hotelier yang kompeten dapat lebih memanfaatkan keberagaman, baik internal maupun eksternal, sebagai jalan menuju kesuksesan.

“Kami juga berharap agar IHGMA NTB semakin memiliki banyak anggota berkualitas, cerdas, dan dapat mengharumkan nama NTB secara nasional bahkan internasional. Karena keberagaman bukanlah alasan kesulitan, tetapi sebaliknya, menjadi kekuatan di dunia perhotelan dan pariwisata,“ tegasnya.

Hal ini juga, tambahnya, telah membawa dampak positif dengan mulai banyak perusahaan/pengusaha hotel baik di Lombok bahkan hampir di seluruh wilayah di Indonesia mencari pemimpin usaha hotel mereka melalui asosiasi IHGMA.

“Dan Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras asosiasi yang mengutamakan profesionalisme, integritas, serta networking dapat bermanfaat bagi kelompok maupun individu anggotanya.
Tentunya dengan adanya kegiatan seminar kali ini, IHGMA NTB terus berkomitmen dalam pengembangan SDM perhotelan, memastikan bahwa setiap anggota memiliki kompetensi yang diperlukan untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.“ harapnya

IHGMA NTB adalah asosiasi yang berkomitmen untuk memajukan industri perhotelan di NTB melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan mengadakan berbagai seminar dan pelatihan, IHGMA NTB terus berusaha meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para anggotanya.

Ponpes Nurul Hakim Kediri Siap Menangkan LAZ-ADHA di Pilkada Lobar

GETNEWS – Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim Kediri mendukung pasangan H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) – Hj. Nurul Adha menjadi pasangan calon Bupati Lombok Barat di Pilkada mendatang.

Ratusan alumni berkumpul di Ponpes Nurul Hakim dan menyatakan sikap akan memenangkan pasangan ini, Sabtu (25/5).

Silaturahmi alumni ponpes Nurul Hakim dihadiri LAZ dan Hj. Nurul Adha. Keduanya bahkan menegaskan telah resmi berpasangan disertai dengan pernyataan komitmen bersama berbagi tugas dan kewenangan jika terpilih nanti.

Pimpinan Ponpes Nurul Hakim Kediri TGH Muharrar Mahfudz dalam arahannya mengajak seluruh keluarga besar pondok untuk memenangkan paket LAZ-ADHA ini yang diyakininya akan bisa memimpin Lombok Barat ke arah yang lebih baik.

“Ini hasil istikharah. Kami ingin Lombok Barat dibangun di atas nilai-nilai Alquran. Keduanya adalah santri. Saya yakin dengan doa kita semua pasangan ini akan menang,” ungkapnya disambut takbir hadirin.

H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) didaulat memberikan pernyataan sikap bersama pasangannya, Hj. Nurul Adha. Di hadapan jemaah yang hadir, LAZ menegaskan komitmennya untuk bekerja sama, berbagi tugas dan kewenangan bila terpilih. Ia pun memberi garis besar program yang akan dijalankan berdasarkan hasil berkeliling ke semua desa dan dusun di Lombok Barat selama ini.

Pertama, berikhtiar menerapkan program beasiswa kepada pelajar Lombok Barat berbasis desa. Targetnya, dalam satu periode tercipta ribuan sarjana dengan bantuan Pemda.

Kedua, memberikan modal usaha kepada para pedagang kecil. Skemanya nanti akan dikerjasamakan dengan perbankan dan lembaga ekonomi milik daerah.

Ketiga, peningkatan layanan kesehatan. ”Tiga hal ini yang utama berdasarkan serapan saya. Anak-anak Lobar harus bersekolah setinggi-tingginya. Ibu-ibu harus dapat modal usaha, dan warga harus sehat,” ungkap Lalu Ahmad Zaini yang akrab disapa LAZ.

Sementara itu Hj. Nurul Adha menyampaikan dukungan kuat dari keluarganya serta para simpatisan membuatnya yakin ia dan LAZ bisa meraih suara terbanyak di Pilkada nanti. Ia juga menegaskan siap mundur dari posisinya sebagai anggota DPRD Lombok Barat.

Pada Pileg lalu, ketua PKS Lombok Barat ini kembali terpilih dan berpotensi menjadi wakil ketua kembali. ”Saya bersedia melepaskan jabatan saya di DPRD Lombok Barat,” ungkapnya.