Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Kompetensi Kerjasama Kodim 1608/Bima dan Pemda Kab. Bima

GETNEWS – Dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, Kodim 1608/Bima bekerja sama dengan Pemda Kab Bima melalui Dinas Tenaga kerja & Transmigrasi telah membuka pelatihan berbasis kompetensi untuk angkatan pertama tahun 2024.

Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto S Kom, secara resmi membuka pelatihan yang mencakup berbagai bidang seperti teknisi AC, HP, servis sepeda motor, teknik las, operator komputer, administrasi, menjahit, dan bakery.

Acara ini diadakan di Aula Balai Pelatihan Kerja (BLK) Bima dan diikuti oleh 128 peserta umum & khusus.Kerja sama antara Kodim 1608/Bima dan Pemda Bima ini diyakini akan menghasilkan angkatan tenaga kerja yang kompeten, mengingat reputasi TNI yang erat pada Wawasan Kebangsaan & penanaman karakter serta kedisiplinan.

Letkol Inf Andi Lulianto S Kom menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan inisiasi bersama antara Kodim 1608/Bima dan UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bima dimana bertujuan untuk memberikan keterampilan dan bekal kepada peserta sebelum memasuki dunia usaha, sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia dan membangun kompetensi tenaga kerja yang mampu bersaing di masa depan.

Masih tingginya angka pengangguran di Bima menunjukkan bahwa kualitas keterampilan kerja masyarakat belum memadai untuk bersaing dengan daerah lain. Oleh karena itu, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan bekal kepada calon tenaga kerja sebelum mereka memasuki dunia kerja.

Letkol Andi berharap agar semua peserta mengikuti pelatihan dengan serius, konsentrasi, dan disiplin. Peserta yang telah dilengkapi dengan kemampuan dan ketrampilan diharapkan dapat menjadi nilai tambah dan meningkatkan daya saing di masa depan, baik sebagai pekerja formal maupun informal.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Kepala Staf Kodim Mayor Inf Asep Okinawa Muas, Pasi Intel Kapten Inf Bambang Hermanto, Kadisnakertrans Kabupaten Bima Aris Munandar S.T M.T, Sekdisnakertrans Kabupaten Bima Muchamad Gunawan S.Sos, dan Kepala UPT LLK Mujahidin S.Sos, serta peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I Tahun Anggaran 2024.

Berdayakan Komunitas Lokal, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru di Nusa Tenggara

GET BISNIS – Sejak Juli 2023, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjadikan wilayah Nusa Tenggara sebagai fokus perluasan jangkauan serta peningkatan kualitas jaringan.

Melalui kedua brand-nya, IM3 dan Tri, Indosat berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang mengesankan atau marvelous experience bagi masyarakat Nusa Tenggara.

Strategi ekspansi ke wilayah Nusa Tenggara diwujudkan Indosat melalui penambahan BTS 4G baru hingga naik 29% di wilayah tersebut, kini mencapai lebih dari 1.400 sites per April 2024.

Selaras dengan penambahan BTS 4G baru tersebut, Indosat mencatatkan peningkatan trafik data yang signifikan di wilayah Nusa Tenggara, yakni tumbuh 82% dibandingkan sebelum ekspansi.

Elny Widjaja, Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, “Kami mengamati bahwa trafik data Indosat meningkat signifikan di wilayah Nusa Tenggara, pasca kami fokus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan di wilayah ini,” ungkapnya.

Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat Nusa Tenggara yang beraktivitas secara digital menggunakan layanan Indosat, lanjutnya.

“Kami berharap upaya ini dapat menciptakan nilai bersama untuk memberdayakan komunitas lokal serta dapat terus menciptakan dampak positif bagi perekonomian di berbagai sektor di wilayah Nusa Tenggara, seiring dengan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.” jelasnya.

Kini, seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan 86 kecamatan menjadi 307 kecamatan dan tambahan 248 desa menjadi 1089 desa di wilayah Nusa Tenggara. Dengan perluasan jaringan ini, Indosat berkomitmen untuk mendukung pengoptimalan potensi perekonomian di berbagai pelosok Nusa Tenggara, termasuk potensi UMKM dan pariwisata.Tidak hanya dari sisi jaringan, Indosat juga mencatatkan penambahan 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk baru di wilayah Nusa Tenggara.

Sementara itu, jumlah outlet baru yang menjual berbagai produk IM3 dan Tri juga tercatat bertambah lebih dari 4.700 outlet. Selain untuk mendekatkan pelanggan di pelosok pedesaan dengan layanan Indosat, upaya ini juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Nusa Tenggara, dan berdampak lebih lanjut bagi peningkatan pendapatan masyarakat.Khusus di Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), tercatat peningkatan jumlah BTS 4G sebesar 15% sejak Juli 2023, yang kini telah menjangkau lebih dari 89% populasi masyarakat NTB. Semakin luasnya jaringan Indosat ini diikuti dengan peningkatan trafik data yang mencapai 46%, mengindikasikan kepercayaan masyarakat NTB yang semakin besar terhadap layanan Indosat. Selain melakukan perluasan jangkauan dan peningkatan kualitas jaringan, Indosat juga terus berupaya memaksimalkan pelayanan hingga ke pelosok pedesaan di wilayah NTB dengan membuka 41 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk, serta menambah lebih dari 1.800 outlet yang menjual produk IM3 dan Tri. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan nilai bersama untuk memberdayakan komunitas lokal.

Salah satu mitra Indosat, Muhlis (43), pemiliik 3Kiosk di Kecamatan Kediri, Lombok Barat mengatakan, “Tahun lalu ketika Tri hadir di Lombok Timur saya tertarik untuk bermitra karena melihat peluang yang bagus. HIngga saat ini omset yang saya peroleh cukup memuaskan.”

Dalam sebulan ada lebih dari 100 pelanggan yang datang ke 3Kiosk yang saya kelola. Mereka sebagian besar menggunakan layanan ganti beli kartu, ganti kartu sim, hingga pembelian voucher pulsa.

”Upaya perluasan konektivitas di wilayah Nusa Tenggara juga kami lengkapi dengan pemberdayaan komunitas, sehingga diharapkan dapat membawa multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian lokal di wilayah ini. Sejumlah program yang telah kami selenggarakan antara lain Pelatihan Pemasaran Produk melalui Media Sosial bagi pelaku UMKM di Desa Pagutan, Lombok Tengah, pemberdayaan UMKM melalui kegiatan “SheHacks” di Labuan Bajo, serta Festival Literasi Digital di Politeknik Negeri Kupang. Ke depan, kami akan menggelar program-program inklusif lainnya bagi masyarakat Nusa Tenggara tercinta,” tambah Elni.

Ketua UMKM Pagutan Bersyariah, Ahmad Jupri (48), menjelaskan, Sejak workshop UMKM yang diberikan oleh IM3 pada Juli 2023 lalu, para pelaku UMKM mendapatkan wawasan baru dalam memasarkan produk kami yang berdampak pada peningkatan penjualan hingga 40%.

“Kami berharap pelatihan serupa dapat diadakan kembali agar kami dapat semakin cepat beradaptasi menjadi masyarakat digital.” tandasnya.

Polisi Evakuasi Mayat Pria Mengapung di Sungai Babak Gerung Lombok Barat

GETNEWS – Seorang pria lansia ditemukan tak bernyawa di Sungai Babak, Dusun Bonggor, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, pada Minggu (5/5/2024) sore. Korban yang diidentifikasi sebagai Z.H. (66), sedangkan untuk penyebab kematian korban, pihak Kepolisian belum dapat menyimpulkannya.

Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta, SH menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi penemuan mayat dari Bhabinkamtibmas Desa Taman Ayu, sekitar pukul 16.30 Wita. Unit Reskrim Polsek Gerung langsung menuju lokasi kejadian.

“Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh Kadus Bongor Mekar Sari, Sdr. H. Wildan, sekitar pukul 16.20 WITA,” ungkap AKP I Kadek Sumerta, SH.

“Korban ditemukan dalam posisi miring menghadap selatan dengan kaki menekuk di pinggir sungai,” imbuhnya.

Di lokasi kejadian, ditemukan beberapa barang milik korban, seperti baju kaos coklat, topi coklat, sandal jepit, tas pinggang coklat, dan uang tunai Rp 4.354.000.

“Jadi, saat di Lokasi juga menemukan beberapa barang-barang yang diduga milik korban, dan langsung mengamankannya,” ujarnya.

Dari KTP yang ditemukan, Z.H. diketahui beralamat di Dusun Pagutan, Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

“Menurut keterangan keluarga korban, Z.H. diketahui tinggal di TPA Dusun Kebon Konggok, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, selama sekitar 25 tahun,” jelas AKP I Kadek Sumerta, SH.

Tim Inafis Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WITA melakukan olah TKP. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Penyebab kematian Z.H. masih belum dapat dipastikan,” katanya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan telah membawa jenazah korban ke rumah duka di Lombok Tengah. Sedangkan Barang Bukti telah kami serahkan kepada keluarga Korban” pungkasnya.

Terkait dengan penemuan mayat ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di dekat aliran sungai, terutama saat musim hujan.

Pangdam IX/Udayana Panen Raya Jagung dan Deklarasi Patriot Pangan

GETNEWS – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI ingin mengembalikan masa keemasan swasembada pangan yang terjadi beberapa tahun sebelumnya. Untuk mendukung kedaulatan pangan itu, TNI dalam hal ini Kodam IX/Udayana mengerahkan seluruh satuan jajarannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah terutama di Dinas Pertanian dan para petani seperti yang dilakukan Kodim 1615/Lombok Timur.

Hari ini, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi memimpin langsung panen raya jagung bersama kelompok tani Pade Angen di Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (4/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana di dampingi Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisnohadi, Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., beserta istri, PJ. Bupati Lombok Timur Drs. H. M. Juaini Taofik bersama Forkopimda Lotim dan PJU Korem 162/WB.

Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga berada ditengah-tengah para petani dan melaksanakan panen raya jagung secara bersama. Hari ini juga akan kita lakukan Deklarasi Patriot Pangan untuk pertama kali di Pemda Lombok  Timur dengan melibatkan TNI Polri sebagai pendamping dengan harapan agar kedepan dapat membantu kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

Dijelaskannya, NTB memiliki potensi besar di bidang pertanian khususnya padi dan jagung. Kabupaten Lombok Timur merupakan urutan ke lima secara nasional penghasil jagung dan sebagai sentra utama jagung khususnya di Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Jerowaru.

Tanaman jagung tidak membutuhkan kadar air yang banyak, untuk itu jagung banyak ditanam di lahan kering atau lahan tadah hujan dengan indek penanaman mencapai IP 200 atau dua kali tanam dalam setahun.

Bambang Trisnohadi juga menjelaskan, Patriot Pangan merupakan inisiasi dari TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan pangan dengan menumbuhkan kembali semangat dan motivasi pencapaian kedaulatan pangan nasional, salah satunya dengan memaksimalkan program pompanisasi kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI, sehingga para tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengairi lahannya.

Lebih lanjut, peraih Adhi Makayasa 1993 itu juga menginstruksikan Korem dan Kodim jajarannya untuk mengikuti dan menerapkan Patriot Pangan di wilayah masing-masing karena itu bisa menjadi pilot projek yang bagus untuk manunggal dan sinergis antara TNI, Polri dan petani dan masyarakat.  

Sebelumnya, PJ. Bupati Lombok Timur Juaini Taofik dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Pangdam IX/Udayana beserta rombongan di Bumi Patuh Karya Lombok Timur. PJ. Bupati mengungkapkan tugas PJ Bupati adalah menjaga inflasi dengan berbagai persoalan dari hulu sampai hilir. Permasalahaan bahan pokok masih tergantung dengan impor jagung sehingga kemandirian pangan harus fokus dilaksanakan dengan bekerja sama yang melibatkan semua pihak.

“Konsep Patriot Pangan diharapkan dapat membantu mengurangi dan mengatasi permasalahan yang terjadi pada petani. Kita harus yakin dan bersama-sama dengan Pemerintah akan hadir dari Hulu hingga Hilir untuk membantu penyelesaian dan meningkatkan hasil petanian,” bebernya.

Mantan Sekda Lotim itu juga mengakui harga jual pertanian memang masih rendah, namun ia berharap agar kedepan masyarakat tetap semangat untuk menanam dan optimis bahwa permasalahan pasti akan ada jalan keluar.

Terkait usulan Kepala Desa Gunung Malang untuk pembukaan jalan usaha tani, PJ. Bupati Lotim menyanggupinya dan akan membantu merealisasikannya, namun dengan catatan tidak ada permasalahan terkait dengan kepemilikan tanah yang akan dijadikan sebagai jalan usaha tani.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan Penandatanganan Deklarasi Patriot Pangan oleh Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/WB, PJ. Bupati Lotim, Dandim 1615/Lotim dan Kapolres Lotim serta penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani. (Li98)

Pangdam IX/Udayana Beserta Istri Gelar Kunjungan Perdana ke Korem 162/WB

GETNEWS – Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., bersama Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung dan jajaran menyambut kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisnohadi dan rombongan di Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (3/5/2024).

Kehadiran Pangdam IX/Udayana bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana disambut meriah dengan Lokananta Cangka Wira Yudha, pengalungan selendang dan penyerahan buket oleh putra-putri anggota Korem 162/WB.

Kehadiran Pangdam IX/Udayana bersama istri juga ditandai dengan penanaman pohon Sawo Kecik di halaman depan Makorem 162/WB yang memiliki makna menanam kebaikan terhadap alam dan lingkungan.

Kesempatan yang baik itu dimanfaatkan Pangdam IX/Udayana dan istri untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada ratusan personel baik prajurit, PNS dan ibu-ibu Persit KCK Koorcabrem 162/WB di lapangan Gatot Subroto Makorem 162/WB.

Dalam arahannya, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan selama keberadaannya di wilayah NTB, ia melihat langsung potensi NTB yang sangat besar terutama bidang pertanian baik padi maupun jagung. Dijelaskannya, ketahanan pangan merupakan masalah strategis yang dihadapi dunia karena bumi hanya mampu menampung manusia sebanyak 4 miliyar, sedangkan populasi manusia saat ini sudah mencapai 8 miliyar lebih.

“Ini yang menjadikan beban bumi semakin berat melebihi kapasitasnya sehingga masalah pangan menjadi hal yang sangat strategis karena keterbatasan sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan manusia,” terangnya.

Konflik Ukraina dan Rusia sangat dirasakan oleh negara-negara di sekiarnya yang mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan terutama gandum. Untuk itu, Indonesia harus berdaulat dan tidak bergantung kepada negara lain.

Pemansanan global, badai la lina dan badai el nino memberikan dampak iklim global yang memberikan pengaruh terhadap pertanian termasuk di Indoensia. Kepala Staf TNI AD (Kasad) melalui program bersatu dengan alam sangat relevan untuk mengatasi kondisi tersebut, dengan menumbuhkan kecintaan kepada alam, menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta memperlakukan alam secara proporsional.

Selain itu, Alumnus Akmil 1993 itu juga memberikan apresiasi terhadap beberapa program teritorial yang dilakukan Korem 162/WB dan jajaran yang dinilainya sudah bagus, terutama dukungan terhadap ketahanan pangan, manunggal air dan stunting.

Peraih Adhi Makayasa itu juga berpesan untuk menjalin komunikasi dengan Forkopimda, akademisi maupun pihak yang berkompeten lainnya terkait sumber daya alam yang bisa dikembangkan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing. Saya sangat mengapresiasi kedekatan hubungan antara TNI AD dan Pemda di wilayah Kodam IX/Udayana, termasuk di Korem 162/Wira Bhakti.

Ia juga berpesan kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarganya untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dengan dapat melaksanakan tantangan tugas kedepan.

Usai memberikan arahan, Pandam IX/Udayana dan Ketua Persit KCK PD IX/Udayana di dampingi Danrem 162/WB membubuhkan kesan dan pesan kepada keluarga besar Korem 162/WB. (isj)