Sat Lantas Polres Lombok Utara Sahabat Anak

GETNEWS – Anggota Sat Lantas Polres Lombok Utara, Polda NTB yaitu Aipda Putu Joni melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak di Madrasah Tsanawiyah Bina Cendekia Aqwam Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, Rabu, 10/7/2024.

Kegiatan ini di laksanakan oleh Sat Lantas dengan tujuan untuk mengenalkan rambu – rambu lalulintas serta berbagai aturan dalam berlalu lintas kepada anak -anak.

Disamping itu kegiatan ini juga guna menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan setiap elemen masyarakat, termasuk para anak – anak di usia dini, guna meningkatkan pengetahuan mereka tentang berlalu lintas dan rambu -rambu lalu lintas yang ada .

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Lombok Utara Iptu Bambang Tedy Supriyanto SH.M.I.Kom. menjelaskan bahwa kegiatan anggotanya yaitu Kanit Kamsel Aipda Putu Joni yang melakukan kegiatan tersebut sudah rutin melakukan edukasi kepada anak- anak guna memperkenalkan rambu-rambu serta aturan dalam berlalu lintas.
Dan kegiatan ini merupakan program edukatif Sat Polres Lombok Utara. Ulasnya.

Tedy berharap dengan adanya kegiatan yang bersifat edukatif di usia dini maka anak- anak akan lebih cepat memahami pentingnya mematuhi aturan dalam berlalulintas yang bisa membuat para pengguna jalan merasa aman dan nyaman di saat aturan tersebut dipatuhi masyarakat pengguna jalan sehingga Potensi kecelakaan dapat di minimalisir.

Disamping itu pengenalan tentang aturan dalam berlalulintas sejak dini juga menjaga emosional antara Polri dengan anak sehingga apa yang kita sampaikan cepat diterima oleh anak sehingga ini bisa membawa keberhasilan Polri dalam menjaga generasi penerus dalam menjalan aturan dalam berlalu lintas sehingga masyarakat dapat menjadi rolmodel dalam membangun kesadaran dalam berlalulintas. Ulasnya.

Dalam kegiatan tersebut Kanit Kamsel memperkenalkan rambu lalu lintas, serta pentingnya kelengkapan diri maupun kelengkapan kendaraan sebelum mengendarai kendaraan bermotor dan Kanit Kamsel menyampaikan kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah di mengerti serta alat peraga serta melakukan interaksi yang baik sehingga anak – anak merasa senang dan nyaman saat menerima materi.

Ucapan terimakasih di sampaikan oleh para guru atas kegiatan yang di laksanakan oleh Sat Lantas Polres Lombok Utara dan murid kami juga merasa antusias mengikuti kegiatan tersebut dan ini bisa menjadi bekal pengetahuan kepada murid kami di saat mereka dewasa nanti dan mengetahui atas apa yang di pernah ajarkannya. Pungkasnya

Kejuaraan Paralayang Asia di Sky Lancing Lombok Tengah, Resmi Dibuka

LOMBOK TENGAH – Arena paralayang yang telah mendunia yakni Sky Lancing di Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak henti menggelar event paralayang.

Antusias para pecinta dan atlet paralayang untuk mengudara di Langit Sky Lancing cukup tinggi. Saat ini, tengah berlangsung event “Asian League Paragliding Accuracy 2024”.

Kegiatan tersebut secara resmi telah dibuka pada Sabtu (6/7/2024) kemarin dan akan berlangsung hingga Selasa (10/7/2024). Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Airsports Federation of Asia (AFA) dan diikuti oleh puluhan Atlet paralayang baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Info menariknya, event paralayang ini gratis. Siapapun boleh menikmati dan menonton atraksi para atlet paralayang dengan mata telanjang secara cuma-cuma di Sky Lancing.

Bagi Anda yang berminat untuk menonton sembari menikmati panorama alam, silakan langsung datang ke arena Sky Lancing di Desa Mekarsari Lombok Tengah.

Tak berhenti di situ, dua hari setelahnya, Sky Lancing bakal menggelar salah satu acara paralayang paling bergengsi di dunia yakni Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 4th Series 2024 mulai Kamis (11/7/2024).

Ketua Umum Paralayang Indonesia 2022-2026 Asgaf Umar menjelaskan bahwa, seri pertama dimulai di Thailand, dilanjutkan ke Alanya, Turki, untuk seri kedua, dan kemudian seri ketiga di Taldykorgan, Kazakhstan, pada 13 Juni 2024.

“Dan seri ke-4 bakal digelar di SkyLancing Lombok Tengah. Kemudian seri terakhir atau kelima nanti akan diadakan di Jerman,” tambahnya, Minggu , 7 Juli 2024.

NTB mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah PGAWC sejak tahun 2023. Pada kejuaraan dunia PGAWC 2023, sebanyak 99 peserta dari 20 negara mendaftar secara online. Namun, karena keterbatasan kuota, hanya 80 peserta dengan peringkat dunia terbaik yang diterima.

“Kami berharap peserta dari Indonesia akan lebih banyak di sini, mengingat tuan rumah memiliki keuntungan tersendiri soal kuota,” tutupnya dengan penuh harap.

Jadi, siap-siap saja menyaksikan semarak saat parasut paralayang akan mengudara di atas langit SkyLancing, Lombok Tengah nanti. Catat saja tanggal mainnya.

Menurutnya event seperti ini akan memberikan multi efect terutama ekonomi, karena para atlit yang datang selalu bersama team ataupun keluarga dengan durasi tinggal cukup lama. Ini tentu akan membawa dampak baik dalam membangkitkan ekonomi daerah. 

“Kami harapkan dukungan dari seluruh pihak terutama masyarakat demi kesuksesan kejuaraan ini. Bukan saja membantu meningkatkan pariwisata tetapi juga melatih kemampuan atlit dirgantara kita sehingga mampu bersaing di kancah internasional. Dengan demikian dapat mewujudkan situasi aman dan nyaman demi suksesnya kejuaraan ini sehingga NTB akan semakin dikenal dunia,” harapnya.

Sky Lancing akan menggelar event PGAWC selama tiga tahun berturut-turut. Telah dimulai sejak 2023 yang lalu sampai dengan 2025 mendatang. Tahun 2024 ini merupakan kali kedua Sky Lancing menggelar PGAWC. Lebih jauh, menurut rencana, Sky Lancing juga disiapkan menjadi salah satu venue penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB-NTT tahun 2028.

Sebelumnya, Danlanud ZAM, sekaligus Ketua FASI NTB Erwin Sugiandi, M. Han mengatakan keberadaan Sky Lancing ini, justru tidak lepas dari kemurahan hati pemilik lokasi yakni yang telah rela mengembangkan kawasan ini. 

Menurut Danlanud, latar belakang dibuatnya Sky Lancing, lantaran banyaknya bibit atlit dirgantara NTB. Namun terkendala minimnya tempat latihan, sehingga pembinaannya juga terbatas.

“Dari Sky Lancing menjelma dijadikan lokasi pembinaan bagi atlet dirgantara, agar pembinaan atlet NTB, enggak sampai terputus, lantaran ketiadaan lokasi berlatih,” katanya.

Pelayanan Prima Pagi Hari, AKP Remanto : Keselamatan Anak Sekolah Adalah Prioritas

GETNEWS – Dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan raya, Kepolisian Sektor Tanjung, Polres Lombok Utara, Polda NTB memberikn Perhatian Khusus Pada Aktifitas Anak sekolah saat Pagi Hari.

Aksi positif ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas, terutama di pagi hari saat banyak kendaraan beraktivitas di depan SMP Negeri 1 Tanjung, Jalan raya Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

AKP Remanto, Kapolsek Tanjung menjelaskan, kehadiran Personilnya tersebut bertujuan untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman dan lancar.

“Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di pagi hari, baik untuk bekerja maupun mengantar anak-anak ke sekolah, menjadi faktor peningkatan kepadatan lalu lintas” Ujar AKP Remanto saat mewakili Kapolres AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, Pada Jumat 5 Juli 2024.

“Aktivitas pagi sering kali membuat jalan raya ramai, terutama dengan banyaknya kendaraan yang melintas. Untuk itu, kami berupaya memberikan kontribusi positif dengan membantu menyebrangkan anak-anak sekolah guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” Imbuhnya.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan dapat menciptakan budaya kesadaran berlalu lintas dan keselamatan di tengah-tengah masyarakat

“Polsek Tanjung berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib untuk kebaikan bersama” Kata Remanto Mengakhiri.

BPOM Ajak Masyarakat NTB Untuk Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap AMR

GETNEWS – Bahaya Anti Microbial Resistance (AMR) atau Resistensi Antimikroba merupakan kejadian ketika bakteri, virus, jamur dan parasit berubah dari waktu ke waktu dan tidak lagi merespon terhadap obat-obatan. Ini dapat membuat infeksi lebih sulit diobati dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit, sehingga memperparah dan menyebabkan kematian pada penderitanya.

Kepala BBPOM Mataram Yosef Dwi Irawan mengatakan, di indonesia pada tahun 2019, kasus Anti Microbial Resistance (AMR) mencapai angka 1,27 juta.

BBPOM Mataram mengajak masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resistensi antimikroba (AMR).

“Resistensi antimikroba adalah ancaman serius bagi kesehatan global. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, dalam penggunaan antibiotik dan selalu mematuhi petunjuk dari tenaga medis,” ungkap Yosep pada acara Ngobrol Santai yang digelar pada Rabu, (3/7/24) di Aula BBPOM Mataram.

Kejadian AMR menjadi salah satu isu kesehatan global yang menjadi concern banyak pihak terutama WHO. Data penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal The Lancet di tahun 2022, menyebutkan bahwa pada tahun 2019 AMR menyebabkan kematian pada 4,95 juta jiwa, dengan 1,27 juta diantaranya disebabkan langsung oleh AMR.

“Kematian akibat AMR bahkan lebih tinggi dari kematian akibat HIV/AIDS dan Malaria,” jelasnya.

Sedangkan di tahun 2050 mendatang, menurutnya, WHO memprediksi jumlah kematian tersebut naik hingga menjadi 10 juta jiwa per tahun.

“Boleh dikatakan AMR merupakan salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan dan risiko keamanan kesehatan global saat in silent pandemic yang dapat membunuh dalam keheningan,” ujarnya.

Lebih lanjut Yosep mengatakan, data BBPOM Mataram menyebutkan, dari 15 sarana apotek yang diperiksa terdapat 14 apotek yang menyerahkan antibiotik tanpa resep dokter.

“Ada 5 antibiotik yang dijual bebas tebanyak yakni, Amoxicillin, Cefadroxil, Ciprofloxacin,Cefixcim dan Cotrimoxazole,” jelasnya.

Kegiatan jual beli di apotek akan dihentikan, apabila diketahui dalam jumlah besar membebaskan penjualan antibiotik tanpa resep dokter. Dan diberikan sanksi berupa penghentian sementara.

BBPOM Mataram telah melaksanakan berbagai upaya untuk menangani AMR di NTB, termasuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan pencegahan AMR melalui berbagai kegiatan sosialisasi seperti memperketat pengawasan terhadap distribusi dan penggunaan antibiotik di wilayah NTB

“BBPOM Mataram sendiri, secara masif melakukan pengelolaan pengawasan pelayanan kefarmasian, bimbingan teknis advokasi lintas sektor, joint inspection serta melakukan edukasi terhadap masyarakat,” katanya.

Pengendalian AMR dapat lebih digencarkan dengan melakukan kerjasama lintas sektoral.

‘Langit SkyLancing’ Lombok Tuai Pujian dari Penikmat Olahraga Paralayang

GETNEWS, Lombok – Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan paket komplit keindahan panorama alam. Tidak hanya keindahan darat berupa gunung dan perbuktian, kemudian laut berupa pantai dan danau, panorama udara Pulau Lombok juga tak kalah eksotis.

Bentang alam berupa daerah perbukitan dikelilingi pantai menarik perhatian para penikmat olahraga paralayang. Adalah “Langit SkyLancing” Lombok Tengah yang siap memancarkan keindahan dengan hadirnya dua ajang besar di dunia paralayang dunia. Ini juga menjadi kesempatan pilot paralayang Indonesia untuk ‘mencuri ilmu’ dari pilot paralayang dunia.

Ketua Umum Paralayang Indonesia 2022-2026 Asgaf Umar menyampaikan bahwa event Asian League Paragliding Accuracy 2024 akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 9 Juli 2024.

Kompetisi ini terbuka untuk peserta dari seluruh kawasan Asia. “Pendaftaran sudah dibuka dan masih ada beberapa hari tersisa sebelum hari H,” kata dia penuh semangat, pada Selasa (02/07/2024).

Liga Paralayang Asia ini merupakan event tahunan Airsport Federation of Asia (AFA).Asgaf juga menjelaskan bahwa event ini akan digelar Skylancing Paragliding Site, Desa Mekar Sari, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Usai event itu, pada 11-14 Juli 2024 di tempat sama sejumlah pilot paralayang akan adu kemampuan di lanjutan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 4.

Seri pertama dimulai di Thailand, dilanjutkan ke Alanya, Turki, untuk seri kedua, dan kemudian seri ketiga di Taldykorgan, Kazakhstan, pada 13 Juni 2024.

“Dan seri ke-4 bakal digelar di SkyLancing Lombok Tengah. Kemudian seri terakhir atau kelima nanti akan diadakan di Jerman,” tambahnya.

NTB mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah PGAWC sejak tahun 2023. Pada kejuaraan dunia PGAWC 2023, sebanyak 99 peserta dari 20 negara mendaftar secara online.

Namun, karena keterbatasan kuota, hanya 80 peserta dengan peringkat dunia terbaik yang diterima.

“Kami berharap peserta dari Indonesia akan lebih banyak di sini, mengingat tuan rumah memiliki keuntungan tersendiri soal kuota,” tutupnya dengan penuh harap.

Jadi, siap-siap saja menyaksikan semarak saat parasut paralayang akan mengudara di atas langit SkyLancing, Lombok Tengah nanti. Catat saja tanggal mainnya.

Cappadocia Turki Ala Lombok

Langit Sky Lancing Lombok juga disebut lebih indah dari cappadocia di Turki yang viral belakangan ini. Langit SkyLancing menawarkan sensasi tak tertandingi melihat keindahan alam dari udara. Dan, tak hanya balon udara jadi magnet wisatanya, tapi lambaian parasut Q paralayang, gantole dan paramotor.

Coba kita bayangkan bila tidak kurang lima puluh Q paralayang mengudara bersama di atas Lanskapberalas pantai pasir putih dengan pulau karang dan bukit tinggi jadi pagarnya. Lalu kita menyaksikan vista yang meninabonokan itu dari puncak bukit luas menghampar.

Memilih menyaksikannya saat sang mentari terbit atau tenggelam adalah tawaran pelesir yang menggiurkan. Sekarang ditambah lagi full moon flight, terbang paralayang di saat purnama sedang semringah.

Salah satu lokasi yang menyajikan keelokan itu adalah SkyLancing di Mekar Sari, Lombok Tengah, Praya Barat. Tidak hanya menjadi pusat olahraga paralayang, lokasi tersebut juga akan dijadikan lokasi lomba cabang olahraga paralayang pada PON 2028 mendatang.