Gubernur NTB: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Jadi Misi Utama

GETNEWS – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB, yang digelar di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (23/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi misi utamanya selama menjabat. Menurutnya, dari sekian banyak persoalan sosial, kemiskinan merupakan “ibu dari segala masalah”. “Kalau kita ingin menyelesaikan berbagai persoalan sosial lainnya, kita harus meletakkan fondasi yang kokoh dengan mengentaskan kemiskinan,” tegasnya.

Gubernur Iqbal juga memperkenalkan konsep Desa Berdaya sebagai bentuk orkestrasi penanggulangan kemiskinan yang lebih kolaboratif dan transformasi. Program ini akan segera dilaunching dan menargetkan 106 desa untuk mencapai nol kemiskinan pada tahun 2029. “Kata pertama dari Desa Berdaya adalah kolaborasi dan transformasi karena musuh bersama kita adalah kemiskinan yang diselesaikan,” kata Gubernur Iqbal.

Gubernur Iqbal juga menekankan pentingnya peran kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan. Mereka menjadi elemen penting dalam menyukseskan program Desa Berdaya sekaligus membawa visi Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yakni pembangunan dari desa. “Peran kepala desa sangat strategis. Mereka membawa nafas dan visi presiden tentang pembangunan dari desa. Maka, saya mohon dukungan dan komitmen penuh dari semua pihak, terutama kepala desa, dalam upaya menuntaskan kemiskinan ini,” ujarnya.

Gubernur NTB Tekankan Prioritas Keselamatan di Destinasi Petualangan

GETNEWS – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menjadi keynote speaker dalam kegiatan Forum Penjaringan Masukan (FPM) Perumusan Kebijakan “Rinjani Destinasi Pendakian Berstandar Global” yang digelar di Aula Geopark Rinjani Bappeda NTB, Selasa (22/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya penerapan standar keselamatan dalam destinasi wisata petualangan, terutama di kawasan Gunung Rinjani. Ia juga membagikan pengalamannya saat bertugas di Kementerian Luar Negeri, saat terjadi gempa besar di Lombok pada 2018 yang menyebabkan ribuan wisatawan asing terlantar di Gili Trawangan.

“Kita harus punya sistem evakuasi, jalur penyelamatan yang benar, serta pelatihan berkelanjutan seperti yang pernah dilakukan pelatihan vertikal rescue evakuasi yang berkelanjutan dan ini soal menciptakan kenangan baik bagi wisatawan, bahkan di saat darurat,” ujarnya.

Gubernur Iqbal juga mengingatkan agar kejadian-kejadian sebelumnya dijadikan pelajaran penting untuk memperbaiki tata kelola menjadi lebih baik. “Dari hal kecil, kita bisa memulai untuk menjadi lebih baik. Kita memang masih banyak kekurangan, tapi dari forum ini kita bisa menyusun langkah bersama menuju standar global,” tutupnya.

Kepala Bappeda NTB, Drs. H. Iswandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat arah kebijakan Gubernur NTB dalam menjadikan Rinjani sebagai destinasi wisata petualangan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. “Semua pihak harus bisa berpartisipasi aktif dalam pengembangan destinasi wisata petualangan ini. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman yang sama, bahwa pengelolaan Rinjani harus mengacu pada standar global,” ujarnya.

Gubernur NTB Hadiri Peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

GETNEWS – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menghadiri secara daring peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang secara resmi diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Gubernur Iqbal menyebutkan bahwa NTB telah memiliki 1.166 unit Kopdes dan Kelurahan Merah Putih yang telah berbadan hukum. Ribuan koperasi ini akan menjalankan lini usaha yang sesuai dengan kebijakan nasional dan berbasis potensi lokal masing-masing desa.

“Kopdes bukan pesaing UMKM rakyat, justru menjadi mitra masyarakat. Jika ada warga yang punya produk, bisa dimasukkan ke koperasi untuk dipasarkan bersama,” jelas Iqbal.

Tiga Kopdes unggulan di NTB telah dijadikan percontohan, yakni Kopdes Kekeri, Kopdes Bilelando, dan Kopdes Kembang Kuning, yang masing-masing fokus pada potensi lokal seperti pertanian dan pariwisata.

Gubernur Iqbal berharap bahwa koperasi-koperasi di NTB dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan adanya koperasi, masyarakat dapat memiliki akses yang lebih mudah untuk memasarkan produk mereka dan meningkatkan pendapatan.

Gubernur NTB: Lombok Utara Memiliki Potensi Besar untuk Menjadi Lebih Baik dan Maju

GETNEWS – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Kabupaten Lombok Utara di Halaman Kantor Bupati, Senin (21/7/2025). Dalam perayaan ini, Gubernur NTB menilai bahwa Lombok Utara memiliki potensi besar untuk menjadi lebih baik dan maju.

“Moment ulang tahun ini, selain mengenang lahirnya sebuah daerah baru, juga harus menjadi momen refleksi. Menengok, menyerap pelajaran dari tantangan, capaian sebagai modal menguatkan arah masa depan KLU,” jelas Miq Iqbal.

Gubernur NTB juga mengatakan bahwa sebagai kabupaten paling muda di NTB, Lombok Utara sudah melangkah ke arah maju. Ia menyebutkan beberapa capaian yang telah diraih oleh Lombok Utara, seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan penurunan angka stunting.

“Usianya kan baru 17 tahun, kita harus realistis saja. Kalau sudah bisa keluar dari kemiskinan, memberikan pelayanan terbaik dari tahun sebelumnya bagi masyarakat. Saya kira itu capaian yang luar biasa,” terangnya.

Miq Iqbal juga mengaku memiliki keyakinan kuat untuk membangun Lombok Utara jauh lebih baik. Ia akan memberikan perhatian lebih mengingat Lombok Utara sebagai salah satu epicentrum pariwisata NTB.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara Dr. Najmul Akhyar mengungkapkan bahwa di usia ke-17, Lombok Utara akan menghadapi lebih banyak tantangan. Namun, ia menilai bahwa tantangan tersebut akan menjadi kesempatan untuk melakukan terobosan baru.

“Menurut saya tantangan menjadi ruang kita berinovasi. Mencari terus cara terbaik untuk mengentaskan berbagai masalah, di tengah keterbatasan yang ada,” kata Najmul.

Gubernur NTB Tekankan Pentingnya Data Berbasis untuk Kebijakan Pemerintah

GETNEWS – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menerima audiensi sekaligus silaturahmi dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Dr. Wahyudin, beserta jajarannya di Kantor Gubernur NTB, Senin (14/1/2025). Audiensi ini membahas terkait persiapan Sensus Ekonomi 2026 dan laporan Survei Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan di NTB.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB menekankan pentingnya data berbasis untuk kebijakan pemerintah. “Kebijakan kita harus berbasis data, sehingga ke depannya pemerintah dapat melakukan evaluasi dan intervensi terhadap trend negatif agar bisa dilakukan koreksi untuk arah kebijakan yang lebih baik,” tegasnya.

Untuk itu, Gubernur NTB meminta kepada BPS agar data disajikan per bulan, tidak per triwulan seperti yang biasa dilakukan. Hal ini bertujuan untuk dapat melakukan monitoring trend resiko negatif dan mendapatkan informasi komponen apa yang membuat negatif.

Terkait Sensus Ekonomi 2026, Gubernur NTB juga meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mempersiapkan sebaik-baiknya dalam rangka menyambut sensus ekonomi 2026 mendatang.

Sementara itu, terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah akan terus melakukan monitoring terhadap sebaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah ada dan berjalan efektif di wilayah Provinsi NTB. Gubernur NTB juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan monitoring untuk mengantisipasi terjadinya inflasi akibat dari program MBG di NTB.

Masyarakat NTB Antusias Menantikan FORNAS VIII 2025

GETNEWS – Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku antusias menantikan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang akan dimulai pada 26 Juli 2025 mendatang. Antusiasme tersebut tampak pada saat sosialisasi Gebyar FORNAS VIII 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfotik NTB bersama seluruh instansi terkait saat Car Free Day di Jalan Udayana Mataram, 20 Juli 2025.

Masyarakat dari berbagai kalangan tampak hadir memadati lokasi acara. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, seru “Kalah menang semua senang!” saat membuka acara yang diikuti oleh pengunjung Car Free Day sekaligus peserta sosialisasi FORNAS dengan antusias.

Dalam sosialisasi tersebut, berbagai informasi seputar FORNAS VIII 2025 disampaikan kepada masyarakat. Tidak kurang 18 ribu peserta dari seluruh penjuru Indonesia hingga mancanegara akan hadir mengikuti pesta olahraga masyarakat terbesar di Indonesia dari tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus mendatang. Puluhan venue disiapkan di empat kabupaten/kota, dengan Kota Mataram menjadi wilayah terbanyak.

Susy Rosdiana, salah seorang masyarakat, menyatakan rasa antusiasnya menyambut FORNAS VIII 2025. “Tidak sabar melihat kemeriahan FORNAS. Semoga para peserta dan seluruh pengunjung yang datang jadi bisa mengenal NTB lebih baik,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Agus Salim, salah seorang warga Penan Mataram, juga menjelaskan antusiasmenya menyambut FORNAS VIII 2025. Agus banyak berharap tim yang mewakili NTB bisa berlaga dengan maksimal dan mengharumkan nama daerah. “Semoga kita bisa banyak merebut juara,” harapnya.

Gebyar FORNAS VIII 2025 di depan kantor Dinas Kominfotik NTB ini berjalan dengan meriah. Tak hanya agenda sosialisasi saja, ada banyak hadiah yang diberikan kepada masyarakat, pertunjukan tari dari siswi SMA, bazar UMKM, hingga cek kesehatan gratis digelar guna mendukung suksesnya gelaran FORNAS VIII 2025.

Gubernur NTB: FORNAS VIII 2025 Harus Berikan Dampak Besar bagi Masyarakat Lokal

GETNEWS – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menekankan bahwa Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus di Provinsi NTB harus memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal.

“Berikan dampak lokal yang sebesar-besarnya. Ini adalah keputusan strategis pertama yang kita buat,” ucap Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, saat memimpin Rapat Pimpinan bersama seluruh OPD lingkup Provinsi NTB di Gedung Sangkareang, pada Senin (21/7/2025).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov NTB memutuskan untuk tidak melibatkan EO dari luar dan seluruh pengerjaannya merupakan swakelola oleh stakeholders terkait. Dari pengerjaan jingle, tarian, hingga koreografer semuanya melibatkan tangan-tangan kreatif pemuda NTB.

Miq Iqbal menyebutkan bahwa 90% vendor yang terlibat dalam FORNAS VIII 2025 merupakan vendor dari NTB. Hanya dua bidang yang menggunakan vendor luar, yaitu video mapping dan lighting, karena spesifikasi yang dibutuhkan belum tersedia di NTB.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menyebutkan bahwa FORNAS VIII 2025 telah meningkatkan okupansi hotel di Kota Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat hingga rata-rata
[22/7, 09.10] Meta AI: Gubernur NTB: FORNAS VIII 2025 Harus Berikan Dampak Besar bagi Masyarakat Lokal

Mataram, NTB – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menekankan bahwa Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus di Provinsi NTB harus memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal.

“Berikan dampak lokal yang sebesar-besarnya. Ini adalah keputusan strategis pertama yang kita buat,” ucap Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, saat memimpin Rapat Pimpinan bersama seluruh OPD lingkup Provinsi NTB di Gedung Sangkareang, pada Senin (21/7/2025).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov NTB memutuskan untuk tidak melibatkan EO dari luar dan seluruh pengerjaannya merupakan swakelola oleh stakeholders terkait. Dari pengerjaan jingle, tarian, hingga koreografer semuanya melibatkan tangan-tangan kreatif pemuda NTB.

Miq Iqbal menyebutkan bahwa 90% vendor yang terlibat dalam FORNAS VIII 2025 merupakan vendor dari NTB. Hanya dua bidang yang menggunakan vendor luar, yaitu video mapping dan lighting, karena spesifikasi yang dibutuhkan belum tersedia di NTB.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menyebutkan bahwa FORNAS VIII 2025 telah meningkatkan okupansi hotel di Kota Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat hingga rata-rata 90%. Bahkan, beberapa hotel mencatat penuh sejak pertengahan Juli.

Pemerintah Provinsi NTB menargetkan perputaran ekonomi daerah melalui FORNAS VIII ini bisa menembus Rp100-130 miliar, terutama dari sektor transportasi, akomodasi, UMKM, dan pariwisata. Yusron menyatakan bahwa seluruh moda transportasi telah disiagakan penuh demi kelancaran mobilisasi peserta dan tamu.

Dinas Kominfotik NTB Gelar Sosialisasi FORNAS VIII Tahun 2025

GETNEWS – Dinas Kominfotik Provinsi NTB menginisiasi Gebyar Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 yang dirangkaikan dengan Car Free Day di depan Kantor Diskominfotik NTB Jalan Udayana 14 Mataram, Minggu (20/7/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat dan mengajak masyarakat NTB, khususnya warga Kota Mataram sebagai tuan rumah terkonsentrasi penyelenggaraan Fornas VIII yang akan melibatkan tidak kurang dari 18 ribu peserta dari seluruh Indonesia bahkan tamu dari luar negeri.

Dalam Gebyar Fornas VIII Diskominfotik ini, berbagai kegiatan mewarnai pelaksanaannya, seperti senam bersama dari pesenam Udayana Mataram dan melibatkan peserta lainnya dari warga Kota Mataram. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Pejeruk, Kota Mataram, dan pemberian door prize bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar Fornas VIII di NTB ini.

Kadis Kominfotik Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, mengungkapkan bahwa pihaknya menginisiasi gelaran Gebyar Fornas VIII NTB untuk lebih memasyarakatkan dan mensosialisasikan secara lebih masif Fornas VIII ini kepada masyarakat. “Kita tentu berharap Fornas VIII di NTB ini akan berlangsung aman, sukses dan menjadi kabar baik bagi NTB lebih menasional, makmur mendunia,” demikian Yusron.

Ketua Harian Fornas VIII, Hj. Asniwati, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta dan warga Kota Mataram yang hadir dalam Gebyar Fornas VIII ini. “Ini membuktikan warga Kota Mataram sangat siap menyambut dan mensukseskan gelaran nasional ini,” katanya.

Fornas VIII akan diikuti oleh 78 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dan akan berlangsung di beberapa lokasi di NTB, termasuk Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Kota Mataram sebagai lokasi terkonsentrasinya seluruh kegiatan Fornas VIII. “Fornas VIII menjadi milik bersama, mari kita sukseskan guna membawa NTB Makmur Mendunia,” tutupnya.

Gebyar Fornas VIII 2025: Menyambut Pesta Olahraga Nasional di NTB

GETNEWS – Dinas Kominfotik Provinsi NTB menginisiasi Gebyar Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 yang dirangkaikan dengan Car Free Day di depan Kantor Diskominfotik NTB Jalan Udayana 14 Mataram, Minggu (20/7/2025). Kegiatan ini menghadirkan sejumlah Inorga yang akan berpartisipasi pada Fornas yang akan berlangsung mulai 26 Juli 2025 hingga 1 Agustus 2025.

Gebyar fantastis ini dimaksudkan untuk sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat dan mengajak masyarakat NTB, khususnya warga Kota Mataram sebagai tuan rumah terkonsentrasi penyelenggaraan Fornas VIII yang akan melibatkan tidak kurang dari 18 ribu peserta dari seluruh Indonesia bahkan tamu dari luar negeri.

Dalam Gebyar Fornas VIII Diskominfotik ini, berbagai kegiatan mewarnai pelaksanaannya, seperti senam bersama dari pesenam Udayana Mataram dan melibatkan peserta lainnya dari warga Kota Mataram. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Pejeruk, Kota Mataram, dan pemberian door prize bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar Fornas VIII di NTB ini.

Kadis Kominfotik Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, mengungkapkan bahwa pihaknya menginisiasi gelaran Gebyar Fornas VIII NTB untuk lebih memasyarakatkan dan mensosialisasikan secara lebih masif Fornas VIII ini kepada masyarakat. “Kita tentu berharap Fornas VIII di NTB ini akan berlangsung aman, sukses dan menjadi kabar baik bagi NTB lebih menasional, makmur mendunia,” demikian Yusron.

Ketua Harian Fornas VIII, Hj. Asniwati, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta dan warga Kota Mataram yang hadir dalam Gebyar Fornas VIII ini. “Ini membuktikan warga Kota Mataram sangat siap menyambut dan mensukseskan gelaran nasional ini,” katanya.

Fornas VIII akan diikuti oleh 78 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dan akan berlangsung di beberapa lokasi di NTB, termasuk Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Kota Mataram sebagai lokasi terkonsentrasinya seluruh kegiatan Fornas VIII. “Fornas VIII menjadi milik bersama, mari kita sukseskan guna membawa NTB Makmur Mendunia,” tutupnya.

TNI AU dan BMWI Kolaborasi Peringati Hari Bhakti TNI AU ke-78 dengan Jalan Sehat dan Doorprize

GETNEWS – TNI Angkatan Udara (TNI AU) memperingati Hari Bhakti ke-78 dengan menggelar kegiatan jalan sehat yang dikemas secara kolaboratif bersama Barisan Muda Wirausaha (BMW) Indonesia. Kegiatan ini dimulai dari Lapangan Angkasa Lanud ZAM dan diikuti oleh warga, anggota TNI AU, dan para kader BMWI.

Komandan Lanud ZAM, Kolonel Pnb. Sonny Irawan, S.E., M.M., menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini. “Ini adalah momen penting untuk memperkuat rasa persaudaraan. Terima kasih kepada BMWI dan seluruh jajaran yang sudah hadir dan mendukung. Semoga kolaborasi seperti ini bisa terus berjalan, bukan hanya hari ini tapi juga di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan jalan sehat ini tidak hanya diikuti dengan antusias oleh peserta, tetapi juga diisi dengan suasana hangat saat peserta berkumpul untuk menikmati makan bersama, ramah tamah, dan pembagian doorprize. Hadiah-hadiah yang diberikan mulai dari sepeda, kulkas, rice cooker, hingga hadiah-hadiah hiburan lainnya sukses membuat acara terasa meriah dan penuh kejutan.

Ketua Umum BMWI, Syamsul Hidayat, juga memberikan apresiasi tinggi atas kesempatan berkolaborasi dengan TNI AU di NTB. “Hari ini kami merasa sangat terhormat. Ini bukan sekadar jalan sehat, tapi juga simbol sinergi antara anak muda wirausaha dan kekuatan pertahanan negara. Kami siap melanjutkan kolaborasi dalam berbagai program, termasuk penguatan UMKM lokal,” jelas Syamsul dengan penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi momentum nyata untuk membangun kekuatan kolaborasi lintas generasi dan profesi. “Peringatan Hari Bhakti TNI-AU ke-78 kali ini bukan hanya soal seremoni, tetapi menjadi contoh kecil, namun inspiratif, bahwa kebersamaan adalah fondasi utama untuk kemajuan bersama,” tandas Syamsul.