NTB Satu Data Jadi Contoh Baik dalam Pengelolaan Data Pembangunan

GETNEWS – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) menggelar kegiatan Sharing Experience tentang peran Aksi Nyata Penguatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral melalui Program NTB Satu Data. Kegiatan ini dihadiri oleh rombongan Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Dr. Wahyudin.

Kepala Dinas Kominfotik NTB, H. Yusron Hadi, menjelaskan bahwa program NTB Satu Data menjadi salah satu instrumen penting dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Program ini bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung pembangunan yang berbasis data.

“Program NTB Satu Data menjadi salah satu contoh baik dalam pengelolaan data pembangunan,” kata Yusron. “Kami terus memperkuat data sektoral yang dikumpulkan melalui portal NTB Satu Data melalui kolaborasi dengan BPS NTB sebagai pembina, Dinas Kominfotik sebagai wali data, serta OPD lain sebagai produsen data.”

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara mengungkapkan bahwa kunjungan kerja di NTB merupakan upaya pemerintah kabupaten Nunukan untuk membangun kolaborasi bersama dalam memahami penerapan data sektoral dan NTB Satu Data. “Kami ingin mempelajari banyak hal tentang peran aktif NTB Satu Data dalam mendukung kebijakan pembangunan kepala daerah di NTB,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPS NTB, Dr. Wahyudin, mengungkapkan bahwa BPS NTB pernah meraih peringkat tiga nasional pada tahun 2021 dalam kategori “Desa Cinta Statistik” (Desa Cantik) terbaik nasional. Dua desa di NTB, yaitu Desa Kumbang di Lombok Timur dan Desa Semparu di Lombok Tengah, menjadi contoh baik dalam pengelolaan data desa.

Dengan demikian, program NTB Satu Data menjadi salah satu contoh baik dalam membangun pembangunan berbasis data yang akurat dan terpadu. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan program serupa.