Jalan Sehat Iqbal-Dinda Dikritik, Peserta Keluhkan Ketidaknyamanan

Ambisi Iqbal-Dinda untuk meraup dukungan massa melalui acara jalan sehat dan deklarasi tampaknya berbuah bumerang. Acara yang digelar di GOR Turida pada Minggu (15/9) justru menuai kecaman dari peserta akibat buruknya penyelenggaraan.


Peserta mengeluhkan berbagai masalah, mulai dari kemacetan parah, kesulitan mendapatkan kupon doorprize, hingga kurangnya fasilitas yang memadai. Putu, salah satu peserta, bahkan menyebut acara ini sebagai “acara jalan sehat terparah” yang pernah dia ikuti.


Jumlah Peserta Melampaui Ekspektasi


Dalam wawancara dengan salah satu tim sukses Iqbal-Dinda, Romy (nama panggilan) terungkap bahwa jumlah peserta yang hadir jauh melebihi perkiraan awal. “Ya gimana, jumlah peserta yang hadir jauh di luar perkiraan. Ekspektasinya hanya 20ribu orang, tapi kalau lihat ini jutaan orang!” Ujarnya.

Akibatnya, acara jalan sehat terpaksa dibatalkan dan peserta hanya diminta untuk mengumpulkan kupon undian.


Kupon Fotocopy dan Sistem Undian Bermasalah


Fenomena menarik lainnya adalah maraknya penggunaan kupon fotokopi di antara peserta. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab membludaknya peserta dan kericuhan yang terjadi saat pengumpulan kupon. Tim sukses sendiri mengaku menyayangkan kejadian ini.
Selain itu, sistem undian yang mengharuskan peserta yang nomornya dipanggil untuk segera maju ke panggung juga menuai kritik. Banyak peserta yang kesulitan untuk mencapai panggung akibat kepadatan massa di dalam GOR.

“Kalau no nya dipanggil harus naik ke panggung, kalau ga, dibatalin” Keluh Nanda, salah satu peserta.


Kegagalan dalam Mengelola Massa


Kegagalan dalam mengelola massa yang membludak ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kapasitas penyelenggara dalam menggelar acara sebesar ini. Kejadian ini tentu menjadi catatan penting bagi tim sukses Iqbal-Dinda, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan acara politik serupa di masa mendatang.


Dampak Sosial dan Politik


Kejadian ini tidak hanya berdampak pada peserta, tetapi juga pada masyarakat sekitar. Kemacetan parah yang terjadi mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerugian materiil bagi para pelaku usaha di sekitar lokasi acara, misalnya tumpukan sampah yang dibuang sembarangan mengotori tempat mereka.
Dari sisi politik, kegagalan dalam mengelola acara ini dapat berdampak negatif pada citra pasangan calon Iqbal-Dinda. Kejadian ini dapat menjadi bahan kampanye negatif bagi lawan politik mereka.


Kesimpulan


Acara jalan sehat dan deklarasi Iqbal-Dinda yang seharusnya menjadi ajang konsolidasi dan sosialisasi justru berujung pada kekacauan. Kejadian ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan acara politik yang melibatkan massa dalam jumlah besar membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *