Kapolda NTB Dukung Penuh Kesetaraan melalui Pelatihan Pengarusutamaan Gender

GETNEWS – Kapolda NTB mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Tim Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG), dalam menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Polda NTB: Personal Branding melalui Peningkatan Polwan dan PNS Wanita”.

Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Polwan 2024 tersebut, dihadiri sejumlah personel Polisi Wanita (Polwan) dan PNS wanita di jajaran Polda NTB.

Kapolda NTB Irjen Pol. R. Umar Faroq, S.H., M.Hum., Kamis (20/6/2024), dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan itu, dalam rangka mendukung kesetaraan gender sesuai dengan Inpres No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender, yang mengharuskan semua instansi pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah, untuk mengimplementasikannya.

“Jumlah Polwan di Polda NTB dan Polres/Polresta jajaran mencapai 464 personel. Ini adalah potensi besar yang harus kita optimalkan melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas,” ungkapnya.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para penanggung jawab di bagian perencanaan dan SDM masing-masing satuan kerja,” lanjut Irjen Pol. Umar Faroq.

Lebih lanjut, Kapolda NTB menyampaikan jika saat ini telah banyak Polwan dan PNS wanita, yang menduduki jabatan strategis di lingkungan Polri, berkat penerapan Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Lingkungan Polri. Ia berharap, pelatihan itu dapat menciptakan sinkronisasi kerja yang lebih baik, antara penanggung jawab perencanaan masing-masing satuan kerja dengan Tim Pokja PUG dan Focal Point PUG.

“Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua Tim Pokja PUG, Kombes Pol. Andi Azis Nizar dan Wakil Ketua Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, atas penyelenggaraan pelatihan yang sangat bermanfaat ini,” ucap Kapolda NTB.

“Semoga ke depannya, kita dapat terus meningkatkan kualitas dan kapasitas personel Polwan dan PNS wanita di lingkungan Polda NTB,” tambahnya.

Menurut Kapolda NTB, pelatihan tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas personal branding para Polwan dan PNS wanita, tetapi juga memperkuat komitmen Polda NTB dalam mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerjanya.

“Pelatihan ini juga merupakan langkah strategis dalam memastikan kesetaraan dan kesempatan yang adil bagi semua personel, sesuai dengan visi dan misi Polri dalam membangun institusi yang lebih profesional dan humanis,” pungkasnya.

Antisipasi Perubahan Iklim, Korem 162/WB Gandeng BMKG Gelar Komsos Dengan Apem

GETNEWS – Korem 162/WB menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Aula Sudirman jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Rabu (12/6/2024).

Acara yang dipimpin Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Arm Hery Bayu Widiatmoko, SE., dihadiri para Kasi Korem 162/WB dan aparat pemerintah dari berbagai OPD Pemprov NTB, Kesbangpoldagri NTB, Basarnas, BKKBN NTB, BPBD dan Satpol PP Provinsi NTB dengan mengangkat tema “TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim” dengan menghadirkan narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasilog Kasrem 162/WB menjelaskan tugas pokok TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan mengemban tugas berdasarkan Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah “menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara”.

Dalam rangka mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok tersebut, TNI Angkatan Darat perlu membangun rasa kebersamaan dan keterpaduan dengan seluruh komponen bangsa lainnya melalui komunikasi sosial, agar rasa kebersamaan kemanunggalan TNI dan rakyat tetap terpelihara dengan baik.

Dijelaskannya, komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang merupakan wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk  Aparat Pemerintah.  

Adapun beberapa sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan komunikasi sosial antara lain, terjalinnya kerja sama yang semakin erat antara TNI AD khususnya Korem 162/WB dengan Aparat Pemerintah dalam mendukung kebijakan Pimpinan TNI AD Tahun 2024 di bidang teritorial, tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang 4 Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang Wawasan Kebangsaan guna menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia di daerah dan terwujudnya jalinan kerja sama antara Aparat Pemerintah dengan TNI AD khususnya Korem 162/WB dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat serta mencegah segala kemungkinan  ancaman, hambatan dan gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan nasional.

Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian dua materi oleh narasumber dari BMKG Mataram tentang membentuk strategi dalam rangka menghadapi perubahan iklim dan peran teknologi dalam rangka menghadapi perubahan iklim. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab. (isj)

Kasrem 162/WB Sambut Kunker SSDN LXVII Lemhanas di Makorem

GETNEWS – Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung bersama Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Kolonel Pnb Erwin Sugiandi dan para Kasi Korem menyambut kunjungan kerja Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhanas di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (11/6/2024).

Kunjungan kerja yang di pimpin oleh Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) ke LXVII tahun 2024 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Setelah acara penerimaan di lobi Rinjani Makorem, Ketua rombongan bersama para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) menerima sambutan dan paparan dari Kasrem 162/WB di Command Center Makorem.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., melalui Kasrem 162/WB menyampaikan Korem 162/WB sebagai satuan teritorial yang berada    di bawah Kodam IX/Udayana melaksanakan tugas pertahanan di wilayah Provinsi NTB dengan mengemban tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara di wilayah daratan Nusa Tenggara Barat.

Danrem 162/WB dalam sambutannya juga menyampaikan wilayah Provinsi NTB menjadi salah satu destinasi wisata utama di tanah air. Obyek wisata Gili Trawangan, Sembalun, pendakian Gunung Rinjani, Sirkuit MotoGP Mandalika, obyek wisata Pulau Moyo dan beberapa destinasi wisata lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Hal itu menurutnya, akan berdampak sangat signifikan terhadap stabilitas dan keamanan di wilayah Provinsi NTB sehingga sangat penting untuk terus dijaga secara optimal.

Sebelumnya, PLT. Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Eko Margiono dalam sambutannya yang dibacakan Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar menyampaikan Lemhanas RI adalah lembaga non Kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas dan fungsinya adalah menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.

Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) merupakan kegiatan praktik lapangan berupa kunjungan studi dengan orientasi peningkatan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan di daerah dan untuk mempraktikkan seluruh teori serta wawasan menjadi suatu produk karya tulis ilmiah berbentuk esai.

Disebutkannya, Lemhanas memilih Provinsi NTB dengan harapan dapat mengetahui tata kelola Pemerintah Daerah dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam perspektif Astagatra yang di dalamnya terdapat geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.  

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan Kasrem 162/WB, paparan Danlanal Mataram dan Danlanud ZAM Rembiga, sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata. (isj)

1500 Anak Muda NTB Mendaftar sebagai Volunteer MXGP Lombok 2024

GETNEWS – Seperti yang diketahui, penyelenggaraan MXGP Lombok sudah didepan mata. Berbagai persiapan mulai digencarkan salah satunya yaitu proses recruitment volunteer yang diutamakan untuk anak-anak muda Nusa Tenggara Barat.

Pendaftaran yang seharusnya berlangsung selama 7 hari ditutup lebih awal karena antusias yang tinggi dari masyarakat, terbukti pendaftar yang melakukan registrasi mencapai lebih dari 1500 orang hanya dalam kurun waktu 5 hari dari jadwal yang semestinya.

Proses seleksi harus dilakukan melihat
tingginya jumlah pendaftar. MXGP Lombok 2024 melibatkan lebih dari 400 anak muda terpilih untuk mengisi berbagai posisi seperti marshal, crowd control, dan posisi lainnya.

Peluang yang diberikan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus wujud komitmen untuk memberikan kesempatan besar bagi anak-anak muda NTB untuk terlibat langsung dalam kegiatan berskala internasional.

Hal ini tentu akan mendorong anak-anak muda untuk memperkaya skill yang dimilikihingga mengasah kemampuan berbahasa asing.

Selain itu, melalui kesempatan ini diharapkan masyarakat juga akan terbiasa terhadap penyelenggaraan event nasional maupun internasional yang nantinya akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat.

Bagi anak-anak muda dan seluruh masyarakat yang belum berkesempatan terlibat sebagai langsung sebagai paniti dalam kegiatan ini, diharapkan tidak berkecil hati.

Karena masih dapat terlibat dengan hadir sebagai penonton di Bandara Eks Selaparang yang tiketnya dapat diperoleh di berbagai platform penjualan tiket baik online maupun offline dengan harga mulai Rp. 100.000,- saja.

Kasdam IX/Udayana Kunjungi Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima

GETNEWS – Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Hartono bersama Wakil Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Zusana Hartono menyempatkan diri mengecek kondisi Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima di jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba Kota Bima, Jumat (7/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kasdam IX/Udayana didampingi Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung bersama Dandim 1608/Bima Andi Lulianto disambut Dandenkesyah Mataram Letnan Kolonel Ckm Khairul Anam, A.Md., bersama anggota di depan lobi Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima.

Berkenaan dengan itu, Dandenkesyah Mataram mengatakan kunjungan kerja Kasdam IX/Udayana bersama rombongan untuk meninjau langsung kondisi rumah sakit yang baru saja beroperasi sejak Mei bulan kemarin.

Selain itu, Kasdam IX/Udayana juga melihat langsung kondisi beberapa pasien sedang menjalani rawat inap di rumah tersebut.

“Pasien yang menjalani rawat inap Pada  hari Ini sebanyak 22 orang,” sebutnya.

Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima selain melayani pasien BPJS, juga dilengkapi UGD (Unit Gawat Darurat) dan poli dengan dokter spesialis seperti poli anak, poli bedah, poli penyalit dalam, poli kandungan dan dr. Spesialis Anestesi serta kamar bedah setral (ruang OK).

Khairul Anam juga memastikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada pasien akan diberikan secara maksimal dan humanis sehingga pasien akan merasa nyaman dan Aman, diharapkan lekas sembuh seperti sedia kala. (isj)

Kasdam IX/Udayana Tutup TMMD Ke 120 Kodim 1614/Dompu

GETNEWS – Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Hartono menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun 2024 Kodim 1614/Dompu di lapangan Desa Madaprama Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Jumat (7/6/2024).

Upacara penutupan TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” dihadiri oleh Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, Kabagops Polres Dompu, perwakilan Kejari Dompu, Pengadilan Negeri Dompu dan anggota Forkopimda Dompu.

Usai menggelar upacara penutupan TMMD ke 120, Kasdam IX/Udayana dalam wawancaranya menyampaikan hasil TMMD ke 120 ini nantinya akan diserahkan kepada Kepala Daerah karena berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program Pemerintah Daerah dalam TMMD harus selaras dengan program TNI AD seperti ketahanan pangan, penanganan stunting, penghijauan dan menunggal dengan air yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD ke 120 di Kabupaten Dompu sudah sangat baik, beberapa kegiatan di luar program namun karena kolaborasi Pemda dengan Satgas yang bagus sehingga bisa diselesaikan seperti pembuatan MCK, pembuatan tempat sampah dan pembuatan sumur bor.

Brigjen Hartono juga memberikan apresiasi kepada Pemda Dompu yang telah mensupport dan bekerja sama dengan Satgas sehingga semua dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan.

Program TMMD ke 120 yang sudah dilaksanakan ini untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada masyarakat. Untuk itu, ia berharap program fisik yang sudah dibangun agar dipelihara dan dirawat sehingga memiliki masa pakai yang lama.

Sedangkan Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan mengatakan TMMD memiliki makna terdalam yaitu bagaimana koordinasi dan berkolaborasi antara TNI dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat.

Adapun yang terlihat dalam program TMMD ini adalah nilai kebersamaannya yang utama khususnya dalam proses pengerjaan sasaran fisik untuk membantu Kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat harus merawatnya.

“Jadi harus bersama-sama (dalam merawatnya), bukan hanya Pemerintah yang menjaganya namun juga masyarakat harus ikut menjaga dan merawatnya,” ujar Syahrul.

Lebih lanjut Wakil Bupati Dompu juga berharap semoga kedapan program TMMD ini tetap berlanjut dan akan dilaksanakan di kecamatan yang berbeda di wilayah Kabupaten Dompu.

“Kita akan selalau bekerjasama dengan TNI untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat”, bebernya.

Terkait dengan sasaran fisik yang sudah dibangun, Pemerintah Daerah juga akan melakukan peningkatan pembangunan seperti jalan akan dilakukan pengerasan permukaan sehingga tidak rusak karena longsor.

Setelah penutupan TMMD, Kasdam IX/Udayana bersama rombongan didampingi Wakil Bupati Dompu dan Dandim 1614/Dompu melaksanakan peninjauan sasaran fisik di Desa Madaprama dan Desa Serakapi Kecamatan Woja. (isj)

Dandim 1614/Dompu Paparkan Hasil TMMD ke 120 Kasdam IX/Udayana

GETNEWS – Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati selaku Dansatgas TMMD ke 120 memaparkan hasil pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun 2024 di wilayah Kabupaten Dompu kepada Kasdam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Hartono di Aula Makodim jalan Pinus nomor 7 kelurahan Doro Tangga Kecamatan Dompu, Jumat (7/6/2024).

Paparan hasil pelaksanaan TMMD ke 120 juga dihadiri Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, perwakilan Kejari Dompu, perwakilan PN Dompu dan Forkopimda Dompu lainnya dalam rangka memberikan gambaran lengkap tentang pelaksanaan TMMD di dua desa Kecamatan Woja yakni Desa Desa Madaprama dan Serakapi.

Dalam paparannya, Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu menjelaskan program TMMD ke 120 memiliki dua sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik yang dimaksudkan antara lain rehab Musala Assalam, pembuatan jembatan ekonomi dan gorong-gorong, MCK, pembukaan jalan baru sepanjang 1800 meter, pembuatan bak sampah dan pembangunan sumur bor air bersih masyarakat setempat.

Adapun sasaran non fisik tersebut antara lain memberikan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, digital kewirausahaan, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Poyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup, rekrutmen TNI dan penghijauan.

Dalam pelaksanaan program TMMD baik sasaran fisik dan non fisik melibatkan semua unsur lintas sektoral baik Kepolisian maupun OPD dinas terkait termasuk masyarakat setempat sehingga semuanya berjalan aman dan lancar.

“Semua program baik sasaran fisik dan non fisik yang dikerjakan selama satu bulan melibatkan semua unsur sehingga bisa diselesaikan tepat waktu dengan pencapaian 100 persen,” terangnya.

Seusai mendengar paparan dari Dansatgas, Kasdam IX/Udayana bersama Forkopimda Dompu didampingi Dandim 1614/Dompu menuju lapangan Desa Madaprama untuk melaksanakan penutupan TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu. (isj)

Polisi Akhiri Pelarian AM, Tersangka Pelecehan Santri di Sekotong Lombok Barat

GETNEWS – Polres Lombok Barat akhirnya berhasil menangkap AM (50), bertempat di Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. AM diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap empat santriwatinya. Penangkapan ini dilakukan pada Kamis (6/6/2024) malam, mengakhiri pelarian AM.

Penangkapan ini menjadi puncak dari penyelidikan intensif yang dilakukan sejak mencuatnya kasus dugaan persetubuhan dan pencabulan terhadap sejumlah santriwati di Sekotong pada awal Mei lalu.Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H., S.I.K., M.AP., menegaskan komitmennya dalam menangani kasus ini.

“Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. Penangkapan AM adalah bukti keseriusan kami dalam menangani kasus ini,” ujar Kapolres Lombok Barat, Jumat (7/6/2024).

Kapolres juga menjelaskan upaya penyelidikan yang dilakukan sejak kasus ini terungkap. “Sejak saat itu, kami tidak berhenti melakukan penyelidikan. Kami mengumpulkan bukti, memeriksa saksi, dan melakukan visum terhadap para korban. Pencarian terhadap AM juga terus kami lakukan tanpa henti,” ungkapnya.

Kasus ini pertama kali terungkap setelah adanya informasi dugaan pelecehan seksual di ponpes tersebut, Rabu (8/5/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan, terdapat empat santriwati yang menjadi korban dalam kasus ini. Satu di antaranya diduga disetubuhi, sementara tiga lainnya dicabuli. Tersangka AM saat ini telah diamankan di Polres Lombok Barat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya korban lain.

“Kami mengimbau kepada para santriwati atau pihak keluarga yang merasa menjadi korban untuk segera melapor kepada pihak kepolisian,” ujar Kapolres.

“Kami akan menjamin kerahasiaan dan keamanan para korban,” imbuhnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang. Kapolres Lombok Barat menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk tindak kejahatan, terutama yang melibatkan anak di bawah umur.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, Iptu Abisatya Darma Wiryatmaja, S.Tr.K., S.I.K., menambahkan, bahwa pihaknya tengah melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus ini.

“Tersangka AM dijerat dengan Pasal 76D Jo Pasal 81 Ayat (1), Ayat (2) dan Ayat (3) dan/atau Pasal 76E Jo Pasal 82 Ayat 1 dan Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya adalah paling singkat 5 tahun dan paling lama 10 tahun, ditambah 1/3 (sepertiga) dari ancaman pidana karena statusnya sebagai tenaga pendidik,” tandasnya.

Pemkot Mataram Beri Dukungan MXGP di Eks Bandara Selaparang, PT SEG Segera Masifkan Koordinasi

GETNEWS – Setelah dilakukannya pertemuan dengan pihak pemerintah Kota Mataram bersama PT Angkasa Pura I, PT SEG kini telah mengantongi dukungan untuk melaksanakan MXGP di Eks Bandara Selaparang.

Pertemuan yang telah dilakukan ini membahas berbagai macam persoalan yang menjadi atensi Walikota Mataram, Mohan Roliskana khususnya mengenai teknis dan isu-isu yang beredar di masyarakat. Pembahasan yang kemudian dijelaskan dan disampaikan oleh pihak Pemerintah Kota Mataram ini pun memberikan titik terang, pasalnya permasalahan yang selama ini menjadi penghambat dalam proses koordinasi ini akhirnya dapat diselesaikan dengan catatan PT SEG memastikan bahwa semua harus segera di-clearkan dan masyarakat Kota Mataram dapat diikutsertakan dalam penyelenggaraan event internasional ini.

Dalam pertemuan ini, pihak PT Angkasa Pura I pun memberikan penjelasan mengenai izin penggunaan lahan yang dikelola, bahwasanya tidak ada hal yang menghalangi PT SEG untuk menyelenggarakan MXGP di Eks Bandara Selaparang, karena bagi pihak PT Angkasa Pura I pada prinsipnya memberikan
izin kepada siapa pun yang ingin memanfaatkan lahan yang dimilikinya, asalkan aturan secara internal
harus disepakati bersama.

PT Angkasa Pura I pun telah menerbitkan surat izin penggunaan lahan yang
diberikan kepada PT SEG untuk penyelenggaraan event MXGP Lombok 2024. Selain itu, PT SEG juga telah menerima surat rekomendasi dari IMI NTB sebagai promotor event MXGP Lombok 2024.

Dengan demikian, dapat dipastikan PT SEG telah memperoleh dan mengantongi
dukungan terkait penyelenggaraan MXGP di Bandara Eks Selaparang untuk 2 (dua) series yaitu pada tanggal 28 – 30 Juni 204 dan 5 – 7 Juli 2024.

Dan dengan diperolehnya dukungan penyelenggaraan ini, PT SEG akan pastikan koordinasi dengan semua pihak secara masif dan terarah guna mencegah
terjadinya persoalan lain serta hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Dialog IKPM Lombok Barat – Jogjakarta Gugah Konsep Patju Raja untuk Majukan Pariwisata

GETNEWS – Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Lombok Barat-Jogjakarta (IKPM Tripat-YK) menginisiasi terselenggaranya Dialog Tripat mengangkat tema ” Pengembangan Wisata Budaya Lombok Barat”, melalui sambungan online via zoom pada Rabu (05/06/2024).

Hal demikian, secara garis besar ditujukan untuk Kemajuan bersama, Tanggung Jawab Semua.

Dialog menghadirkan dua narasumber, yakni Zulfan Hadi S.Pd selaku Praktisi Pariwisata Lombok Barat dan Dr. Ir. Muhammad, ST., MT., IPU., ASEAN ENG selaku akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lombok Barat drg.H Arbain Ishak dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Agus Gunawan.

Pada kesempatan itu, Kadis Dispora drg H Arbain mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, sehingga bisa bersilaturrahmi dengan mahasiswa Lombok Barat yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Kemudian beliau memberikan semangat yang tinggi agar mahasiswa sebagai generasi penerus Lombok Barat konsisten dalam bidang yang dijalani. Sehingga nantinya dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan tentunya dapat turut memajukan Daerah.

Sementara Kadis Pariwisata Agus Gunawan menyampaikan dari sisi pemetaan, kawasan wisata di Lombok Barat dapat dikomposisika jadi tiga wilayah pengembangan berdasarkan potensi yang ada. Diwilayah Kecamatan Sekotong dengan potensi laut, pantai dan pulaunya, Suranadi Lingsar dengan wisata alam hutan, air terjun dan sungainya, wilayah Senggigi dengan wisata budaya.

Dikatakan, perlu ada konsep yang nyata tentang pengembangan wisata terutama wisata budaya di Lombok Barat. Konsep yang baik akan berdampak pada keberlanjutan ekosistem dan keberlangsungan sosial ekonomi masyarakat disekitar obyek wisata.

Dari potensi yang ada, Lombok barat ingin melahirkan pengembangan wisata dengan sebuah konsep besar bernama “Patju Raja” yakni Pariwisata Maju, Rakyat Sejahtera, Patju Raja disiapakan sebagai program berkelanjutan pengembangan wisata budaya di Kabupaten Lombok Barat.

Tak lupa agar dapat merealisasikannya, diperlukan juga pemberian peran kepada masyarakat secara lngsung baik dalam segi promosi secara aktif, pengawalan secara konsisten, dan berkelanjutan.

“Wilayah Lombok Barat punya berbagai macam jenis pariwisata budaya baik atraksi, religi, dan sejarah. Wisata sejarah dan atraksi contohnya ada Perang Topat, Wisata sejarah dan religi seperti Masjid Kuno Karang Bayan dan ada juga wisata Taman Lingsar,” paparnya.

Praktisi Pariwisata Lobar, Zulfan Hadi S.Pd turut memberikan gambaran terkait kondisi pariwisata budaya di Lombok Barat saat ini.

Menurutnya, keberadaan objek wisata budaya belum terkelola secara maksimal dan latar belakang narasinya belum utuh.

Sehingga ketika mempromosikan obyek wisata tersebut, pengelola tidak maksimal dalam menyampaikan informasi yang valid bagaimana cerita dan sejarah atau terbentkunya wisata tersebut.

Adapun beberapa solusi yang ditawarkan antara lain Meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan dan pengembangan secara berkala kepada pengelola obyek wisata. Hal tersebut berdampak pada produktivitas sehingga meningkatkan porfitabilitas obyek wisata.

Disisi lain, Akademisi Pariwisata UGM Dr. Ir, Muhammad menyampaikan sedikit tahapan dalam perkembangan pariwisata.

:Dalam setiap perkembangannya, stakeholder melalui pengelola harus terus memberikan kesadaran kepada masyarakat bagaimana berinovasi dan memberikan local champion kepada masyarakat itu sendiri,”

“Masyarakat mesti di edukasi, sehingga mereka tau apa yang harus dilakukan menyesuikan perkembangan yang terkini, mampu beradaptasi, berinovasi dan berkreasi yang dapat melahirkan daya tarik wisatawan untuk datang dan kembali berkunjung,” tandasnya.

Diketahui, peserta dialog diikuti oleh 85 peserta dari kalangan Mahasiswa lintas Universitas. Acara berlangsung khidmat dan berjalan sukses.