Korem 162/WB Terima Penyuluhan Hukum dari Kumdam IX/Udayana

GETNEWS – Ratusan personel Korem 162/WB menerima penyuluhan hukum dari satuan Hukum Kodam (Kumdam) IX/Udayana Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Senin (3/6/2024).

Penyuluhan hukum yang diikuti para Kasi Kasrem 162/WB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit KCK Koorcabrem 162 itu disampaikan langsung Kepala Kumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djannatung, S.H., M.H., dengan mengusung tema “Optimalisasi peran hukum bagi Prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya guna mendukung tugas pokok TNI AD”.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., menyampaikan penyuluhan hukum ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman serta peningkatan kesadaran kepada Prajurit dan PNS serta keluarga terhadap hukum yang berlaku di lingkungan TNI khususnya maupun ketentuan hukum pada umumnya.

Penyuluhan hukum merupakan bagian dari pembinaan personel berupa penyampaian tentang apa itu hukum beserta seluruh peratutan-peraturan yang berkaitan dengan hukum guna membentuk mental dan disiplin Prajurit, PNS dan keluarganya agar terhindar dari permasalahan hukum baik yang bersifat pelanggaran maupun pidana yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.

“Pemahaman yang kuat tentang hukum baik yang bersifat khusus maupun umum adalah pondasi untuk meningkatkan disiplin Prajurit dan PSN dalam menjalankan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan maupun satuan,” bebernya.

Selain itu, Danrem 162/WB juga menyebutkan bahwa hukum yang berlaku pada institusi TNI ada yang bersifat khusus dan ada juga yang bersifat umum.

“Hukum yang bersifat khusus yaitu semua peraturan yang di atur secara khusus dan hanya berlaku bagi Prajurit TNI, sedangkan hukum yang bersifat umum yaitu semua peraturan di luar peraturan yang bersifat khusus, namun juga berlaku bagi Prajurit TNI,” tegasnya.

Untuk itu, ia berharap agar para Prajurit, PNS dan keluarga memperhatikan materi dan penjelasan yang disampaikan oleh penyuluh hukum, tanyakan apabila ada hal-hal yang belum jelas dan dimengerti, sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dari materi yang disampaikan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ingat, apabila ada permasalahan-permasalahan hukum yang akan timbul di lingkungan Korem 162/WB dan jajaran segera lakukan deteksi dan cegah dini sehingga tidak mencuat kepermukaan,” tutupnya.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan hukum yang disampaikan oleh narasumber, Kakumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djanatung, S.H., M.H., dengan materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan di lingkungan Prajurit dan PNS TNI.

Acara diakhiri dengan pembagian buku saku “Optimalisasi Hukum Dalam Tugas Pokok TNI AD” dari Kakumdam IX/Udayana kepada Prajurit dan PNS Korem 162/WB. (isj)

Seorang Turis Asal Swiss Meninggal Dunia di Jurang Jalur Pendakian Bukit Dara

GETNEWS – Seorang wisatawan mancanegara bernama Melanie Bohner asal Swis terjatuh saat pendakian menuju puncak Bukit Dara, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh salah satu anggota SAR Unit Lombok Timur pada Sabtu (1/6) sore.

“Saat itu juga kami berangkatkan tim dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan untuk membantu evakuasi” terang Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, Minggu (2/6).

Pertama kali korban terlihat oleh pihak KPH (Kawasan Pengelolaan Hutan) tergeletak di jurang sekitar 100 meter dari jalur pendakian. Wahyu mengungkapkan proses evakuasi terkendala medan yang terjal.

Proses evakuasi melibatkan unsur dari Unit SAR Lombok Timur, Damkar, TNI, Polri, Puskesmas Sembalun, Pengelola Wisata Bukit Anak Dara, warga setempat, dan pihak terkait lainnya.

Saat ini jenazah telah diserahkan ke pihak ambulan pukul 01.26 Wita, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Danrem 162/WB : “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”

GETNEWS – Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Gubernur Provinsi NTB jalan Pejanggik, Kota Mataram, Sabtu (1/6/2024). Selain Danrem 162/WB, terlihat hadir juga Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan dan anggota Forkopimda NTB lainnya.

Pada upacara tersebut, PJ. Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan peserta upacara dari pasukan TNI, Polri, ASN semua OPD Pemda Provinsi NTB.

Usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Danrem 162/WB saat diwawancara oleh sejumlah insan media mengatakan founding father bangsa ini melahirkan satu dasar negara yang digunakan sebagai falsafah hidup, sebagai nilai-nilai dasar dan sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila.

Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dunia terus bergerak dinamis, tetapi nilai-nilai dasar Pancasila tidak akan pernah bergeser.

Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara dengan mengenal dan mempedomaninya dalam kehidupan berbangasa dan bernegara.

Kita ketahui bersama, sambung Agus Bhakti, Pancasila sangat komprehensif sebagai dasar negara, dimana ada lima dasar yang dilengkapi dengan butir-butir Pancasila.

“Mari kita hayati isi dari Pancasila, mempedomani dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi seluruh masyarakat harus tahu, mengerti, menghayati dan mempedomani serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari,” imbaunya.

Pati bintang satu itu juga menegaskan memperingati Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita semua terhadap perjuangan para pendahulu yang cukup berat, bagaimana mereka memikirkan dan menghasilkan sebuah produk yang sangat luar biasa sehingga Indonesia menjadi negara seperti sekarang ini.

Danrem 162/WB juga mengingatkan banyak negara yang hancur karena tidak mempunyai dasar negara yang kuat, sedangkan negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, adat dan budaya dan masih banyak perbedaan lainnya masih tetap bersatu dalam kebhinekaan dengan semboyaan Bhineka Tunggal Ika yang terdapat dalam dasar negara Pancasila.

Mantan Kapen Kostrad itu juga mengajak seluruh komponen bangsa mulai dari sedini mungkin memperkenalkan tentang Pancasila, tidak hanya sekedar menghapal, namun juga menghayati dan mengamalkannya dengan harapan generasi muda akan mengenal jati diri sebagai bangsa yang besar untuk terus memacu diri, berkembang dan maju menuju Indonesia Emas sesuai dengan tema pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, yaitu “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Sementara di Makorem 162/WB, pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Irup Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., dan dihadiri Kasiren Korem 162/WB, para Kasi Kasrem, Dan/Ka/Pa Balak Ajudam beserta seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Korem 162/WB. (isj)

Resmi Peluk Islam, Warga Binaan Lapas Lobar Ucapkan Syahadat

GETNEWS – Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB memutuskan menjadi mualaf, Jumat (31/5).

Warga binaan bernama Putu Manik Teguh resmi memeluk Agama Islam setelah mengucapkan kalimat syahadat dipandu oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kuripan H. Muhammad Nurdin bertempat di Masjid Al-Akbar Lapas Lombok Barat.

“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah,” ucap Putu dengan wajah haru dan bahagia.

Putu yang saat ini berusia 28 tahun mengaku, mendapatkan hidayah ini sudah sejak lama karena merasa sejuk dan nyaman dalam Islam.

“Saya sudah sedikit belajar agama Islam dan cara ibadahnya. Karena teman-teman sesama WBP di kamar hunian rajin salat berjamaah dan mengaji bersama sehingga membuat hati makin sejuk,” ungkapnya.

Dirinya juga kini punya mengganti namanya secara resmi menjadi Muhammad Dimas sesuai keputusan dan saran dari rekan warga binaan lain serta saksi yang hadir.Sementara itu Kalapas Lombok Barat, M Fadli terharu bahwa ada warga binaannya yang resmi memeluk agama Islam hari ini.

“Alhamdulillah, semua atas kehendak Allah SWT, yang pasti prosesi sakral ini harus benar-benar dari hati, tidak dijadikan azas manfaat, dan bukan suatu modus,” tegasnya.

Pihaknya berharap setelah memeluk agama Islam, Muhammad dimas bisa mendalami ilmu agama Islam, baik tata cara salat, membaca Al-Qur’an, dan ilmu agama Islam di bidang lainnya. (ijw)

Danrem 162/WB : “TMMD, Sinergitas TNI dan Pemda Wujudkan Pembangunan Daerah”

GETNEWS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bentuk operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI dengan Pemerintah Daerah yang melibatkan berbagai instansi terkait dan masyarakat.

Hal itu dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., disela-sela kesibukannya di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (31/5/2024).

Program TMMD menurutnya, perpaduan program TNI dengan Pemerintah Daerah terkait dengan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakaan secara bersama-sama dengan melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, Kemernterian, Lembaga Pemerintah Non Kementrerian, Pemda dan Mahasiswa dan masyarakat setempat.

“TMMD ini program lintas sektoral yang melibatkan semua unsur terutama Pemerintah Daerah, Kepolisian dan instansi terkait termasuk Mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Adapun tujuan TMMD itu sendiri adalah membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah terutama desa-desa tertinggal, membuat infrastrukrur sebagai penghubung desa yang terisolir karena tidak ada akses jalan dan lainnya sehingga adanya keseimbangan dan pemerataan pembangunan secara berkesinambungan.

Agus Bhakti juga memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang ikut serta bergotong royong mensukseskan TMMD ke 120 tahun 2024 Kodim 1614/Dompu sehingga pelaksanaan TMMD ke 120 dapat diselesaikan tepat waktu nantinya.

Pelaksanaan TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu kali ini dilaksanakan selama satu bulan di dua desa Kecamatan Woja. Dua desa tersebut adalah Desa Madaprama dan Serakapi sasaran fisik antara lain pembangunan Musala Assalam, jembatan ekonomi dan gorong-gorong, MCK, pembukaan jalan baru, pembuatan bak sampah, pembangunan sumur bor air bersih.

Selain sasaran fisik, beberapa sasaran non fisik menjadi program Satgas TMMD seperti memberikan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, digital kewirausahaan, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Poyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI.

Alumnus Akmil 1996 itu juga mengapresiasi pencapaian TMMD di Kodim 1614/Dompu selama tiga minggu terakhir yang sudah mencapai 95 persen.

Ia berharap semua sasaran baik fisik dan non fisik mencapai 100 persen sebelum TMMD ke 120 tahun 2024 di tutup secara serentak pada tanggal 7 Juni mendatang karena tidak ada tambahan waktu pelaksanaan TMMD. (isj)

Ibu Negara Iriana Joko Widodo Kunker ke NTB, Korem 162/WB Gelar Apel Gelar Pasukan

GETNEWS – Dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Korem 162/WB menggelar apel gelar pasukan yang diikuti personel TNI, Polri dan instansi terkait di lapangan Sangkareang Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Apel gelar pasukan yang diikuti sekitar 2000 personel TNI Polri dan instansi terkait itu dipimpin Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan selaku Wadan Satgas Pengamanan Wilayah NTB. Apel gelar pasukan dihadiri oleh, Kabinda NTB, Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, PJU Korem 162/WB dan Polda NTB beserta para Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) masing-masing bagian.

Dalam organisasi Pengamanan Pam VVIP kali ini, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) dan wakilnya Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, Danrem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., selaku Dansatgas Pam Wilayah NTB dan Wakapolda sebagai Wadan Satgasnya.  

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi dalam amanatnya yang dibacakan Waka Polda NTB menyampaikan kunjungan Ibu Negara beserta rombongan ke Pulau Lombok Provinsi NTB akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 30 sampai dengan 31 Mei 2024.

Dijelaskannya, Ibu Negara merupakan bagian dari VVIP yang mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan serta pengamanan yang bersifat khusus dari TNI guna menghindari ancaman maupun gangguan yang membahayakan keselamatannya.

Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya adalah bagian dari tugas pokok TNI, sesuai dengan amanah Undang-Undang. Oleh sebab itu, ia mengajak semua personel Satgas Pam VVIP untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh kebanggaan.

Apel Gelar Pasukan merupakan langkah-langkah untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP baik secara organisasi, personel, materiil, Alkap dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan.

“Meskipun kita sering kali melaksanakan tugas pengamanan VVIP, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda, sehingga tidak ada istilah rutinitas,” tegasnya.

Selain itu, Pangkogasgabpad Pam VVIP wilayah Bali Nusra itu juga menegaskan kepada seluruh personel yang teribat dalam Satgas Pam VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP yaitu Ibu Negara beserta rombongan dan tempat pelaksanaan kegiatan.

“Yakinkan semua kegiatan berjalan aman, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ciptakan suasana aman dan nyaman serta jaga sinergitas TNI-Polri, Pemda maupun masyarakat,” tutupnya.

Usai menggelar Apel Gelar Pasukan, Waka Polda NTB bersama rombongan melaksanakan geladi rangkaian mulai Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) sampai ke sasaran kegiatan.  (Liam)

Korem 162/WB Gelar Penyuluhan P4GN

GETNEWS – Korem 162/WB menggelar penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Penyuluhan Narkoba kepada ratusan personel Korem 162/WB baik militer maupun PNS itu disampaikan oleh narasumber Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. Ia merupakan seorang Penyuluh Narkoba Ahli Madya dari Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) NTB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Arm Hery Bayu Widiatmoko, SE., menyampaikan penyuluhan P4GN merupakan program dari Komando Atas yang diberikan kepada seluruh Prajurit dan PNS jajaran TNI AD sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba).

Narkotika menurut Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.

Adapun dampak penyalahgunaan Narkoba bagi pengguna yaitu akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti gangguan kesehatan baik fisik maupun mental. Selain itu, para pengguna Narkoba juga akan mendapatkan dampak sosial yang bersifat negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jenderal bintang satu itu juga menyebutkan peredaran Narkoba marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tetapi juga menyasar di wilayah pedesaan.

“Peredaran Narkoba yang cukup masif tidak melihat jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status sosial sehingga bisa menyasar aparat Pemerintah, TNI, Polri dan instansi pemerintah lainnya,” bebernya.

Agus Bhakti juga mengingatkan seluruh personel TNI dan PNS di jajarannya untuk menjauhi Narkoba dan sejenisnya, karena selain sanksi tegas yang di atur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009, juga ada sanksi tambahan pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) atau pemecatan bagi personel yang terbukti secara sah dan meyakinkan menggunakan atau mengkonsumsi barang haram tersebut.

“Agar ini diperhatikan oleh seluruh Prajurit dan PNS, tidak ada toleransi bagi pengguna apalagi pengedar Narkoba dalam tubuh TNI,” tegasnya.   

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan bahaya Narkoba yang disampaikan oleh narasumber dari BNNP NTB Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. dan diakhiri dengan tanya jawab. (isj)

Potensi Danau Biru Lombok Tengah Sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan dan Bertanggung Jawab

Letak Geografis Danau Biru

Danau ini berada di tengah Taman Hutan Nuraksa, sebuah kawasan hutan lindung yang memukau di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Lokasi geografisnya yang berada di ketinggian menjadikan Danau Biru sebagai tempat yang sejuk dan cocok untuk rekreasi alam serta eksplorasi keindahan alam yang masih alami.

Potensi Ekowisata di Danau Biru

  1. Keindahan Alam yang Asri
    Danau Biru terkenal dengan airnya yang jernih berwarna biru kehijauan. Keindahan ini disebabkan oleh vegetasi bawah air dan kejernihan air yang memukau. Panorama yang menakjubkan ini sangat ideal untuk berbagai kegiatan ekowisata seperti trekking, bird watching, dan fotografi alam. Pengunjung juga bisa menikmati aktivitas berkemah di area yang telah disediakan, memungkinkan mereka merasakan pengalaman malam di tengah alam yang asri.
  2. Keanekaragaman Hayati
    Taman Hutan Nuraksa yang mengelilingi Danau Biru merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna. Keberagaman ekosistem ini menawarkan peluang besar untuk penelitian ilmiah dan pendidikan lingkungan. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi melalui wisata edukatif dapat menarik wisatawan yang peduli terhadap lingkungan.
  3. Tradisi Lokal
    Masyarakat setempat memiliki berbagai tradisi dan kearifan lokal yang dapat diintegrasikan ke dalam pengalaman wisata. Salah satu tradisi unik di Desa Karang Sidemen adalah tradisi Breke, yang hanya digelar pada saat khitanan maupun meninggalnya seseorang. Tradisi ini memiliki keunikan dibandingkan dengan tradisi serupa di tempat lain di Lombok karena jamuan bagi pemuka agama yang memimpin upacara (Penghulu) berupa biji-bijian. Seluruh pepohonan yang menghasilkan biji yang dapat dimakan disajikan sedemikian rupa sebagai jamuan

Strategi Pengembangan Wisata Berkelanjutan

  1. Pengelolaan Lingkungan
    Pengelolaan Danau Biru harus dilakukan dengan prinsip berkelanjutan. Ini termasuk menjaga kebersihan dan kelestarian air danau serta hutan di sekitarnya. Melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan pengelolaan dan konservasi dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
  2. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan
    Mengadakan program edukasi lingkungan bagi pengunjung tentang pentingnya menjaga ekosistem danau dan hutan dapat menjadi bagian dari pengalaman wisata. Program ini bisa berupa tur berpemandu yang menjelaskan flora dan fauna lokal serta dampak positif dari praktik wisata ramah lingkungan.
  3. Infrastruktur Ramah Lingkungan
    Pembangunan infrastruktur pendukung wisata seperti jalur trekking, area berkemah, dan fasilitas umum lainnya harus menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan tidak merusak alam. Penggunaan energi terbarukan seperti panel surya untuk penerangan dan fasilitas lainnya dapat menjadi contoh konkret penerapan konsep berkelanjutan.
  4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    Mengintegrasikan usaha mikro dan kecil lokal seperti warung makan, penjualan suvenir, dan layanan pemandu wisata dalam pengembangan Danau Biru sebagai destinasi wisata dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. Ini juga membantu memastikan bahwa manfaat dari pariwisata tersebar merata dan mendukung keberlanjutan sosial ekonomi

Promosi dan Pemberdayaan Wisata

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Selendang Rinjani memiliki peran penting dalam mempromosikan Danau Biru sebagai destinasi wisata internasional. Dengan memanfaatkan media sosial dan kerjasama dengan agen perjalanan, promosi yang efektif dapat menarik lebih banyak pelancong mancanegara untuk menikmati keindahan hutan dan danau Desa Karang Sidemen. Promosi ini dapat memperkaya pengalaman wisata dengan menyoroti keunikan tradisi lokal, seperti tradisi Breke, serta keindahan alam yang ada.

Kesimpulan

Danau Biru di Lombok Tengah memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab. Keindahan alam, keanekaragaman hayati, serta budaya dan tradisi lokal yang kaya memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan ekowisata. Dengan strategi pengelolaan yang tepat dan promosi yang efektif, Danau Biru tidak hanya bisa menjadi tujuan wisata yang populer, tetapi juga contoh sukses dari pariwisata berkelanjutan yang menghormati dan melestarikan lingkungan serta budaya lokal.

Korem 162/WB dan Jajaran Gelar Doa Bersama HUT Kodam IX/Udayana ke 67

GETNEWS – Peringatan Hari Ulang Tahun Komando Daerah Militer IX/Udayana di warnai dengan berbagai kegiatan salah satunya doa bersama yang dilakukan secara serentak di seluruh satuan jajaran seperti yang dilakukan Korem 162/WB hari ini, Senin (27/5/2024).

Terlihat segenap personel Korem 162/WB dan jajaran baik militer maupun ASN menggelar acara syukuran dan doa bersama di tempat ibadah yang ada di lingkungan markas Korem 162/WB.

Doa bersama tersebut menurut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat dan karunia serta perlindungan-Nya kepada seluruh Prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Doa bersama juga menurutnya, sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, seraya memohon perlindungan, bimbingan dan petunjuk dalam menjalankan tugas sebagai pelindung rakyat dan penjaga kedaulatan negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Semoga perjalanan pengabdian seluruh Prajurit TNI dan ASN Kodam IX/Udayana ke 67 tahun ini memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya wilayah Bali dan Nusa Tenggara,” harap Agus Bhakti.

Hal itu sesuai dengan tema peringatan HUT Kodam IX/Udayana ke 67 tahun 2024 yakni “Praja Raksaka Menjaga Kedaulatan Merajut Kesejahteraan”.

Terpisah, Kabintal Korem 162/WB Letnan Satu Inf Saiful Jumardan dan mengatakan syukuran dan doa bersama ini dilakukan di tempat ibadah yang sudah disiapkan dan dilaksanakan secara sederhana dan khidmat. 

Doa bersama umat Islam dilaksanakan di Masjid Al Muttaqin dan dipimpin oleh Serka Saifudin, Umat Hindu melaksanakannya di Pura Pasupati Gebang dipimpin Jro Mangku I Gusti Mudita dan umat Kristen melaksanakan doa bersama di Barak Siaga dan dipimpin oleh Pdt. Maikel Girsang. (Liam)

Kodim 1615/Lotim Tanam Ribuan Bibit Pohon di Desa Wisata Jeruk Manis

GETNEWS – Musim hujan sangat tepat untuk melakukan penanaman bibit pohon seperti yang dilakukan Kodim 1615/Lombok Timur. Kodim 1615/Lotim hari ini menanam seribu bibit pohon di Dusun Gawah Buak Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur Lombok Timur, Senin (27/05).

Penamanan ribuan bibit pohon jenis seperti durian, mangga, rambutan dan jati putih itu dipimpin langsung Pasiter Kapten Inf Agil bersama Danramil 1615-09/Sikur Kapten Inf Achmad dan anggota.

Pasiter Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Agil sebelum penanaman menjelaskan aksi reboisasi itu sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam yang saat ini di fokuskan di desa wisata Jeruk Manis Kecamatan Sikur dan tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan ditempat lain.

Hal itu menurutnya, sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya tanah lonsor dan menambah zona hijau sehingga alam akan terlihat lebih asri dan sejuk. “Semoga ini dapat menarik wisatawan lokal maupun luar daerah untuk menambah income desa itu sendiri,” harapnya.

Sedangkan Kepala Desa Jeruk Manis Nasipudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 1615/Lotim yang telah memilih desanya sebagai lokasi penghijauan dengan penanaman seribu bibit pohon dari berbagai jenis pohon.

Ia juga berharap melalui kegiatan semacam itu akan dapat memberikan kontribusi kepada desa karena lokasinya di desa wisata milik desa yang ramai dikunjungi masyarakat untuk rekreasi bersama keluarga.  

Terpisah, Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi atas kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Desa Jeruk Manis dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Reboisasi menurutnya, merupakan langkah positif yang harus dilakukan secara bersama-sama karena selain mengurangi pemanasan global, juga mencegah terjadinya erosi tanah, melestarikan kesuburan tanah, menghasilkan oksigen yang berlimpah, menjaga udara tetap bersih dan sebagai tempat tinggal satwa di alam liar.

Selain itu, Mantan Danyonif 742/SWY itu juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dengan tidak menebang pohon secara liar yang dapat merusak hutan dan lingkungan.

“Jika hutan gundul maka dampaknya juga akan dirasakan langsung oleh kita semua terutama masyarakat di sekitar hutan. Jadi mari kita jaga dan lestarikan hutan untuk masa depan anak cucu kita,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri aparat Pemerintah Desa Jeruk Manis, anggota Polsek Sikur, Persit KCK, Pramuka Saka Wira Kartika dan masyarakat setempat. (Liam)