Kasrem 162/WB Pimpin Ziarah Rombongan HUT Kodam IX/Udayana ke 67

GETNEWS – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kodam IX/Udayana ke 67 tahun 2024, Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., memimpin langsung ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Majeluk jalan Transmigrasi, Kota Mataram, Minggu (26/5).

Ziarah rombongan yang diselenggarakan oleh Kodim 1606/Mataram dihadiri Kasiren dan para Kasi Kasrem 162/WB, Kasdim 1606/Mataram, Dan/Ka/Pa Balak Ajudam, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, para Purnawirawan, perwakilan Pemuda Panca Marga, FKPPI, perwakilian Pemuda Pancasila dan Persit KCK Koorcabrem 162/WB yang berlangsung dengan khidmat.

Ziarah rombongan yang dimulai dengan penghormatan umum kepada para Pahlawan Kusuma Bangsa, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah rombongan dan dilanjutkan dengan tabur bunga oleh seluruh peserta ziarah.

Berkaitan dengan itu, Kasrem 162/WB selaku pimpinan ziarah rombongan mengatakan ziarah rombongan ini dilaksanakan selain dalam rangka memperingati HUT Kodam IX/Udayana, juga sebagai ungkapan rasa syukur dan bangga sekaligus penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan bangsa yang telah berjuang membela dan mempertahankan kemerdekaan sehingga kita menikmatinya seperti sekarang.

Sebagai generasi muda, lanjut Susanto, kita harus terus berupaya meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu dengan berbagai prestasi dan kegiatan-kegiatan yang positif yang memberikan manfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa sesuai dengan profesi masing-masing.

“Salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan yaitu mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang positif yang berdampak langsung kepada masyarakat, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” ujarnya.

Untuk itu, Mantan Danyon Mekanis 741/GN itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dengan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Acara ziarah rombongan di akhiri dengan mengisi buku kunjungan oleh Kasrem 162/WB. (Liam)

IHGMA NTB Adakan Seminar “Managing Diversity in Hospitality Industry”

GETNEWS – Sebagai Upaya Menyamakan Persepsi dan Memajukan Industri Perhotelan dan Pariwisata, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB mengadakan seminar dengan tema “Managing Diversity in Hospitality Industry” Sabtu 25 mei 2024.

Bertempat di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB mengadakan seminar dengan tema “Managing Diversity in Hospitality Industry” yang bertujuan untuk membahas pentingnya keberagaman dalam industri perhotelan dan bagaimana memanfaatkannya untuk kesuksesan bisnis.

Seminar yang baru pertama kali di inisiasi oleh IHGMA NTB ini dihadiri oleh PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi , para pemilik usaha, direktur, general manager dari berbagai akomodasi seperti hotel, villa, dan resort. Selain itu, para head of department, supervisor, akademisi, dan pemilik usaha partner hotelier turut serta dalam acara ini.

Dalam sambutannya PJ. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang membuka kegiatan ini mengatakan, seminar yang diselenggarakan oleh IHGMA DPD NTB ini adalah sebuah inisiatif yang penting dalam dunia perhotelan dan pariwisata.

Dalam industry yang terus berubah dan berkembang, mempersiapkan sumber daya manusia SDM yang berkualitas sangat penting untuk mencapai kesuksesan.

Menurutnya, pemerintah dan pelaku usaha dituntut dalam satu komitem bersama, koordinasi tingkat tinggi ( High Level Coordination ) harus sering-sering bertemu dan mengunjungi pelaku pariwisata, baik pada saat sepi maupun ramai. Dengan mendengarkan keluhan serta mencari tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang perlu di sempurnakan.

“Pelaku Wisata memang harus sering melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait, guna membahas segala persoalan yang menjadi tantangan dan mencari solusi bersama,dalam pengembangan dan promosi guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di NTB.“ pintanya

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatit Sandiaga Salahudin Uno dalam video conferencenya menyampaikan Apresiasinya kepada IHGMA NTB yang telah menginisiasi kegiatan Seminar ini.

Menurut Sandiaga Uno, dalam era globalisasi kemajuan tehknologi dan transportasi saat ini sangat berkembang, hal ini juga tentunya menjadi industry hospitality yang di alami sekarang, dimana para pekerjanya datang dari berbagai latar belakang, sosial, suku, ras yang berbeda, dan keberagaman ini perlu di kelola dengan baik.

Mengelola keberagaman merupakan kompetensi khusus yang harus dikuasai oleh para pimpinan di industry hospitality, dan bahkan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI di bidang hotel dan restoran, mengelola keanekaragaman di tempat kerja menjadi kompetensi dasar yang harus di kuasasi.

“Kepada rekan-rekan industry hospitality khususnya kepada rekan-rekan General Manager untuk tanamkan rasa Bhineka Tunggal Ika, sebagai semboyan bangga kepada moto dari bangsa kita dimana harus mencintai sesame,“ pesannya.

Di tempat yang sama Ketua IHGMA NTB, Lalu Kusnawan, SE, dalam sambutannya menyampaikan tujuan IHGMA NTB mengadakan seminar ini untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri perhotelan NTB.

Kami ingin membuktikan bahwa kemampuan hotelier di NTB semakin maju, berkembang, dan mampu mengikuti perkembangan tren pariwisata. Dan dengan tema keberagaman ini, dia berharap para pemimpin dan hotelier yang kompeten dapat lebih memanfaatkan keberagaman, baik internal maupun eksternal, sebagai jalan menuju kesuksesan.

“Kami juga berharap agar IHGMA NTB semakin memiliki banyak anggota berkualitas, cerdas, dan dapat mengharumkan nama NTB secara nasional bahkan internasional. Karena keberagaman bukanlah alasan kesulitan, tetapi sebaliknya, menjadi kekuatan di dunia perhotelan dan pariwisata,“ tegasnya.

Hal ini juga, tambahnya, telah membawa dampak positif dengan mulai banyak perusahaan/pengusaha hotel baik di Lombok bahkan hampir di seluruh wilayah di Indonesia mencari pemimpin usaha hotel mereka melalui asosiasi IHGMA.

“Dan Ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras asosiasi yang mengutamakan profesionalisme, integritas, serta networking dapat bermanfaat bagi kelompok maupun individu anggotanya.
Tentunya dengan adanya kegiatan seminar kali ini, IHGMA NTB terus berkomitmen dalam pengembangan SDM perhotelan, memastikan bahwa setiap anggota memiliki kompetensi yang diperlukan untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.“ harapnya

IHGMA NTB adalah asosiasi yang berkomitmen untuk memajukan industri perhotelan di NTB melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan mengadakan berbagai seminar dan pelatihan, IHGMA NTB terus berusaha meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para anggotanya.

Ponpes Nurul Hakim Kediri Siap Menangkan LAZ-ADHA di Pilkada Lobar

GETNEWS – Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim Kediri mendukung pasangan H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) – Hj. Nurul Adha menjadi pasangan calon Bupati Lombok Barat di Pilkada mendatang.

Ratusan alumni berkumpul di Ponpes Nurul Hakim dan menyatakan sikap akan memenangkan pasangan ini, Sabtu (25/5).

Silaturahmi alumni ponpes Nurul Hakim dihadiri LAZ dan Hj. Nurul Adha. Keduanya bahkan menegaskan telah resmi berpasangan disertai dengan pernyataan komitmen bersama berbagi tugas dan kewenangan jika terpilih nanti.

Pimpinan Ponpes Nurul Hakim Kediri TGH Muharrar Mahfudz dalam arahannya mengajak seluruh keluarga besar pondok untuk memenangkan paket LAZ-ADHA ini yang diyakininya akan bisa memimpin Lombok Barat ke arah yang lebih baik.

“Ini hasil istikharah. Kami ingin Lombok Barat dibangun di atas nilai-nilai Alquran. Keduanya adalah santri. Saya yakin dengan doa kita semua pasangan ini akan menang,” ungkapnya disambut takbir hadirin.

H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) didaulat memberikan pernyataan sikap bersama pasangannya, Hj. Nurul Adha. Di hadapan jemaah yang hadir, LAZ menegaskan komitmennya untuk bekerja sama, berbagi tugas dan kewenangan bila terpilih. Ia pun memberi garis besar program yang akan dijalankan berdasarkan hasil berkeliling ke semua desa dan dusun di Lombok Barat selama ini.

Pertama, berikhtiar menerapkan program beasiswa kepada pelajar Lombok Barat berbasis desa. Targetnya, dalam satu periode tercipta ribuan sarjana dengan bantuan Pemda.

Kedua, memberikan modal usaha kepada para pedagang kecil. Skemanya nanti akan dikerjasamakan dengan perbankan dan lembaga ekonomi milik daerah.

Ketiga, peningkatan layanan kesehatan. ”Tiga hal ini yang utama berdasarkan serapan saya. Anak-anak Lobar harus bersekolah setinggi-tingginya. Ibu-ibu harus dapat modal usaha, dan warga harus sehat,” ungkap Lalu Ahmad Zaini yang akrab disapa LAZ.

Sementara itu Hj. Nurul Adha menyampaikan dukungan kuat dari keluarganya serta para simpatisan membuatnya yakin ia dan LAZ bisa meraih suara terbanyak di Pilkada nanti. Ia juga menegaskan siap mundur dari posisinya sebagai anggota DPRD Lombok Barat.

Pada Pileg lalu, ketua PKS Lombok Barat ini kembali terpilih dan berpotensi menjadi wakil ketua kembali. ”Saya bersedia melepaskan jabatan saya di DPRD Lombok Barat,” ungkapnya.

Sebanyak 4 Warga Binaan Lapas Lombok Barat Terima Remisi Waisak

GETNEWS – Sebanyak 4 (empat) orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB berhak menerima remisi khusus Hari Raya Waisak.Kalapas Lombok Barat, M Fadli secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) remisi tersebut kepada warga binaan yang beragama Budha, pagi ini Kamis (23/05).

Fadli menjelaskan, dari total 5 orang warga binaan yang beragama Budha di Lapas Lombok Barat, sebanyak hanya 4 orang memenuhi syarat secara administratif sehingga berhak menerima pengurangan masa pidana (remisi RK I).

“Dari 5 orang yang berhak hanya 4 orang, 1 orang sisanya masih tahanan sehingga belum memenuhi syarat menerima remisi,” terang Fadli.

Kalapas Fadli merinci dari jumlah tersebut, dari 4 (empat) orang, sebanyak 2 orang merupakan tindak pidana umum masing masing mendapatkan besaran remisi (pengurangan masa hukuman) 15 hari dan 1 bulan, sementara 2 orang sisanya merupakan narapidana kasus tindak pidana narkotika masing masing mendapat 1 bulan dan 1 bulan 15 hari.

M Fadli menambahkan bahwa pemberian remisi sesuai pasal 10 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwa setiap narapidana tanpa terkecuali mendapatkan remisi asalkan telah memenuhi syarat tertentu.

“Tidak ada pengecualian, asalkan memenuhi syarat (sesuai UU), pasti diusulkan, seluruh proses pengusulan juga melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh tim asesemen,” tegas Fadli Fadli.

Pemberian remisi khusus Hari Raya Waisak, tambah Fadli, diharapkan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk mencapai kesadaran diri yang tercermin dari sikap perilaku sehari-hari serta selalu meningkatkan optimisme dalam menjalani pidana yang sedang dijalani.

“Jadikan (Remisi) ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan untuk menjadi lebih baik lagi selama menjalani sisa pidana, tetap ikuti seluruh pembinaan dengan baik, mari kita sama sama jaga nama baik rumah (Lapas) kita ini,” pesannya.

Penyerahan remisi tak hanya dihadiri oleh warga binaan umat Budha saja namun sejumlah perwakilan dari warga binaan agama lain (Islam, Hindu dan Kristen) turut hadir sebagai wujud toleransi dan kebersamaan antar warga binaan.

(ijw)

Kuatkan Pelayanan Publik, Pj Bupati Lobar Minta Semua Jajaran Samakan Frekuensi

GETNEWS – Upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan pelayanan yang sigap terus dilakukan. Terbaru Pemda meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai Pelayanan Publik modern berbasis Mall Pelayanan Publik. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 22 Mei 2024 di aula Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Barat.

Dalam sambutannya H.Ilham menyampaikan pelayanan publik harus diutamakan. Karena pelayanan publik ini sangat menentukan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan. Karenanya ia meminta jajarannya untuk serius dalam membenahi dan melaksanakan pelayanan publik.

“Semua jajaran harus samakan frekuensi dalam hal pelayanan publik. Karena hal ini adalah bagian penting dalam pembangunan,” ujarnya.

Ilham mengatakan bahwa langkah DPMPTSP dalam menerapkan PTSP sangat progresif. Hal ini perlu menjadi atensi semua kepala OPD agar tetap menugaskan personilnya untuk menguatakan pelayanan publik dalam hal perizinan.

Pemerintah Daerah dengan jargon Lombok Barat Sigap tentu memberikan atensi terhadap terobosan dalam bidang perizinan ini. Sebab hal ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan penurunan angka kemiskinan.

“Saya minta kita semua serius dalam melaksanakan PTSP ini,” ujarnya.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Hery Ramadhan menyampaikan Langkah DPMPTSP menerapkan PTSP dalam perizinan sesuai dengan perintah undang undang.

Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat dan mempermudah perizinan di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa PTSP ini menjadi langkah progresif untuk mewujudkan Mall Pelayanan Publik di Lombok Barat.

“Tentu ini sebagai terobosan kami agar perizinan mudah dan cepat. Masyarakat yang akan urus izin cukup ke DPMPTSP saja” ujarnya.

Kegiatan peresmian PTSP ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Lombok Barat. Setelah melakukan peresmian Pj Bupati Lobar bersama jajaran melakukan peninjauan ke pelayanan perizinan yang dilaksanakan.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan talkshow tentang pelayanan Publik dengan narasumber Kepala Ombudsman Perwakilan NTB, Kepala DPMPTSP dan Kepala Dinas Kominfotik.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Tim Wasev Kunjungi TMMD Ke 120 Kodim 1614/Dompu

GETNEWS – Tim Pengawasan dan evaluasi (Wasev) Mabes TNI melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 1614/Dompu dalam rangka mengecek langsung sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 di Kabupaten Dompu, Selasa (21/5).

Ketua Tim Wasev TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Werijon, M.Han di dampingi Letkol Inf Yatiman disambut Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M., selaku Dansatgas TMMD bersama Bupati Dompu H. Kader Jaelani dan pejabat OPD terkait serta para Perwira Kodim 1614/Dompu.

Usai menerima paparan dari Dansatgas TMMD, Tim Wasev bersama rombongan di dampingi Dansatgas TMMD Kodim 1614/Dompu melaksanakan peninjauan sasaran TMMD di Desa Madaprama dan Serakapi Kecamatan Woja. Adapun sasaran fisik yang ditinjau antara lain pembangunan Musala Assalam, jembatan ekonomi, MCK, pembukaan jalan baru, pembuatan gorong-gorong, pembuatan bak sampah, pembangunan sumur bor air bersih yang sudah mencapai 75 persen.

Disela-sela peninjauan, Bupati Dompu dalam wawancaranya mengatakan TMMD merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat yang luar biasa. TMMD menurutnya sangat membantu Pemerintah Daerah dalam hal membangun daerah dan desanya.

Kedepan, Bupati Dompu berjanji akan meningkatkan anggaran TMMD karena dampaknya yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sedangkan, Ketua Tim Wasev Brigjen TNI (Mar) Werijon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Dompu yang sudah memberikan kepercayaan kepada Kodim untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan semuanya berjalan dengan baik terutama dalam menyelesaikan program TMMD baik sasaran fisik maupun non fisik.

TMMD menurutnya, harus dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat karena jika TNI dan rakyat kuat maka tidak ada yang bisa mengganggu dan rakyat juga akan merasa nyaman.

Selain sasaran fisik, Satgas TMMD juga melaksanakan beberapa kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang merupakan bagian dari program non fisik diantaranya wawasan kebangsaan, Kamtibmas, digital kewirausahaan, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Poyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI. (Liam)

Panglima TNI Gelar Kunjungan Kerja di Korem 162/WB

GETNEWS – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si., melaksanakan kunjungan kerja di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (21/5/2024)

Kunjungan perdana Jenderal TNI Agus Subiyanto di wilayah Korem 162/WB itu disambut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., bersama Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., MM., Danlanud Bizam Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, M.Han., dan PJU Korem 162/WB yang dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon sawo kecik di halaman depan Makorem.

Penanaman pohon sawo kecik sendiri memiliki makna yaitu menanam kebaikan terhadap alam dan lingkungan yang berarti dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara selalu didasarkan pada kebaikan terhadap orang lain.

Kesempatan yang baik tersebut dimanfaatkan Panglima TNI untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI baik darat, laut maupun udara serta PNS jajaran.

Dalam arahannya, Panglima TNI menyampaikan disela-sela pengamanan WWF ke 10 di Bali, ia menyempatkan diri untuk bertemu dengan personel jajaran TNI dan PNS khususnya di wilayah NTB.

Panglima TNI kemudian menjelaskan Visi Misi TNI yang dikenal dengan slogan “Prima” yang dijabarkan menjadi TNI harus profesioanal, responsif, integratif, modern dan adaptif.

Untuk mencapai TNI yang profesioanal, maka harus dilatih dengan baik, dilatih secara khusus ditempat yang khusus untuk melaksanakan tugas secara khusus. Responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis, meningkatkan kemampuan untuk bersinergi dengan lembaga dan komponen bangsa lainnya, mempercepat modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman yang ada.

Orang nomor satu dijajaran TNI itu juga menyebutkan salah satu program TNI saat ini yaitu membantu Pemerintah untuk mensukseskan swasembada pangan dengan melakukan pendampingan kepada para petani dalam mengolah lahannya sehingga menjadi lebih produktif dengan hasil yang lebih baik.

Mengakhiri arahannya, Panglima TNI mengutip potongan ayat suci Al Qur’an Surat Al Is’ra ayat 7 yang artinya “Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri” dengan harapan seluruh Prajurit TNI dan PNS jajarannya senantiasa melaksanakan tugas diawali dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas karena semuanya akan kembali kepada diri sendiri.

Usai memberikan arahan, Alumnus Akmil 1991 itu menorehkan tinta sebagai kesan dan pesan kepada seluruh warga Korem 162/WB yang berbunyi “Saya Bangga Kepada Prajurit Korem 162/WB yang PRIMA, Loyal, Tulus dan Ikhlas. Jadilah Prajurit yang senantiasa berbuat baik untuk bangsa dan negara, bekerja dengan niat ibadah”.

Sebelumnya, kedatangan Panglima TNI di Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) disambut PJ. Gubernur NTB Drs. Lalu Gita Aryadi, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud Bizam Rembiga, Kabinda NTB, Kajati NTB dan tarian Gendang Belek khas masyarakat Lombok NTB yang dimainkan oleh personel TNI Polri. (Li)

SMPN 1 Labuapi Raih Predikat Stan Terbaik di Pameran Bulan Merdeka Belajar Hardiknas Tingkat Provinsi

GETNEWS – SMPN 1 Labuapi mengukir prestasi predikat sebagai Stand Terbaik Jenjang SMP Pada Pameran Bulan Merdeka Belajar Hari Pendidikan Nasional 2024.

Penghargaan ini ini diraih dalam acara Pameran Bulan Merdeka Belajar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di Taman Budaya oleh BPMP Provinsi NTB pada tanggal 17-19 Mei 2024.

Kepala SMPN 1 Labuapi Ahmad Ansori, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa keberhasilan SMPN 1 Labuapi meraih penghargaan stand terbaik bukan keberhasilan SMPN 1 Labuapi tetapi merupakan penghargaan untuk pendidikan Lombok Barat. Ini tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewakili Lombok Barat.

“Penghargaan ini bukan keberhasilan SMPN 1 Labuapi tapi penghargaan untuk pendidikan Lobar karena awal mula kita ditunjuk oleh Dinas untuk mewakili Lobar,” ungkapnya.

Kepsek SMPN 1 Labuapi Ahmad Ansori, S.Pd., M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Dikbud dan jajaran atas kepercayaan kepada SMPN 1 Labuapi sebagai wakil Kabupaten Lombok Barat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Dikbud atas kepercayaan ini, ini prestasi luar biasa bagi kami. Ini sebagai wujud keseriusan dalam menjalankan kurikulum merdeka dan sebagai sekolah penggerak,” terangnya.

Kepsek SMPN 1 Labuapi menyampaikan pada Pameran Bulan Merdeka Belajar Hardiknas 2024 kali ini menampilkan produk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari siswa.

Tema P5 pertama yakni gaya hidup berkelanjutan, topiknya sampahku tanggung jawabku dengan bentuk aktifitas mengolah sampah menjadi barang berguna.

Tema kedua yakni suara demokrasi, topiknya pemilihan pengurus OSIS dengan aktivitas yang dipamerkan yakni alat dan bahan pemilu OSIS.

Tema ketiga yaitu kearifan lokal, dengan sub tema yang pertama lestari budayaku menghasilkan produk telur asin, serbat, minuman kantin dan jajanan lokal.

“Kita menampilkan hal yang unik dibandingkan dengan stand lain. Stand yang lain banyak yang bagus tapi bukan hasil P5. Kita dapat penghargaan yang terbaik bukan karena mewahnya tetapi hasil karya peserta didik sendiri,” terangnya. 

(Disdikbud/Tim Humas)

Tersengat Aliran Listrik Seorang Pekerja Di Gili Meninggal

GETNEWS – Seorang pekerja Salah satu Bar and Resto Gili Trawangan Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang Kabupten Lombok Utara yang berasal dari Desa Monggas Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia di duga akibat tersengat aliran listrik pada hari minggu 19 Mei 2024 sekitar pukul 22.30 WITA.

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara IPTU Gufron Subeki membenarkan tentang meninggalnya seorang warga Kabupaten Lombok Tengah.

“Kejadian tersebut terjadi pada saat korban sedang melakukan closing di dapur bersama 3 rekannya,” ujar Kasat Reskrim Saat mewakili Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si., Pada Senin (20/5).

Saat kejadian, korban tidak menggunakan sepatu dan ketika hendak menyikat lantai korban menyiram lantai dengan ember yang berbahan aluminium yang berisi air, sehingga korban tersengat aliran listrik chiller (Kulkas).

Atas kejadian tersebut korban lansung dilarikan ke klinik Warna untuk mendapatkan pertolongan medis namun sesampainya di klinik, korban dinyatakan meninggal,” terang Ghufron.

Mendapatkan Informasi kejadian tersebut Polsubsektor Gili dan Polsek Pemenang segera bergerak cepat mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban.

“Selanjutnya Korban dibawa kerumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan saat ini korban sudah bawa ke rumah duka untuk disemayamkan.” terangnya.

“Untuk dugaan penyebab kematian korban, Satreskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.” Pungkas Iptu Gufron.

Organisasi Pers NTB Bersatu Menentang RUU Penyiaran yang Membatasi

GETNEWS – Tolak Revisi Undang-Undang Penyiaran sejumlah organisasi pers di Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB yang di nilai mecederai dan mengancam kebebasan pers di Indonsia.

Aksi protes ini diawali dengan langkah mundur para jurnalis dari depan Bank NTB menuju Gedung DPRD NTB, merefleksikan penolakan terhadap ‘kemunduran pemikiran’ oleh para penggas dan penginisiasi draf RUU Penyiaran.

Demonstrasi ini tidak hanya menarik perhatian publik tetapi juga menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya kebebasan pers. Di tengah kerumunan yang bertekad bulat, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB, Riadis Sulhi, berdiri teguh menyampaikan orasi.

“Kami tidak akan tinggal diam melihat kebebasan pers kita terancam oleh RUU Penyiaran ini, Kami menuntut agar pasal-pasal yang menghambat kebebasan pers dan independensi media dihapuskan dari RUU ini.” Tegas Riadi.

Dengan nada yang lantang, ia menambahkan, “Tidak ada negosiasi dan toleransi dengan Rancangan Undang-Undang Penyiaran yang akan mengebiri fungsi dan tugas pers di lapangan. DPR harus mencabut lima pasal kontroversial yang rentan mengkriminalisasi pers.”

Seruan Riadis Sulhi bergema, menyerukan kembalinya marwah Dewan Pers sebagai mediator utama dalam sengketa redaksional, dan meminta agar pers diizinkan bekerja sesuai kode etik dan perlindungan undang-undang nomor 40, dengan menegaskan bahwa jurnalisme investigasi adalah nyawa dari kebebasan pers.

Dalam solidaritas yang mengharukan, peserta aksi mengumpulkan ID Pers mereka, meletakkannya di depan pintu gerbang Gedung Dewan, dan menaburkan bunga sebagai simbol berkabung atas demokrasi dan kebebasan pers yang terancam.

Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB, dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB, secara bergantian, menyuarakan empat poin kunci dalam pernyataan sikap mereka:

1. Penolakan terhadap segala bentuk RUU Penyiaran yang mengekang kebebasan pers.

2. Desakan kepada DPR untuk meninjau ulang pasal-pasal yang membatasi kewenangan jurnalisme investigasi.

3. Permintaan revisi pada pasal-pasal yang memberikan kewenangan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menyelesaikan sengketa pers.

4. Seruan revisi pada pasal yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi, terutama terkait ancaman kabar bohong dan pencemaran nama baik.

Aksi ini merupakan manifestasi dari komitmen berkelanjutan organisasi pers di NTB untuk mengadvokasi kebebasan pers. Mereka mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses pembahasan RUU Penyiaran, menyerukan solidaritas untuk mempertahankan demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia, dengan keyakinan bahwa suara rakyat harus didengar dan kebebasan pers harus terlindungi.

(IJTI_NTB)