Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kasdim 1607/SBW Tegaskan Pentingnya Menjaga Kebersamaan dan Perkuat Semangat Nasionalisme

GETNEWS – Sumbawa Besar, Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Dahlan S.Sos. sebagai inspektur upacara pimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024 yang digelar di lapangan upacara Markas Kodim 1607/Sumbawa, Senin (20/05/2024).

Upacara peringatan hari kebangkitan Nasional 2024 ini diikuti oleh seluruh prajurit militer dan PNS Kodim 1607/Sumbawa.

“Seperti yang kita ketahui, Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, yakni pengumuman hasil sidang BPUPKI yang menetapkan dasar negara Indonesia. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional bertujuan untuk mengingatkan kita akan semangat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Melalui peringatan ini, kita diingatkan untuk terus memupuk semangat nasionalisme dan memperjuangkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf. Dahlan, S.Sos., menyampaikan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia Bapak Budi Arie Setiadi.

Mayor Inf Dahlan S.Sos., juga memberikan arahan tentang sama-sama menjaga keutuhan NKRI kepada seluruh anggota serta mengajak untuk terus meneruskan perjuangan mulia yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan setiap individu akan pentingnya menjaga kebersamaan dan memperkuat semangat nasionalisme demi meraih kemajuan bangsa.

Mayor Inf Dahlan S.Sos., berharap agar pesan tersebut dapat diterapkan dan dihayati oleh seluruh anggota sehingga mampu memberikan kontribusi nyata untuk negeri tercinta.

Upacara peringatan hari kebangkitan Nasional 2024 berlangsung dengan lancar dan penuh hikmat,

Kasdim juga berharap peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk turut memajukan bangsa dan Negara Indonesia.

Tim Tennis Korem 162/WB Menangkan Kejuaraan Turnamen Kajati Cup 2024

GETNEWS – Turnamen tennis lapangan Kajati Cup 2024 memperebutkan piala Kepala Kejaksaan Tinggi NTB diikuti 24 tim beregu dari berbagai instansi Pemerintah dan BUMN di wilayah Provinsi NTB.

Selama bertanding, turnamen Kejati Cup 2024 yang diselenggarakan oleh Adhyaksa Tennis Club Kejati NTB ini menggunakan empat lapangan yaitu lapangan tennis Adhyaksa Club Kejati NTB, lapangan tennis Bulog NTB, lapangan tennis Handayani Mataram dan lapangan tennis Pajak NTB selama tiga hari mulai dari tanggal 17 hingga hari ini, Minggu (19/5/2024).

Korem 162/WB sebagai salah satu tim beregu peserta turnamen keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan tim beregu dari Pemkab Sumbawa pada final dengan skor 3-0, juara ketiga bersama diraih oleh tim PLN NTB dan tim Bulog NTB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., memberikan apresiasi atas perolehan yang diraih tim beregu Korem 162/WB. Menurutnya, ajang kejuaraan ini sebagai pemanasan menuju PON XXI tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara pada September mendatang.

Selain untuk mencari bibit atlet, turnamen ini juga digunakan sebagai sarana silaturrahmi antar instansi dengan harapan kerja sama dan sinergitas antar instansi akan semakin kuat untuk membangun Provinsi NTB yang maju melaju, aman dan kondusif.

Agus Bhakti berharap agar para atlit Provinsi NTB harus mempersiapkan diri jauh lebih awal untuk bertanding pada PON XXI tahun 2024 mendatang sehingga raihan medali emas dapat melampaui PON-PON sebelumnya.

Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mempersiapkan Provinsi NTB sebagai tuan rumah pada PON XXII tahun 2028 mendatang.

Adapaun susunan pemain tim beregu Korem 162/WB antara lain Kasipers Kasrem 162/WB, Dandenbekang, Wadandenbekang, Kapten Inf Jamuhur, Kapten Cpl Sunaryo, Peltu Lanang dan Serka Rusdin. (Liamsi)

Atlet Sepatu Roda Lombok Barat Borong Emas di Ajang Kejuaraan Nasional

GETNEWS – Atlet Sepatu Roda Lombok Barat terus menorehkan prestasi membanggakan di ajang nasional. Setelah meraih sejumlah juara pada kejuaran nasional di Sidoarjo dan Semarang , kali ini para atlet memborong medali emas pada kejuaran Sepatu Roda Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Sirkuit Sepatu Roda Tambuh Jaya-Condro, pasiran, Lumajang, Jawa Timur.

Kejuaran tingkat nasional ini berlangsung sejak tanggal 10 hingga 12 mei 2024.Pada kejuaran tersebut Nusa Tenggara Barat mengirim tiga atlet yang berasal dari Gunungsari Lombok Barat. Antara lain Alvino Julian Hartono, Keysa Meylani Hartono, Keenan El Zhafran Pratama.

Dalam kejuaran nasional yang bertajuk Mahameru Open Roller Skate 2024 atlet Lobar berhasil memborong 7 medali emas yakni Keysa Meylani berhasil meraih dua medali emas dan Keenan El Zhafran meriah lima medali emas. Selain itu dalam kejuaran ini altlet Lobar atas nama Keenan berhasil menjadi MVL (Most Valuable Player) speed KU A putra.

Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan Pemerintah Daerah mengapresiasi berbagai prestasi yang diraih oleh para atlet dan siswa Lombok Barat di berbagai ajang kejuaran baik tingkat nasional maupun tingkat propinsi.

Terbaru para atlet Lobar yang mewakili club sepatu roda NTB memborong tujuh emas pada kejuaran nasional. Menurutnya ini adalah prestasi luar biasa dari para atlet.

“Para atlet dan siswa Lobar memiliki potensi yang luar biasa dan bisa berjaya pada berbagai kejuaran. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua” ujarnya.

Ahad Legiarto mengatakan Lombok Barat memiliki banyak talenta talenta hebat yang dapat membawa nama baik daerah.

Hal ini tentu menjadi salah satu hal positif yang harus terus dibina dan didampingi sehingga dapat membanggakan Lombok Barat. Pemerintah Daerah melalui OPD terkait dan organisasi yang ada akan terus berupaya mencari dan membina bibit unggul daerah atau talenta talenta muda sehingga dapat mengharumkan nama daerah.

“Tentu kita akan terus berupaya untuk mencari dan membina talenta talenta muda berprestasi agar Lombok Barat selalu terdepan dalam prestasi.” ujarnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Gempur Rokok Ilegal, Pemda Lobar dan Bea Cukai Mataram Gelar Pertunjukan Rakyat

GETNEWS – Untuk mengurangi peredaran rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Kominfotik dan bersama Bea Cukai Mataram mengelar kegiatan sosialisasi melalui Pertunjukan Rakyat (Petunra). Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 18 Mei 2024 di Desa Eyat Mayang Kecamatan Lembar.

Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lombok Barat H.Ilham, S.Pd, M.Pd, Asisten II Setda Lombok Barat H.Lalu Najamudin, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Sekdis Dispora, Perwakilan Bea Cukai Mataram, Ketua TP PKK Lobar, Pengurus DWP Lobar, Ketua dan Pengurus DWP Diskominfotik Lobar, Kapolsek Lembar dan masyarakat Lembar.

Dalam Sambutannya Pj Bupati Lobar H.Ilham menyampaikan kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini sangat positif karena dapat mengurangi peredaran rokok ilegal.

Hal ini tentu berdampak pada penerimaan negara dari sektor cukai. Karenanya ia mendukung penuh upaya pemda dan bea cukai dalam menggempur rokok ilegal.

“Tentu Pemerintah Daerah bersama Bea Cukai Mataram terus berupaya menggempur rokok ilegal di Lombok Barat,” ujarnya.

Ilham juga mengatakan kegiatan sosialisasi yang dirangkai dengan Kegiatan Pertunjukan Rakyat (Petunra) ini memiliki makna yang berarti dalam pelestarian budaya lokal. Ia mengatakan kegiatan seni dan budaya sangat dibutuhkan dalam menunjang sektor pariwisata Lombok Barat. Tentunya dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat melestarikan budaya bangsa. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap terhadap kegiatan ini karena berkolaborasi dengan pemuda di desa eyat mayang dan kecamatan lembar.

“Kegiatan ini luar biasa karena memiliki banyak manfaat menggempur rokok ilegal, melestarikan budaya dan adanya partisipasi aktif dari Pemuda. Kami apresiasi terhadap kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu Dhion Prastyo Perwakilan dari Kantor Bea Cukai Mataram menyampaikan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) yang bersumber dari cukai tembakau dan rokok. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk menggempur rokok ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi. Sehingga kegiatan kegiatan sosialisasi dan budaya seperti ini dapat terus dilaksanakan.

“Mari bersama kita Gempur Rokok Ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi atau kerjasama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Bea Cukai Mataram, Karang Taruna Desa Eyat Mayang, Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar bersama Desa Eyat Mayang.

Dalam kegiatan pertunjukan rakyat ini disuguhkan berbagai penampilan seperti penyambutan oleh Pagar Emas yang berjumlah 80 orang, Tari Berugak Elen dan Tari Ngerakat, Peresean dan pemberian Makanan Tambahan untuk balita stunting. Dalam kegiatan ini Pj. Bupati bersama Kepala Desa Eyat Mayang ikut bertarung dalam peresean sebagai simbol dibukanya kegiatan ini.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Pesan Bang Zul di Momen HUT ke-52: Kita berupaya untuk selalu berlapang dada

GETNEWS – Doktor Zulkieflimansyah alias Bang Zul memang menjadi idola dan dirindukan banyak orang. Acara bertajuk “Monolog & Dirgahayu Bang Zul ke-52: Wujudkan Mimpi Bersama Idola Kita Semua” dihelat di Tuwa Kawa Cafe Mataram pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Acara yang dikemas dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bang Zul ke-52 diinisiasi oleh para sabahat Bang Zul bersama Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6.

Acara berlangsung santai, hangat, meriah serta merakyat. Pada momen bahagianya, Bang Zul tetap bersama rakyat.

Tak hanya dihadiri para sahabat dan kolega Bang Zul, turut hadir dalam kesempatan tersebut juga puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan anak-anak yatim piatu. Bang Zul datang bersama istri, Bunda Niken Zulkieflimansyah.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Dewan Pendiri Mi6 Hendra Kusuma. Dalam sambutannya, Hendra mengaku pihaknya turut bersyukur atas bertambahnya usia Bang Zul.

“Kami sebagai sahabat dan kolega Bang Zul, mengucapkan selamat ulang tahun. Ini tidak ada kaitan dengan Pilkada. Tapi kami ingin menjadikan acara semacam ini sebagai tradisi yang baik dan penghormatan, apresiasi terhadap beliau dalam konteks kemanusiaan. Beliau telah berjasa untuk segenap masyarakat NTB,” katanya.

Mi6, kata Hendra, berharap agar segala harapan dan cita-cita Bang Zul ke depan dapat terwujud. Mi6, menurutnya adalah kawan setia Bang Zul. Siap selalu dan bersama Bang Zul.

“Kami tentu berharap, apapun jua yang menjadi harapan dan tujuan Bang Zul ke depan. Ini harapan kita semua. Sekali lagi, Bang Zul adalah tokoh panutan kita semua, idola kita semua. Masyarakat NTB bangga dan memanggil kembali Bang Zul untuk mengabdi kembali bagi masyarakat NTB,” terangnya.

Monolog Bang Zul bersama Bunda Niken

Acara kemudian dilanjutkan dengan acara Monolog yang disampaikan Bang Zul. Lantaran hari ulang tahunnya hampir bersamaan dengan hari ulang tahun sang istri, Bang Zul mengajak Bunda Niken untuk setia mendampinginya.

Dalam monolognya, Bang Zul yang dikenal humble dan rendah hati itu mengucap syukur. Dirinya juga berterima kasih kepada para kerabat dan koleganya yang telah menginisiasi digelarnya acara tersebut.

“Saya bersama Ibu Niken tidak memiliki alasan untuk tidak mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kami banyak sekali nikmat dan banyak sekali kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat. Mudah-mudahan apa yang kami rasakan juga dapat dirasakan oleh kita semua,” ucap Bang Zul.

Bang Zul sempat menyinggung soal kontestasi politik yang akan dirinya hadapi dalam waktu dekat. Bang Zul mengaku selalu berupaya melakukan yang terbaik dengan segala kerendahan hati. Bang Zul mengaku ‘nothing to lose’ menghadapi perhelatan politik berikutnya.

Lebih jauh, Bang Zul mengaku mengenal sahabat-sahabatnya di Mi6 sudah cukup lama. Salah satu hal yang paling dirinya ingat adalah Mi6 selalu riang gembira menghadapi situasi kehidupan apapun.

“Saya mengenal Mi6 cukup lama, satu hal yang membuat kami terpesona dengan teman-teman di Mi6 ini adalah orang-orangnya awet muda. Jadi hidupnya bahagia dan penuh keceriaan,” jelas Bang Zul.

Di tempat yang sama, Bunda Niken mengucapkan selamat dan menyematkan doa di momen bertambahnya usia Bang Zul. Bang Zul menurutnya adalah seseorang yang memiliki jiwa lapang.

“Selamat ulang tahun dulu kepada Bang Zul. Semoga senantiasa dianugerahi kesehatan, dijaga oleh Allah SWT dan menjadi orang yang berjiwa lapang sebagaimana yang selalu beliau sampaikan,” bebernya.

Bunda Niken mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para sahabat yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan acara HUT ke-52 Bang Zul. Ia berharap, suasana kebahagiaan dapat ditularkan kepada semua orang.

“Terima kasih banyak kepada teman-teman yanh telah menyelenggarakan acara ini. Semoga semuanya berada dalam suasana bahagia malam ini. Untuk semua masyarakat NTB,” ujarnya.

Kepada para anak yatim piatu, Bunda Niken memberikan spirit untuk terus bersemangat mengejar cita-citanya. Ia menukil kalimat yang sering disampaikan Bang Zul yakni “where there is a will there is a way”.

“Semoga adik-adik tetap semangat, bisa terinspirasi untuk selalu belajar dan mengejar cita-cita kalian. Bang Zul selalu mengatakan where there is a will there is a way. Di mana ada keinginan, Allah SWT pasti mudahkan jalan,” pesan Bunda Niken.

Usai monolog, acara dilanjutkan dengan acara tiup lilin dan pemotongan tumpeng. Tak hanya itu, acara tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada Puluhan anak Yatim PKL.

Ancam Kebebasan Pers, IJTI NTB Tolak Tiga Pasal ‘Bermasalah’ dalam RUU Penyiaran

GETNEWS – Kebebasan pers di Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam dikekang dengan adanya tiga pasal krusial dalam Rancangan Undang-Undang Penyiaran (RUU Penyiaran), hal itu dinilai berpotensi membatasi ruang gerak jurnalis dalam berkarya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB, Riadi Sulhi, Jumat di sela acara Uji Kompetensi Wartawan yang digelar Dewan pers di Mataram (17/5/2024).

Pasal-pasal yang dimaksud adalah Pasal 8 dan Pasal 42 yang memberikan kewenangan kepada lembaga selain Dewan Pers untuk menyelesaikan sengketa jurnalistik. Menurut Riadi, hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang telah mengatur secara jelas kewenangan Dewan Pers dalam menyelesaikan sengketa jurnalistik.

“Pemberian kewenangan kepada lembaga lain selain Dewan Pers akan menciptakan dualisme dan potensi tumpang tindih dalam penyelesaian sengketa jurnalisti yang akan menghambat proses penyelesaian sengketa dan justru memperkeruh situasi.” jelas Riadi.

Sumirnya pasal yang tertuang dalam RUU tersebut dikhawatirkan akan mengurangi otentifikasi karya jurnalistik, karena tidak adanya independensi dalam penyelesaian kasus, dan kekhawatiran terjadinya interpensi kepentingan. Justru hal itu juga akan mengebiri fungsi pers sebagai salah satu penyeimbang kehidupan bernegara, dalam pungsinya sebagai salah satu pilar demokrasi.

“Jika penengahnya tidak independen, siapa yang akan menjamin karya jurnalistik itu bebas kepentingan dan interpensi, tugas pers sebagai satu pilar demokrasi juga akan semakin kabur,” tegasnya.

Selain itu, IJTI NTB juga menolak Pasal 50 RUU Penyiaran yang dinilai membatasi ruang gerak jurnalis melakukan investigasi berikut dalam penayangannya. Riadi menegaskan unsur investigatif sebagai bentuk kebebasan dalam berkarya, yang telah diatur oleh kode etik dan juga Pedoman Prilaku Penyiaran dan standar program siaran atau P3SPS.

“Jurnalisme investigasi menjadi salah satu prestise yang berhak didapatkan oleh masyarakat dalam mengurai persoalan sosial. Bukankah Insan pers sudah diatur oleh kode etik jurnalistik, Perusahaannya juga harus berpedoman penyiaran P3SPS, apakah itu tidak cukup,” sanggahnya.

IJTI NTB mendesak pemerintah dan DPR RI untuk meninjau kembali ketiga pasal tersebut sebelum diundangkan. Semua pihak harus memastikan bahwa RUU Penyiaran tidak akan mengekang kebebasan pers di era keterbukaan. Riadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memperjuangkan kebebasan pers sebagai hak rakyat untuk mendapatkan informasi yang berimbang dan akurat.

“Kebebasan pers adalah bagian dari hak asasi yang harus terus dilindungi, kita semua harus bersatu untuk memastikan bahwa RUU Penyiaran tidak menjadi alat untuk membungkam suara rakyat dan menghambat terciptanya kehidupan demokrasi yang relevan dengan kebutuhan zaman,” pungkasnya.

(IJTI_NTB)

kedatangan orang tua yang telah menelantarkan anaknya di dusun Tegal desa Jagaraga.

Orang Tua Tega Buang Anaknya, Kini Datang Mencarinya

GETNEWS – Orang tua yang telah menelantarkan anaknya di Dusun Tegal Desa Jagaraga tiba-tiba datang mencari anaknya untuk diambil dan dibawa pulang.

Hal itu dikatakan Kapolsek Kuripan , IPTU Fahrizal Eko Suryanto saat dimintai keterangan oleh media ini di ruangannya, Jum’at, 17-05-2024.

Lebih lanjut , ia mengatakan bahwa Orang tua yang diketahui inisial E, seorang ibu rumah tangga dengan alamat di Dusun Bolen Desa Jurit Baru kecamatan Pringgasela. “Dia datang ke dusun Tegal bersama kakaknya, Andi, untuk mencari anaknya yang telah dibuang beberapa hari yang lalu di daerah tersebut. “ Kata Eko panggilan akrab Kapolsek Kuripan.

Setelah dilaporkan ke kepala dusun dan Polsek Kuripan, petugas kepolisian datang ke lokasi dan membawa Orang tua nya ke Polsek Kuripan untuk keselamatan. 

Saat dimintai keterangan, orang tua datang ke Dusun Tegal bahwa, ia  bermaksud mencari keberadaan anaknya yang telah dibuang beberapa hari yang lalu.

Lebih lanjut , ia mengatakan bahwa dia memiliki masalah rumah tangga dengan suaminya dan pada tanggal 15 Mei 2024 sekitar pukul 22.00 Wita, dia membawa anaknya dengan motor keluar dari tempat tinggalnya untuk dibuang. 

“ia mengaku ingin menaruh anaknya di panti asuhan tapi karena pikirannya kacau, akhirnya memutuskan untuk menelantarkan anak tersebut di berugak dusun Tegal.” Ucapnya. 

Lebih lanjut , ibu bayi itu dibawa ke unit PPA Polres Lombok Barat untuk diproses lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi terkait pembuangan anaknya, ia mengaku . “Saya lakukan itu, karena dipengaruhi oleh masalah keluarga dan kondisi pikiran yang sedang tidak stabil.” Katanya 

Bayi yang dibuang dan ditemukan warga dusun Tegal desa Jagaraga berumur kurang lebih 2 minggu dan lahir pada tanggal 1 Mei 2024 di klinik Anggoro kecamatan Terara, kabupaten Lombok Timur. Bahkan ia memiliki dua anak, 

Selain itu,ia bekerja sebagai PS di sebuah cafe tuak di Suranadi, ia menyatakan penyesalannya atas tindakannya dan itu  alasannya mencari kembali anaknya. 

“Bayi yang ditemukan oleh warga dusun Tegal pada 16 Mei 2024 sekitar pukul 01.19 Wita adalah anak saya “ akunya.

Pemda Lobar Apresiasi Langkah BMKG Adakan Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi

GETNEWS – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nusa Tenggara Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi saat membuka acara Sekolah Lapang Gempa Bumi, di Sekotong Lobar, Rabu, 15 Mei 2024.

Dalam sambutannya penjabat Sekda Lobar mengatakan kegiatan ini sangat baik dalam menguatkan mitigasi bencana bagi masyarakat Sekotong. Hal ini menjadi salah satu bentuk langkah antisipasi sebelum terjadinya bencana dan sangat diperlukan karena Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi bencana.

“Kami apresiasi langkah BMKG dalam melaksanakan sekolah lapang gempabumi. Hal ini sebagai langkah yang tepat dalam mengantisipasi terjadinya bencana” ujarnya.

Fauzan mengatakan Pemda Lobar sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Karenanya ia meminta agar kegiatan mitigasi bencana atau sekolah lapang gempa bumi ini juga dapat dilaksanakan di kecamatan kecamatan lain di Lombok Barat. Sebab Lombok Barat ini merupakan daerah yang memiliki pesisir dan garis pantai yang cukup panjang.

“Tentu kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di kecamatan lain agar masyarakat kami memiliki mitigasi bencana yang baik” ujarnya.

Sementara itu Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho mengatakan bahwa Sekolah Lapang Gempa Bumi ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya gempa dan tsunami di Indonesia khususnya di wilayah selatan. Sebab ancaman atau potensi terjadinya bencana di zona megatrhust di wilayah selatan perlu diantisipasi dengan baik.

Ia juga mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah , TNI dan Polri dalam melaksanakan antisipasi terhadap bencana. Kegiatan ini juga kedepannya akan coba dilaksanakan di Kecamatan lain di Lombok Barat.

“Tentu kita akan mendorong agar kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua kecamatan di Lobar seperti harapan dari pak Sekda tadi.” ujarnya.

Kegiatan sekolah lapang Gempa Bumi ini akan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 15 hingga 16 mei 2024.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan sejumlah materi tentang gempa bumi dan tsunami. Dalam kegiatan ini juga peserta akan melaksanakan kegiatan turun ke lapangan untuk menyusuri jalur evakuasi bencana. Selain itu dalam kegiatan ini juga diserahkan peta bahaya tsunami kepada desa desa di wilayah sekotong.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Lobar, Pimpinan BMKG NTB, para peserta yang berasal dari desa desa di Sekotong.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Babinsa Tepas Sepakat dapat Penghargaan dari BKKBN, Danrem 162/WB Ingatkan Babinsa Sebagai Motor Penggerak Program Pemerintah

GETNEWS – Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., memberikan apresiasi atas keberhasilan dan kegigihan salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajarannya dalam upaya mendukung program pemerintah yaitu Pembangunan Keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan penurunan angka stunting.

Hal itu diungkapkan Komandan Korem 162/WB disela-sela kesibukannya di Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (14/5 2024).

Pasalnya, salah seorang Babinsa jajarannya atas nama Sertu Nasriadi yang saat ini bertugas menjadi Babinsa Tepas Sepakat Koramil 1628-01/Taliwang terpilih menjadi Babinsa terbaik versi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hari ini ia didaulat menjadi Babinsa terbaik bersama 31 Babinsa lainnya yang merupakan perwakilan masing-masing satuan di jajaran TNI AD dan mendapatkan penghargaan Kepala Staf TNI di Aula Hotel Bidakara jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Sertu Nasriadi menerima penghargaan dari Kepala Staf TNI AD didampingi Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Inf Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika dan Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat Letnan Kolonel Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han., bersamaan dengan “Rakornis Kick Off Kemitraan 2024 dalam Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting” yang berlangsung selama satu bulan.

Menurut Pati Bintang satu itu, penghargaan ini diperoleh berkat perjuangan, kerja keras dan keikhlasan dalam menjalankan tugas untuk membantu program pemerintah melalui BKKBN terutama untuk mencegah dan menurunkan angka stunting dengan melakukan pemantauan kesehatan secara terus menerus kepada ibu hamil dan anak-anak dibawah umur lima tahun (Balita).

“Kami atas nama keluarga besar Korem 162/WB sangat senang dan bangga dengan prestasi yang diraih salah satu Babinsa kami, sekali lagi kami mengucakan terimakasih atas penghargaan ini,” ujarnya.

Agus Bhakti juga meminta kepada seluruh Babinsa jajarannya yang tersebar di Kodim-Kodim jajaran sebagai ujung tombak satuan teritorial dan sebagai motor penggerak program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting bersinergi dengan BKKBN di daerah terutama membantu penurunan angka stunting dan memantau perkembangan ibu hamil dan Balita melalui pelayanan Posyandu. (isj)

Cegah Penyalahgunaan Narkotika, Kodim 1615/Lotim Gelar Sosialisasi P4GN

GETNEWS – Ratusan personel Kodim 1615/Lombok Timur mendapatkan penyuluhan tentang bahaya narkoba di Bale Langgak Makodim jalan Prof. M. Yamin Kecamatan Selong Lombok Timur.

Penyuluhan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) itu diberikan Nabtifulan S.Kep dan Serda Samsuryadi anggota PPK 1 Kodim 1615/Lombok Timur.

Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukan, Selasa (14/5) mengatakan narkoba telah dinyatakan sebagai musuh bersama, jangan ada personel yang coba-coba untuk mendekati narkoba jenis apapun, apalagi menggunakannya.

Dijelaskannya, UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sudah jelas melarang penggunaan Narkotika termasuk narkoba didalamnya dengan sanksi hukuman yang sangat jelas.

Di lingkungan militer sendiri, sambungnya, selain ancaman hukuman pidana pokok yaitu penjara, juga diberikan hukuman pidana tambahan yakni pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) atau pecat dari dinas militer.

Lebih lanjut, Bayu Sigit menyebutkan, selain ancaman hukumannya tegas, menggunakan narkoba juga akan membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental yang merugikan pengguna dan bahkan keluarga.

Untuk itu, Alumnus Akmil 2003 itu menginstruksikan kepada personel jajarannya baik prajurit maupun PNS dan keluarganya untuk menjauhi Narkoba dan sejenisnya agar terhindar dari pelanggaran yang dapat merugikan personel dan satuan.

Usai melaksanakan penyuluhan, acara dilanjutkan dengan tes urine terhadap para personel Kodim 1615/Lotim dengan hasil negatif dan bebas dari narkoba. (PDW)