Pendekatan Teritorial Koramil 1608-04/Woha Berhasil Membuka Blokir Jalan di Desa Nata

Kabupaten Bima – Sebagai upaya untuk menjaga stabilitas keamanan serta mempererat hubungan dengan masyarakat, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, berhasil membuka blokir jalan yang dilakukan oleh warga Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Pemblokiran jalan ini dilakukan oleh warga sebagai respons terhadap maraknya peredaran narkoba yang meresahkan mereka.

Pemblokiran tersebut muncul akibat keresahan warga yang merasa lingkungan mereka terganggu dengan aktivitas peredaran narkoba yang semakin meluas. Untuk menanggapi permasalahan ini, Lettu Cba Iwan Susanto turun langsung ke lapangan dengan pendekatan yang humanis dan teritorial, bertujuan untuk mencari solusi terbaik yang bisa diterima oleh semua pihak.

“Pendekatan yang kami lakukan adalah pendekatan teritorial yang mengutamakan komunikasi antara TNI dan masyarakat. Kami mendengarkan keluhan mereka, sekaligus mencari solusi untuk memecahkan masalah secara bersama-sama. Salah satunya adalah membuka kembali akses jalan yang sempat diblokir, agar aktivitas sosial dan ekonomi warga bisa kembali berjalan dengan lancar,” ujar Lettu Cba Iwan Susanto.

Selain membuka akses jalan, Danramil juga mengajak masyarakat Desa Nata untuk bersatu memerangi peredaran narkoba yang masih menjadi masalah utama di daerah tersebut. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

“Kami tidak hanya membuka jalan, tetapi juga berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Kami siap bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah ini,” tambahnya.

Tindak lanjut dari upaya ini disambut positif oleh warga setempat. Mereka berharap dengan dibukanya kembali akses jalan, kehidupan sehari-hari mereka akan kembali normal, dan kegiatan sosial serta ekonomi yang sempat terhambat dapat berjalan dengan lancar.

Pihak TNI, melalui kegiatan ini, juga memastikan akan melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan dan mencegah peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda di desa tersebut. Melalui kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat, Danramil berharap dapat memperkuat ikatan sosial serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

adhm

Mahasiswa Unram Ajari Warga Olah Rumput Laut Jadi Bahan Bernilai Ekonomis

GETNEWS – Tim Studi Independen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Gerupuk Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (19/12). Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengajari warga mengolah rumput laut menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi yakni menjadi bahan kosmetik alami dan pangan fungsional.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang diversifikasi pemanfaatan rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti hand cream dan brownies bergizi tinggi,” kata ketua tim, Adi Tri Wibowo kepada wartawan.
Tim terdiri dari Buchary Rahman Ash Shiddiqi, Baiq Putri Maharani Bine Inggit, Mila Mayanti Kabir, Nur Tahany Yustitia, Dwi Agustina (Fakultas Pertanian) dan Salwa Suhendri (Fakultas Pertanian) di bawah bimbingan Apt Anggit Listyacahyani Sunarwhidi dan Dr. Nunik Cokrowati.

Kepala Dusun Gerupuk, Rinasun, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menggali potensi lokal yang ada. Gerupuk dan sekitarnya dikenal sebagai penghasil rumput laut. Namun kemampuan warga mengolah rumput laut menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi masih rendah. Karenanya ia berterima kasih atas adanya kegiatan oleh Tim Studi Independen Universitas Mataram ini.
Dalam kegiatan ini, warga diperkenalkan dengan hand cream berbasis rumput laut yang telah dibuat sebelumnya oleh tim, dan contoh produk tersebut diperlihatkan kepada peserta sebagai inspirasi. Warga juga mendapat materi rumput laut sebagai bahan pangan fungsional, dilanjutkan dengan praktik pembuatan brownies bergizi tinggi berbahan rumput laut. “Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Kami ingin warga Desa Gerupuk dapat melihat potensi besar dari rumput laut yang melimpah di daerah ini,” ungkap Adi Tri Wibowo.

Warga yang hadir terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik dalam diskusi materi maupun praktik pembuatan brownies. “Kami merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ternyata rumput laut tidak hanya bisa dijual mentah, tapi juga diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti kosmetik dan makanan,” ungkap salah seorang warga. Tim Studi Independen Universitas Mataram berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Dusun Gerupuk untuk lebih memanfaatkan potensi rumput laut dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai peluang usaha.

Warga Dua Desa di Kabupaten Bima Tuntut Perhatian Pemda atas Genangan Air yang Ganggu Akses Jalan

Bima – Warga Desa Ntonggu dan Desa Teke, Kabupaten Bima, menghadapi masalah serius akibat genangan air yang terus terjadi setiap kali hujan. Kejadian ini mengakibatkan akses jalan antara kedua desa tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, mengganggu mobilitas masyarakat setempat yang sangat bergantung pada jalur ini untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Fenomena genangan air yang terjadi di perbatasan kedua desa ini bukanlah hal baru, namun intensitas dan frekuensinya semakin meningkat. Warga merasa semakin terhambat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan lainnya. Selain itu, masalah ini turut berdampak pada perekonomian, karena distribusi barang dan hasil pertanian terhambat.

Masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya, termasuk gotong royong bersama Babinsa dan Pemerintah Desa dengan menggali saluran drainase seadanya menggunakan alat evakator. Namun, warga menilai langkah ini tidak cukup untuk mengatasi masalah secara tuntas. Oleh karena itu, mereka mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk segera mengambil tindakan konkret, seperti pembangunan saluran drainase yang memadai, pengerukan aliran air, dan perbaikan konstruksi jalan agar bisa mengatasi genangan air, serta mencegah kerusakan lebih lanjut, termasuk ancaman longsor.

Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Bima dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini, yang tidak hanya menyelesaikan genangan air, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur yang sangat penting bagi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Babinsa Serda Suratman Kawal Penyaluran PKH di Kecamatan Alas, Pastikan Tepat Sasaran

GetNews NTB – Sumbawa – Babinsa Desa Dalam, Serda Suratman, Anggota Koramil 1607-04/Alas, turut serta dalam kegiatan pendampingan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pos Kecamatan Alas, pada Rabu (18/12/2024). Dengan tujuan untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Bantuan PKH berupa uang tunai disalurkan kepada 65 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima manfaat di Desa Dalam.

Serda Suratman menjelaskan, “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendampingi masyarakat agar proses penyaluran bantuan sosial dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kami memastikan tidak ada kendala dan semua penerima manfaat mendapatkan haknya.”

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran penyaluran bantuan sosial, serta memberikan rasa aman kepada penerima bantuan. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang perayaan akhir tahun. (Pendim Sumbawa).

Kodim 1607/Sumbawa Gelar Upacara Hari Juang Kartika ke-79: Wujudkan Sinergi dan Pengabdian untuk Negeri

Getnews NTB – Sumbawa Besar, Komando Distrik Militer (Kodim) 1607/Sumbawa melaksanakan upacara peringatan Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat ke-79 di Lapangan Upacara Kodim 1607/Sumbawa pada minggu (15/12/2024). Acara ini dihadiri oleh jajaran anggota TNI, Polri, Dishub, dan Polisi Pamong Praja, yang turut memeriahkan peringatan hari bersejarah tersebut.

Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan S.E., M.Han, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., “Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2024”, kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, disertai dengan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian saudara sekalian selama ini.

Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya ini adalah merupakan hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Peringatan ini membawa kita kembali mengenang perjuangan para pahlawan bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan bangsa.

Semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang tahun ini, yaitu “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, yang menjadi cerminan dari jati diri kita sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.

Dandim 1607/Sumbawa menambahkan, “Kami akan terus berupaya menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penjaga kedaulatan negara, sekaligus pelindung rakyat. Semangat juang Kartika harus menjadi teladan bagi generasi penerus,” ujar Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan.

Hari Juang Kartika merupakan peringatan tahunan yang menjadi refleksi bagi TNI AD dalam memperkokoh semangat kebangsaan serta komitmen untuk selalu dekat dengan rakyat.

Kodim 1607/Sumbawa pun memastikan kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat demi mewujudkan Sumbawa yang aman dan sejahtera. (Pendim Sumbawa).

Kodim 1607/Sumbawa Manfaatkan Lahan Kosong dengan Penanaman Pohon Buah

Getnews NTB – Sumbawa, Dalam upaya mendukung penghijauan sekaligus pemanfaatan lahan kosong di lingkungan satuan, Kodim 1607/Sumbawa melaksanakan kegiatan penanaman berbagai jenis pohon buah-buahan, Jumat (13/12/2024).

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan sekaligus menciptakan manfaat jangka panjang bagi keberlangsungan ekosistem. Pohon-pohon buah yang ditanam meliputi alpukat, matoa, rambutan, nangka dan klengkeng, yang diharapkan dapat tumbuh subur dan memberikan hasil yang bermanfaat di masa mendatang.

Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan, S.E., M.Han., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Penanaman pohon ini tidak hanya sebagai penghijauan, tetapi juga investasi untuk generasi mendatang. Harapannya, hasil dari pohon-pohon ini bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak, sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Kodim 1607/Sumbawa,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan seluruh prajurit jajaran Kodim 1607/Sumbawa, dengan semangat kebersamaan untuk menciptakan lingkungan yang hijau, asri, dan produktif. Upaya ini juga mencerminkan dedikasi TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan hidup.

Penanaman pohon buah-buahan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal mereka. Kodim 1607/Sumbawa terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. (Pendim Sumbawa).

Serma Rustam Dampingi Muspicam Lunyuk Cek Kerusakan Akibat Banjir dan Longsor

Getnews NTB – Sumbawa, Serma Rustam Babinsa Desa Lunyuk Rea, Koramil 1607-07/Lunyuk, turut mendampingi Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspicam) Lunyuk dalam rangka meninjau langsung kondisi pemukiman warga dan jalan lintas Lunyuk-Sumbawa yang mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor, pada kamis (12/12/2024).

Muspicam Lunyuk, yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, dan instansi terkait, turun ke lapangan untuk mengecek dampak curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Hujan lebat tersebut menyebabkan sejumlah titik pemukiman warga tergenang dan jalan lintas utama Lunyuk-Sumbawa mengalami kerusakan parah, dengan beberapa bagian terputus akibat longsor.

Serma Rustam menyampaikan bahwa pihaknya bersama Muspicam akan terus memantau perkembangan situasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera mengatasi masalah yang ada. “Kami akan terus berusaha membantu warga dan memastikan langkah-langkah pemulihan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujar Serma Rustam.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memitigasi dampak bencana alam serta memastikan keamanan dan kenyamanan warga setempat.(Pendim Sumbawa)

Babinsa Rhee Loka Ikut Kawal Penyusunan Peraturan Desa tentang Miras

GetNews NTB – Sumbawa — Dalam upaya menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, Babinsa Desa Rhee Loka, Serda Ahmad Paesal, anggota Koramil 1607-09/Utan, turut menghadiri Rapat Penyusunan Rencana Peraturan Desa (Perdes) tentang Minuman Keras (Miras). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Rhee Loka, Kecamatan Rhee, pada Kamis (12/12/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Rhee, diwakili oleh Bapak Ramli, S.Ap., Kepala Desa Rhee Loka, Bapak Syamsuddin, Ketua BPD, Bapak Abdurrahman, Bhabinkamtibmas Aipda Subur, Sekretaris Desa, Ibu Nyoman Andri, Seluruh Kepala Dusun, RT, RW Desa Rhee Loka, Tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda Desa Rhee Loka.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Rhee Loka, Bapak Syamsuddin, menyampaikan bahwa tujuan dari penyusunan Perdes ini adalah untuk memberikan efek jera kepada pengguna dan pengedar minuman keras di Desa Rhee Loka. “Kami berharap Perdes ini dapat menjadi payung hukum yang efektif dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Babinsa Serda Ahmad Paesal menyatakan dukungannya terhadap penyusunan Perdes ini. Menurutnya, keberadaan peraturan desa yang tegas terhadap miras sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Koramil 1607-09/Utan akan selalu mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari miras,” tegasnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan perhatian dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, dan pemuda, yang memberikan masukan penting dalam penyusunan Perdes. Semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi modal utama dalam menjalankan aturan yang akan disepakati bersama.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, aparat, dan masyarakat, Desa Rhee Loka diharapkan mampu menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya. (Pendim Sumbawa).

Seleksi Ketat Bakomsus Polri di Polda NTB; Dari 220 Peserta, Hanya 27 Melaju ke Tahap Akhir

GETNEWS – Proses seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri yang diselenggarakan oleh Polda NTB telah mencapai babak akhir, dengan hanya 27 peserta yang berhasil melaju dari total 220 pendaftar awal. Ketatnya seleksi ini menjadi bukti komitmen Polri dalam merekrut individu terbaik dengan keahlian khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Menurut AKBP Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., Sekretaris Panitia Daerah Penerimaan Bakomsus Polri Polda NTB saat diwawancarai di Mataram (9/12/2024) bahwa, setiap tahap seleksi dirancang untuk menguji kemampuan peserta secara menyeluruh. “Dari awal kami sudah memfilter peserta melalui pemeriksaan administrasi, tes akademik, keterampilan, kesehatan, tes psikologi, hingga wawancara. Proses ini dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya mereka yang benar-benar memenuhi standar yang lolos,” ujarnya.

Seleksi yang melibatkan berbagai instansi eksternal seperti Dinas Pendidikan dan Disdukcapil untuk memverifikasi data ini tidak hanya mengutamakan keterampilan, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip Bersih, Transparan, dan Akuntabel (BETAH).

Demikian juga disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan Administrasi, AKBP Aulia Nurliza Wijaya, menegaskan bahwa tidak ada celah untuk praktik kecurangan. “Kami menggunakan teknologi coding dan face matching agar panitia seleksi tidak mengetahui identitas peserta. Selain itu, pakta integritas juga ditegaskan kepada peserta dan orang tua agar tidak ada pihak yang berusaha mengambil keuntungan di luar jalur,” jelasnya.

Dari 220 peserta awal, perjalanan seleksi penuh tantangan ini menjadi medan pembuktian bagi mereka yang bertahan hingga tahap akhir. Salah seorang peserta yang baru saja menyelesaikan sekolah atau wisuda harus berpacu dengan waktu untuk melengkapi dokumen administrasi terakhir. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari para calon Bakomsus Polri di Polda NTB.

Program ini tidak hanya menjadi peluang untuk karier di Polri, tetapi juga jalan bagi peserta untuk memanfaatkan keahlian mereka dalam mendukung pembangunan daerah. AKBP Henry Novika Chandra menyebut, “NTB, dengan potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, sangat membutuhkan individu dengan keahlian khusus. Dari 27 peserta yang tersisa, kami yakin mereka akan mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan nasional.”

Dukungan juga datang dari dunia pendidikan. Purni Susanto, S.Pd., M.Pd., Koordinator Kurikulum Bidang Pembinaan SMA, menyoroti bagaimana program ini sejalan dengan model pendidikan berbasis keterampilan seperti SMA Double Track. “Banyak peserta yang berasal dari SMK atau program pendidikan berbasis keterampilan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang membekali siswa dengan keahlian praktis memang dapat memberikan peluang lebih besar untuk sukses di dunia kerja,” katanya.

Kini, para peserta yang tersisa berada di puncak perjuangan mereka, menanti hasil akhir setelah proses supervisi dari Mabes Polri nantinya. Harapan besar menyelimuti mereka, tidak hanya untuk diterima sebagai anggota Polri, tetapi juga untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan daerah dan nasional.

Polda NTB Gelar Rakorbin SDM dan PNS Polri dengan Fokus Adaptasi Menuju Society 5.0

GETNEWS – Biro Sumber Daya Manusia Polda Nusa Tenggara Barat mengadakan Rapat Koordinasi dan Pembinaan (Rakorbin) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun Anggaran 2024, di Hotel Lombok Raya Mataram pada Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini mengusung tema “SDM Polri yang Adaptif dan Berintegritas Menuju Society 5.0 Guna Mewujudkan Indonesia Maju.”

Kapolda NTB, Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya SDM Polri yang berintegritas dan profesional dalam mendukung visi Indonesia Maju. “Untuk mewujudkan Indonesia maju diperlukan SDM yang berintegritas dan profesional melalui siklus SDM, yakni penyediaan, pendidikan, penggunaan, perawatan, dan pengakhiran dinas,” tegasnya.

Kapolda juga memberikan apresiasi atas inovasi yang diluncurkan Biro SDM Polda NTB, yakni Buku Saku SDM (BSS) dan aplikasi berbasis web E-Kandidat. “Ini merupakan satu langkah yang sangat baik dan patut diapresiasi sebagai bentuk penyesuaian SDM yang adaptif dan berintegritas menuju Society 5.0,” tambahnya.

Rakorbin ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan persepsi pejabat pengemban fungsi SDM di tingkat Polda dan Polres/TA terkait kebijakan terbaru dalam pembinaan SDM di tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum untuk menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan serta menyusun langkah strategis terkait permasalahan di bidang pembinaan SDM.

Karo SDM Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen Polda NTB dalam memberikan pelayanan SDM berbasis digital. “Melalui inovasi seperti Buku Saku SDM dan aplikasi E-Kandidat, kami memastikan proses pembinaan SDM berjalan efektif, efisien, dan transparan,” ujarnya.

Rangkaian acara ini mencakup penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polda NTB dengan Universitas Teknologi Sumbawa, sebagai bagian dari kolaborasi akademik dan inovasi. Selain itu, pengumuman penilaian prestasi personel Polda NTB menjadi salah satu momen penting dalam acara ini. Kapolda NTB menutup sambutannya dengan harapan agar Rakorbin ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan SDM Polri yang adaptif dan berintegritas. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kemudahan bagi kita semua dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan SDM Award kepada personel berprestasi dari berbagai kategori. Dalam kategori Polisi Inovatif, penghargaan diberikan kepada Aipda Eka Jayadi dari Polresta Mataram, Iptu Bakar dari Polres Bima, dan Aipda Hersandi dari Polres Bima Kota. Untuk kategori Polisi Berdedikasi, penghargaan diberikan kepada Bripka Lalu Budi Setiawan dari Polres Lombok Utara, Aipda Muzzakki, S.H., dari Satuan Brimob Polda NTB, dan Aiptu Mahsin dari Polres Dompu.

Penghargaan kategori Polisi Berintegritas diraih oleh Aipda M. Nurul Wathani Akbar, S.H., dari Polres Lombok Timur, Bripka Muhammad Nur dari Polres Sumbawa, dan Bripka Mohamad Syarif dari Polres Bima. Sementara itu, penghargaan bagi polisi yang berdedikasi di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) diberikan kepada Aipda Ni Luh Komang Sapta Dewi Widasari dari Ditreskrimum Polda NTB, Ipda Susana Ernawaty Djangu, S.H., dari Polres Lombok Timur, dan Aiptu Susilo, S.H., dari Polres Sumbawa Barat.

Kategori Bhabinkamtibmas Berprestasi diraih oleh Bripka Agus Salim dari Polres Lombok Timur, Brigpol Kamaluddin dari Polres Sumbawa Barat, dan Aipda Zamzuri Akbar dari Polres Lombok Tengah.

Kegiatan Rakorbin ini dihadiri oleh seluruh pejabat pengemban fungsi SDM dari jajaran Polda NTB hingga tingkat Polres/TA, menandai komitmen bersama untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam mendukung transformasi menuju Society 5.0.