IAS Sukses Tuntaskan Penanganan Kargo Logistik MotoGP 2024 Mandalika

GETNEWS – Ajang balap dunia MotoGP 2024 akan dilaksanakan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada tanggal 27-29 September 2024. Semua persiapan telah dilakukan guna menyambut ajang balap motor paling bergengsi di dunia saat ini, Demikian juga penanganan kargo dan logistik MotoGP baik saat kedatangan dan kepulangan race equipment.


InJourney Aviation Services (IAS) selaku sub holding dari InJourney dengan lini bisnis utama Ground Handling & Cargo Terminal, Logistics, Hospitality dan Operations Support kembali dipercaya menangani kargo dan logistik Internasional MotoGP 2024. Kedatangan kargo logistik MotoGP dilakukan secara bertahap dimulai sejak 23 Agustus 2024 – 25 September 2024 dengan total kurang lebih 650 ton.


Pada hari Rabu, 25 September 2024, IAS telah menyelesaikan proses inbound (kedatangan) kargo MotoGP dengan pesawat kargo maskapai Qatar Airways di Bandara Internasional Lombok. Logistik MotoGP tahap terakhir ini berisi race equipment, safety car dan beberapa perlengkapan lainnya.


Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS), Bapak Dendi T Danianto menyampaikan “Hari ini kami Injourney Aviation Services (IAS) telah menyelesaikan proses inbound (kedatangan) Race Equipment & Safety Car MotoGP 2024 dari negara Italia (Milan) melalui 5 pesawat kargo maskapai Qatar Airways yang membawa kurang lebih 500 ton kebutuhan logistik MotoGP 2024” ucapnya.


Sebelumnya, pengiriman kargo via laut (sea freight) dari berbagai negara telah sampai di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada tanggal 1 – 19 September 2024 dengan total kargo sejumlah 24 kontainer. Kontainer dikirimkan via laut (sea freight) menuju Pelabuhan Lembar Lombok NTB yang selanjutnya diangkut menggunakan trailer truck menuju Sirkuit Internasional Mandalika untuk proses unloading container.


Penanganan kargo Spesial Event International bukanlah hal yang baru bagi InJourney Aviation Services (IAS), sejak 2021 IAS telah menangani kargo MotoGP 2021, MotoGP 2022, WSBK 2022, WSBK 2023, dan MotoGP 2023.
“IAS berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam setiap proses bisnis mulai dari cargo logistic, operation support, dan hospitality untuk memastikan keberhasilan event motoGP Th 2024” ucap Bapak Dendi T Danianto.

Tentang InJourney Aviation Services
PT Integrasi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) merupakan sub holding dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. InJourney Aviation Services yang resmi dibentuk pada 4 Januari 2024 merupakan konsolidasi sembilan anak usaha dibawah AP 1, APII dan Garuda yang akan fokus pada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan layanan bandara and kargo. 4 portfolio bisnis utama IAS yaitu: Ground Handling & Cargo Terminal, Logistics, Hospitality dan Operations Support dengan memberikan 12 layanan penerbangan dan logistik yang kompeten dan kompetitif. Visi IAS menjadi penyedia jasa layanan aviasi dan logistik & kargo yang profesional dan kompeten di Indonesia dan regional.

Paket Manis Dapat Nomor Urut Tiga, Berkomitmen Majukan Lobar

GETNEWS – Pasangan Sumiatun – Ibnu Salim atau yang lebih dikenal dengan paket “Manis” melakukan pengundian nomor urut sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Pilkada 2024.

Pada pengundian dan penetapan nomor urut yang dilaksanakan oleh KPU Lombok Barat, Senin, (23/9) malam itu, paket Manis mendapatkan nomor urut 3.

“Kami Pasangan Manis, mendapatkan Nomor Urut 3,” ungkap Hj. Sumiatun pada sesi pidatonya.

Paket Manis berkomitmen memimpin Lombok Barat dengan penuh amanah dan transparan demi terwujudnya masyarakat Lombok Barat yang sejahtera.

“In sya Allah kami akan berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan Lombok Barat,” ucapnya.

Ibnu Salim menambahkan, bahwa paket Manis merupakan pasangan yang sudah berpengalaman dalam birokrasi dan pemerintah.

“Kami berdua ingin memberikan karya dan bukti nyata sesuai kondisi fiskal daerah. Semua terobosan yang telah kami alami lima tahun ini akan kami lakukan. Kami tidak ingin berjanji di luar nalar dan logika,” ujarnya.

Paket Manis mengajak untuk melaksanakan Pilkada ini dengan damai tanpa gesekan dan hoaks. “Mari kita seiring, sejalan, dan tersenyum “Manis” menyambut pesta demokrasi ini,” pungkasnya sembari menyampaikan pantun yang intinya mengajak untuk memilih paket Manis.

Rintun Antusias Dapat Nomor Urut Satu

GETNEWS – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Nauvar Furqoni Farinduan – Hj. Khaeratun (Rintun) terlihat sangat antusias ketika mendapatkan nomor urut satu peserta Pilkada 2024.

Pengundian dan penetapan nomor urut Paslon Peserta Pilkada 2024 ini dilaksanakan oleh KPU Lombok Barat pada Senin, 23 September malam dan dihadiri oleh seluruh Paslon Peserta Pilkada di Lombok Barat.

Dalam sesi sambutannya, Farin berharap pasangan “Rintun” akan mengulang sejarah kemenangan pasangan Azan (Ahmad Zaini Aroni – Fauzan Khalid) pada Pilkada 2014 lalu.

“In sya Allah mudah mudahan, mudah mudahan pasangan Rintun memang,” ujarnya.

Farin juga mengajak seluruh masyarakat Lombok Barat untuk melaksanakan Pilkada ini dengan damai dan penuh kegembiraan.

Sementara, Hj. Kaeratun, menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim pendukung dan relawan yang telah mendampingi Rintun. Ia berharap semoga semangat ini membawa keberhasilan, kesuksesan, dan kemenangan Rintun pada Pilkada 2024 ini.

Jalan Sehat Iqbal-Dinda Dikritik, Peserta Keluhkan Ketidaknyamanan

Ambisi Iqbal-Dinda untuk meraup dukungan massa melalui acara jalan sehat dan deklarasi tampaknya berbuah bumerang. Acara yang digelar di GOR Turida pada Minggu (15/9) justru menuai kecaman dari peserta akibat buruknya penyelenggaraan.


Peserta mengeluhkan berbagai masalah, mulai dari kemacetan parah, kesulitan mendapatkan kupon doorprize, hingga kurangnya fasilitas yang memadai. Putu, salah satu peserta, bahkan menyebut acara ini sebagai “acara jalan sehat terparah” yang pernah dia ikuti.


Jumlah Peserta Melampaui Ekspektasi


Dalam wawancara dengan salah satu tim sukses Iqbal-Dinda, Romy (nama panggilan) terungkap bahwa jumlah peserta yang hadir jauh melebihi perkiraan awal. “Ya gimana, jumlah peserta yang hadir jauh di luar perkiraan. Ekspektasinya hanya 20ribu orang, tapi kalau lihat ini jutaan orang!” Ujarnya.

Akibatnya, acara jalan sehat terpaksa dibatalkan dan peserta hanya diminta untuk mengumpulkan kupon undian.


Kupon Fotocopy dan Sistem Undian Bermasalah


Fenomena menarik lainnya adalah maraknya penggunaan kupon fotokopi di antara peserta. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab membludaknya peserta dan kericuhan yang terjadi saat pengumpulan kupon. Tim sukses sendiri mengaku menyayangkan kejadian ini.
Selain itu, sistem undian yang mengharuskan peserta yang nomornya dipanggil untuk segera maju ke panggung juga menuai kritik. Banyak peserta yang kesulitan untuk mencapai panggung akibat kepadatan massa di dalam GOR.

“Kalau no nya dipanggil harus naik ke panggung, kalau ga, dibatalin” Keluh Nanda, salah satu peserta.


Kegagalan dalam Mengelola Massa


Kegagalan dalam mengelola massa yang membludak ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kapasitas penyelenggara dalam menggelar acara sebesar ini. Kejadian ini tentu menjadi catatan penting bagi tim sukses Iqbal-Dinda, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggaraan acara politik serupa di masa mendatang.


Dampak Sosial dan Politik


Kejadian ini tidak hanya berdampak pada peserta, tetapi juga pada masyarakat sekitar. Kemacetan parah yang terjadi mengganggu aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerugian materiil bagi para pelaku usaha di sekitar lokasi acara, misalnya tumpukan sampah yang dibuang sembarangan mengotori tempat mereka.
Dari sisi politik, kegagalan dalam mengelola acara ini dapat berdampak negatif pada citra pasangan calon Iqbal-Dinda. Kejadian ini dapat menjadi bahan kampanye negatif bagi lawan politik mereka.


Kesimpulan


Acara jalan sehat dan deklarasi Iqbal-Dinda yang seharusnya menjadi ajang konsolidasi dan sosialisasi justru berujung pada kekacauan. Kejadian ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan acara politik yang melibatkan massa dalam jumlah besar membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang.

Jelang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lapas Lobar Gelar Berbagai Lomba Bagi Warga Binaan

Lombok Barat – Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2024 M, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat (Lobar) Kanwil Kemenkumham NTB menggelar berbagai macam lomba mulai dari lomba adzan, lomba sholawat dan lomba pidato bagi warga binaan yang dipusatkan di masjid Al-Akbar Lapas Lombok Barat, Senin (9/9/2024).

Kalapas Lombok Barat, M Fadli dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama yang solid antara Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Akbar yang berasal dari kalangan WBP dan juga petugas Lapas Lobar.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyemarakkan peringatan maulid Nabi tahun ini dan sekaligus berusaha mengambil iktibar bagaimana kita meneladani sosok Nabi Muhammad SAW, terutama tata krama dan akhlak mulianya. Kami juga berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Azza Wa Jalla,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kalapas Fadli memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini.

“Kami harap kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi, memberikan edukasi, serta pembelajaran rohani bagi WBP. Semoga seluruh warga binaan dapat mencontoh dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dan menjadikannya teladan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

M Fadli juga mengajak kepada seluruh peserta untuk turut serta menyukseskan kegiatan ini bersama-sama, demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan berakhlak mulia di dalam Lapas Lobar. (jkh)

Polsek Sekotong, TNI, dan Warga Evakuasi WNA Terjebak di Bukit Meang Lombok

Lombok Barat, NTB – Dalam sebuah aksi penyelamatan yang menegangkan, Polsek Sekotong bersama babinsa dan warga setempat berhasil menyelamatkan seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda yang terjebak di Bukit Meang, Dusun Pangsing, Desa Persiapan Pengantap, Sabtu siang (7/9/2024).

Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., mengatakan bahwa proses evakuasi seorang warga negara asing (WNA) asal Belanda tersebut berjalan dengan aman.

Kronologi kejadian peristiwa bermula ketika Sem Van Der Ven (22), seorang turis yang menginap di Hostel Kuta Beach, memutuskan untuk memancing di pesisir Pantai Meang. Ia berangkat pagi-pagi sekali, sekitar pukul 07.00 WITA, dengan semangat menjelajahi keindahan alam Lombok.

Namun, nasib berkata lain. Dalam pencariannya akan spot memancing yang ideal, Sem tanpa sadar telah melewati tebing yang curam.

“Saat itu, air laut sedang surut, sehingga yang bersangkutan tidak menyadari bahwa ketika matahari mulai meninggi, air laut pun pasang. Sehingga tidak bisa kembali melewati jalur yang semula ia lalui,” ungkap Kapolsek Sekotong.

Dalam kepanikannya, Sem mencoba mencari jalan alternatif dengan mendaki tebing. Namun, usahanya sia-sia. Ia terjebak di tengah tebing, tidak bisa naik maupun turun. Dalam situasi yang semakin genting, Sem memutuskan untuk mengirim video dan membagikan lokasinya kepada temannya, Nikaj, yang juga berasal dari Belanda.

“Rekannya menerima pesan tersebut, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta Lombok Tengah. Informasi ini kemudian kami termia dan segera menindaklanjutinya,” ujarnya.

Aksi Cepat Tanggap Polsek Sekotong mendapat laporan tersebut, Iptu I Ketut Suriarta segera mengerahkan anggota Polsek Sekotong, dibantu oleh Babinsa Buwun Mas dan masyarakat sekitar, “Kami Bersama-sama segera kelokasi guna melakukan evakuasi,” jelasnya.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Tim penyelamat harus berjuang melawan medan yang sulit dan cuaca yang terik. Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, Sem berhasil dievakuasi dengan selamat sekitar pukul 13.00 WITA.*Sem Selamat, Tidak Mengalami Cidera*Setelah berhasil dievakuasi, Sem diperiksa oleh tim medis. Beruntung, ia tidak mengalami cidera apapun. Sem kemudian diantar kembali ke hotel tempatnya menginap.

Iptu I Ketut Suriarta, dalam pernyataannya, menekankan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di alam terbuka.Ia juga mengimbau kepada para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan tidak ragu meminta bantuan jika mengalami kesulitan.

“Kami, Polsek Sekotong, selalu siap melayani dan melindungi masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke wilayah kami. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda membutuhkan bantuan,” tegas Kapolsek.

Tingkatkan Pembinaan Kemandirian, Lapas Lombok Barat Budidaya Tanaman Pepaya

Lombok Barat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat (Lobar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan dengan melaksanakan pemeliharaan terhadap tanaman pepaya yang telah berusia 60 (enam puluh) hari setelah tanam di lahan sarana asimilasi dan edukasi, Rabu (04/09).

Kegiatan yang merupakan bagian dari upaya resosialisasi dan pembinaan yang berfokus pada pemberdayaan warga binaan untuk menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat setelah masa pidana berakhir.

Pemeliharaan tanaman pepaya di lahan seluas 20 are ini bertujuan untuk memberdayakan para warga binaan dengan keterampilan pertanian, serta mendukung keberlanjutan program asimilasi dan edukasi yang telah berjalan di Lapas Lobar. Kepala Lapas Lobar, M Fadli menyampaikan pentingnya upaya pembinaan kemandirian bagi para warga binaan. Program rehabilitasi yang melibatkan pertanian khususnya budidaya tanaman papaya ini bertujuan untuk memberikan salah satu bekal keterampilan kepada warga binaan agar dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas nanti.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan program-program pembinaan di Lapas Lobar dan salah satunya adalah budidaya tanaman papaya ini, sehingga para warga binaan dapat menggali potensi diri secara optimal dan dapat dijadikan salah satu peluang usaha bagi mereka ketika bebas nanti,” ujar M Fadli.

Lebih lanjut M Fadli berharap dengan dilaksanakannya berbagai macam program pembinaan kemandirian di Lapas Lobar, semakin banyak warga binaan yang terbimbing dengan baik dan memiliki bekal keterampilan yang berguna bagi masa depan mereka.

“Kami berharap bahwa langkah kecil ini akan berdampak besar bagi proses rehabilitasi dan kemandirian para warga binaan sehingga mereka dapat berintegrasi kembali dengan masyarakat”, tutupnya. (jkh)

Kasdim 1607/Sumbawa : Mahasiswa sebagai generasi penerus harus kenali dan fahami sejarah bangsa

Sumbawa – Dalam rangka memperkenalkan kehidupan kampus serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, Kasdim 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan S.Sos., memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para mahasiswa dan mahasiswi baru Universitas Samawa di Auditorium Universitas Samawa pada Rabu (04/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Inf Dahlan S.Sos. menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara. Selain itu, ia juga menekankan tentang pentingnya mengembangkan karakter kebangsaan yang kuat di tengah era globalisasi dan tantangan modern yang semakin kompleks.

“Kalian adalah harapan bangsa, sebagai mahasiswa baru, tanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air dalam setiap langkah kalian. Sebagai generasi muda, kalian harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Mayor Inf Dahlan.

Acara ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa baru. Materi yang disampaikan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan peran pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus yang diadakan oleh Universitas Samawa untuk menyambut para mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025.

Dengan adanya materi wawasan kebangsaan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memiliki pandangan yang lebih luas tentang peran mereka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, serta dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa. (Pendim 1607/Sumbawa)

Batik ‘Gembok’ dan Cukli ‘Begawean’ Turut Meriahkan MIPC 2024

Mataram – Batik Tulis “Gembok” (Generasi Membatik Lombok) dan Cukli “Begawean” hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat turut menyemarakkan Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) tahun 2024 yang digelar oleh Kanwil Kemenkumham NTB pada 28 hingga 30 Agustus mendatang

Kalapas Lombok Barat, M Fadli mengatakan melalui kegiatan ini Lapas Lombok Barat tunjukkan konsistensi dalam upaya mendukung kemajuan perekonomian nasional yang salah satunya dengan langkah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, termasuk produk-produk unggulan Warga Binaan yang tidak kalah kualitasnya dengan produk industri dan UMKM masyarakat pada umumnya.

“Ini merupakan langkah nyata mendukung kampanye nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” lanjutnya.

Selain menampilkan hasil karya warga binaan, MIPC kali kedua ini juga menghadirkan layanan Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU) dan Imigrasi, serta Kanwil Kemenkumham NTB juga menghadirkan layanan dari stakeholder seperti layanan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sertifikasi Halal dari MUI, layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini bukan hanya untuk mengajak masyarakat untuk mendaftarkan Kekayaan Intelektualnya saja melainkan untuk mempermudah masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengakses layanan untuk mengembangkan usahanya.

“Masyarakat khususnya pelaku UMKM selain bisa daftar merek, juga bisa akses layanan lain untuk mendukung usahanya seperti dari BPOM, sertifikasi halal dan bisa juga membuat NIB. Semua bisa disini selama MIPC dan tidak perlu bolak-balik kesana kemari,” tutur Parlindungan.

Parlindungan berharap dengan mudahnya akses masyarakat pelaku UMKM mengakses layanan di MIPC ini dapat meningkatkan daya saing sehingga nantinya ekonomi daerah akan mengalami peningkatan. (ijw)

Gerak Cepat Personel TNI Polri Bersihkan Sampah Pasca Demonstrasi

GETNEWS – Gerak cepat anggota TNI dari Korem 162/WB dan Polda NTB membersihkan sampah yang ditinggalkan oleh para demonstran yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat NTB yang terdiri dari berbagai organisasi Kemahasiswaan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB, Jumat (23/8) malam.

Aksi demonstrasi yang berlangsung dari siang hari ini menuntut dan menolak upaya pengesahan revisi UU Pilkada oleh DPR RI pasca Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan No.70/PUU-XXII/2024 tentang perubahan syarat pencalonan Kepala Daerah mendapat pengamanan dari aparat TNI Polri berlangsung hingga malam hari.

Seusai menggelar aksi demonstrasi, para demonstran yang terlibat dalam aksi demonstrasi di jalan Udayana itu langsung meninggalkan tempat dan menyisakan sampah di sekitar lokasi.

Personel Koramil dari Kodim 1606/Mataram bersama puluhan anggota Polda NTB yang stand by mengamanakan jalannya aksi di lokasi langsung berinisiatif untuk membersihkan sampah yang tercecer di depan Kantor DPRD NTB.

Berkenaan dengan itu, Komandan Kodim 1606/Mataram Kolonel Arm Muh. Saifudin memberikan apresiasi terhadap kesigapan dan kepedulian personelnya bersama anggota Kepolisian dan masyarakat yang melintasi jalan tersebut langsung berinisiatif melakukan pembersihan di sekitar lokasi demo.

Menurutnya, hal itu memang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan bebas dari sampah.

“Kota Mataram ini dikenal dengan kebersihannya, maka kita harus bersama-sama mendukung dan mensuppornya dengan ikut menjaga kebersihan. Jadi ini inisiatif yang luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, Alumnus Akmil 2001 itu juga mengimbau untuk bersama-menjaga peduli terhadap lingkungan, bukan hanya dalam situasi seperti itu namun juga dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan menjadi budaya yang bagus untuk diteruskan. (Isj)