NTB Usung Konsep Baru Pengembangan Kawasan Taman Laut Pandanan Lombok Utara

Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen mengusung konsep baru dalam pengembangan kawasan Taman Laut Pandanan di Lombok Utara. Konsep ini menekankan prinsip ramah lingkungan, berbasis komunitas, dan menolak adanya praktik yang meminggirkan masyarakat sekitar. 

“Kalau kita bicara tentang daerah ini, tidak cukup bicara mengenai pantai. Seperti tadi disampaikan, 3E (Environment, Economy, dan Equity) itu sebetulnya kita bicara tentang ekosistem laut. Ekosistem laut itu bukan hanya lautnya, tapi juga pesisirnya, pantainya, dan manusia yang tinggal di sekitarnya, bahkan udaranya,” tegas Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam sambutannya pada peringatan Hari Laut Dunia dan Hari Segitiga Karang, Senin (9/6).

Gubernur Miq Iqbal menambahkan bahwa kawasan Taman Laut Pandanan merupakan tempat yang sangat spesial. Kawasan ini menjadi jalur migrasi elang alap atau elang Siberia, serta salah satu lokasi terbaik untuk melakukan pengamatan burung (bird watching). Selain itu, kawasan ini juga memiliki situs vulkanik dari gunung merapi purba.

Selanjutnya miq Iqbal mengatakan Peringatan Hari Laut Sedunia yang dilaksanakan ini, menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan wilayah tersebut.

“Ini membutuhkan kesadaran dan komitmen dari kita semua. Yang paling membahagiakan, mendengarkan cerita bagaimana teman-teman mahasiswa dan mahasiswi, teman-teman kampus, memberi perhatian kepada konservasi kelautan ini. Artinya, kalau yang muda sudah memberikan perhatian, masa depan kita cerah,” ujar Gubernur.

Ia juga menegaskan bahwa laut adalah milik bersama, milik semua umat manusia. Apa pun yang terjadi di kawasan ini akan berdampak pada negara-negara lain. Karena itu, menjaga kelestarian ekosistem kelautan di NTB merupakan kontribusi nyata dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

Aktivis Perempuan Resah Kasus Perkawinan Anak di NTB Terus Naik

MATARAM – Belum usai perhatian publik pada berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kini jagat maya kembali dihebohkan oleh viralnya video perkawinan anak di salah satu daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Fenomena ini tidak hanya menggugah empati, tetapi juga menyisakan tanda tanya besar terhadap efektivitas perlindungan anak dan sistem pengawasan sosial di daerah Nusa Tenggara Barat.

NTB selama ini dikenal sebagai salah satu provinsi dengan angka perkawinan anak tertinggi di Indonesia. Meski berbagai program pencegahan telah digulirkan dari edukasi ke sekolah hingga komitmen dari pemerintah daerah kenyataannya praktik ini masih terus terjadi, bahkan cenderung dianggap sebagai hal yang lumrah oleh sebagian masyarakat NTB.

Padahal, perkawinan anak bukan sekadar peristiwa sosial, tetapi berisiko besar terhadap masa depan generasi muda, terutama anak perempuan. Dampaknya bisa mencakup putus sekolah, kehamilan di usia dini, kerentanan terhadap kekerasan dalam rumah tangga, hingga kemiskinan struktural antar generasi.

Aktivis perempuan NTB, Ira Apryanthi menyuarakan keresahannya. Kasus viral ini bukan yang pertama, dan sayangnya mungkin bukan yang terakhir. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) NTB jumlah perkawinan anak pada tahun 2024 sebanyak 581 kasus.

“Ini alarm keras bagi semua pemangku kepentingan pemerintah, tokoh agama, pendidik dan keluarga bahwa sistem perlindungan anak kita belum bekerja maksimal. Kita tidak bisa hanya reaktif ketika kasus viral, tapi harus mulai serius membangun sistem pencegahan dan pendampingan yang berkelanjutan,” katanya kepada awak media pada Sabtu (24/5/2025).

Ira Apryanthi juga menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam proses edukasi dan advokasi di komunitasnya:

“Kita harus libatkan remaja dan anak-anak sebagai agen perubahan. Mereka harus tahu hak-haknya, berani bicara dan punya ruang aman untuk tumbuh tanpa tekanan menikah dini. Jika tidak, kita akan terus mengulang lingkaran yang sama,” bebernya.

Sudah saatnya NTB mengevaluasi ulang strategi perlindungan anak secara menyeluruh. Evaluasi ini harus melibatkan pendekatan lintas sektor hukum, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya agar tidak hanya menyentuh permukaan, tetapi menyasar akar persoalan: norma sosial, tekanan ekonomi, dan ketimpangan gender.

Pemerintah, lembaga adat, serta tokoh agama diharapkan bersinergi menciptakan lingkungan yang benar-benar aman dan suportif bagi anak-anak. Karena masa depan NTB, dan Indonesia, ditentukan oleh bagaimana hari ini kita melindungi generasi mudanya.

Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H, Dandim 1607/Sumbawa Serukan Masyarakat Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan

GetNews NTB – Sumbawa Besar, 16 Maret 2025, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan S.E., M.Han., bersama Forkopimda Kabupaten Sumbawa, menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H/2025 M yang digelar di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa. Kegiatan ini mengusung tema “Mengokohkan Keimanan dan Ketakwaan dalam Bingkai Al-Qur’an untuk Mewujudkan Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera.”

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, serta jajaran TNI dan Polri ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari para pejabat. Dalam kesempatan tersebut, Dandim Sumbawa menyampaikan betapa pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai landasan kehidupan. “Peringatan Nuzulul Qur’an ini merupakan momentum untuk memperkokoh keimanan dan ketakwaan kita, serta mengingatkan kita akan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam mewujudkan Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera,” ujar Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot M.P., juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada faktor fisik dan ekonomi, tetapi juga pada penguatan karakter masyarakat melalui ajaran agama. “Dengan memperkuat keimanan dan ketakwaan, kita bersama-sama akan membangun Sumbawa menuju masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera,” katanya.

Selain itu, Dandim 1607/Sumbawa menambahkan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai komponen lainnya. “Semoga dengan memperingati Nuzulul Qur’an ini, kita dapat semakin dekat dengan Allah SWT, serta semakin kompak dalam mewujudkan visi dan misi Sumbawa yang lebih maju,” tuturnya.

Acara ini juga diisi dengan tausiah agama yang disampaikan oleh penceramah setempat. Penceramah mengajak umat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang tidak hanya dipahami secara tekstual, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan Nuzulul Qur’an ini diharapkan dapat memberi semangat bagi seluruh masyarakat Sumbawa untuk terus meningkatkan kualitas hidup, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, serta mendukung bersama-sama pembangunan daerah menuju Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera.
(Pendim Sumbawa)

Dandim 1607/Sumbawa Hadiri Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029: Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

GetNews NTB – Sumbawa, Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan S.E., M.Han., menghadiri acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa ini berlangsung di Aula H. Madelaoe ADT, Lantai III, Kantor Bupati Sumbawa, pada hari Selasa (11/03/2025).

Konsultasi publik ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, instansi pemerintah, dan berbagai pihak terkait untuk memberikan masukan dan saran dalam rangka menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi dan sektor lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, dan masyarakat dalam merancang perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Dandim berharap, hasil dari konsultasi publik ini dapat menghasilkan RPJMD yang komprehensif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan serta tantangan yang dihadapi daerah ke depan.

Konsultasi publik ini merupakan bagian dari proses penyusunan RPJMD Kabupaten Sumbawa 2025-2029, yang nantinya akan menjadi acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.

Pemerintah daerah berharap, dengan adanya masukan dari berbagai elemen masyarakat, perencanaan pembangunan akan semakin matang dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbawa secara menyeluruh. (Pendim Sumbawa)

JNE Luncurkan Jaket dan Helm Kolaborasi bersama EIGER Tropical Adventure – Cargloss Helmets

Jakarta – Memasuki usia ke-34 tahun, JNE mempersembahkan inovasi baru hasil kolaborasi eksklusif bersama merek lokal asli Indonesia, EIGER Tropical Adventure dan Cargloss Helmets. Kolaborasi ini menghasilkan jaket dan helm terbaru yang dirancang khusus untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara yang fungsional dan stylish bagi para kurir JNE.

Dengan menggabungkan produk EIGER yang berkualitas tinggi dan inovasi Cargloss dalam teknologi helm, JNE berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para #KurirSATSETJNE.

Acara perkenalan jaket dan helm ini dilaksanakan di EIGER Adventure Flagship Store, Jl. Bri Radio Dalam, No.80, Jakarta Selatan (10/12) yang dihadiri oleh manajemen JNE, EIGER dan Cargloss diantaranya Eri Palgunadi selaku SVP – Marketing Group Head JNE, Jason Edward Wuysang selaku Bussines Director EIGER Tropical Adventure, dan Lorenz Saputra selaku Direktur Cargloss Group yang sebelumnya telah diluncurkan saat momen acara puncak HUT JNE Ke-34.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan apresiasi kepada para #KurirSATSET, JNE menghadirkan jaket dan helm operasional baru yang didesain khusus untuk para kurir. Jaket yang di rancang langsung oleh EIGER tidak hanya memberikan kenyamanan dan perlindungan optimal saat bertugas, tetapi juga merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir. Sementara itu, helm dari Cargloss dengan desainnya yang modern dan dinamis, menyimbolkan semangat “Melesat Sat Set” sesuai dengan tagline HUT JNE ke-34 yang menjadi ciri khas para #KurirSATSETJNE dalam menjalankan pengiriman.

Pada momen kali ini, JNE menggandeng Fata Aflah Muhammad yang akrab dengan sebutan Mr. Kurir yang mengenakan jaket dan helm terbaru hasil dari kolaborasi Eiger dan Cargloss. Penampilan yang penuh semangat semakin menegaskan kualitas dan keunggulan produk yang dirancang khusus untuk mendukung kinerja para kurir dalam melakukan pengiriman. Perlengkapan baru ini telah dimulai pendistribusiannya ke seluruh cabang JNE di 64 kota pada awal Desember 2024 lalu. Dengan tampilan yang lebih segar dan membanggakan, diharapkan para kurir semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan.

Eri Palgunadi, selaku SVP – Marketing Group Head JNE menjelaskan bahwa, “Sebagai bentuk apresiasi kepada para #KurirSATSETJNE, JNE meluncurkan jaket dan helm hasil kolaborasi bersama EIGER dan Cargloss dengan desain yang ergonomis dan bahan berkualitas tinggi. Perlengkapan ini tidak hanya memberikan kenyamanan yang optimal, tetapi juga meningkatkan visibilitas dan perlindungan bagi para kurir saat bekerja di lapangan. Kolaborasi ini menggabungkan tiga merek perusahaan lokal kebangaan Indonesia yang terbaik yaitu, Logistik (JNE), merek penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang (EIGER Tropical Adventure), dan penyedia perlengkapan keselamatan pengendara bermotor yakni helm (Cargloss Helmets).”

Sebagai brand asal Indonesia yang menyediakan perlengkapan luar ruang dan mendukung para petualang, EIGER melihat adanya kesamaan semangat yang kuat dari para #KurirSATSETJNE. Seperti para petualang yang selalu bersemangat menjelajah dan menelusuri alam Indonesia, begitu juga bagi para kurir dalam melakukan penjelajahan dan pengiriman setiap harinya. Dari sinilah tercetus ide untuk berkolaborasi dengan JNE dan menciptakan jaket khusus kurir. Jason Edward Wuysang selaku Business Director EIGER Tropical Adventure mengatakan, kolaborasi ini menjadi komitmen EIGER untuk terus mendukung berbagai kegiatan petualangan di luar ruang, bukan hanya tentang penjelajahan gunung, tapi juga petualangan dalam berkendara lewat EIGER Riding.

“Kolaborasi jaket untuk #KurirSATSETJNE dirancang untuk kegiatan sehari-hari di berbagai cuaca tropis, seperti water repellent, windproof dan juga melindungi dari sinar matahari. Jaket khusus #KurirSATSETJNE ini menjadi bukti nyata komitmen EIGER dalam mendukung berbagai profesi, termasuk mereka yang bekerja di sektor logistik”. Ungkap Lorenz Saputra selaku Direktur Cargloss Group.

“Helm yang dihasilkan dari kolaborasi ini dibuatkan khusus untuk memenuhi kebutuhan #KurirSATSETJNE. Fitur-fitur seperti ventilasi yang baik, bantalan yang nyaman, dan visibilitas yang tinggi menjadi prioritas utama. Helm ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi kepala kurir. Baik saat berkendara dibawah terik matahari maupun hujan. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan solusi yang komperhensif bagi kebutuhan keselamatan para kurir.”

Babinsa Serda Suratman Kawal Penyaluran PKH di Kecamatan Alas, Pastikan Tepat Sasaran

GetNews NTB – Sumbawa – Babinsa Desa Dalam, Serda Suratman, Anggota Koramil 1607-04/Alas, turut serta dalam kegiatan pendampingan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pos Kecamatan Alas, pada Rabu (18/12/2024). Dengan tujuan untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Bantuan PKH berupa uang tunai disalurkan kepada 65 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima manfaat di Desa Dalam.

Serda Suratman menjelaskan, “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendampingi masyarakat agar proses penyaluran bantuan sosial dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kami memastikan tidak ada kendala dan semua penerima manfaat mendapatkan haknya.”

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran penyaluran bantuan sosial, serta memberikan rasa aman kepada penerima bantuan. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang perayaan akhir tahun. (Pendim Sumbawa).

Kodim 1607/Sumbawa Gelar Upacara Hari Juang Kartika ke-79: Wujudkan Sinergi dan Pengabdian untuk Negeri

Getnews NTB – Sumbawa Besar, Komando Distrik Militer (Kodim) 1607/Sumbawa melaksanakan upacara peringatan Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat ke-79 di Lapangan Upacara Kodim 1607/Sumbawa pada minggu (15/12/2024). Acara ini dihadiri oleh jajaran anggota TNI, Polri, Dishub, dan Polisi Pamong Praja, yang turut memeriahkan peringatan hari bersejarah tersebut.

Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan S.E., M.Han, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., “Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2024”, kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, disertai dengan rasa terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian saudara sekalian selama ini.

Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya ini adalah merupakan hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Peringatan ini membawa kita kembali mengenang perjuangan para pahlawan bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan negara dan kemerdekaan bangsa.

Semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang tahun ini, yaitu “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, yang menjadi cerminan dari jati diri kita sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.

Dandim 1607/Sumbawa menambahkan, “Kami akan terus berupaya menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penjaga kedaulatan negara, sekaligus pelindung rakyat. Semangat juang Kartika harus menjadi teladan bagi generasi penerus,” ujar Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan.

Hari Juang Kartika merupakan peringatan tahunan yang menjadi refleksi bagi TNI AD dalam memperkokoh semangat kebangsaan serta komitmen untuk selalu dekat dengan rakyat.

Kodim 1607/Sumbawa pun memastikan kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat demi mewujudkan Sumbawa yang aman dan sejahtera. (Pendim Sumbawa).

Kodim 1607/Sumbawa Manfaatkan Lahan Kosong dengan Penanaman Pohon Buah

Getnews NTB – Sumbawa, Dalam upaya mendukung penghijauan sekaligus pemanfaatan lahan kosong di lingkungan satuan, Kodim 1607/Sumbawa melaksanakan kegiatan penanaman berbagai jenis pohon buah-buahan, Jumat (13/12/2024).

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan sekaligus menciptakan manfaat jangka panjang bagi keberlangsungan ekosistem. Pohon-pohon buah yang ditanam meliputi alpukat, matoa, rambutan, nangka dan klengkeng, yang diharapkan dapat tumbuh subur dan memberikan hasil yang bermanfaat di masa mendatang.

Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan, S.E., M.Han., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Penanaman pohon ini tidak hanya sebagai penghijauan, tetapi juga investasi untuk generasi mendatang. Harapannya, hasil dari pohon-pohon ini bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak, sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah Kodim 1607/Sumbawa,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan seluruh prajurit jajaran Kodim 1607/Sumbawa, dengan semangat kebersamaan untuk menciptakan lingkungan yang hijau, asri, dan produktif. Upaya ini juga mencerminkan dedikasi TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan hidup.

Penanaman pohon buah-buahan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal mereka. Kodim 1607/Sumbawa terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. (Pendim Sumbawa).

Serma Rustam Dampingi Muspicam Lunyuk Cek Kerusakan Akibat Banjir dan Longsor

Getnews NTB – Sumbawa, Serma Rustam Babinsa Desa Lunyuk Rea, Koramil 1607-07/Lunyuk, turut mendampingi Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspicam) Lunyuk dalam rangka meninjau langsung kondisi pemukiman warga dan jalan lintas Lunyuk-Sumbawa yang mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor, pada kamis (12/12/2024).

Muspicam Lunyuk, yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI, dan instansi terkait, turun ke lapangan untuk mengecek dampak curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Hujan lebat tersebut menyebabkan sejumlah titik pemukiman warga tergenang dan jalan lintas utama Lunyuk-Sumbawa mengalami kerusakan parah, dengan beberapa bagian terputus akibat longsor.

Serma Rustam menyampaikan bahwa pihaknya bersama Muspicam akan terus memantau perkembangan situasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera mengatasi masalah yang ada. “Kami akan terus berusaha membantu warga dan memastikan langkah-langkah pemulihan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” ujar Serma Rustam.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memitigasi dampak bencana alam serta memastikan keamanan dan kenyamanan warga setempat.(Pendim Sumbawa)

Babinsa Rhee Loka Ikut Kawal Penyusunan Peraturan Desa tentang Miras

GetNews NTB – Sumbawa — Dalam upaya menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, Babinsa Desa Rhee Loka, Serda Ahmad Paesal, anggota Koramil 1607-09/Utan, turut menghadiri Rapat Penyusunan Rencana Peraturan Desa (Perdes) tentang Minuman Keras (Miras). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Rhee Loka, Kecamatan Rhee, pada Kamis (12/12/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Rhee, diwakili oleh Bapak Ramli, S.Ap., Kepala Desa Rhee Loka, Bapak Syamsuddin, Ketua BPD, Bapak Abdurrahman, Bhabinkamtibmas Aipda Subur, Sekretaris Desa, Ibu Nyoman Andri, Seluruh Kepala Dusun, RT, RW Desa Rhee Loka, Tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda Desa Rhee Loka.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Rhee Loka, Bapak Syamsuddin, menyampaikan bahwa tujuan dari penyusunan Perdes ini adalah untuk memberikan efek jera kepada pengguna dan pengedar minuman keras di Desa Rhee Loka. “Kami berharap Perdes ini dapat menjadi payung hukum yang efektif dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Babinsa Serda Ahmad Paesal menyatakan dukungannya terhadap penyusunan Perdes ini. Menurutnya, keberadaan peraturan desa yang tegas terhadap miras sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Koramil 1607-09/Utan akan selalu mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari miras,” tegasnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan perhatian dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, dan pemuda, yang memberikan masukan penting dalam penyusunan Perdes. Semangat kebersamaan ini diharapkan menjadi modal utama dalam menjalankan aturan yang akan disepakati bersama.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, aparat, dan masyarakat, Desa Rhee Loka diharapkan mampu menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya. (Pendim Sumbawa).