GETNEWS – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menekankan bahwa Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus di Provinsi NTB harus memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal.
“Berikan dampak lokal yang sebesar-besarnya. Ini adalah keputusan strategis pertama yang kita buat,” ucap Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, saat memimpin Rapat Pimpinan bersama seluruh OPD lingkup Provinsi NTB di Gedung Sangkareang, pada Senin (21/7/2025).
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov NTB memutuskan untuk tidak melibatkan EO dari luar dan seluruh pengerjaannya merupakan swakelola oleh stakeholders terkait. Dari pengerjaan jingle, tarian, hingga koreografer semuanya melibatkan tangan-tangan kreatif pemuda NTB.
Miq Iqbal menyebutkan bahwa 90% vendor yang terlibat dalam FORNAS VIII 2025 merupakan vendor dari NTB. Hanya dua bidang yang menggunakan vendor luar, yaitu video mapping dan lighting, karena spesifikasi yang dibutuhkan belum tersedia di NTB.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menyebutkan bahwa FORNAS VIII 2025 telah meningkatkan okupansi hotel di Kota Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat hingga rata-rata
[22/7, 09.10] Meta AI: Gubernur NTB: FORNAS VIII 2025 Harus Berikan Dampak Besar bagi Masyarakat Lokal
Mataram, NTB – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menekankan bahwa Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang akan digelar pada 26 Juli hingga 1 Agustus di Provinsi NTB harus memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal.
“Berikan dampak lokal yang sebesar-besarnya. Ini adalah keputusan strategis pertama yang kita buat,” ucap Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, saat memimpin Rapat Pimpinan bersama seluruh OPD lingkup Provinsi NTB di Gedung Sangkareang, pada Senin (21/7/2025).
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov NTB memutuskan untuk tidak melibatkan EO dari luar dan seluruh pengerjaannya merupakan swakelola oleh stakeholders terkait. Dari pengerjaan jingle, tarian, hingga koreografer semuanya melibatkan tangan-tangan kreatif pemuda NTB.
Miq Iqbal menyebutkan bahwa 90% vendor yang terlibat dalam FORNAS VIII 2025 merupakan vendor dari NTB. Hanya dua bidang yang menggunakan vendor luar, yaitu video mapping dan lighting, karena spesifikasi yang dibutuhkan belum tersedia di NTB.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menyebutkan bahwa FORNAS VIII 2025 telah meningkatkan okupansi hotel di Kota Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat hingga rata-rata 90%. Bahkan, beberapa hotel mencatat penuh sejak pertengahan Juli.
Pemerintah Provinsi NTB menargetkan perputaran ekonomi daerah melalui FORNAS VIII ini bisa menembus Rp100-130 miliar, terutama dari sektor transportasi, akomodasi, UMKM, dan pariwisata. Yusron menyatakan bahwa seluruh moda transportasi telah disiagakan penuh demi kelancaran mobilisasi peserta dan tamu.