Pj Gubernur NTB Tinjau Langsung Dampak Banjir di Bima

GETNEWS – Pemerintah Provinsi NTB bergerak cepat merespons bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Bima dan Kota Bima. Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin, beserta rombongan tiba pada Rabu (5/2) pagi untuk meninjau langsung kondisi terkini serta menyalurkan bantuan kepada para korban.

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Di lokasi tersebut, Pj. Gubernur NTB meninjau posko bantuan, dapur umum, dan posko kesehatan. “Salurkan dengan baik. Semoga bermanfaat,” ujarnya kepada petugas posko. Ia juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat.

Secara simbolis, Pj. Gubernur menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi NTB kepada korban banjir. Bantuan tersebut meliputi benih padi, sembako, paket perlengkapan ibu hamil, obat-obatan, mesin penjernih air, makanan siap saji, serta santunan bagi korban.

Selain memberikan bantuan, ia juga mendengarkan aspirasi masyarakat terkait penanganan bencana. Beberapa aspirasi yang disampaikan antara lain pencarian korban hilang, penertiban pembukaan dan penanaman lahan ilegal, serta bantuan ekonomi bagi korban. Menanggapi hal tersebut, Hassanudin menegaskan bahwa pencarian korban hilang menjadi prioritas utama, dan keluarga korban akan diberikan bantuan. Terkait penertiban lahan ilegal, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan generasi mendatang.

Selanjutnya, didampingi oleh Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Hassanudin meninjau tiga jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir. Dua jembatan terletak di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, sementara satu jembatan lainnya berada di Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi.

Hassanudin menegaskan bahwa ada dua fokus utama dalam penanganan pascabencana. Dalam jangka pendek, pemerintah akan mengatasi permasalahan ekonomi, seperti penyaluran bantuan dan perbaikan akses jalan. Sementara dalam jangka panjang, fokusnya adalah pada pemanfaatan dan tata kelola lahan yang berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa anggaran untuk penanganan bencana ini menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan.

“Apa pun yang kita kerjakan sekarang ini adalah implementasi dari sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya. Menanggapi maraknya perkebunan jagung di Bima, Hassanudin menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat terkait pemanfaatan lahan yang bijak dan berkelanjutan.

NTB Siap Gelar FORNAS 2025, Ketum KORMINAS Takjub Dengan Venue Mandalika

GETNEWS – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (KORMINAS), Adil Hakim, berkunjung ke NTB guna melihat kesiapan NTB sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025. Ini menjadi kunjungan perdana Adil Hakim ke NTB setelah satu bulan terpilih memimpin KORMI.

Kunjungan Adil Hakim selama dua hari di NTB, 13-14 Januari 2025, diterima langsung Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, didampingi Ketua Harian, Hj. Asnirawati, Sekretaris Umum, Hj. Sribudi Hastutiyani dan pengurus lainya. Selama kunjungan itu, Adil Hakim melakukan pertemuan dengan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, Kadispora NTB, Tri Budiprayitno dan beberapa pejabat lainnya, terkait dengan pelaksanaan FORNAS VIII.

FORNAS VIII menurut Adil Hakim yang pada Desember 2024 lalu terpilih memimpin KORMI masa bakti 2024-2028, akan berbeda dengan pelaksanaan FORNAS sebelumnya. Hal ini dikarenakan kultur NTB selaku salah satu daerah tujuan wisata yang sudah mendunia. Adil Hakim bahkan mengaku takjub dengan pesona Mandalika, Lombok Tengah, yang direncanakan akan menjadi venue acara pembukaan FORNAS VIII.

Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, mengatakan bahwa KORMI Pusat sangat mendukung Mandalika sebagai venue acara pembukaan. Sebab hal tersebut selaras dengan tema FORNAS 2025 yang mengangkat sport tourism di NTB.

“Kita harus bangga NTB menjadi tuan rumah FORNAS VIII,” kata Farin seraya menyebut suksesnya NTB sebagai tuan rumah berkat dukungan dari semua pengurus KORMI Kabupaten/Kota dan pihak lainnya.

“Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB yang juga sangat mendukung FORNAS VIII dilaksanakan di NTB. Insya Allah, minimal 20.000 peserta dari berbagai provinsi akan datang ke NTB mengikuti FORNAS 2025,” kata Farin.

Untuk diketahui, FORNAS VIII diagendakan berlangsung pada 1-7 Juli 2025 di NTB. Berbagai venue telah disiapkan untuk mensukseskan festival olahraga rekreasi nasional itu. Launching gawe nasional itu pun telah dilakukan pada Agustus 2024 lalu, yang menyatakan NTB sangat siap menggelar pesta olahraga masyarakat terbesar milik KORMI tersebut.

Sejumlah Masyarakat Soroti Pengusulan Jabatan Kepala Dinas di Lombok Barat

GETNEWS – Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda pertanyakan integritas Pj. Bupati Kabupaten Lombok Barat terkait dengan pengusulan sejumlah nama Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat Tahun 2024 Nomor: 11-PANSEL-JPTP/VIII/2024 yang diduga kuat syarat dengan politik kepentingan dan konspirasi.

Hal ini dikarenakan usulan pelantikan hasil seleksi terbuka ke kemendagri tersebut, diusulkan setelah berakhirnya masa jabatan (pensiun, red) salah seorang calon yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan Baiq Puji Qadarni, SH. Artinya, yang bersangkutan diusulkan, tapi tidak dilantik. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik baru di tatanan birokrasi Lombok Barat.

Ketua Forum Pemerhati Birokrasi Lombok Barat, Daud A Gerung, menyayangkan sikap Pj. Bupati tersebut. Ia mengatakan, mestinya usulan ini dikonsultasikan dulu dengan timsel sebelum dilanjutkan.

“Jika tetap dibiarkan, maka kami akan melakukan gugatan secara keperdataan di PTUN,” tegasnya, dalam keterangannya, Kamis, (02/01/25).

Ia juga menyoroti ada nama yang diusulkan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat yang dinilainya cacat secara moralitas, karena yang bersangkutan dianggap tidak menunjukkan sikap teladan seorang pejabat publik.

Ketua PPDI Lombok Barat, Ramli Ahmad, juga menyesalkan sikap Pj. Bupati Lombok Barat terkait pengusulan nama tersebut, di tengah-tengah situasi transisi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini.

“Mestinya pak Pj.Bupati menjaga kondusifitas pasca Pilkada, bukan malah memunculkan kegaduhan ditengah masyarakat. Apalagi beliau mengklaim dirinya diminta oleh Bupati terpilih terkait usulan ini. Dan diminta untuk melakukan evaluasi pergeseran sejumlah kepala OPD. Janganlah membawa-bawa nama Bupati terpilih, sebab belum SAH secara hukum, belum dilantik,” ungkapnya.

Ketua Aliansi Pemuda Lombok Barat, Haertami mengancam akan mengambil langkah-langkah tegas terkait persoalan ini.

“Nanti kami akan melaporkan hal ini dengan bersurat ke instansi terkait, baik itu Kemendagri maupun KASN. Kami jg akan meminta Komisi III DPR RI untuk mengevaluasi Pj. Bupati Lombok Barat. Nanti kita proses,” tegasnya.

Ia juga mengatakan akan menggelar aksi unjuk rasa di Kemendagri dan Pemda Lobar jika Pj. Bupati Lombok Barat tetap melanjutkan pengusulan tersebut.

Sementara Pj. Bupati Lombok Barat, H. Ilham yang dikonfirmasi oleh media via WhatsApp belum bisa dihubungi hingga berita ini ditayangkan.

BNNP NTB Ungkap 24 Kasus di Tahun 2024

GETNEWS – BNNP NTB terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Plh. Kepala BNNP Provinsi NTB, M. Ridwan, S.A.P, mengungkapkan, selama kurun tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Bidang Pemberantasan, selama tahun 2024 telah berhasil mengungkap 18 kasus Narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 35 orang. Jumlah kasus yang telah mencapai P21 sebanyak 35 berkas.

“Barang bukti yang disita selama tahun 2024 mencakup shabu seberat 93,44 gram, ganja seberat 10.053,41 gram, 1 buah pohon ganja dan 7 butir ekstasi,” terang Ridwan dalam acara Press Rilis Capaian Akhir Tahun 2024 BNNP NTB, Senin, (30/12) di Mataram.

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, dari hasil ungkap tersebut, pencapaian kinerja bidang pemberantasan BNNP NTB Tahun 2024 melebihi target dengan hasil ungka sebanyak 35 berkas perkara atau sebesar 580% dari target yang telah ditetapkan sebanyak 6 berkas perkara.

“Program asesmen terpadu mencapai 47 orang (117%) dari target 40 orang,” terangnya.

Dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat, BNNP NTB memiliki terobosan kreatif yang telah dilakukan selama tahun 2024. Yakni. Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Klinik BNNK/BNNP yang telah mendapatkan Akreditasi dari Kementerian Kesehatan sebagai Klinik dengan Kategori Paripurna dan 2 Klinik (Klinik Pratama BNNP NTB dan Klinik Pratama BNN Kota Mataram).

“Terobosan kreatif ini tentunya untuk mewujudkan NTB bersih dari Narkoba,” pungkasnya.

Mahasiswa Unram Ajari Warga Olah Rumput Laut Jadi Bahan Bernilai Ekonomis

GETNEWS – Tim Studi Independen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Gerupuk Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (19/12). Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengajari warga mengolah rumput laut menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi yakni menjadi bahan kosmetik alami dan pangan fungsional.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang diversifikasi pemanfaatan rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti hand cream dan brownies bergizi tinggi,” kata ketua tim, Adi Tri Wibowo kepada wartawan.
Tim terdiri dari Buchary Rahman Ash Shiddiqi, Baiq Putri Maharani Bine Inggit, Mila Mayanti Kabir, Nur Tahany Yustitia, Dwi Agustina (Fakultas Pertanian) dan Salwa Suhendri (Fakultas Pertanian) di bawah bimbingan Apt Anggit Listyacahyani Sunarwhidi dan Dr. Nunik Cokrowati.

Kepala Dusun Gerupuk, Rinasun, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menggali potensi lokal yang ada. Gerupuk dan sekitarnya dikenal sebagai penghasil rumput laut. Namun kemampuan warga mengolah rumput laut menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi masih rendah. Karenanya ia berterima kasih atas adanya kegiatan oleh Tim Studi Independen Universitas Mataram ini.
Dalam kegiatan ini, warga diperkenalkan dengan hand cream berbasis rumput laut yang telah dibuat sebelumnya oleh tim, dan contoh produk tersebut diperlihatkan kepada peserta sebagai inspirasi. Warga juga mendapat materi rumput laut sebagai bahan pangan fungsional, dilanjutkan dengan praktik pembuatan brownies bergizi tinggi berbahan rumput laut. “Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Kami ingin warga Desa Gerupuk dapat melihat potensi besar dari rumput laut yang melimpah di daerah ini,” ungkap Adi Tri Wibowo.

Warga yang hadir terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik dalam diskusi materi maupun praktik pembuatan brownies. “Kami merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ternyata rumput laut tidak hanya bisa dijual mentah, tapi juga diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti kosmetik dan makanan,” ungkap salah seorang warga. Tim Studi Independen Universitas Mataram berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Dusun Gerupuk untuk lebih memanfaatkan potensi rumput laut dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai peluang usaha.

Warga Dua Desa di Kabupaten Bima Tuntut Perhatian Pemda atas Genangan Air yang Ganggu Akses Jalan

Bima – Warga Desa Ntonggu dan Desa Teke, Kabupaten Bima, menghadapi masalah serius akibat genangan air yang terus terjadi setiap kali hujan. Kejadian ini mengakibatkan akses jalan antara kedua desa tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, mengganggu mobilitas masyarakat setempat yang sangat bergantung pada jalur ini untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Fenomena genangan air yang terjadi di perbatasan kedua desa ini bukanlah hal baru, namun intensitas dan frekuensinya semakin meningkat. Warga merasa semakin terhambat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan lainnya. Selain itu, masalah ini turut berdampak pada perekonomian, karena distribusi barang dan hasil pertanian terhambat.

Masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya, termasuk gotong royong bersama Babinsa dan Pemerintah Desa dengan menggali saluran drainase seadanya menggunakan alat evakator. Namun, warga menilai langkah ini tidak cukup untuk mengatasi masalah secara tuntas. Oleh karena itu, mereka mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk segera mengambil tindakan konkret, seperti pembangunan saluran drainase yang memadai, pengerukan aliran air, dan perbaikan konstruksi jalan agar bisa mengatasi genangan air, serta mencegah kerusakan lebih lanjut, termasuk ancaman longsor.

Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Bima dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini, yang tidak hanya menyelesaikan genangan air, tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur yang sangat penting bagi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

Seleksi Ketat Bakomsus Polri di Polda NTB; Dari 220 Peserta, Hanya 27 Melaju ke Tahap Akhir

GETNEWS – Proses seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri yang diselenggarakan oleh Polda NTB telah mencapai babak akhir, dengan hanya 27 peserta yang berhasil melaju dari total 220 pendaftar awal. Ketatnya seleksi ini menjadi bukti komitmen Polri dalam merekrut individu terbaik dengan keahlian khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Menurut AKBP Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., Sekretaris Panitia Daerah Penerimaan Bakomsus Polri Polda NTB saat diwawancarai di Mataram (9/12/2024) bahwa, setiap tahap seleksi dirancang untuk menguji kemampuan peserta secara menyeluruh. “Dari awal kami sudah memfilter peserta melalui pemeriksaan administrasi, tes akademik, keterampilan, kesehatan, tes psikologi, hingga wawancara. Proses ini dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya mereka yang benar-benar memenuhi standar yang lolos,” ujarnya.

Seleksi yang melibatkan berbagai instansi eksternal seperti Dinas Pendidikan dan Disdukcapil untuk memverifikasi data ini tidak hanya mengutamakan keterampilan, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip Bersih, Transparan, dan Akuntabel (BETAH).

Demikian juga disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan Administrasi, AKBP Aulia Nurliza Wijaya, menegaskan bahwa tidak ada celah untuk praktik kecurangan. “Kami menggunakan teknologi coding dan face matching agar panitia seleksi tidak mengetahui identitas peserta. Selain itu, pakta integritas juga ditegaskan kepada peserta dan orang tua agar tidak ada pihak yang berusaha mengambil keuntungan di luar jalur,” jelasnya.

Dari 220 peserta awal, perjalanan seleksi penuh tantangan ini menjadi medan pembuktian bagi mereka yang bertahan hingga tahap akhir. Salah seorang peserta yang baru saja menyelesaikan sekolah atau wisuda harus berpacu dengan waktu untuk melengkapi dokumen administrasi terakhir. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari para calon Bakomsus Polri di Polda NTB.

Program ini tidak hanya menjadi peluang untuk karier di Polri, tetapi juga jalan bagi peserta untuk memanfaatkan keahlian mereka dalam mendukung pembangunan daerah. AKBP Henry Novika Chandra menyebut, “NTB, dengan potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, sangat membutuhkan individu dengan keahlian khusus. Dari 27 peserta yang tersisa, kami yakin mereka akan mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan nasional.”

Dukungan juga datang dari dunia pendidikan. Purni Susanto, S.Pd., M.Pd., Koordinator Kurikulum Bidang Pembinaan SMA, menyoroti bagaimana program ini sejalan dengan model pendidikan berbasis keterampilan seperti SMA Double Track. “Banyak peserta yang berasal dari SMK atau program pendidikan berbasis keterampilan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang membekali siswa dengan keahlian praktis memang dapat memberikan peluang lebih besar untuk sukses di dunia kerja,” katanya.

Kini, para peserta yang tersisa berada di puncak perjuangan mereka, menanti hasil akhir setelah proses supervisi dari Mabes Polri nantinya. Harapan besar menyelimuti mereka, tidak hanya untuk diterima sebagai anggota Polri, tetapi juga untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan daerah dan nasional.

Polda NTB Gelar Rakorbin SDM dan PNS Polri dengan Fokus Adaptasi Menuju Society 5.0

GETNEWS – Biro Sumber Daya Manusia Polda Nusa Tenggara Barat mengadakan Rapat Koordinasi dan Pembinaan (Rakorbin) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun Anggaran 2024, di Hotel Lombok Raya Mataram pada Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini mengusung tema “SDM Polri yang Adaptif dan Berintegritas Menuju Society 5.0 Guna Mewujudkan Indonesia Maju.”

Kapolda NTB, Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya SDM Polri yang berintegritas dan profesional dalam mendukung visi Indonesia Maju. “Untuk mewujudkan Indonesia maju diperlukan SDM yang berintegritas dan profesional melalui siklus SDM, yakni penyediaan, pendidikan, penggunaan, perawatan, dan pengakhiran dinas,” tegasnya.

Kapolda juga memberikan apresiasi atas inovasi yang diluncurkan Biro SDM Polda NTB, yakni Buku Saku SDM (BSS) dan aplikasi berbasis web E-Kandidat. “Ini merupakan satu langkah yang sangat baik dan patut diapresiasi sebagai bentuk penyesuaian SDM yang adaptif dan berintegritas menuju Society 5.0,” tambahnya.

Rakorbin ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan persepsi pejabat pengemban fungsi SDM di tingkat Polda dan Polres/TA terkait kebijakan terbaru dalam pembinaan SDM di tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum untuk menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan serta menyusun langkah strategis terkait permasalahan di bidang pembinaan SDM.

Karo SDM Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen Polda NTB dalam memberikan pelayanan SDM berbasis digital. “Melalui inovasi seperti Buku Saku SDM dan aplikasi E-Kandidat, kami memastikan proses pembinaan SDM berjalan efektif, efisien, dan transparan,” ujarnya.

Rangkaian acara ini mencakup penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polda NTB dengan Universitas Teknologi Sumbawa, sebagai bagian dari kolaborasi akademik dan inovasi. Selain itu, pengumuman penilaian prestasi personel Polda NTB menjadi salah satu momen penting dalam acara ini. Kapolda NTB menutup sambutannya dengan harapan agar Rakorbin ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan SDM Polri yang adaptif dan berintegritas. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kemudahan bagi kita semua dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan SDM Award kepada personel berprestasi dari berbagai kategori. Dalam kategori Polisi Inovatif, penghargaan diberikan kepada Aipda Eka Jayadi dari Polresta Mataram, Iptu Bakar dari Polres Bima, dan Aipda Hersandi dari Polres Bima Kota. Untuk kategori Polisi Berdedikasi, penghargaan diberikan kepada Bripka Lalu Budi Setiawan dari Polres Lombok Utara, Aipda Muzzakki, S.H., dari Satuan Brimob Polda NTB, dan Aiptu Mahsin dari Polres Dompu.

Penghargaan kategori Polisi Berintegritas diraih oleh Aipda M. Nurul Wathani Akbar, S.H., dari Polres Lombok Timur, Bripka Muhammad Nur dari Polres Sumbawa, dan Bripka Mohamad Syarif dari Polres Bima. Sementara itu, penghargaan bagi polisi yang berdedikasi di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) diberikan kepada Aipda Ni Luh Komang Sapta Dewi Widasari dari Ditreskrimum Polda NTB, Ipda Susana Ernawaty Djangu, S.H., dari Polres Lombok Timur, dan Aiptu Susilo, S.H., dari Polres Sumbawa Barat.

Kategori Bhabinkamtibmas Berprestasi diraih oleh Bripka Agus Salim dari Polres Lombok Timur, Brigpol Kamaluddin dari Polres Sumbawa Barat, dan Aipda Zamzuri Akbar dari Polres Lombok Tengah.

Kegiatan Rakorbin ini dihadiri oleh seluruh pejabat pengemban fungsi SDM dari jajaran Polda NTB hingga tingkat Polres/TA, menandai komitmen bersama untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam mendukung transformasi menuju Society 5.0.

Polda NTB Pastikan Penerimaan Polri Bintara Kompetensi Khusus Bersih dan Transparan

GETNEWS – Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menjaga penerimaan Polri, khususnya Bintara Kompetensi Khusus, agar berjalan bersih, transparan, akuntabel, humanis dan bebas dari intervensi. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., dalam keterangannya Kamis (5/12/2024) menyampaikan bahwa seleksi dilakukan dengan mengutamakan integritas dan menggunakan teknologi mutakhir guna memastikan keadilan dalam proses penilaian.

“Proses seleksi penerimaan Polri itu betul-betul bersih. Tidak ada campur tangan dari pihak mana pun. Saya sendiri sebagai ketua pelaksana, tidak bisa mengurangi atau menambahkan nilai peserta. Kami menggunakan teknologi seperti face-matching, barcoding, dan alat-alat lain yang memastikan penilaian dilakukan secara objektif,” ujarnya.

Pengawasan yang ketat juga diterapkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak eksternal seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk pemeriksaan kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk tes psikologi, Dinas Perdagangan untuk memastikan akurasi alat timbangan, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berperan memantau dan menindaklanjuti laporan dari peserta maupun orang tua. Hal ini dilakukan untuk memastikan penerimaan Polri berjalan transparan dan bebas dari praktik kecurangan.

Kombes Pol. Ardana juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa membantu meloloskan peserta. “Pak Kapolda NTB sudah menegaskan, siapa pun yang mencoba mengintervensi atau mengklaim bisa membantu masuk polisi akan diproses sesuai hukum, baik itu disiplin, kode etik, maupun pidana,” tegasnya.

Polda NTB juga mendukung program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Menurut Kombes Pol. Ardana, program ketahanan pangan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat kemandirian bangsa. “Pak Prabowo menekankan bahwa ketahanan suatu negara dimulai dari ketahanan pangannya. Kalau pangan tidak mencukupi, bagaimana suatu negara bisa kuat, walaupun punya banyak senjata. Dengan Bintara Kompetensi Khusus, kita akan tugaskan mereka sebagai Bhabinkamtibmas di desa untuk menggerakkan anak-anak muda mencintai pekerjaan di bidang pertanian dan perikanan,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi besar Indonesia di sektor pertanian dan perikanan. Dengan tanah subur dan kekayaan laut yang melimpah, generasi muda diharapkan dapat lebih tertarik untuk berkontribusi di bidang ini.

Selain itu, Kombes Pol. Ardana memberikan saran kepada para peserta penerimaan Polri agar mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari kemampuan fisik, mental, pengetahuan, hingga kesehatan. “Silakan siapkan dirimu dengan baik. Latih jasmanimu, kemampuan, pengetahuan, psikologi, dan kesehatan. Karena sesuai undang-undang, pensiun Polri sampai 58 tahun. Jangan sampai nanti baru 2 tahun bertugas sudah sakit atau bahkan meninggal sebelum pensiun,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa penerimaan Polri di Polda NTB sangat mengutamakan transparansi untuk menjamin kepercayaan masyarakat. Segala bentuk laporan atau isu negatif terkait proses seleksi akan ditindaklanjuti dengan serius. “Kami harap tidak ada isu-isu miring atau persepsi bahwa masuk polisi harus bayar. Semua proses dilakukan dengan transparan. Kalau ada yang merasa dirugikan, silakan laporkan, dan kami akan tindaklanjuti,” tegasnya.

Melalui penerimaan Polri yang bersih dan transparan, Polda NTB berharap dapat mencetak anggota Polri yang kompeten, berintegritas, dan mampu bekerja secara optimal demi melayani masyarakat.

Dewan Kerja Ranting Gerakan Pramuka Selaparang Kota Mataram Resmi Dilantik

Mataram – Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Selaparang kota Mataram resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Kerja Ranting (DKR) Selaparang Masa Bakti 2024-2027 bertempat di SDN 26 Mataram, Sabtu (02/11/2024).

Hadir pada pelantikan tersebut pengurus andalan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka kota Mataram, andalan Ranting Selaparang, Waka Binamuda, Waka Binawasa, Waka Humas, Sekretaris dan Pengurus Dewan Kerja Cabang.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Selaparang Nomor 011 Tahun 2024 tanggal 2 November 2024 tentang Susunan Pengurus Dewan Kerja Ranting Selaparang Masa Bakti 2024-2027.

Dalam sambutannya Ketua Kwarran Selaparang Sulman Haris, menyampaikan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya pelantikan dan pengukuhan oleh pengurus DKR Selaparang. Ia berharap pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dan amanah dengan optimal dan penuh tanggung jawab.

“Dibawah pembinaan Ketua Kwartir Ranting Selaparang, diharapkan pengurus Dewan Kerja Ranting Selaparang dapat menyiapkan planning program yang akan dilakukan selama 3 tahun kedepan”, ujar Sulman.

Sementara itu Ketua DKR Selaparang Ihfa Suci Lestari yang telah resmi dilantik berharap seluruh pengurus dewan kerja ranting Selaparang dapat bekerja sama dengan baik dalam menjalankan amanah selama tiga tahun ke depan.

“Harapannya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh DKR Selaparang dapat menjadi inovasi dan menjadi wadah untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi seluruh Pramuka Penegak dan Pandega di Kwarran Selaparang,” ucap Lestari.

Berikut susunan Dewan Kerja Ranting (DKR) Selaparang Masa Bakti 2024-2027:
Ketua: IHFA SUCI LESTARI
Wakil Ketua: ACHMAD ZAIDI ISMAIL
Sekretaris: GALUH AJENG SUCIPTO DEWI
Bendahara: BAIQ CITRA SENA

Bidang Kajian Kepramukaan:

  1. AURELLIA YUSSI PUTRI
  2. NURUL LAELA FEBRIANA

Bidang Kegiatan:

  1. INDAH MULYANINGSIH
  2. DANIA RAWZAL GINA
  3. PUTRI ALIYA LABIBA

Bidang Pembinaan dan Pengembangan:

  1. KHAIRUZZAKIRIN
  2. VANESYA DELLYANDRA JOY
  3. LALU DIDIK ZIKRIL WATHONI

Bidang Penelitian dan Evaluasi:

  1. KHAIRINNA’IM
  2. M. DAMAR ISLAM
  3. NURUL LAELI FEBRIANI