Kapolres Lombok Utara Gelar Menembak Beregu Meriahkan HUT KLU Ke-16

GETNEWS – Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Lombok Utara (KLU) ke-16 Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si. menggelar lomba menembak beregu Kapolres Lombok Utara Cup bertempat di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Kayangan, Kabupaten Lombok Utara,Jumat (12/7/2024). Dalam lomba tersebut Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara mengundang seluruh Forkopimda Kabupaten Lombok Utara beserta istri antara lain Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu beserta Wabup Dany Karter Febrianto Ridawan ST.M.Eng bersama Ketua DWP KLU, Ketua DPRD Lombok Utara, Dandim 1606 Mataram, Kajari Mataram, Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Ketua KPU KLU, Ketua Bawaslu , para Pejabat Utama Polres Lombok Utara dari Kabag, Kasat, Kasi beserta Kapolsek Jajaran semua beserta Istri, sehingga jumlah peserta yang ikut lomba ini ada 35 regu.

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro dalam sambutannya menyampaikan kegiatan sore ini pihaknya bingkai dalam dua hari sehingga kita bisa laksanakan kegiatan lomba menembak beregu ini dan kita rangkaikan dengan HUT Kabupaten Lombok Utara ke-16.” tutur Didik

Lebih lanjut Pamen berpangkat dua melati itu mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan menembak beregu dalan arti yang akan menembak, adalah suami dan istri. Sebelum menembak akan kami berikan pelatihan dan tiga butir peluru untuk percobaan” bebernya.

“Kami jajaran Polres Lombok Utara mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, dan tamu undangan yang bisa hadir dalam kegiatan menembak beregu”

Kegiatan ini kami laksanakan selain menjalin silaturrahmi juga mengolah ketangkasan dan kecakapan kita dalam menggunakan senjata api (senpi) didalam menggunakan senpi kita harus fokus pada sasaran dan tenang sebelum melakukan penembakan biar mendapatkan hasil yang maksimal.

Kegitan menembak ini juga mengusung serta mensosialisakan bahwa Polres Lombok Utara mendukung dan berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik yang diwujudkan dengan mewajibkan seluruh undangan membawa tambler dan menyediakan air isi ulang serta gelas kertas, Tutup Kapolres

Sementara itu, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH., dalam sambutannya sekaligus membuka lomba menembak beregu Kapolres Lombok Utara Cup menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya yang telah melaksanakan lomba menembak beregu dalam rangka turut memeriahkan HUT KLU Ke -16 yang pertama dilaksanakan di KLU.

“Kita meriahkan HUT KLU Ke -16, di bulan depan juga kita akan meriahkan HUT RI ke-79. Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini kita semakin kompak” tutup Bupati dua periode itu.

Usai dibuka oleh Bupati Lombok Utara rangkaian acara dilanjutkan dengan pembekalan tata cara menembak dan penggunaan senjata api merk HS Polri oleh AKP Lalu Iskandar Zulkarnaen selaku ketua pelaksana sekaligus pengambilan lot nomor menembak.

Dari hasil perlombaan menembak beregu ini yang memproleh nilai tertinggi adalah Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1606/Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han.
dengan Nilai 87.
Kemudian peringkat kedua di susul oleh Kabag Ops Polres Lombok Utara Kompol Burhanudin dengan nilai 85 dan urutan ketiga di peroleh oleh Kapolres Lombok Utara dengan nilai 80. Tutup Iskandar.

Cegah Bullying Sejak Dini Polsek Praya Edukasi Siswa Sekolah Dasar

GETNEWS – Kepolisian Sektor Praya Polres Lombok Tengah memberikan edukasi, sosialisasi dan penyuluhan tentang bahayanya perundungan (bullying) kepada siswa SDN Sundil Desa Montong Terep Kecamatan Praya.

Kapolsek Praya IPTU Susan V Sualang menuturkan bullying wajib dicegah dini karena sangat berdampak buruk terhadap korban dan pelaku.

“Peristiwa ini pun bisa terjadi mulai dari jenjang sekolah dasar sehingga nantinya dapat menjadi kenakalan remaja,” katanya.

Menurut Susan tujuan sosialisasi tersebut agar siswa dan siswi dapat menjaga diri dari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Untuk mengatasi bullying diperlukan kerja sama dan peran serta dari pihak sekolah, sehingga nantinya dapat memahami kerugian dan dampak dari bullying,” paparnya.

Dengan adanya pembekalan ini, tambah Susan, diharapkan para tenaga pendidik dan siswa dapat memahami dampaknya, sehingga diharapkan dapat mencegah adanya aksi bullying di sekolah ataupun di luar sekolah.

“Intinya kepada para tenaga pendidik atau guru untuk memberikan pemahaman terkait bahaya perundungan kepada anak didiknya. Ini lo bullying, kadang perbedaan itu masih belum bisa dipahami dan menyebabkan konflik antara anak,” tutup Susan.

Wakapolda NTB Tutup Pendidikan Bintara Polri Gelombang I TA. 2024

GETNEWS – Wakapolda NTB Drs. Ruslan Aspan memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I T. A 2024 yang berlangsung di Lapangan Apel Sekolah Polisi Negara (SPN) Belanting Polda NTB, Belanting Lombok Timur, Kamis (11/07/2024).

Upacara penutupan ini dihadiri oleh PJU Polda NTB, Kepala SPN Belanting Polda NTB, Kapolres/ta se pulau Lombok, anggota forkopimda Kabupaten Lombok Timur, para tokoh, serta para orangtua dari para Bintara Polri yang akan dilantik.

Diawali dengan Pernyataan penutupan Pendidikan oleh Inspektur Upacara, serta Prosesi pemasangan tanda efektif, serta pengalungan medali oleh inspektur upacara secara simbolis kroasa 3 Siswa sebagai perwakilan.

Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji sebagai anggota Polri yang baru dilantik yang dipimpin oleh inspektur upacara serta didampingi oleh tokoh masing-masing agama, dan diakhiri penandatanganan Sumpah dan janji Polri yang baru saja dibacakan.

Sebelum menyampaikan amanat Kapolri, Ruslan sapaan akrab Jenderal bintang satu ini, selaku inspektur upacara menyampaikan 3 pesan utama yaitu
Pertama, ingat status sebagai anggota Polri yang terikat dengan aturan. Kedua, jangan meremehkan apapun yang ada di sekeliling nya. Dan Ketiga, jangan memaksakan .

Tiga hal ini ditegaskan oleh Wakapolda NTB dihadapan para anggota Bintara Polri yang baru saja dilantik dengan harapan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika serta menjaga dan melindungi institusi, negara dan masyarakat.

Terakhir Jendral Bintang Satu ini berpesan sekaligus berharap kepada para orang tua agar mengikhlaskan serta terus memberikan doa dan suport, tidak melakukan intervensi dan desakan kepada putra putrinya serta berikan kepercayaan penuh kepada negara yang mengaturnya.

Sementara dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan melalui inspektur upacara mengatakan 6 hal yang harus selalu dijaga oleh anggota Bintara dan tamtama Polri Gelombang I T. A 2024, Pertama, jaga dan tingkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Kedua, pengang teguh Tribrata dan catur prasetiya sebagai pedoman menjalankan tugas. Ketiga,, senantiasa menjaga nama baik Keluarga, Institusi, Daerah, Bangsa dan Negara. Keempat, jadilah panutan dan teladan untuk masyarakat. Kelima, jalin kebersamaan dengan TNI serta seluruh lembaga dan instansi serta masyarakat. Terakhir Keenam, jadilah polisi pembela kebenaran untuk masyarakat.

Upacara dirangkaikan dengan Penandatanganan berita acara penyerahan siswa Bintara Polri Gelombang I T.A 2024 yang telah dilantik menjadi anggota Polri oleh Kepala SPN Polda NTB yang diserahkan kepada Direktur SDM Polda NTB.

Sebagai penutup seluruh rangkaian upacara pelantikan Batalion Eka Panca Abirawa SPN Belanting Polda NTB menampilkan beberapa atraksi yang melukiskan kepiawaian dan kemampuan para Bintara Polri binaan Batalion.

Respon Cepat Ungkap Kasus Pelecehan, Polres Lombok Barat Mendapat Apresiasi dan Dukungan Penuh Tokoh Agama

GETNEWS – Polres Lombok Barat mendapatkan apresiasi tinggi dari tokoh masyarakat dan agama atas kesigapan dan profesionalisme dalam menangani kasus pelecehan di Sekotong.

Terungkap dalam silaturahmi yang berlangsung di Mapolres Lombok Barat pada Kamis (13/6/2024), menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Waka Polres Lombok Barat, Kompol Adhika Ganjar Widhisana, SE, MSi, menerima langsung kunjungan Ketua NU dan MUI Kabupaten Lombok Barat. Hadir pula tokoh perempuan, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat lainnya, Kamis (13/6/2024).

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menyampaikan komitmen Polres Lombok Barat dalam menegakkan hukum seadil-adilnya.

Ketua MUI Kabupaten Lombok Barat, TGH Abdullah Mustofa, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas kesigapan Polres Lombok Barat dalam menangkap pelaku pelecehan.

“Kami harapkan agar proses hukum dapat berjalan lancar dan memberikan efek jera bagi pelaku, sekaligus memberikan rasa aman dan keadilan bagi korban dan masyarakat,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua FKSPP Lobar (Forum Kerjasama Pondok Pesantren Lombok Barat), TGH Nafsin Cholily, mengungkapkan keprihatinan atas kasus pelecehan tersebut.

Ketua FKPPLB juga menyoroti pentingnya pemberitaan yang akurat dan berimbang terkait kasus ini, serta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada korban.

Seementara itu, Ketua PC NU Lombok Barat, Prof. DR. H. Nazar Na’amy menegaskan bahwa, pihaknya siap berkolaborasi dengan pihak Kepolisian.

“Kami siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak Kepolisian maupun dengan eleman masyarakat lainnya. Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif tersebut. Khususnya dalam pengungkapan kasus pelecehan ini, menekankan pemberian efek jera dan mendapatkan hukuman yang maksimal,” ujarnya.

Ketua LPBH NU Lobar (Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama Kab Lombok Barat) M. Zain Darmat, SH., menilai bahwa Polres Lombok barat yang telah menangani kasus secara professional.

“Kami Jajaran masyarakat Lombok Barat, mengucapkan terimakasih, kepada Kepolisian yang telah menangani kasus pelecehan di Sekotong secara Professional. Harapan kami kasus seperti ini tidak terjadi lagi di Lombok Barat,” ungkapnya.

Sehingga dapat menimbulkan efek jera, kepada siapaun yang ingin berbuat kejahatan di Lombok Barat. “Kami menaruh apresiasi luar biasa, jadi sangat cepat, tepat dan cermat dalam penanganannya,” ucapnya.

Menanggapi apresiasi dan dukungan tersebut, Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi., S.H., S.I.K., M.AP., melalui Waka Polres, menegaskan komitmen Jajarannya.

Menegaskan komitmen Polres Lombok Barat dalam menegakkan hukum secara profesional dan transparan.

“Tentunya kami juga mengajak para tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Masyarakat. Percayakan proses hukumnya kepada Kepolisian dan kami dari Polres Lombok Barat tentunnya melaksanakan penegakan hukum secara professional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Wakapolres.

Silaturahmi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat merupakan kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dengan adanya dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, Polres Lombok Barat semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif di Masyarakat.

Sat Lantas Polres Lombok Utara Sahabat Anak

GETNEWS – Anggota Sat Lantas Polres Lombok Utara, Polda NTB yaitu Aipda Putu Joni melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak di Madrasah Tsanawiyah Bina Cendekia Aqwam Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, Rabu, 10/7/2024.

Kegiatan ini di laksanakan oleh Sat Lantas dengan tujuan untuk mengenalkan rambu – rambu lalulintas serta berbagai aturan dalam berlalu lintas kepada anak -anak.

Disamping itu kegiatan ini juga guna menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan setiap elemen masyarakat, termasuk para anak – anak di usia dini, guna meningkatkan pengetahuan mereka tentang berlalu lintas dan rambu -rambu lalu lintas yang ada .

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K. M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Lombok Utara Iptu Bambang Tedy Supriyanto SH.M.I.Kom. menjelaskan bahwa kegiatan anggotanya yaitu Kanit Kamsel Aipda Putu Joni yang melakukan kegiatan tersebut sudah rutin melakukan edukasi kepada anak- anak guna memperkenalkan rambu-rambu serta aturan dalam berlalu lintas.
Dan kegiatan ini merupakan program edukatif Sat Polres Lombok Utara. Ulasnya.

Tedy berharap dengan adanya kegiatan yang bersifat edukatif di usia dini maka anak- anak akan lebih cepat memahami pentingnya mematuhi aturan dalam berlalulintas yang bisa membuat para pengguna jalan merasa aman dan nyaman di saat aturan tersebut dipatuhi masyarakat pengguna jalan sehingga Potensi kecelakaan dapat di minimalisir.

Disamping itu pengenalan tentang aturan dalam berlalulintas sejak dini juga menjaga emosional antara Polri dengan anak sehingga apa yang kita sampaikan cepat diterima oleh anak sehingga ini bisa membawa keberhasilan Polri dalam menjaga generasi penerus dalam menjalan aturan dalam berlalu lintas sehingga masyarakat dapat menjadi rolmodel dalam membangun kesadaran dalam berlalulintas. Ulasnya.

Dalam kegiatan tersebut Kanit Kamsel memperkenalkan rambu lalu lintas, serta pentingnya kelengkapan diri maupun kelengkapan kendaraan sebelum mengendarai kendaraan bermotor dan Kanit Kamsel menyampaikan kepada anak-anak dengan bahasa yang mudah di mengerti serta alat peraga serta melakukan interaksi yang baik sehingga anak – anak merasa senang dan nyaman saat menerima materi.

Ucapan terimakasih di sampaikan oleh para guru atas kegiatan yang di laksanakan oleh Sat Lantas Polres Lombok Utara dan murid kami juga merasa antusias mengikuti kegiatan tersebut dan ini bisa menjadi bekal pengetahuan kepada murid kami di saat mereka dewasa nanti dan mengetahui atas apa yang di pernah ajarkannya. Pungkasnya

Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polda NTB Gelar Baksos Kesehatan

GETNEWS – Menyambut Hari Bhayangkara ke-78, Rabu (26/6/2024), Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Kapolda NTB Irjen Pol. R. Umar Faroq, S.H., M.Hum., menyampaikan jika kegiatan Baksos Kesehatan sebagai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 itu, merupakan wujud kepedulian sosial Polri kepada masyarakat di NTB, sekaligus upaya memperkuat kemitraan dengan masyarakat dan seluruh bidang kesehatan di NTB.

“Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami kepada masyarakat NTB. Kami ingin meningkatkan hubungan baik antara Polri dengan masyarakat dan berbagai elemen kesehatan di daerah ini,” ujar Irjen Pol. R. Umar Faroq.

Dikatakan, kegiatan Baksos Kesehatan tersebut melibatkan berbagai layanan kesehatan, termasuk donor darah, khitanan massal, pelayanan KB, penanganan penderita stunting, operasi bibir sumbing, operasi katarak, serta pelatihan bantuan hidup dasar.

“Hingga saat ini, beberapa pencapaian telah diraih, seperti 213 orang pendonor darah, 7 orang yang menjalani operasi katarak, 16 orang yang mendapatkan operasi celah bibir dan langit-langit, 100 orang yang mengikuti khitanan massal, 25 orang yang menerima pelayanan KB, serta 196 orang yang menerima pelayanan kesehatan disabilitas,” sebutnya.

“Kami berterimakasih kepada Smile Train yang jauh-jauh datang dari Bandung, untuk membantu masyarakat NTB. Pengabdian di bidang kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Terima kasih atas kehadiran dan pelayanan yang diberikan,” tambah Kapolda NTB.

Kapolda NTB juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan itu, termasuk anggota TNI dan berbagai organisasi lainnya yang turut hadir. Ia berharap kegiatan Baksos Kesehatan itu, dapat menciptakan suasana kondusif dan mendekatkan masyarakat dengan Polri.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat NTB dan mempererat hubungan baik antara Polri dan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan Baksos Kesehatan itu, Polda NTB berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Untuk diketahui, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan, dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BRI Bali, berupa satu unit mobil ambulance Toyota HIACE seri terbaru.

Tampak hadir dalam kegiatan Baksos Kesehatan di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Pengurus PD Bhayangkari NTB, Wakapolda, Irwasda dan para PJU Polda NTB, Kapolresta Mataram, Direktur Bank NTB Syariah, Kepala Poliklinik TNI tiga matra (AD, AU dan AL) Mataram, perwakilan Dinas Kesehatan Prov. NTB, Kepala RS Mata NTB, Kepala BPJS Cabang Mataram, Direktur BRI Bali, Direktur Bank NTB Syariah san Ketua Yayasan Smile Train Bandung.

Dialog IKPM Lombok Barat – Jogjakarta Gugah Konsep Patju Raja untuk Majukan Pariwisata

GETNEWS – Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Lombok Barat-Jogjakarta (IKPM Tripat-YK) menginisiasi terselenggaranya Dialog Tripat mengangkat tema ” Pengembangan Wisata Budaya Lombok Barat”, melalui sambungan online via zoom pada Rabu (05/06/2024).

Hal demikian, secara garis besar ditujukan untuk Kemajuan bersama, Tanggung Jawab Semua.

Dialog menghadirkan dua narasumber, yakni Zulfan Hadi S.Pd selaku Praktisi Pariwisata Lombok Barat dan Dr. Ir. Muhammad, ST., MT., IPU., ASEAN ENG selaku akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lombok Barat drg.H Arbain Ishak dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Agus Gunawan.

Pada kesempatan itu, Kadis Dispora drg H Arbain mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, sehingga bisa bersilaturrahmi dengan mahasiswa Lombok Barat yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Kemudian beliau memberikan semangat yang tinggi agar mahasiswa sebagai generasi penerus Lombok Barat konsisten dalam bidang yang dijalani. Sehingga nantinya dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan tentunya dapat turut memajukan Daerah.

Sementara Kadis Pariwisata Agus Gunawan menyampaikan dari sisi pemetaan, kawasan wisata di Lombok Barat dapat dikomposisika jadi tiga wilayah pengembangan berdasarkan potensi yang ada. Diwilayah Kecamatan Sekotong dengan potensi laut, pantai dan pulaunya, Suranadi Lingsar dengan wisata alam hutan, air terjun dan sungainya, wilayah Senggigi dengan wisata budaya.

Dikatakan, perlu ada konsep yang nyata tentang pengembangan wisata terutama wisata budaya di Lombok Barat. Konsep yang baik akan berdampak pada keberlanjutan ekosistem dan keberlangsungan sosial ekonomi masyarakat disekitar obyek wisata.

Dari potensi yang ada, Lombok barat ingin melahirkan pengembangan wisata dengan sebuah konsep besar bernama “Patju Raja” yakni Pariwisata Maju, Rakyat Sejahtera, Patju Raja disiapakan sebagai program berkelanjutan pengembangan wisata budaya di Kabupaten Lombok Barat.

Tak lupa agar dapat merealisasikannya, diperlukan juga pemberian peran kepada masyarakat secara lngsung baik dalam segi promosi secara aktif, pengawalan secara konsisten, dan berkelanjutan.

“Wilayah Lombok Barat punya berbagai macam jenis pariwisata budaya baik atraksi, religi, dan sejarah. Wisata sejarah dan atraksi contohnya ada Perang Topat, Wisata sejarah dan religi seperti Masjid Kuno Karang Bayan dan ada juga wisata Taman Lingsar,” paparnya.

Praktisi Pariwisata Lobar, Zulfan Hadi S.Pd turut memberikan gambaran terkait kondisi pariwisata budaya di Lombok Barat saat ini.

Menurutnya, keberadaan objek wisata budaya belum terkelola secara maksimal dan latar belakang narasinya belum utuh.

Sehingga ketika mempromosikan obyek wisata tersebut, pengelola tidak maksimal dalam menyampaikan informasi yang valid bagaimana cerita dan sejarah atau terbentkunya wisata tersebut.

Adapun beberapa solusi yang ditawarkan antara lain Meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan dan pengembangan secara berkala kepada pengelola obyek wisata. Hal tersebut berdampak pada produktivitas sehingga meningkatkan porfitabilitas obyek wisata.

Disisi lain, Akademisi Pariwisata UGM Dr. Ir, Muhammad menyampaikan sedikit tahapan dalam perkembangan pariwisata.

:Dalam setiap perkembangannya, stakeholder melalui pengelola harus terus memberikan kesadaran kepada masyarakat bagaimana berinovasi dan memberikan local champion kepada masyarakat itu sendiri,”

“Masyarakat mesti di edukasi, sehingga mereka tau apa yang harus dilakukan menyesuikan perkembangan yang terkini, mampu beradaptasi, berinovasi dan berkreasi yang dapat melahirkan daya tarik wisatawan untuk datang dan kembali berkunjung,” tandasnya.

Diketahui, peserta dialog diikuti oleh 85 peserta dari kalangan Mahasiswa lintas Universitas. Acara berlangsung khidmat dan berjalan sukses.

Resmi Peluk Islam, Warga Binaan Lapas Lobar Ucapkan Syahadat

GETNEWS – Salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB memutuskan menjadi mualaf, Jumat (31/5).

Warga binaan bernama Putu Manik Teguh resmi memeluk Agama Islam setelah mengucapkan kalimat syahadat dipandu oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kuripan H. Muhammad Nurdin bertempat di Masjid Al-Akbar Lapas Lombok Barat.

“Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah,” ucap Putu dengan wajah haru dan bahagia.

Putu yang saat ini berusia 28 tahun mengaku, mendapatkan hidayah ini sudah sejak lama karena merasa sejuk dan nyaman dalam Islam.

“Saya sudah sedikit belajar agama Islam dan cara ibadahnya. Karena teman-teman sesama WBP di kamar hunian rajin salat berjamaah dan mengaji bersama sehingga membuat hati makin sejuk,” ungkapnya.

Dirinya juga kini punya mengganti namanya secara resmi menjadi Muhammad Dimas sesuai keputusan dan saran dari rekan warga binaan lain serta saksi yang hadir.Sementara itu Kalapas Lombok Barat, M Fadli terharu bahwa ada warga binaannya yang resmi memeluk agama Islam hari ini.

“Alhamdulillah, semua atas kehendak Allah SWT, yang pasti prosesi sakral ini harus benar-benar dari hati, tidak dijadikan azas manfaat, dan bukan suatu modus,” tegasnya.

Pihaknya berharap setelah memeluk agama Islam, Muhammad dimas bisa mendalami ilmu agama Islam, baik tata cara salat, membaca Al-Qur’an, dan ilmu agama Islam di bidang lainnya. (ijw)

Ponpes Nurul Hakim Kediri Siap Menangkan LAZ-ADHA di Pilkada Lobar

GETNEWS – Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim Kediri mendukung pasangan H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) – Hj. Nurul Adha menjadi pasangan calon Bupati Lombok Barat di Pilkada mendatang.

Ratusan alumni berkumpul di Ponpes Nurul Hakim dan menyatakan sikap akan memenangkan pasangan ini, Sabtu (25/5).

Silaturahmi alumni ponpes Nurul Hakim dihadiri LAZ dan Hj. Nurul Adha. Keduanya bahkan menegaskan telah resmi berpasangan disertai dengan pernyataan komitmen bersama berbagi tugas dan kewenangan jika terpilih nanti.

Pimpinan Ponpes Nurul Hakim Kediri TGH Muharrar Mahfudz dalam arahannya mengajak seluruh keluarga besar pondok untuk memenangkan paket LAZ-ADHA ini yang diyakininya akan bisa memimpin Lombok Barat ke arah yang lebih baik.

“Ini hasil istikharah. Kami ingin Lombok Barat dibangun di atas nilai-nilai Alquran. Keduanya adalah santri. Saya yakin dengan doa kita semua pasangan ini akan menang,” ungkapnya disambut takbir hadirin.

H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) didaulat memberikan pernyataan sikap bersama pasangannya, Hj. Nurul Adha. Di hadapan jemaah yang hadir, LAZ menegaskan komitmennya untuk bekerja sama, berbagi tugas dan kewenangan bila terpilih. Ia pun memberi garis besar program yang akan dijalankan berdasarkan hasil berkeliling ke semua desa dan dusun di Lombok Barat selama ini.

Pertama, berikhtiar menerapkan program beasiswa kepada pelajar Lombok Barat berbasis desa. Targetnya, dalam satu periode tercipta ribuan sarjana dengan bantuan Pemda.

Kedua, memberikan modal usaha kepada para pedagang kecil. Skemanya nanti akan dikerjasamakan dengan perbankan dan lembaga ekonomi milik daerah.

Ketiga, peningkatan layanan kesehatan. ”Tiga hal ini yang utama berdasarkan serapan saya. Anak-anak Lobar harus bersekolah setinggi-tingginya. Ibu-ibu harus dapat modal usaha, dan warga harus sehat,” ungkap Lalu Ahmad Zaini yang akrab disapa LAZ.

Sementara itu Hj. Nurul Adha menyampaikan dukungan kuat dari keluarganya serta para simpatisan membuatnya yakin ia dan LAZ bisa meraih suara terbanyak di Pilkada nanti. Ia juga menegaskan siap mundur dari posisinya sebagai anggota DPRD Lombok Barat.

Pada Pileg lalu, ketua PKS Lombok Barat ini kembali terpilih dan berpotensi menjadi wakil ketua kembali. ”Saya bersedia melepaskan jabatan saya di DPRD Lombok Barat,” ungkapnya.

Kuatkan Pelayanan Publik, Pj Bupati Lobar Minta Semua Jajaran Samakan Frekuensi

GETNEWS – Upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan pelayanan yang sigap terus dilakukan. Terbaru Pemda meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai Pelayanan Publik modern berbasis Mall Pelayanan Publik. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 22 Mei 2024 di aula Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Barat.

Dalam sambutannya H.Ilham menyampaikan pelayanan publik harus diutamakan. Karena pelayanan publik ini sangat menentukan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan. Karenanya ia meminta jajarannya untuk serius dalam membenahi dan melaksanakan pelayanan publik.

“Semua jajaran harus samakan frekuensi dalam hal pelayanan publik. Karena hal ini adalah bagian penting dalam pembangunan,” ujarnya.

Ilham mengatakan bahwa langkah DPMPTSP dalam menerapkan PTSP sangat progresif. Hal ini perlu menjadi atensi semua kepala OPD agar tetap menugaskan personilnya untuk menguatakan pelayanan publik dalam hal perizinan.

Pemerintah Daerah dengan jargon Lombok Barat Sigap tentu memberikan atensi terhadap terobosan dalam bidang perizinan ini. Sebab hal ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan penurunan angka kemiskinan.

“Saya minta kita semua serius dalam melaksanakan PTSP ini,” ujarnya.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Hery Ramadhan menyampaikan Langkah DPMPTSP menerapkan PTSP dalam perizinan sesuai dengan perintah undang undang.

Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat dan mempermudah perizinan di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa PTSP ini menjadi langkah progresif untuk mewujudkan Mall Pelayanan Publik di Lombok Barat.

“Tentu ini sebagai terobosan kami agar perizinan mudah dan cepat. Masyarakat yang akan urus izin cukup ke DPMPTSP saja” ujarnya.

Kegiatan peresmian PTSP ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Lombok Barat. Setelah melakukan peresmian Pj Bupati Lobar bersama jajaran melakukan peninjauan ke pelayanan perizinan yang dilaksanakan.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan talkshow tentang pelayanan Publik dengan narasumber Kepala Ombudsman Perwakilan NTB, Kepala DPMPTSP dan Kepala Dinas Kominfotik.

(Diskominfotik/Tim IKP)