SMPN 1 Labuapi Raih Predikat Stan Terbaik di Pameran Bulan Merdeka Belajar Hardiknas Tingkat Provinsi

GETNEWS – SMPN 1 Labuapi mengukir prestasi predikat sebagai Stand Terbaik Jenjang SMP Pada Pameran Bulan Merdeka Belajar Hari Pendidikan Nasional 2024.

Penghargaan ini ini diraih dalam acara Pameran Bulan Merdeka Belajar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di Taman Budaya oleh BPMP Provinsi NTB pada tanggal 17-19 Mei 2024.

Kepala SMPN 1 Labuapi Ahmad Ansori, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa keberhasilan SMPN 1 Labuapi meraih penghargaan stand terbaik bukan keberhasilan SMPN 1 Labuapi tetapi merupakan penghargaan untuk pendidikan Lombok Barat. Ini tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewakili Lombok Barat.

“Penghargaan ini bukan keberhasilan SMPN 1 Labuapi tapi penghargaan untuk pendidikan Lobar karena awal mula kita ditunjuk oleh Dinas untuk mewakili Lobar,” ungkapnya.

Kepsek SMPN 1 Labuapi Ahmad Ansori, S.Pd., M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Dikbud dan jajaran atas kepercayaan kepada SMPN 1 Labuapi sebagai wakil Kabupaten Lombok Barat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Dikbud atas kepercayaan ini, ini prestasi luar biasa bagi kami. Ini sebagai wujud keseriusan dalam menjalankan kurikulum merdeka dan sebagai sekolah penggerak,” terangnya.

Kepsek SMPN 1 Labuapi menyampaikan pada Pameran Bulan Merdeka Belajar Hardiknas 2024 kali ini menampilkan produk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari siswa.

Tema P5 pertama yakni gaya hidup berkelanjutan, topiknya sampahku tanggung jawabku dengan bentuk aktifitas mengolah sampah menjadi barang berguna.

Tema kedua yakni suara demokrasi, topiknya pemilihan pengurus OSIS dengan aktivitas yang dipamerkan yakni alat dan bahan pemilu OSIS.

Tema ketiga yaitu kearifan lokal, dengan sub tema yang pertama lestari budayaku menghasilkan produk telur asin, serbat, minuman kantin dan jajanan lokal.

“Kita menampilkan hal yang unik dibandingkan dengan stand lain. Stand yang lain banyak yang bagus tapi bukan hasil P5. Kita dapat penghargaan yang terbaik bukan karena mewahnya tetapi hasil karya peserta didik sendiri,” terangnya. 

(Disdikbud/Tim Humas)

Organisasi Pers NTB Bersatu Menentang RUU Penyiaran yang Membatasi

GETNEWS – Tolak Revisi Undang-Undang Penyiaran sejumlah organisasi pers di Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB yang di nilai mecederai dan mengancam kebebasan pers di Indonsia.

Aksi protes ini diawali dengan langkah mundur para jurnalis dari depan Bank NTB menuju Gedung DPRD NTB, merefleksikan penolakan terhadap ‘kemunduran pemikiran’ oleh para penggas dan penginisiasi draf RUU Penyiaran.

Demonstrasi ini tidak hanya menarik perhatian publik tetapi juga menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya kebebasan pers. Di tengah kerumunan yang bertekad bulat, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB, Riadis Sulhi, berdiri teguh menyampaikan orasi.

“Kami tidak akan tinggal diam melihat kebebasan pers kita terancam oleh RUU Penyiaran ini, Kami menuntut agar pasal-pasal yang menghambat kebebasan pers dan independensi media dihapuskan dari RUU ini.” Tegas Riadi.

Dengan nada yang lantang, ia menambahkan, “Tidak ada negosiasi dan toleransi dengan Rancangan Undang-Undang Penyiaran yang akan mengebiri fungsi dan tugas pers di lapangan. DPR harus mencabut lima pasal kontroversial yang rentan mengkriminalisasi pers.”

Seruan Riadis Sulhi bergema, menyerukan kembalinya marwah Dewan Pers sebagai mediator utama dalam sengketa redaksional, dan meminta agar pers diizinkan bekerja sesuai kode etik dan perlindungan undang-undang nomor 40, dengan menegaskan bahwa jurnalisme investigasi adalah nyawa dari kebebasan pers.

Dalam solidaritas yang mengharukan, peserta aksi mengumpulkan ID Pers mereka, meletakkannya di depan pintu gerbang Gedung Dewan, dan menaburkan bunga sebagai simbol berkabung atas demokrasi dan kebebasan pers yang terancam.

Perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) NTB, dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB, secara bergantian, menyuarakan empat poin kunci dalam pernyataan sikap mereka:

1. Penolakan terhadap segala bentuk RUU Penyiaran yang mengekang kebebasan pers.

2. Desakan kepada DPR untuk meninjau ulang pasal-pasal yang membatasi kewenangan jurnalisme investigasi.

3. Permintaan revisi pada pasal-pasal yang memberikan kewenangan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menyelesaikan sengketa pers.

4. Seruan revisi pada pasal yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi, terutama terkait ancaman kabar bohong dan pencemaran nama baik.

Aksi ini merupakan manifestasi dari komitmen berkelanjutan organisasi pers di NTB untuk mengadvokasi kebebasan pers. Mereka mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses pembahasan RUU Penyiaran, menyerukan solidaritas untuk mempertahankan demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia, dengan keyakinan bahwa suara rakyat harus didengar dan kebebasan pers harus terlindungi.

(IJTI_NTB)

Gempur Rokok Ilegal, Pemda Lobar dan Bea Cukai Mataram Gelar Pertunjukan Rakyat

GETNEWS – Untuk mengurangi peredaran rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Kominfotik dan bersama Bea Cukai Mataram mengelar kegiatan sosialisasi melalui Pertunjukan Rakyat (Petunra). Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 18 Mei 2024 di Desa Eyat Mayang Kecamatan Lembar.

Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lombok Barat H.Ilham, S.Pd, M.Pd, Asisten II Setda Lombok Barat H.Lalu Najamudin, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Sekdis Dispora, Perwakilan Bea Cukai Mataram, Ketua TP PKK Lobar, Pengurus DWP Lobar, Ketua dan Pengurus DWP Diskominfotik Lobar, Kapolsek Lembar dan masyarakat Lembar.

Dalam Sambutannya Pj Bupati Lobar H.Ilham menyampaikan kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini sangat positif karena dapat mengurangi peredaran rokok ilegal.

Hal ini tentu berdampak pada penerimaan negara dari sektor cukai. Karenanya ia mendukung penuh upaya pemda dan bea cukai dalam menggempur rokok ilegal.

“Tentu Pemerintah Daerah bersama Bea Cukai Mataram terus berupaya menggempur rokok ilegal di Lombok Barat,” ujarnya.

Ilham juga mengatakan kegiatan sosialisasi yang dirangkai dengan Kegiatan Pertunjukan Rakyat (Petunra) ini memiliki makna yang berarti dalam pelestarian budaya lokal. Ia mengatakan kegiatan seni dan budaya sangat dibutuhkan dalam menunjang sektor pariwisata Lombok Barat. Tentunya dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat melestarikan budaya bangsa. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap terhadap kegiatan ini karena berkolaborasi dengan pemuda di desa eyat mayang dan kecamatan lembar.

“Kegiatan ini luar biasa karena memiliki banyak manfaat menggempur rokok ilegal, melestarikan budaya dan adanya partisipasi aktif dari Pemuda. Kami apresiasi terhadap kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu Dhion Prastyo Perwakilan dari Kantor Bea Cukai Mataram menyampaikan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) yang bersumber dari cukai tembakau dan rokok. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk menggempur rokok ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi. Sehingga kegiatan kegiatan sosialisasi dan budaya seperti ini dapat terus dilaksanakan.

“Mari bersama kita Gempur Rokok Ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi dan masyarakat sejahtera,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi atau kerjasama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Bea Cukai Mataram, Karang Taruna Desa Eyat Mayang, Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar bersama Desa Eyat Mayang.

Dalam kegiatan pertunjukan rakyat ini disuguhkan berbagai penampilan seperti penyambutan oleh Pagar Emas yang berjumlah 80 orang, Tari Berugak Elen dan Tari Ngerakat, Peresean dan pemberian Makanan Tambahan untuk balita stunting. Dalam kegiatan ini Pj. Bupati bersama Kepala Desa Eyat Mayang ikut bertarung dalam peresean sebagai simbol dibukanya kegiatan ini.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Pemda Lobar Apresiasi Langkah BMKG Adakan Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi

GETNEWS – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Nusa Tenggara Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi saat membuka acara Sekolah Lapang Gempa Bumi, di Sekotong Lobar, Rabu, 15 Mei 2024.

Dalam sambutannya penjabat Sekda Lobar mengatakan kegiatan ini sangat baik dalam menguatkan mitigasi bencana bagi masyarakat Sekotong. Hal ini menjadi salah satu bentuk langkah antisipasi sebelum terjadinya bencana dan sangat diperlukan karena Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi bencana.

“Kami apresiasi langkah BMKG dalam melaksanakan sekolah lapang gempabumi. Hal ini sebagai langkah yang tepat dalam mengantisipasi terjadinya bencana” ujarnya.

Fauzan mengatakan Pemda Lobar sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Karenanya ia meminta agar kegiatan mitigasi bencana atau sekolah lapang gempa bumi ini juga dapat dilaksanakan di kecamatan kecamatan lain di Lombok Barat. Sebab Lombok Barat ini merupakan daerah yang memiliki pesisir dan garis pantai yang cukup panjang.

“Tentu kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di kecamatan lain agar masyarakat kami memiliki mitigasi bencana yang baik” ujarnya.

Sementara itu Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho mengatakan bahwa Sekolah Lapang Gempa Bumi ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya gempa dan tsunami di Indonesia khususnya di wilayah selatan. Sebab ancaman atau potensi terjadinya bencana di zona megatrhust di wilayah selatan perlu diantisipasi dengan baik.

Ia juga mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah , TNI dan Polri dalam melaksanakan antisipasi terhadap bencana. Kegiatan ini juga kedepannya akan coba dilaksanakan di Kecamatan lain di Lombok Barat.

“Tentu kita akan mendorong agar kedepannya kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua kecamatan di Lobar seperti harapan dari pak Sekda tadi.” ujarnya.

Kegiatan sekolah lapang Gempa Bumi ini akan berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 15 hingga 16 mei 2024.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan sejumlah materi tentang gempa bumi dan tsunami. Dalam kegiatan ini juga peserta akan melaksanakan kegiatan turun ke lapangan untuk menyusuri jalur evakuasi bencana. Selain itu dalam kegiatan ini juga diserahkan peta bahaya tsunami kepada desa desa di wilayah sekotong.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Lobar, Pimpinan BMKG NTB, para peserta yang berasal dari desa desa di Sekotong.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Aliansi Pemuda dan Masyarakat Batulayar Minta APH Segera Menangkap Pelaku Penyerangan di Dusun Montong Buwuh

GETNEWS – Aliansi Pemuda dan Masyarakat Batulayar (APMB) mengecam serta mengutuk aksi penyerangan oleh sekelompok orang yang belakangan diketahui dari Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah pada pukul 23.38 WITA, Jumat (10/5/2024), ke Dusun Montong Buwuh, Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.

Ketua APMB Munajab kepada getnews.co.id mendorong agar Aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap para aktor dan pelaku aksi kekerasan tersebut.

“Kami minta APH segera melakukan penyelidikan agar bisa menangkap aktor di balik aksi kekerasan tersebut,” ujarnya.

Dia juga berharap para pelaku ditindak tegas dan menghukum mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. “Saat ini masyarakat kami masih bisa bersabar atas kejadian ini, akan tetapi jika msalah ini tidak segera ditangani atau pelaku tidak segera di tangkap, kami khawatir akan terjadi masalah baru,” ungkapnya.

“Karena masyarakat tidak akan bisa mengontrol diri, wilayah Batulayar adalah wilayah pariwisata oleh karena itu keamanan dan ketertiban harus tetap terjaga dengan baik,” lanjutnya.

Penyataan masyarakat Batulayar yang disampaikan melalui APMB tersebut adalah bentuk dukungan kepada APH agar pengusutan aksi penyerangan dan perusakan oleh warga Desa Rambitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah bisa segera bisa diselesaikan dengan menangkap para pelaku dan otak dibelakang mereka.

“Sekali lagi kami minta agar APH untuk sesegera mungkin menangkap para pelaku dan aktor dibelakang mereka.” Tandasnya.

Fauzan Husniadi Dilantik Sebagai Penjabat Sekda Lombok Barat

GETNEWS – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat H.ilham, M.Pd secara resmi melantik Drs.H.Fauzan Husniadi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat. Pelantikan dilaksanakan di Aula kantor bupati lombok barat Senin (06/05/2024).

Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar, Forkopimda Lobar, Kepala OPD, Camat, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Lombok Barat, H. Ilham menyampaikan bahwa Pj Sekda yang baru dilantik harus langsung berkerja dengan sigap.

Hal ini karena pada tahun ini terdapat sejumlah agenda daerah yang harus cepat diselesaikan seperti RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Menurut Pj Bupati menjadi hal penting selain sejumlah tugas penting dari Pemerintah Pusat.

“Saya yakin, saudara H.Fauzan Husniadi adalah sosok yang tepat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah kabupaten Lombok Barat. Saudara memiliki pengalaman yang luas di bidang pemerintahan, serta memiliki integritas dan komitmen yang tinggi,” ujar Pj Bupati.

Dia juga menyampaikan bahwa tugas mandatori dari Pemerintah Pusat manjadi tugas penting yang harus dilaksanakan seperti Penurunan Angka Stunting dan Pengendalian Inflasi. Ia menyampaikan untuk menyelesaikan hal tersebut tentu dibutuhkan kolaborasi dan koordinasi yang baik antar OPD dan lintas sektoral.

“Program prioritas kita adalah menangani stunting, menekan laju inflasi serta mempersiapkan kabupaten lombok barat pada pilkada 2024 yang akan digelar pada November mendatang. Hal ini tentu membutuhkan koordinasi semua pihak baik Forkopimda maupun OPD dan sektor lainnya. Ini semua sebagai jalan dan langkah kita memajukan Lombok Barat,” ujarnya.

Untuk diketahui, Fauzan Husniadi adalah Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lombok Barat Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 800/1166/BKD-PSDM /2024 tentang Pengangkatan penjabat sekretaris Daerah kabupaten Lombok Barat.

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H.ilham telah diliantik sebagai Penjabat Bupati Lombok Barat oleh Pj Gubernur NTB pada 23 April 2024 lalu.

Selain dilakukan pelantikan Pj Sekda Lobar, dalam prosesi ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat dari Ketua DWP Hj. Erni Zuhara Ilham kepada Penjabat Ketua DWP Lobar Novita Ambarsari Fauzan Husniadi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan hidmat.

(Diskominfotik/Tim IKP)

PJ Bupati Lombok Barat Luncurkan Mobil Angkutan Perdesaan

GETNEWS – Untuk mendukung optimalisasi angkutan dan pengembangan pariwisata desa, Pj.Bupati Lombok Barat H. Ilham, S.Pd, M.Pd secara resmi meluncurkan pengoperasian angkutan pedesaan. Kegiatan ini digelar di Lobby Kantor Bupati Lombok Barat Senin (29/04/2024).

Dihadiri langsung Pj. Bupati Lobar, H.Ilham, dan Plh. Sekretaris Daerah Fauzan Husniadi, Kepala Dinas Perhubungan H.Moh.Najib, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Hendrayadi, Jajaran pejabat Dinas perhubungan, sejumlah Kepala desa dan perangkat BUMDES yang tersebar di seluruh kecamatan Se kabupaten Lombok Barat.

Dalam Arahannya Pj. Bupati Lombok Barat menyampaikan, bahwa angkutan pedesaan ini anggarannya berasal dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Ia mengatakan bahwa pengoprasian kendaraan perdesaan ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

“Kami harapkan agar kendaraan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa dan dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Lombok Barat juga meminta agar ada kolaborasi dan koordinasi yang intensif antara Pemda, kecamatan dan Pemdes. Hal ini terkait dengan pemeliharaan kendaraan angkutan perdesaan. Ia meminta agar pemeliharaan dapat dilakukan secara teratur dan tepat waktu agar kendaraan tersebut dapat digunakan dengan maksimal.

“Setelah diluncurkan kami harap agar kendaraan tersebut dapat digunakan dengan maksimal dan dilakukan pemeliharaan rutin agar tetap terawat dan prima” ujarnya.

Kendaraan angkutan perdesaan ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. Selain itu peluncuran kendaraan angkutan perdesaan ini diharapkan dapat menunjang pariwisata di Kabupaten Lombok Barat

(Diskominfotik/Ria/Juan).

Genap Berusia 60 Tahun, Pemasyarakatan Pastikan Semakin Berdampak Positif

GETNEWS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli beserta seluruh jajaran mengikuti Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tepat jatuh pada hari ini, Jumat 27 April 2024.

“60 tahun bukanlah usia yang singkat untuk sebuah proses kearah yang lebih baik lagi dan sudah seharusnya di usia Pemasyarkatan yang matang dan sarat akan pengalaman ini kita tetap memberikan dampak yang semakin positif ,” kata M Fadli usai upacara.M Fadli mengingatkan Kembali bahwa Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang dirayakan setiap tahun yang dirangkai dengan berbagai macam kegiatan.

“Kegiatan seperti ini kita laksanankan dan rayakan setiap tahunnya dan jangan hanya sebatas euphoria seremonial saja, sudah saatnya kita sama-sama berproses untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kemajuan intitusi,” tambah Fadli.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan selaku inspektur dalam amanatnya juga kembali mengingatkan kepada seluruh peserta Upacara bahwa seluruh jajaran Kemenkumham khususnya pemasyarakatan harus patut bersyukur dan berbahagia, bahwa Undang­Undang Pemasyarakatan memandatkan bahwa pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita, serta profesionalitas.

“Hal ini sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia,” ungkap Parlindungan saat membacakan amanat peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 oleh Menkumham Yasonna H. Laoly. (jkh)

Kemenparekraf Selenggarakan Program SDPI 2024 Dengan Tema Generasi Kreatif Berdaya Saing

GETNEWS – Program Santri Digital Preneur Indonesia (SDPI) kembali diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program ini sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, 26-29 April 2024.

SDPI 2024 mengusung tema “Generasi Kreatif Berdaya Saing”, bertujuan untuk menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya, memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital, menjadikan santri modern
yang tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai islami.

Kegiatan Pelatihan Santri Digital Preneur Indonesia diadakan di 10 kabupaten/kota terpilih yaitu Lombok Barat, Sukabumi, Gorontalo, Wajo, Gresik, Balikpapan, Padang Panjang, Pekanbaru, dan Banyuwangi. Ini merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan kegiatan SDPI.

Terpilihnya Pesantren Nurul Haramain
NWDI Narmada, Lombok Barat pada SDPI 2024 ini karena ponpes ini telah aktif membuat konten dakwah-digital dalam channel YouTube resminya, yaitu Haramain Media Center .

Pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Sehingga harapannya, para santri yang memiliki minat, pengetahuan, atau bahkan telah memiliki karya, dapat scale up kemampuan mereka melalui kegiatan ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, Santri Digital Preneur Indonesia 2024 ini hadir di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, dimana Ponpes ini merupakan pondok pesantren yang mempunyai sejarah panjang dalam menciptakan terobosan-terobosan ekonomi kreatif.

“Kita menghadirkan sosok-sosok mentor yang kita harapkan bisa menginspirasi para santri untuk mengambil tongkat-tongkat (kreativitas) tersebut dari transformasi digital yang telah dan terus berlangsung di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan potensi kreativitas para santri
ini bisa memiliki daya saing, sehingga kedepannya tidak hanya mencari lapangan kerja tapi para santri diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja.

“Beberapa produk-produk ekonomi kreatif telah kita lihat tadi seperti Seni Kaligrafi, Bakary ataupun produk-produk pangan yang sudah diekspor sampai ke luar negeri,” ujarnya.

Ke depan, program Santri Digital Preneur Indonesia ini akan menghasilkan alumni-alumni yang akan terus diberikan latihan dan inkubasi sehingga memiliki terobosan-terobosan inovasi produk-produk ekonomi kreatif yang akan fasilitas sampai bisa mengekspor produk-produk yang dihasilkan.

“Termasuk juga tadi yang dikembangkan daun salam dengan luas 7,5 hektar yang kita harapkan nanti bisa kita olah, dan melalui fasilitasi pemerintah bisa memberikan kesejahteraan dan prestasi kepada ponpes NW Haramain. Semoga kolaborasi ini membawa berkah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat, TGH. Hasanain Juaini dalam sambutannya mengutip pernyataan tokoh pendidikan dari cina yang terkenal saling When dalam bukunya mengatakan bahwa satu-satunya pekerjaan seorang guru yang paling wajib adalah menjadikan muridnya kreatif.

“Sehingga wajib bagi seorang guru untuk mendidik anak- anak muridnya menjadi manusia kreatif. Dengan kreatif ia akan bisa menjawab tantangan dimanapun kapanpun dalam keadaan seperti apapun sehingga tidak perlu ketakutan menghadapi tantangan yang besar kedepannya,” ungkapnya.

Mengenang pidatonya pada saat pengukuhan tokoh republika beberapa waktu lalu, TGH. Hasanain mengatakan bahwa, dengan APBN yang terbatas tentu sangat berat untuk memajukan bangsa ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara yang kreatif.

“Tugas yang begitu berat dengan APBN kita yang begitu terbatas untuk mengangkat bangsa ini pasti kita kewalahan, kita tidak mampu membiayai apa yang seharusnya dibiayai dengan biaya yang pantas agar tercapai tujuan, kecuali kita mampu membuat bangsa ini bekerja kreatif. Dengan kreatif ini kekurangan-kekurangan yang kita hadapi bisa kita taklukkan,” ujarnya.

“Mari sama- sama gali potensi bangsa ini gali sumber daya alam ini agar menjadi penyelamat dan berkah yang dihadiahkan Allah SWT kepada bangsa ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, TGH. Hasanain juga menyampaikan beberapa potensi dan program yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, salah satunya budidaya daun salam untuk diproduksi menjadi bubuk daun salam yang nantinya akan dipasarkan dengan memanfaatkan digitalisasi.

Di setiap kota, Santri Digital Preneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung
menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 konten. Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta.

Dengan diadakannya program tahun ini , diharapkan akan lebih memaksimalkan
proses pelatihan dari mentor-mentor profesional terbaik di bidang kreatif dan digital. Serta kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan PM Entertainment dapat membuka
peluang bagi santri dan pesantren yang memiliki pontensi kreatif untuk memasuki industri kreatif digital entertainment. PME adalah sub agregator. Membantu content creator santri dan pesantren dalam hal konsep dan strategi, promosi, optimasi, pengelolaan aset digital dan
distribusi. Sehingga harapannya, para santri mampu mengenal lebih dalam industri kreatif yang sedang berkembang saat ini dan juga meningkatkan kemampuan mereka melalui seluruh
rangkaian kegiatan Santri Digital Preneur Indonesia 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H. Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin, Ketua yayasan sekaligus pimpinan pondok pesantren Nurul Haramain TGH. Hasanain Juaini, Lc. MH, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain, TGH. Khairi Habibullah S.Ag, Founder dan CEO PM Entertainment Agi Sugiyanto, PR PM Entertainment Derry 4 Sekawan, Super Mentor / Founder Teman Baik, Tatas Bagus Tiandi, serta para guru dan para santri.

KPU NTB Siap Sukseskan Pilkada 2024

GETNEWS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Provinsi NTB akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024. Untuk mendukung persiapan dan berbagai tahapan pelaksanaan Pilkada tersebut, KPU Provinsi NTB dan 10 KPU Kabupaten/Kota telah menandatangani perjanjian hibah untuk anggaran Pilkada Tahun 2024.

Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan, dari perjanjian hibah anggaran Pilkada 2024 tersebut, masing-masing KPU Kabupaten/Kota
telah melakukan pencairan tahap pertama yang berjumlah 40% dari anggaran yang harus disiapkan oleh pemerintah daerah.

“Ada 8 kabupaten /kota yang sudah melakukan pencairan sebesar 40%, ada 1 kabupaten/kota yang sudah melakukan pencairan baru 30%, ada 1 kota yaitu Kota Bima sudah melakukan pencarian 100%, dan KPU Provinsi NTB sudah melakukan pencairan sebesar 40%,” ungkap Khuwailid usai kegiatan tahapan sosialisasi Pilkada 2024, di Mataram, Selasa, (24/4).

Pencairan dana hibah yang dilakukan oleh KPU Provinsi NTB dan 10 KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan tahapan – tahapan Pilkada 2024.

“Seperti yang saya sampaikan tadi pada tanggal 5 akan dimulai tahapan penyerahan dukungan bagi bakal calon perseorangan. Rincian dari tahapan itu kita masih menunggu pedoman teknis dari KPU RI. Bagi warga negara yang ingin mencalonkan diri dari jalur perseorangan dia sudah bisa untuk melakukan pengumpulan dukungan,” ujarnya.

KPU NTB juga telah membuka pendaftaran pembentukan badan adhoc, yakni perekrutan calon PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang akan disusul pembentukan badan adhoc di tingkat desa yaitu PPS (Panitia Pemungutan Suara).

“Kami di KPU sudah membuka pendaftaran atau pembentukan badan adhoc yang dalam hal ini adalah calon rekrutmen PPK (panitia pemilihan kecamatan) yang akan disusul oleh pembentukan badan adhoc ditingkat desa yaitu PPS,” jelasnya.

Dengan telah dilakukannya beberapa tahapan tersebut, Khuwailid optimis, pihaknya siap melaksanakan Pilkada 2024 di NTB.

“Berdasarkan hal itu kita bisa melihat bahwa KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sudah siap untuk melaksanakan pilkada di provinsi NTB,” pungkasnya.