Kemenparekraf Selenggarakan Program SDPI 2024 Dengan Tema Generasi Kreatif Berdaya Saing

GETNEWS – Program Santri Digital Preneur Indonesia (SDPI) kembali diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program ini sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, 26-29 April 2024.

SDPI 2024 mengusung tema “Generasi Kreatif Berdaya Saing”, bertujuan untuk menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya, memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital, menjadikan santri modern
yang tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai islami.

Kegiatan Pelatihan Santri Digital Preneur Indonesia diadakan di 10 kabupaten/kota terpilih yaitu Lombok Barat, Sukabumi, Gorontalo, Wajo, Gresik, Balikpapan, Padang Panjang, Pekanbaru, dan Banyuwangi. Ini merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan kegiatan SDPI.

Terpilihnya Pesantren Nurul Haramain
NWDI Narmada, Lombok Barat pada SDPI 2024 ini karena ponpes ini telah aktif membuat konten dakwah-digital dalam channel YouTube resminya, yaitu Haramain Media Center .

Pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Sehingga harapannya, para santri yang memiliki minat, pengetahuan, atau bahkan telah memiliki karya, dapat scale up kemampuan mereka melalui kegiatan ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, Santri Digital Preneur Indonesia 2024 ini hadir di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, dimana Ponpes ini merupakan pondok pesantren yang mempunyai sejarah panjang dalam menciptakan terobosan-terobosan ekonomi kreatif.

“Kita menghadirkan sosok-sosok mentor yang kita harapkan bisa menginspirasi para santri untuk mengambil tongkat-tongkat (kreativitas) tersebut dari transformasi digital yang telah dan terus berlangsung di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan potensi kreativitas para santri
ini bisa memiliki daya saing, sehingga kedepannya tidak hanya mencari lapangan kerja tapi para santri diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja.

“Beberapa produk-produk ekonomi kreatif telah kita lihat tadi seperti Seni Kaligrafi, Bakary ataupun produk-produk pangan yang sudah diekspor sampai ke luar negeri,” ujarnya.

Ke depan, program Santri Digital Preneur Indonesia ini akan menghasilkan alumni-alumni yang akan terus diberikan latihan dan inkubasi sehingga memiliki terobosan-terobosan inovasi produk-produk ekonomi kreatif yang akan fasilitas sampai bisa mengekspor produk-produk yang dihasilkan.

“Termasuk juga tadi yang dikembangkan daun salam dengan luas 7,5 hektar yang kita harapkan nanti bisa kita olah, dan melalui fasilitasi pemerintah bisa memberikan kesejahteraan dan prestasi kepada ponpes NW Haramain. Semoga kolaborasi ini membawa berkah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat, TGH. Hasanain Juaini dalam sambutannya mengutip pernyataan tokoh pendidikan dari cina yang terkenal saling When dalam bukunya mengatakan bahwa satu-satunya pekerjaan seorang guru yang paling wajib adalah menjadikan muridnya kreatif.

“Sehingga wajib bagi seorang guru untuk mendidik anak- anak muridnya menjadi manusia kreatif. Dengan kreatif ia akan bisa menjawab tantangan dimanapun kapanpun dalam keadaan seperti apapun sehingga tidak perlu ketakutan menghadapi tantangan yang besar kedepannya,” ungkapnya.

Mengenang pidatonya pada saat pengukuhan tokoh republika beberapa waktu lalu, TGH. Hasanain mengatakan bahwa, dengan APBN yang terbatas tentu sangat berat untuk memajukan bangsa ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara yang kreatif.

“Tugas yang begitu berat dengan APBN kita yang begitu terbatas untuk mengangkat bangsa ini pasti kita kewalahan, kita tidak mampu membiayai apa yang seharusnya dibiayai dengan biaya yang pantas agar tercapai tujuan, kecuali kita mampu membuat bangsa ini bekerja kreatif. Dengan kreatif ini kekurangan-kekurangan yang kita hadapi bisa kita taklukkan,” ujarnya.

“Mari sama- sama gali potensi bangsa ini gali sumber daya alam ini agar menjadi penyelamat dan berkah yang dihadiahkan Allah SWT kepada bangsa ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, TGH. Hasanain juga menyampaikan beberapa potensi dan program yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, salah satunya budidaya daun salam untuk diproduksi menjadi bubuk daun salam yang nantinya akan dipasarkan dengan memanfaatkan digitalisasi.

Di setiap kota, Santri Digital Preneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung
menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 konten. Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta.

Dengan diadakannya program tahun ini , diharapkan akan lebih memaksimalkan
proses pelatihan dari mentor-mentor profesional terbaik di bidang kreatif dan digital. Serta kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan PM Entertainment dapat membuka
peluang bagi santri dan pesantren yang memiliki pontensi kreatif untuk memasuki industri kreatif digital entertainment. PME adalah sub agregator. Membantu content creator santri dan pesantren dalam hal konsep dan strategi, promosi, optimasi, pengelolaan aset digital dan
distribusi. Sehingga harapannya, para santri mampu mengenal lebih dalam industri kreatif yang sedang berkembang saat ini dan juga meningkatkan kemampuan mereka melalui seluruh
rangkaian kegiatan Santri Digital Preneur Indonesia 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H. Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin, Ketua yayasan sekaligus pimpinan pondok pesantren Nurul Haramain TGH. Hasanain Juaini, Lc. MH, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain, TGH. Khairi Habibullah S.Ag, Founder dan CEO PM Entertainment Agi Sugiyanto, PR PM Entertainment Derry 4 Sekawan, Super Mentor / Founder Teman Baik, Tatas Bagus Tiandi, serta para guru dan para santri.

Personel Korem 162/WB Terima Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Investasi Pasar Modal dari OJK

GETNEWS – Ratusan personel Korem 162/Wira Bhakti mengikuti sosialiasi perencanaan keuangan dan investasi pasar modal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) di gedung Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Pagutan Kota Mataram, Kamis (25/4/2024).

Acara sosialisasi yang dipimpin Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., dihadiri para Kasi, Deputi Direktur Pengembangan Informasi Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Gustaf A.M. Rajagukguk, Direktur Pengembang PT. BEI Jeffry Efendi, Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldi bersama anggota, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162/WB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasrem 162/WB menyampaikan sosialisasi ini sangat penting terutama dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga. Investasi keuangan menurutnya, merupakan sebuah langkah yang cerdas dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri maupun keluarga sehingga penggunaan keuangan akan lebih terarah dan bermanfaat.

Berdasarkan laporan OJK, sejak tahun 2003 banyak pengaduan kasus kekerasan dan ancaman yang dilakukan oleh debt colektor terkait dengan penagihan pinjaman online (Pinjol) sehingga pihak OJK sendiri melakukan pemblokiran ribuan entitas keuangan dan Pinjol ilegal yang disebabkan oleh candunya judi online di Indonesia.  

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Jenderal bintang satu itu juga mengingatkan seluruh prajurit, PNS dan ibu-ibu Persit KCK untuk menjaga integritas dan disiplin diri dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil terutama berkaitan dengan penggunaan keuangan keluarga agar tidak terjerumus dalam praktik keuangan yang tidak sehat.

“Ingat kepercayaan masyarakat kepada TNI harus dijaga dengan bersungguh-sungguh dan mampu menjadi teladan dan contoh yang baik dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengelola keuangan,” pungkasnya.

Sementara Direktur Pengembang PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Efendi dalam sambutannya singkatnya menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini sebagai salah satu wujud keberadaannya untuk terus menumbuhkan pasar modal di Indonesia khususnya di Bursa Efek Indonesia yang saat ini sudah mencapai ribuan triliun rupiah.

Dikatanya, masyarakat Indonesia sudah waktunya menjadi investor di dalam negeri sendiri dengan mengikuti perkembangan pasar modal sehingga dapat melihat potensi yang besar yang dapat diperoleh.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis pembukaan rekening investasi oleh Direktur Pengembang PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Efendi kepada perwakilan prajurit, penyerahan cindera mata dan sosialisasi perencanaan keuangan dan investasi pasar modal yang disertai dengan penjelasan cara pembukaan investasi. (isj)

KPU NTB Siap Sukseskan Pilkada 2024

GETNEWS – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Provinsi NTB akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024. Untuk mendukung persiapan dan berbagai tahapan pelaksanaan Pilkada tersebut, KPU Provinsi NTB dan 10 KPU Kabupaten/Kota telah menandatangani perjanjian hibah untuk anggaran Pilkada Tahun 2024.

Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan, dari perjanjian hibah anggaran Pilkada 2024 tersebut, masing-masing KPU Kabupaten/Kota
telah melakukan pencairan tahap pertama yang berjumlah 40% dari anggaran yang harus disiapkan oleh pemerintah daerah.

“Ada 8 kabupaten /kota yang sudah melakukan pencairan sebesar 40%, ada 1 kabupaten/kota yang sudah melakukan pencairan baru 30%, ada 1 kota yaitu Kota Bima sudah melakukan pencarian 100%, dan KPU Provinsi NTB sudah melakukan pencairan sebesar 40%,” ungkap Khuwailid usai kegiatan tahapan sosialisasi Pilkada 2024, di Mataram, Selasa, (24/4).

Pencairan dana hibah yang dilakukan oleh KPU Provinsi NTB dan 10 KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan tahapan – tahapan Pilkada 2024.

“Seperti yang saya sampaikan tadi pada tanggal 5 akan dimulai tahapan penyerahan dukungan bagi bakal calon perseorangan. Rincian dari tahapan itu kita masih menunggu pedoman teknis dari KPU RI. Bagi warga negara yang ingin mencalonkan diri dari jalur perseorangan dia sudah bisa untuk melakukan pengumpulan dukungan,” ujarnya.

KPU NTB juga telah membuka pendaftaran pembentukan badan adhoc, yakni perekrutan calon PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) yang akan disusul pembentukan badan adhoc di tingkat desa yaitu PPS (Panitia Pemungutan Suara).

“Kami di KPU sudah membuka pendaftaran atau pembentukan badan adhoc yang dalam hal ini adalah calon rekrutmen PPK (panitia pemilihan kecamatan) yang akan disusul oleh pembentukan badan adhoc ditingkat desa yaitu PPS,” jelasnya.

Dengan telah dilakukannya beberapa tahapan tersebut, Khuwailid optimis, pihaknya siap melaksanakan Pilkada 2024 di NTB.

“Berdasarkan hal itu kita bisa melihat bahwa KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota sudah siap untuk melaksanakan pilkada di provinsi NTB,” pungkasnya.

Lapas Lombok Barat Kampanyekan Batik Karya Warga Binaan, Bangga Pakai Produk Lapas

GETNEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB mendukung penuh peningkatan produktifitas warga binaan melalui program bangga mengunakan produk dalam Lapas dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke – 60. Program ini dibuktikan dengan membeli dan menggunakan salah satu produk unggulan karya warga binaan Lapas Lombok Barat.

“Kami seluruh pegawai (Lapas Lombok Barat) resmi membeli dan menggunakan Batik Tulis “Gembok” hasil karya warga binaan kami sebagai seragam batik resmi kantor,” ungkap M Fadli Kalapas Lombok Barat, Rabu (24/4).

Fadli menjelaskan, bahwa hal ini merupakan bukti nyata dukungan seluruh pegawai dalam rangka peningkatan PNBP di Lapas Lombok Barat.

“Membeli produk hasil Lapas tersebut juga dalam rangka optimalisasi penggunaan produk yang dihasilkan dan percepatan implementasi rencana aksi Pemasyarakatan tahun 2024, dari kita untuk kita,” tegas Kalapas.

Kalapas bersama jajaran Lapas Lombok Barat berkomitmen mendukung penuh pembelian berbagai produk hasil karya warga binaan, tidak hanya batik, ada cukli dan masih banyak lagi. (ijw)

Tekan Angka Stunting, Dandim 1615/Lotim Ajak Stakeholder Jadi Orang Tua Asuh

GETNEWS – Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro membuat program anak asuh stunting sejak menjabat sebagai Komandan Kodim 1615/Lombok Timur. Program tersebut merupakan salah satu program unggulan yang dilaksanakan setiap bulan dengan melibatkan seluruh Koramil jajaran dan stafnya.

Pemberian bantuan nutrisi kepada anak stunting dijadikan agenda bulanan oleh Komandan Kodim 1615/Lombok Timur dan hari ini dilakukan secara serentak di seluruh Koramil dan Kodim, Rabu (24/4/2024). Menurutnya, pemberian nutrisi kepada anak stunting yang diangkat sebagai anak asuh sebagai wujud kepedulian TNI khususnya Kodim 1615/Lombok Timur untuk menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Dijelaskannya, setiap Koramil memiliki anak asuh stunting yang jumlahnya disesuikan dengan wilayah kecamatan dan kemampuan termasuk staf Kodim. Jumlah anak stunting yang menjadi anak asuh Kodim 1615/Lotim dan jajaran sekitar 28 anak yang tersebar diseluruh kecamatan.

“Jumlahnya memang tidak banyak, namun ini sebagai bentuk empati kami kepada keluarga yang memiliki anak stunting dengan harapan mereka memiliki semangat untuk memulihkan anaknya bisa tumbuh normal seperti anak pada umumnya,” beber Bayu Sigit.

Mantan Danyonif 742/SWY itu juga mengajak stakeholder terkait untuk berpartisipasi dalam menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Lombok Timur dengan menjadi orang tua asuh.

Selain itu, Bayu Sigit juga mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsi setiap hari, baik untuk dirinya sendiri maupun cabang bayi yang berada dalam kandungan sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi bagi calon ibu dan bayinya.

Ia juga mengimbau para remaja untuk menghindari pernikahan dini karena salah satu penyumbang stunting adalah pernikahan dibawah umur.

Adapun jenis bantuan nutrisi tambahan yang diberikan berupa susu, telur, biskuit dan beras. (isj)

Setelah Resmi Dilantik, Pj Bupati H.Ilham Gercep Kumpulkan OPD Lombok Barat

GETNEWS – Satu hari setelah resmi dilantik sebagai Pj Bupati Lombok Barat, H.Ilham, S.Pd, M.Pd langsung gerak cepat (Gercep) menggelar rapat koordinasi. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu, 24 April 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar, para asisten, Staf ahli Bupati, Kepala OPD, Camat dan semua Kepala Bagian.

Pj.Bupati Lombok H.Ilham memerintahkan semua jajarannya untuk terus menguatkan semangat kolaborasi dan kekompakan dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Menurutnya hal tersebut merupakan kunci penting dan sukses membawa Lombok Barat terus berprestasi dan mantap.

“Kita harus terus menguatkan semangat kolaborasi dan kekompakan untuk membangun daerah kita tercinta ini. Saya yakin semangat ini menjadi kunci penting sukses kita selama ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini H.Ilham juga meminta semua pihak untuk benar benar memperhatikan pesan pesan dari Pj Gubernur saat pelantikan beberapa hari lalu dan hal hal yang menjadi isu publik. Seperti tentang penurunan angka stunting, penurunan kemiskinan ekstrim, pengendalian inflasi serta stabilitas daerah saat pilkada.

“Kami perintahkan semua jajaran untuk menindak lanjuti hal ini dan ini tentu menjadi tugas kita bersama yang telah kita lakukan selama ini. Mari kita kerjakan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku,” tekannya.

Penjabat Bupati Lobar ini juga meminta agar jajarannya dapat menindak lanjuti hasil rapat sehingga dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. Ia juga meminta agar komitmen reformasi birokrasi dan digitalisasi daerah dapat diterapkan sesuai dengan target dan aturan yang telah ditetapkan. (Diskominfotik/Ria/Angga)

H.Ilham Dilantik Sebagai Penjabat Bupati Lombok Barat

GETNEWS. – Penjabat Gubernur NTB Drs.H.Lalu Gita Aryadi melantik H.Ilham, S.Pd, M.Pd sebagai Penjabat Bupati Lombok Barat, Selasa, 23 April 2024 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Propinsi NTB, Forkopimda Lombok Barat, Anggota DPRD, Mantan Bupati, Kepala OPD, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya Penjabat Gubernur NTB Drs.H. Lalu Gita Aryadi menyampaikan selamat kepada H.Ilham yang telah dilantik sebagai penjabat Bupati Lombok Barat. Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Hj. Sumiatun Bupati Lombok Barat sebelumnya. Ia mengatakan penjabat memiliki tugas penting salahsatunya adalah mengawal pelaksanaan Pilkada serentak agar berjalan lancar dan kondsuif. “salah satu tugas penting adalah menjaga kondusifitas daerah sehingga perhelatan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik dan lancar,”ujarnya.

Menurut H.Lalu Gita Aryadi yang menjadi tugas penting penjabat Bupati Lombok Barat adalah mengendalikan inflasi harga. Hal ini akan dipantau langsung oleh kemendagri dalam rakor yang dilaksanakan setiap senin. Tentunya hal ini harus menjadi perhatian dan atensi para penjabat kepala daerah. Ia juga meminta agar H.Ilham dapat menguatkan program penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim di wilayah Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa propinsi NTB memiliki pergerakan atau penurunan yang progresif di tahun 2023 lalu. “Banyak tugas yang harus dijalankan tentunya harus tetap mengacu pada aturan perundang undangan yang berlaku. Sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan efektif”ujarnya.

Sementara itu H.Ilham menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menguatkan kolaborasi dan kerjasama serta sinergi dengan semua pihak dalam membangun Lombok Barat. Ia mengatakan berbagai keberhasilan yang telah diarih oleh Lombok Barat akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Menurutnya dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan pembagunan di Lombok Barat akan berjalan dengan baik dan maksimal. “Kami akan terus menguatkan semangat kolaborasi dan sinergi untuk membangun Lombok Barat. Dengan semangat itu tentu Lombok Barat akan semakin mantap dan maju”ujarnya.

H.ilham yang sebelumnya menjadi sekretaris Daerah kabupaten Lombok Barat dilantik menjadi Pj.Bupati menggantikan Hj.Sumiatun yang masa jabatannya telah berakhir pada 23 April 2024 . Pelantikan Penjabat Bupati juga dirangkaikan dengan pelantikan Pj.Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Lombok Barat yang dijabat oleh Hj Erni Zuhara Ilham. Pelantikan dilakukan secara langsung oleh ketua Penjabat TP PKK Propinsi NTB Hj. Lale Prayatni Gita Aryadi.

Kegiatan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Penjabat Bupati Lombok Barat berjalan dengan lancar dan hidmat. Seusai acara semua pejabat memberikan ucapan selamat kepada H.Ilham.

(Diskominfotik/TIM IKP).

Tanggapan Ny. Lusi Terkait Berita detik.com Yang Menyudutkan Diri dan Keluarganya

GETNEWS. – Menindaklanjuti berita pada portal detik.com yang release pada 22 April 2024 dengan judul Gelapkan Barang Senilai Rp 15 Milyar, Perempuan Sumbawa ditahan di Polda NTB, Nyonya Lusy dan keluarga merasa perlu mengklarifikasi berita tersebut guna menjaga nama baik dan marwah keluarga besar dimata masyarakat Pulau Sumbawa khususnya dan NTB pada umumnya.

Bahwa adapun terhadap berita yang release pada portal berita detik.com tersebut adalah informasi yang menyesatkan karena isi berita hanya angan-angan dari Pelapor, sehingga menjadi tidak berimbang dengan bukti dan fakta dilapangan seperti nominal uang sebesar Rp. 15 Milyar, sedangkan penguasaan dan pengelolaan sementara Toko CV. Sumber Elektronik yang berada di Sumbawa oleh Nyonya Lusy dan keluarga murni merupakan perintah dari Slamet Riady Kuantanaya (Alm) agar toko CV. Sumber Eletronik dikelola dan hasil pengelolaan tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan Slamet Riady Kuantanaya selama sakit dan untuk membantu menyelesaikan hutang pinjaman pada Bank BNI Cab. Sumbawa sebesar ± Rp 1.2 Milyard.

Bahwa dalam draf gugatan perdata Pelapor pada tahun 2020 di PN Mataram keuntungan /pendapatan dari CV. Sumber Elektronik ditambah dengan total assetnya hanya sebesar Rp. 4 Milyar lalu darimana angka Rp 15 Milyar yang diklaim oleh Pelapor sebagaimana pada portal berita detik.com. Sedangkan untuk beberapa unit kendaraan roda 4 dan roda 2 pada saat dilakukan penyitaan kendaraan-kendaraan tersebut memang sudah ada digudang dari dahulu sejak Slamet Riady Kuantanaya masih sehat dan mengelola Toko Sumber Elektronik, jadi bukan Nyonya Lusy yang sengaja menyimpan untuk dimiliki.

Bahwa sebagai informasi pendirian CV. Sumber Elektronik dimana Slamet Riady Kuantanaya (Almarhum) bertindak sebagai Sekutu Aktif (Sekutu Komplemeter) yaitu sebagai Direktur (Penanggung jawab, pelaksana dan lain sebagainya terkait dengan keberlangsungan usaha), sedangkan Pelapor (Ang San San) sebagai Sekutu Pasif ( Sekutu Komanditer) sebagaimana Akta Pendirian No. 58 Tanggal 27 Oktober 2014 di Kantor Notaris dan PPAT Efendi Winarto, SH yang berkedudukan di Sumbawa dan CV tersebut murni beranggotakan dua orang saja yaitu Slamet Riady K. (Alm) dengan Ang San San, sedangkan untuk keanggotaan sekarang pada CV. Sumber Elektronik hanya rekayasa dan akal-akalan dari Pelapor Ang San San yang ingin menguasai sendiri harta dari Slamet Riady Kuantanya yang merupakan adik kandung dari Nyonya Lusy.

Bahwa untuk lebih jelasnya dengan ini kami sampaikan kronologis lengkap yang sebenarnya untuk kasus ini yang seharusnya merupakan ranah perdata terkait harta bersama, selengkapnya sebagai berikut :

1. Bahwa antara Pelapor ( Ang San San ) dengan Nyonya Lusy semula merupakan saudara ipar karena Pelapor menikah dengan adik kandung Nyonya Lusy yang bernama Slamet Riady Kuantanaya (Alm).

2. Bahwa yang menjadi objek dalam pekara pidana juga dijadikan objek perkara perdata yang saat ini sudah ditahap upaya hukum banding di Pengadilan Tinggi Mataram, Pelapor Ang San San sebagai sebagai pihak Penggugat/Pembanding dan Lusy Cs sebagai pihak Tergugat/Para Terbanding yang dalam pengadilan Tingkat Pertama di Pengadilan Negeri Sumbawa gugatan pelapor dinyatakan tidak dapat diterima (NO) dengan Register perkara No.: 14/Pdt.G/2023/PN. Sbw.

3. Bahwa selama terikat pernikahan antara Pelapor dengan Slamet Riady Kuantanaya (Almarhum) telah membuat atau mendirikan Commanditaire Vennootschap (CV) yang diberi nama CV. Sumber Elektronik yang beralamat di Jln. Hasanudin No. 9 Sumbawa Besar, dimana Slamet Riady Kuantanaya (Almarhum) bertidak sebagai Sekutu Aktif ( Komplemeter) yaitu sebagai Direktur (Penanggung jawab, pelaksana dan lain sebagainya terkait dengan keberlangsungan usaha), sedangkan Pelapor (Ang San San ) sebagai Sekutu Pasif ( Komanditer) sebagaimana Akta Pendirian No. 58 Tanggal 27 Oktober 2014 di Kantor Notaris dan PPAT Efendi Winarto, SH yang berkedudukan di Sumbawa.

4. Bahwa adapun syarat sahnya pendirian CV oleh pasangan suami isteri yaitu harus membuat perjanjian kawin untuk mengatur pemisahan harta pasangan suami isteri tersebut dihadapan hukum, namun jika tidak ada perjanjian tersebut maka pasangan suami isteri tersebut harus menambahkan orang lain lagi sebagai anggota CV untuk memenuhi persyaratan pendirian CV, namun dalam hal ini kami asumsikan sebelum pendirian CV. Sumber Elektronik telah ada perjanjian kawin antara Pelapor dengan Slamet Riady Kuantanaya (Almarhum) sebagai syarat sah pendirian CV, sebagaimana Pasal 119 KUH Perdata karena tidak adanya orang/pihak lain sebagai sekutu dalam pendirian CV. Sumber Elektronik. Namun belakangan setelah kami cek kebenaran data Pelapor di Kantor Notaris atau Notaris Pengganti tempat diterbitkanya Akta Pendirian CV. Sumber Elektronik tersebut bahwa tidak ada sedikitpun dana yang masuk atau bersumber dari Pelapor, kebenaran informasi tersebut dapat kami pertanggungjawabkan dengan menghadirkan Notaris pada saat pembuktian Pengadilan, dan adapun Pelapor dalam kepengurusan sebagai sekutu komanditer dalam CV. Sumber Elektronik hanya sebagai formalitas/legalitas berdirinya dari CV. Sumber Elektronik tersebut.

5. Bahwa setelah perceraian antara Pelapor dengan Slamet Riady Kuantanaya (Almarhum) secara hukum sebagaimana Kutipan Akta Perceraian No. 5271-CR-09012020-0001, Pelapor telah lebih dahulu meninggalkan suaminya yaitu Slamet Riady Kuantanaya ( Alm) sejak tahun 2017 hingga tahun 2021 dengan membawa harta benda yang dianggap milik pribadinya Pelapor, maka sejak itu pula Slamet Riady Kuantanaya ( Alm) mengelola sendiri CV. Sumber Elektronik sampai menjelang meninggal dunia pada tahun 2021 sehingga segala kerugian/hutang bank, pajak menjadi tanggung jawab sendiri oleh Slamet Riady Kuantanaya ( Alm). Bahwa selain membawa harta benda yang anggap milik pribadinya, Pelapor juga membawa kabur perhiasan dan surat berharga milik keluarga besar dari Terlapor.

6. Bahwa adapun yang menjadi dasar laporan Pelapor di Polda NTB sebagaimana dengan Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 167 KUHP adalah terkait barang-barang elektronik dan atau Kas (asset)dari CV. Sumber Elektronik, yang mana jika Pelapor merasa dirugikan harusnya menggugat perdata kepada Slamet Riady Kuantanaya pada saat masih hidup sehingga permasalahan ini jadi terang benderang, terlebih lagi toko tempat beroperasinya CV. Sumber Elektronik masa sewanya berakhir pada awal tahun 2024 yang pastinya akan menjadi tanggung jawab ahliwaris Alm. Slamet Riady Kuantanaya untuk melanjutkan atau tidak, selebihnya dalam poin ini telah kami sampaikan pada angka 4.

7. Bahwa berdasarkan Klausa dalam perjanjian Akta Pendirian CV. Sumber Elektronik pada Pasal 11 menyatakan bahwa : • Jika seorang persero meninggal dunia, maka perseroan ini diteruskan oleh persero-persero yang masih ada dengan para ahliwaris dari persero yang meninggal dunia itu sebagai persero komanditer, yaitu sebesar bagiannya persero yang meninggal dunia itu dalam perseroan. • Dalam hal demikian para ahliwaris tersebut menunjuk seorang dari para mereka untuk mewakili mereka terhadap perseroan. Maka dalam hal ini Para Terlapor (Nyonya Lusy) bertindak hukum sebagai ahliwaris dari Almarhum Slamet Riady Kuantanaya untuk melanjutkan apa yang menjadi tugas dan wewenangnya di dalam perseroan.

8. Bahwa selain keberatan terkait penyitaan diatas kasus yang dilaporkan oleh Pelapor ini telah dilakukan 2 kali audit, yang pertama pada tanggal 14 Juli 2021 oleh Akuntan Publik Dwi Haryadi Nugraha bersifat tertutup hanya disaksikan oleh Penyidik dan Team Auditor untuk catatan atau list barang (Asset) sejak tahun 2018-2021 selanjutnya pada saat proses audit ini Team Auditor telah melebihi kewenangan sebagai Auditor Eksternal Polda NTB yang tentunya hasil audit tersebut kami ragukan karena file data atau dokumen asli (Hardisk Computer) dibawa oleh team audit Polda NTB yang tentunya sewaktu-waktu bisa dirubah, hal tersebut kami dapati pada saat audit yang kedua oleh team audit yang berbeda yaitu pada tanggal 11 April 2023 dalam audit ini team auditor menyebutkan mulai audit dari list barang/pembukuan kas (asset) dari tahun 2015 – 2023, hal ini nampak janggal karena adanya perbedaan antara audit yang pertama dan kedua, yang pertama akan melakukan audit untuk CV. Sumber Elektronik dari list barang/kas 2018-2021 sedangkan untuk audit yang kedua dimulai dari list barang/kas tahun 2015 – 2023.

Disini jelas sekali perbedaan untuk mulai tahun auditnya yang tentunya kedua hasil audit team auditor dari Polda NTB sangat kami ragukan, lalu hasil audit mana yang akan kami percaya kalau team auditor bekerja hanya untuk kepentingan Pelapor. Team Auditor dan Penyidik harusnya dapat menarik benang merah dalam kasus ini namum justru menambah keruwetan benang merahnya, karena data ataupun dokumen asli yang dibawa oleh Team Auditor dan Penyidik sampai sekarang masih berada dalam penguasaan Team Auditor yang pertama, begitu juga dengan Team Audit yang kedua telah melakukan penyitaan terhadap 3 kulkas dan 4 mesin cuci tanpa ada surat perintah yang harus melakukan penyitaan oleh Team Auditor.

9. Bahwa adapun hasil audit yang dilakukan oleh Terlapor di Toko CV. Sumber Elektronik periode 01 Desember 2018 – 28 Februari 2023 jelas sangat merugikan Pelapor (LUSY) karena hasil audit tersebut “TIDAK DILAKUKAN SECARA PROPESIONAL, BERSIFAT TENDENSIUS dan penuh kejanggalan hal ini dapat dibuktikan pada saat melakukan audit hanya dilakukan beberapa jam saja dan itupun hanya menghitung barang elektronik yang besar seperti TV, KULKAS, AC dll namun setelah hasil audit release terdapat 11.132 unit sebagai selisih barang yang tidak ada dalam CV. Toko Sumber Elektronik padahal luas dari Toko CV. Sumber Elektronik jelas tidak akan mampu menampung 11.132 unit sebagai selisih dan hasil audit itulah sebagai titik kejanggalan, sehingga menjadi pertanyaan besar darimana Terlapor mendapatkan angka selisih sebesar 11.132 unit tersebut.

10. Bahwa jika mengacu pada list atau daftar barang dalam hasil audit sebagai selisih 11,000 unit tersebut jelas merupakan List/Daftar barang dari sejak berdirinya CV. Sumber Elektronik yaitu pada tahun 2014 hingga tahun 2021, sedangkan dari tahun 2014-2017 Toko tersebut dikelola oleh pemiliknya yaitu SLAMET RIADY KUANTANAYA (ALM) Bersama dengan isterinya yaitu ANG SAN SAN namun karena Ang San San pada tahun 2017 kabur meninggalkan Slamet Riady Kuantanya dan resmi bercerai pada tahun 2020, maka sejak kaburnya Ang San San toko CV. Sumber Elektronik tersebut dikelola sendiri oleh Alm. Slamet Riady Kuantanaya hingga awal tahun 2021.

11. Bahwa pada tanggal 6 Mei 2021 Slamet Riady Kuantanaya meninggal dunia, dan setelah pemakaman selesai barulah Pelapor (Lusy) dengan beberapa keponakannya kembali membuka toko Sumber Elektronik selama kurang lebih 1 minggu dan selama dibuka oleh Pelapor (Lusy), barang-barang yang laku terjual telah dilakukan pencatatan atau pembukuan, namun tidak lama setelah itu datanglah pihak Penyidik Polda NTB bersama Team Akuntan Publik dari Bali berdasarkan Laporan Polisi No.:LP/182/IV/2021/NTB/SPKT Tanggal 24 Mei 2021 untuk melakukan audit.

Namun pada saat itu Team Audit gagal melakukan audit karena Pelapor (Lusy) keberatan sehingga Pihak Penyidik dan Team Audit hanya membawa paksa Hardisk Computer dan melakukan penyegelan dan pemasangan garis polisi oleh Penyidik Polda maka sejak saat itu Pelapor (LUSY) tidak pernah membuka Toko Sumber Elektronik lagi sampai dengan sekarang.

MW KAHMI NTB Dukung Pasangan MODIS di Pilkada Kota Mataram

GETNEWS – Koordinator Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Nusa Tenggara Barat, HK. Ir. H. Lalu Winengan, MM., mendorong mantan Ketua KAHMI NTB, H. Didi Sumardi SH untuk mendampingi H. Mohan Roliskana sebagai Wakil Walikota Mataram 2024 – 2029.

Dalam pandangan Lalu Winengan, pasangan Mohan Roliskana dan Didi Sumardi atau yang disingkat MODIS, diyakini mampu memenuhi selera perkotaan yang semakin maju saat ini. “Keduanya memiliki pengalaman panjang dalam merasakan denyut nadi kehidupan masyarakat Kota Mataram,” pungkasnya.

Diuraikan Lalu Winengan, pengalaman Mohan Roliskana yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota dan Walikota Mataram, serta karir politik Didi Sumardi yang berulang kali menjadi Ketua DPRD Kota Mataram, sudah dapat dipastikan tidak ada keraguan lagi jika keduanya disandingkan dalam memimpin Kota Mataram lima tahun kedepan.

Terlebih, imbuh Lalu Winengan, dalam Pemilu Legislatif 2024 lalu, raihan suara Didi Sumardi sangat signifikan yang dapat dikonversi pada Pilkada Kota Mataram nantinya. “Artinya, Didi Sumardi berpotensi menjadi penyumbang suara yang siginifikan bagi Mohan jika maju sebagai Walikota Mataram,” tandasnya.

Sebagai sesama alumni HMI, Lalu Winengan akan bersurat secara resmi kepada Koordinator Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia, agar mantan Ketua KAHMI NTB, H. Didi Sumardi, SH., dapat diperjuangkan sebagai Wakil Walikota Mataram mendampingi Mohan Roliskana yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTB.

Saat ditanya, Mohan Roliskana saat ini masuk dalam figur di internal Partai Golkar yang ditugaskan menjadi salah satu kandidat Calon Gubernur NTB, dengan santun Lalu Winengan mengatakan, masyarakat Kota Mataram masih membutuhkan sentuhan tangan dingin Mohan Roliskana dalam memimpin di kota ini.

Nilai Impor NTB Tahun 2024 Turun 67,73 persen

Mataram – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menyebutkan Nilai impor Provinsi NTB pada bulan Maret 2024 sebesar 46,56 persen dibandingkan bulan Februari 2024 sebanyak 144,27 persen. Sehingga kegiatan impor dari bulan Februari – Maret 2024 mengalami penurunan sebanyak 67,73 persen.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM saat menyampaikan rilis berita resmi statistik terkait ekspor-impor di Ruang rapat Aula Tambora kantor BPS NTB, Senin (22/04/24).

Ia menjelaskan bahwa Kelompok komoditas impor Provinsi NTB yang mengalami penurunan adalah Mesin-mesin/Pesawat Mekanik, mesin dan peralatan listrik, produk keramik, Karet dan Barang dari Karet, Plastik dan Barang dari Plastik serta komoditi lainnya.

“Penurunan nilai impor NTB merupakan harapan kita semua, sehingga produk-produk lokal pelaku UMKM dapat diserap dengan baik,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa neraca perdagangan Provinsi NTB pada Bulan Maret 2024 mengalami surplus sebesar US$ 111.33 juta.

(Manikp@kominfo)