Hadiri Undangan Keluarga Besar Bima-Dompu, Wagub: Terima Kasih atas Dukungan, Mari Rajut Kembali Persaudaraan

GETNEWS – Usai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta, Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I.P, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB atas dukungan yang telah diberikan hingga pasangan Iqbal-Dinda dapat mencapai tahap akhir pelantikan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur saat menghadiri tasyakuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang diselenggarakan oleh keluarga besar Bima-Dompu di Jakarta, Kamis (20/2).

“Hari ini tentunya semua daerah berbangga. Tinggal kurang dari 50 daerah yang belum menyelesaikan tahapan ini. Kami pun ingin segera kembali ke daerah untuk menunaikan tugas yang telah diamanahkan oleh masyarakat serta tanggung jawab yang diberikan oleh Allah SWT,” ujarnya.

Menurut Umi Dinda (Sapaan Wakil Gubernur), setiap provinsi dan daerah memiliki mimpi yang sama, yaitu mendapatkan kesempatan untuk bekerja sebaik mungkin selama lima tahun ke depan, mewujudkan harapan masyarakat, serta mensejahterakan warga NTB. Namun, ia juga mengingatkan bahwa ke depan, tantangan yang dihadapi tidak akan mudah, terutama dengan instruksi Presiden untuk melakukan efisiensi anggaran. Oleh karena itu, setiap program dan kebijakan harus disesuaikan dengan kondisi fiskal yang ada agar tetap bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Umi Dinda juga meminta bimbingan dan masukan dari para sesepuh serta tokoh NTB di Jakarta yang memiliki akses ke berbagai lembaga dan kementerian. Ia berharap sinergi ini dapat membantu memperjuangkan kepentingan NTB bersama Gubernur dalam lima tahun ke depan. “Semoga sentuhan-sentuhan pembangunan yang kita harapkan, terutama dalam mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan antara Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, dapat benar-benar terwujud,” tambahnya.

Seiring berakhirnya Pilkada, Umi Dinda mengajak seluruh masyarakat untuk meninggalkan perbedaan yang terjadi selama proses pemilihan. Ia menegaskan bahwa dinamika politik yang sempat muncul adalah bagian dari pembelajaran demokrasi bagi masyarakat NTB. “Mari kita rajut kembali kebersamaan dan kemesraan untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang makmur dan mendunia,” tutupnya.

Presiden Prabowo: Pelantikan Serentak Ini Momen Bersejarah bagi Indonesia

GETNEWS – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru dilantik dalam prosesi pelantikan serentak di Istana Negara, pada Kamis, (20/2). “Selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat di daerah masing-masing,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Presiden menekankan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah pertama di Indonesia, dengan melantik 961 kepala daerah, yang terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 363 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah di seluruh Indonesia. “Hal ini menunjukkan betapa besar bangsa kita. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yang memiliki demokrasi yang hidup, berjalan, dan dinamis,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa seluruh kepala daerah yang telah terpilih dan dilantik adalah pelayan dan abdi rakyat. Oleh karena itu, mereka harus selalu membela, menjaga, dan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat. “Kita mungkin berasal dari partai, agama, dan suku yang berbeda-beda, tetapi kita semua lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, dan keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda, tetapi kita satu. Marilah kita mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk rakyat,” tutupnya.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si menyampaikan rasa syukur atas suksesnya prosesi pelantikan. “Ini adalah kesempatan yang luar biasa, Bapak Presiden bahkan menyempatkan diri untuk menyalami kami yang baru dilantik,” ujarnya selepas pelantikan.

Miq Iqbal (sapaan Gubernur NTB) juga menyampaikan permohonan dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat NTB agar ia dan Wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Putri dapat menjalankan amanah dengan baik selama lima tahun ke depan. “Alhamdulillah, saya dan Umi Dinda (sapaan Wakil Gubernur NTB) telah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Artinya, mulai saat ini saatnya untuk kerja… kerja… kerja. Kami juga mohon doa dari masyarakat NTB agar perjalanan lima tahun ke depan diberikan kesehatan, kekuatan, serta kemudahan oleh Allah SWT untuk mewujudkan semua harapan dan visi yang telah kami sampaikan selama ini,” pungkasnya.

Pj Gubernur NTB Hassanudin Pamit dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional

GETNEWS – Upacara Hari Kesadaran Nasional yang digelar oleh Pemerintah Provinsi NTB di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, pada Selasa (18/2) menjadi momen penuh makna bagi Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin. Setelah lebih dari delapan bulan mengemban amanah, Hassanudin akan mengakhiri masa tugasnya seiring dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Hassanudin menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Provinsi NTB dalam menjaga stabilitas pemerintahan, memastikan keberlanjutan pembangunan, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga mengapresiasi tenaga kesehatan, tenaga pendidik, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan kemajuan daerah.

“Bapak dan Ibu semua telah ikut memikul tanggung jawab, telah bekerja keras. Karena itu, saya harus katakan terima kasih, terima kasih, dan terima kasih,” ucap Hassanudin.

Selama masa kepemimpinannya, NTB berhasil mencatat berbagai capaian, seperti peningkatan layanan publik, penguatan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata berbasis sport tourism, pengendalian inflasi daerah, pengawalan pemilu serentak, serta upaya dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

Menutup sambutannya, Hassanudin berpesan kepada pemerintah dan masyarakat NTB agar terus mendukung visi dan misi gubernur dan wakil gubernur definitif, dalam mewujudkan NTB yang lebih maju.

“Sebagaimana kuatnya Bapak dan Ibu mendukung saya, begitulah cinta dan kerja keras yang harus diberikan untuk mendukung Pak Iqbal dan Ibu Dinda nantinya,” pesannya.

Universitas Terbuka Mataram Gelar Seminar Akademik

GETNEWS – Universitas Terbuka (UT) Mataram menggelar Seminar Akademik bertajuk “Lulusan NTB untuk Dunia, Mengintegrasikan Kearifan Lokal dengan Kompetensi Global” di Gedung Asrama Haji Mataram, Sabtu (15/2/25).

Seminar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi yang membahas pentingnya kesiapan lulusan UT dalam menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.

Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) UT, Dr. Meita Istianda, S.IP., M.Si, menekankan bahwa lulusan UT harus memiliki kompetensi global untuk mendukung pembangunan Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami ingin lulusan UT mampu memperkuat NTB tidak hanya dari segi akademik sesuai program studinya, tetapi juga memiliki kompetensi global. Data pemerintah menunjukkan bahwa pada tahun 2045, NTB akan berfokus pada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, lulusan UT harus mampu merespons hal ini, bahkan jika mereka bukan lulusan bidang pemerintahan,” ujar Dr. Meita, kepada media dalam sesi wawancara usai kegiatan.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan lulusan UT tidak hanya terbatas pada keahlian akademik, tetapi juga harus mencakup kreativitas dan kepemimpinan dalam memberdayakan masyarakat lokal. Dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di NTB, lulusan UT diharapkan mampu memahami dan menghormati kearifan lokal serta mampu berkomunikasi dengan baik dalam lingkungan multikultural.

Sementara itu, Direktur UT Mataram, Heriyanto, S.IP., M.M., menegaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya UT Mataram dalam mendukung perkembangan dan kemajuan masyarakat NTB.

“Alhamdulillah, hari ini UT Mataram menggelar seminar akademik sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah. Narasumber telah memberikan pemaparan yang luas dan mendalam mengenai bagaimana lulusan UT dapat mengambil peran dalam perkembangan NTB, khususnya di sektor pariwisata,” kata Heriyanto.

Seminar ini dihadiri oleh sekitar 400 calon wisudawan dari total 500 mahasiswa yang akan diwisuda pada Minggu, (16/2). Melalui kegiatan ini, UT Mataram berharap para lulusannya siap menghadapi tantangan masa depan dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan mengintegrasikan kearifan lokal serta kompetensi global.

Kuda

Kasdim 1607 : Pacuan kuda tradisional Tak Sekedar Hobby

SUMBAWA , -Pacuan kuda tradisional tak sekedar hobby dan kearifan lokal tapi juga banyak membawa kebaikan. Hal tersebut disampaikan Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Dahlan, disela sela menyaksikan semifinal event pacuan kuda di Arena Kerato Angin Laut, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa pada Sabtu (15/02/25).

Kasdim juga menyampaikan bahwa kearifan lokal seperti pacuan kuda, tidak sekedar kesenangan dan hobby semata namun lebih dari itu.

“Dalam Islam, Kuda juga adalah salah satu hewan yang dianjurkan dipelihara oleh Nabi Muhammad SAW, karena kuda memiliki beberapa keutamaan sebagai hewan peliharaan juga menjadi kendaraan perang dan memiliki kebaikan hingga hari kiamat,”

“Seperti Sabda Rasulullah bahwa pada ubun-ubun kuda terdapat kebaikan sampai hari kiamat, jadi ajarilah anak-anak kalian memanah, berenang, dan berkuda. Dan Rasulullah juga menganjurkan berkuda sebagai olahraga,”

“Berkuda juga bisa bermanfaat untuk kesehatan mental, bisa dijadikan terapi untuk penderita Autis,”

“Ditengah masyarakat Sumbawa kuda sangat digemari, selain karena tradisi, juga menjadi ajang silaturahmi, bisa memberikan peluang peningkatan ekonomi baik bagi peternak kuda, pencinta kuda, pemelihara atau yang merawat kuda, penjual pakan, termasuk meningeliatkan UMKM saat event kuda diadakan, menjadi daya tarik wisatawan, untuk itu perlu mendapat perhatian stakeholder terkait dalam melestarikan kearifan lokal pacuan kuda tradional.”

Pj Gubernur NTB Tinjau Langsung Dampak Banjir di Bima

GETNEWS – Pemerintah Provinsi NTB bergerak cepat merespons bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Bima dan Kota Bima. Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin, beserta rombongan tiba pada Rabu (5/2) pagi untuk meninjau langsung kondisi terkini serta menyalurkan bantuan kepada para korban.

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Di lokasi tersebut, Pj. Gubernur NTB meninjau posko bantuan, dapur umum, dan posko kesehatan. “Salurkan dengan baik. Semoga bermanfaat,” ujarnya kepada petugas posko. Ia juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat.

Secara simbolis, Pj. Gubernur menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi NTB kepada korban banjir. Bantuan tersebut meliputi benih padi, sembako, paket perlengkapan ibu hamil, obat-obatan, mesin penjernih air, makanan siap saji, serta santunan bagi korban.

Selain memberikan bantuan, ia juga mendengarkan aspirasi masyarakat terkait penanganan bencana. Beberapa aspirasi yang disampaikan antara lain pencarian korban hilang, penertiban pembukaan dan penanaman lahan ilegal, serta bantuan ekonomi bagi korban. Menanggapi hal tersebut, Hassanudin menegaskan bahwa pencarian korban hilang menjadi prioritas utama, dan keluarga korban akan diberikan bantuan. Terkait penertiban lahan ilegal, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan generasi mendatang.

Selanjutnya, didampingi oleh Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Hassanudin meninjau tiga jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir. Dua jembatan terletak di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, sementara satu jembatan lainnya berada di Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi.

Hassanudin menegaskan bahwa ada dua fokus utama dalam penanganan pascabencana. Dalam jangka pendek, pemerintah akan mengatasi permasalahan ekonomi, seperti penyaluran bantuan dan perbaikan akses jalan. Sementara dalam jangka panjang, fokusnya adalah pada pemanfaatan dan tata kelola lahan yang berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa anggaran untuk penanganan bencana ini menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan.

“Apa pun yang kita kerjakan sekarang ini adalah implementasi dari sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya. Menanggapi maraknya perkebunan jagung di Bima, Hassanudin menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat terkait pemanfaatan lahan yang bijak dan berkelanjutan.

NTB Siap Gelar FORNAS 2025, Ketum KORMINAS Takjub Dengan Venue Mandalika

GETNEWS – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (KORMINAS), Adil Hakim, berkunjung ke NTB guna melihat kesiapan NTB sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025. Ini menjadi kunjungan perdana Adil Hakim ke NTB setelah satu bulan terpilih memimpin KORMI.

Kunjungan Adil Hakim selama dua hari di NTB, 13-14 Januari 2025, diterima langsung Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, didampingi Ketua Harian, Hj. Asnirawati, Sekretaris Umum, Hj. Sribudi Hastutiyani dan pengurus lainya. Selama kunjungan itu, Adil Hakim melakukan pertemuan dengan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, Kadispora NTB, Tri Budiprayitno dan beberapa pejabat lainnya, terkait dengan pelaksanaan FORNAS VIII.

FORNAS VIII menurut Adil Hakim yang pada Desember 2024 lalu terpilih memimpin KORMI masa bakti 2024-2028, akan berbeda dengan pelaksanaan FORNAS sebelumnya. Hal ini dikarenakan kultur NTB selaku salah satu daerah tujuan wisata yang sudah mendunia. Adil Hakim bahkan mengaku takjub dengan pesona Mandalika, Lombok Tengah, yang direncanakan akan menjadi venue acara pembukaan FORNAS VIII.

Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, mengatakan bahwa KORMI Pusat sangat mendukung Mandalika sebagai venue acara pembukaan. Sebab hal tersebut selaras dengan tema FORNAS 2025 yang mengangkat sport tourism di NTB.

“Kita harus bangga NTB menjadi tuan rumah FORNAS VIII,” kata Farin seraya menyebut suksesnya NTB sebagai tuan rumah berkat dukungan dari semua pengurus KORMI Kabupaten/Kota dan pihak lainnya.

“Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB yang juga sangat mendukung FORNAS VIII dilaksanakan di NTB. Insya Allah, minimal 20.000 peserta dari berbagai provinsi akan datang ke NTB mengikuti FORNAS 2025,” kata Farin.

Untuk diketahui, FORNAS VIII diagendakan berlangsung pada 1-7 Juli 2025 di NTB. Berbagai venue telah disiapkan untuk mensukseskan festival olahraga rekreasi nasional itu. Launching gawe nasional itu pun telah dilakukan pada Agustus 2024 lalu, yang menyatakan NTB sangat siap menggelar pesta olahraga masyarakat terbesar milik KORMI tersebut.

Sejumlah Masyarakat Soroti Pengusulan Jabatan Kepala Dinas di Lombok Barat

GETNEWS – Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda pertanyakan integritas Pj. Bupati Kabupaten Lombok Barat terkait dengan pengusulan sejumlah nama Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat Tahun 2024 Nomor: 11-PANSEL-JPTP/VIII/2024 yang diduga kuat syarat dengan politik kepentingan dan konspirasi.

Hal ini dikarenakan usulan pelantikan hasil seleksi terbuka ke kemendagri tersebut, diusulkan setelah berakhirnya masa jabatan (pensiun, red) salah seorang calon yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan Baiq Puji Qadarni, SH. Artinya, yang bersangkutan diusulkan, tapi tidak dilantik. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik baru di tatanan birokrasi Lombok Barat.

Ketua Forum Pemerhati Birokrasi Lombok Barat, Daud A Gerung, menyayangkan sikap Pj. Bupati tersebut. Ia mengatakan, mestinya usulan ini dikonsultasikan dulu dengan timsel sebelum dilanjutkan.

“Jika tetap dibiarkan, maka kami akan melakukan gugatan secara keperdataan di PTUN,” tegasnya, dalam keterangannya, Kamis, (02/01/25).

Ia juga menyoroti ada nama yang diusulkan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat yang dinilainya cacat secara moralitas, karena yang bersangkutan dianggap tidak menunjukkan sikap teladan seorang pejabat publik.

Ketua PPDI Lombok Barat, Ramli Ahmad, juga menyesalkan sikap Pj. Bupati Lombok Barat terkait pengusulan nama tersebut, di tengah-tengah situasi transisi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini.

“Mestinya pak Pj.Bupati menjaga kondusifitas pasca Pilkada, bukan malah memunculkan kegaduhan ditengah masyarakat. Apalagi beliau mengklaim dirinya diminta oleh Bupati terpilih terkait usulan ini. Dan diminta untuk melakukan evaluasi pergeseran sejumlah kepala OPD. Janganlah membawa-bawa nama Bupati terpilih, sebab belum SAH secara hukum, belum dilantik,” ungkapnya.

Ketua Aliansi Pemuda Lombok Barat, Haertami mengancam akan mengambil langkah-langkah tegas terkait persoalan ini.

“Nanti kami akan melaporkan hal ini dengan bersurat ke instansi terkait, baik itu Kemendagri maupun KASN. Kami jg akan meminta Komisi III DPR RI untuk mengevaluasi Pj. Bupati Lombok Barat. Nanti kita proses,” tegasnya.

Ia juga mengatakan akan menggelar aksi unjuk rasa di Kemendagri dan Pemda Lobar jika Pj. Bupati Lombok Barat tetap melanjutkan pengusulan tersebut.

Sementara Pj. Bupati Lombok Barat, H. Ilham yang dikonfirmasi oleh media via WhatsApp belum bisa dihubungi hingga berita ini ditayangkan.

BNNP NTB Ungkap 24 Kasus di Tahun 2024

GETNEWS – BNNP NTB terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Plh. Kepala BNNP Provinsi NTB, M. Ridwan, S.A.P, mengungkapkan, selama kurun tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Bidang Pemberantasan, selama tahun 2024 telah berhasil mengungkap 18 kasus Narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 35 orang. Jumlah kasus yang telah mencapai P21 sebanyak 35 berkas.

“Barang bukti yang disita selama tahun 2024 mencakup shabu seberat 93,44 gram, ganja seberat 10.053,41 gram, 1 buah pohon ganja dan 7 butir ekstasi,” terang Ridwan dalam acara Press Rilis Capaian Akhir Tahun 2024 BNNP NTB, Senin, (30/12) di Mataram.

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, dari hasil ungkap tersebut, pencapaian kinerja bidang pemberantasan BNNP NTB Tahun 2024 melebihi target dengan hasil ungka sebanyak 35 berkas perkara atau sebesar 580% dari target yang telah ditetapkan sebanyak 6 berkas perkara.

“Program asesmen terpadu mencapai 47 orang (117%) dari target 40 orang,” terangnya.

Dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat, BNNP NTB memiliki terobosan kreatif yang telah dilakukan selama tahun 2024. Yakni. Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Klinik BNNK/BNNP yang telah mendapatkan Akreditasi dari Kementerian Kesehatan sebagai Klinik dengan Kategori Paripurna dan 2 Klinik (Klinik Pratama BNNP NTB dan Klinik Pratama BNN Kota Mataram).

“Terobosan kreatif ini tentunya untuk mewujudkan NTB bersih dari Narkoba,” pungkasnya.

Jaga Kondusifitas Wilayah Menjelang Nataru, Koramil 1608-04/Woha Laksanakan Patroli Mandiri Teritorial

Kabupaten Bima – Guna menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Koramil 1608-04/Woha melaksanakan kegiatan Patroli Mandiri Teritorial di wilayah Kecamatan Woha, Belo, dan Palibelo. Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, pada hari Senin, 23 Desember 2024.

Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, menjelaskan bahwa tujuan dari patroli ini adalah untuk memastikan situasi tetap aman, mengantisipasi gangguan keamanan, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Patroli difokuskan pada tempat-tempat keramaian dan lokasi-lokasi di mana masyarakat biasa berkumpul

“Selain menjaga kondusifitas, kegiatan patroli ini juga bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba yang belakangan ini marak terjadi. Kami juga fokus untuk menanggulangi pesta minuman keras yang sering kali berujung pada perkelahian dan konflik sosial antara desa,” kata Lettu Cba Iwan Susanto, SH.

Patroli ini melibatkan sejumlah personel dari Koramil 1608-04/Woha dan diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada warga, sekaligus mencegah berbagai potensi gangguan yang dapat merusak suasana liburan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memperkuat sinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Dengan adanya patroli ini, diharapkan seluruh warga di wilayah Teritorial Koramil 1608-04/Woha dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman, serta terbebas dari ancaman gangguan keamanan.