Satgas TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim Bantu Warga Rehab RTLH

GETNEWS – Kodim 1615/Lombok Timur melalui Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke 121 yang di pusatkan di Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok Kecamatan Sikur membantu rehab tiga unit rumah milik warga desa setempat.

Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu itu sebagai salah satu program unggulan Kepala Staf TNI AD dalam program TMMD ke 121.

Berkenaan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengapresiasi personel Satgas TMMD yang dipimpinnya karena sampai dengan hari ini, Sabtu (18/8/2024), ketiga unit RTLH itu sudah selesai dikerjakan dan siap untuk ditempati oleh pemilik rumah.

“Ini progress yang bagus terkait dengan rehab RTLH menjadi rumah layak huni yang nyaman ditempati oleh penerima manfaat atau pemilikinya,” ujar Bayu Sigit.

Inaq Mahnim warga Desa Loyok yang merupakan salah satu penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan Kodim dan pemerintah karena rumahnya diperbaiki sehingga lebih layak dan nyaman untuk ditempati.

“Alhamdulillah, terima kasih atas perbaikan rumah kami dan sekarang lebih layak untuk kami tinggali,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kodim dan Pemerintah Daerah yang telah bekerja sama membantu memperbaiki rumahnya sehingga menjadi bagus dan nyaman untuk ditempati.

Program rehabilitasi RTLH ini merupakan salah satu komitmen TNI dan Pemerintah Daerah dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi warga kurang mampu sehingga dapat memiliki rumah yang layak dan sehat untuk ditempati bersama keluarga. (isj)

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Lombok Barat, Hamdi, M.AP., bersama Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Lombok Barat, Riadi, M.Pd.I.

KPU Lombok Barat Optimis Angka Pemilih Di Lombok Barat Pada PILKADA 2024 Mencapai 90 Persen

GETNEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat optimis angka pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Lombok Barat bisa mencapai 90 persen atau melampaui capaian pemilu legislatif dan Pilpres 2024 lalu yang berada di angka 87,90 persen.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Lombok Barat, Hamdi, M.AP., mengungkapkan, untuk meraih target tersebut, pihaknya akan terus berupaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024, terutama di titik-titik yang masih rendah angka partisipasi pemilihnya.

“Kami optimis bisa lebih tinggi. Insyaallah hingga 90 persen . Kami akan tingkatkan terutama di daerah yang masih kecil angka partisipasi pemilihnya seperti Kecamatan Batu Layar yang hanya mencapai 74 persen pada Pemilu legislatif dan Pilpres,”kata Hamdi.

Ia menambahkan, jumlah pemilih pemula dan gen Z di Lombok Barat juga menunjukkan angka yang relatif cukup tinggi sebesar 64 persen. Adapun mengenai adanya pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput yang mencapai sekitar 15 persen, disebabkan beberapa faktor seperti pindah domisili atau karena sedang ke luar daerah atau luar negeri.

“Kami memang tidak punya data valid berapa angka pemilih yang disebut pemilih rasional, irasional, transaksional ataupun swing voter alias masa mengambang itu.Belum pernah kami lakukan riset,” jelasnya.

Sementara, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Lombok Barat, Riadi, M.Pd.I., mengungkapkan, bahwa KPU Lombok Barat juga memetakan sejumlah kerawanan dalam Pilkada serentak sebagaimana pengalaman Pemilu legislatif dan Pilpres, seperti di Bagian Selatan yakni Kecamatan Sekotong, Lembar dan wilayah Utara yakni Gunungsari dan Batu Layar.

“Di wilayah Selatan kita sudah paham masalahnya. Sedangkan di wilayah utara, kita juga mengantisipasi kemungkinan masalah rendahnya angka partisipasi pemilih, juga soal persaingan antar pendukung paslon. Mengingat kemungkinan ada tiga paslon dari wilayah utara dengan jarak yang berdekatan. Ini rentan menimbulkan gesekan di antara pendukung paslon. Termasuk juga kemungkinan terjadinya rawan bencana, mengingat November itu masuk musim hujan,” terang Riadi.

1.091 Warga Binaan Lapas Lombok Barat Terima Remisi HUT RI ke-79, 10 Orang Langsung Bebas

GETNEWS – Sebanyak 1.091 Narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB terima pengurangan masa pidana atau Remisi Umum dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-79.

Kalapas Kelas IIA Lombok Barat M Fadli mengatakan, dari total narapidana yang mendapatkan remisi tersebut, sebanyak 10 (Sepuluh) orang berhak langsung bebas (RU-II), sementara sisanya sebanyak 1.081 orang mendapatkan pengurangan sebagian atau masih harus menjalani sisa pidananya (RU-I).

“Pada hari kemerdekaan ini, Alhamdulillah jumlah warga binaan kami yang mendapatkan remisi sesuai dengan jumlah usulan yakni sebanyak 1.091 orang, 10 diantaranya langsung bebas,” kata Fadli usai kegiatan penyerahan yang berlangsung di Lapangan Utama Lapas Lombok Barat, Sabtu (17/8/2024).

Fadli merinci, dari total remisi tersebut, yang mendapatkan remisi bagi narapidana tindak pidana umum sebanyak 458 orang, sisanya tindak pidana tertentu sebanyak 633 orang diantaranya 601 orang Kasus Narkotika dan 32 orang kasus Tindak Pidana Korupsi. Adapun besaran pemotongan masa tahanan atau remisi yang diperoleh mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan.

Kalapas Fadli menegaskan, untuk narapidana yang berhak mendapatkan remisi HUT ke-79 RI itu adalah yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif sesuai Undang-undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

“Pemberian remisi umum bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi narapidana yang bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan dengan baik dan terukur,” tegasnya.

Penyerahan remisi secara simbolis diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat, H. Ilham didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli kepada perwakilan WBP Lapas Lombok Barat.

Pj Bupati Lombok Barat, H. Ilham dalam amanatnya berpesan kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi untuk menjadikan momentum ini sebagai sebuah motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan serta mengikuti program pembinaan dengan serius dan sungguh–sungguh.

“Selamat kepada seluruh saudaraku sekalian, bagi yang masih menjalani sisa pidananya ikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh, program pembinaan yang saudara jalani ini sesungguhnya merupakan sebuah sarana untuk mendekatkan saudara kepada kehidupan masyarakat,” jelas H. Ilham saat membacakan amanat dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly. Lebih lanjut, Pj Bupati menambahkan bahwa Pemasyarakatan saat ini menerapkan pembinaan berbasis bukti (evidence based correctional), dimana setiap program pembinaan yang dijalankan warga binaan dibuktikan dengan dokumen laporan yang ditandatangani oleh petugas dan pejabat terkait.

“Peningkatan kualitas pembinaan dengan menerapkan evidence based correctional treatment (pembinaan berbasis bukti dan data) sehingga dapat mewujudkan objektivitas dan akuntabilitas terhadap penilaian sikap dan perilaku warga binaan,” terangnya. (ijw)

Dansatgas Beberkan Progress TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim

Lombok Timur – Komandan Kodim 1615/Lotim selaku Komandan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Dansatgas TMMD) ke 121 Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD yang dibuka oleh PJ. Bupati Lombok Timur Drs. HM. Juaini Taofik pada 24 Juli lalu.

Hal itu disampaikan Dansatgas TMMD ke 121 tahun 2024 Kodim 1615/Lotim disela-sela kesibukannya di Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong, Jumat (16/8/2024).

Dijelaskannya, sasaran non fisik seperti penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan stunting, penyuluhan Narkoba, penyuluhan Wasbang, penyuluhan KB, pelayanan kesehatan hewan, penyuluhan penanggulangan bencana alam dan penyuluhan pertanian.

Sedangkan sasaran non fisik  ada dua yaitu pentalutan saluran irigasi tersier di Desa Kesik Kecamatan Masbagik sepanjang 1050 meter sudah mencapai 84,25 persen dan sasaran fisik yang sama berada di Desa Loyok Kecamatan Sikur sepanjang 612,5 meter 85,71 persen.

Selain itu, Bayu Sigit juga menyebutkan ada sasaran tambahan yang merupakan program unggulan dari Kepala Staf TNI AD (Kasad) antara lain TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) berupa sumur bor sebanyak 3 titik air, program ketahanan pangan, pembangunan 3 unit RTLH, reboisasi, penanganan stunting, rehab 2 unit TPQ, rehab 1 unit Musholla, pembukaan jalan sepanjang 600 meter, pentalutan irigasi tersier sepanjang 100 meter dan pembangunan 2 unit MCK sampai saat ini secara keseluruhan sudah mencapai 96 persen.

“Tinggal finishing saja harapannya sebelum tanggal 22 Agustus nanti semua sasaran fisik dan non fisik sudah selesai termasuk program unggulan KASAD,” harapnya.

1 Pemanah Ikan Asal Lombok Tengah Hilang, SAR Mataram Kirim Tim Lakukan Pencarian

GETNEWS – Seorang warga Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dilaporkan hilang saat mencari ikan di Pantai Serenting/Torok Bare Lombok Tengah, Jumat (16/8) pagi.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, menurut informasi dari warga setempat, korban atas nama Azhar (30) bersama empat orang temannya pergi memanah ikan sekitar jam sembilan malam kemarin. Empat orang rekannya telah kembali, namun korban tidak kunjung pulang hingga saat ini.

“Hanya ditemukan senter milik korban, sekitar 300 meter arah barat dari lokasi korban terakhir terlihat,” kata Wahyu.

Menindaklanjuti laporan yang diterima, Kantor SAR Mataram memberangkatkan personil dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika untuk melakukan pencarian. Adapun alat utama yang digunakan adalah Rigit Inflatable Boat (RIB) dan perahu karet.

“Pencarian sejak pagi tadi, semoga korban bisa segera ditemukan,” harapnya.

Pentaludan Saluran Irigasi TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat

GETNEWS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan oleh Kodim 1615/Lotim berada di dua lokasi yaitu di Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok Kecamatan Sikur telah menunjuk hasil dan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Komandan Kodim 1615/Lotim selaku Dansatgas TMMD Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan program TMMD ke-121 di Kabupaten Lombok Timur difokuskan pada pentaludan saluran irigasi untuk mendukung para petani dalam menambah Indeks Pertanaman (IP).

 “Sasaran pokok TMMD kali ini adalah pentaludan saluran irigasi di dua desa untuk membantu petani mengairi sawahnya sehingga dapat menambah indek pertanaman (IP) setiap tahun, dengan demikian dapat meningkatkan produksi hasil pertanian dan peningkatan perekononian masyarakat,” ujarnya.

Selain pentaludam saluran irigasi pertanian, program TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim juga ada beberapa program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti pembuatan MCK, rehab Musala dan TPQ serta rehab tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni milik warga.

Dalam proses pembuatannya, sambung Bayu Sigit, anggota Satgas TMMD melibatkan masyarakat untuk bergotong royong sehingga terjalin komunikasi sosial antara anggota dengan masyarakat yang dapat menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.

Ia juga berharap agar budaya gotong royong selama kegiatan TMMD tetap dipertahankan dan dilaksanakan kedepan karena manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. (isj)

TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim Bantu Masyarakat Atasi Kesulitan Air Bersih

Lombok Timur – Salah satu program unggulan Kepala Staf TNI AD dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 adalah TNI Menunggal Air Bersih (TMAB). Program ini juga dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim dengan pembuatan sumur bor di tiga titik selama pelaksanaan TMMD.

Berkenaan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim selaku Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan pembuatan sumur bor ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan dalam pemenuhan air bersih salah satunya di Dusun Lengkok Ratu Desa Kesik Kecamatan Masbagik.

Menurutnya, air merupakan kebutuhan utama bagi setiap makhluk hidup. Untuk itu, kami memprioritaskan pembuatan sumur bor untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih yang dialami oleh masyarakat di Dusun Lengkok Ratu.

“Semoga dengan adanya sumur bor ini, masyarakat Dusun Lengkok Ratu dapat memanfaatkannya secara maksimal dan tentunya harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan sehingga masa pakainya lebih lama,” harapnya.

Sri Yuliana warga Dusun Lengkok Ratu mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Kodim yang telah membuatkan sumur bor yang dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Sejak sumur bor ini dibuat, kami masyarakat sangat terbantu. Dulu, kalau mau ngambil air bersih untuk minum dan masak harus jalan membawa ember sejauh 1 kilometer atau lebih. Alhamdulillah, sekarang sumber air bersih sudah ada dan dekat sehingga kebutuhan sehari-hari kami terpenuhi,” bebernya.

Sebagai informasi, masyarakat di sekitar Dusun Lengkok Ratu dalam memenuhi kebutuhan air bersih harus berjalan sekitar 1 km ke desa tetangga untuk mendapatkan air bersih yang digunakan untuk masak dan minum.

Ketua Persit KCK Cabang XXIX Dim 1615/Lotim Kunjungi TMMD ke-121 di Desa Kesik

GETNEWS – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXIX Dim 1615/Lombok Timur Ny. Hera Dwi Untoro bersama para pengurus melaksanakan kunjungan ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Desa Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Kamis (15/8/2024).

Kunjungan Persit ke lokasi TMMD ke 121 dalam rangka memberikan dukungan moril kepada anggota Satgas TMMD sekaligus membagikan makanan kepada anggota TMMD dan masyarakat yang ikut bergotong royong menyelesaikan tugas.

Menurutnya, Ny. Hera Dwi Untoro menyampaikan kehadirannya bersama para pengurus sebagai bentuk dukungan moril dari anggota Persit kepada suami dalam mensukseskan program TMMD ke-121 baik fisik maupun non fisik.

Ia juga berharap, dengan adanya kebersamaan dan sinergitas semua pihak yang ikut terlibat dalam pelaksanaan TMMD baik anggota TNI maupun masyarakat, kegiatan ini akan dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya Desa Kesik dan sekitarnya.

Kegiatan TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim yang dibuka pada tanggal 24 Juli lalu rencana akan dilakukan penutupan secara serentak pada tanggal 22 Agustus mendatang.

Kodim 1615/Lotim Gelar Penyuluhan Penanggulangan Bencana Alam

Lombok Timur – Kodim 1615/Lotim menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim untuk memberikan penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam di Kantor Desa Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Kamis (15/8/2024).

Kegiatan penyuluhan ini sebagai bagian dari sasaran non fisik dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan oleh Kodim 1615/Lotim.

Menurut Pasiter Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Agil, kegiatan ini fokus pada mitigasi  penanggulangan bencana alam yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat mengingat daerah NTB khususnya Lombok rawan terjadinya bencana alam.

Dengan demikian, sambungnya, masyarakat akan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam dan tidak panik apabila terjadi bencana alam.

Adapun materi yang disampaikan antara lain bencana tanah longsor, banjir dan gempa bumi dengan harapan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Hadir dalam acara penyuluhan tersebut antara lain Kepala Desa Kesik, Ketua BPD Desa Kesik dan masyarakat Desa Kesik.

Tim Wasev Kodam IX Udayana Kunjungi TMMD 121 Kodim 1615/Lotim

GETNEWS – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Kodam IX/Udayana Letkol Inf Sutikno mengecek pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 tahun 2024 Kodim 1615/Lotim, Kamis ( 15/8). Kehadiran Ketua Tim Wasev bersama anggota disambut Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro untuk melihat langsung sasaran fisik di lokasi TMMD.

Pada kesempatan tersebut, Tim Wasev bersama rombongan didampingi Dandim dan anggota ke Desa Loyok Kecamatan Sikur dan Kesik Kecamatan Masbagik setelah sebelumnya tim Wasev menerima paparan sasaran fisik dan non fisik dari Dandim 1615/Lotim.

Terkait dengan pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 1615/Lotim, Ketua tim Wasev Letkol Inf Sutikno saat di wawancara oleh awak media mengapresiasi kinerja anggota satgas TMMD yang telah bekerja keras menyelesaikan pekerjaan fisik sesuai dengan program dengan batas waktu yang sudah di tentukan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja para personil TNI Manunggal karena dilihat secara langsung dari pertama kali kami kesini sampai terakhir di titik ini,  kami lihat progresnya bagus sekali dengan waktu 30 hari sasaran yang cukup banyak ini bisa diselsaikan dengan baik,” ungkapannya.

Hal itu menurutnya berkat kerjasama Kodim 1615/Lotim dengan seluruh pihak baik dengan Pemda, Polres, Forkopimda dan tokoh masyarakat yang ada di Lombok Timur.

Program TMMD ke 121 ini diharapkan bisa menjadi sesuatu yang positif dan bisa dilanjutkan oleh masyarakat karena sangat bermanfaat bagi masyarakat baik itu program sasaran fisiknya maupun sasaran non fisiknya.

Program TMMD ke 121 diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat semakin bagus kedepan sesuai dengan harapan kita semua.