‎Dandim 1607/Sumbawa Bersama Forkopimda Tinjau Pengamanan Malam Takbiran 2025


NTB – Sumbawa Besar, Dalam rangka memastikan situasi malam takbiran Idul Fitri berjalan aman dan kondusif, Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan S.E., M.Han., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa melakukan patroli dan peninjauan langsung ke berbagai titik pengamanan, Minggu malam (30/03/2025).

‎Dandim 1607/Sumbawa menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan malam takbiran. “Kami bersama Forkopimda turun langsung ke lapangan untuk melihat kesiapan personel pengamanan serta memastikan situasi tetap kondusif. Malam takbiran merupakan momen yang penuh sukacita, dan kami ingin memastikan semua berjalan dengan aman,” ujarnya.



‎Dalam patroli ini, Dandim beserta jajaran Forkopimda Sumbawa mengunjungi beberapa titik strategis, termasuk pusat-pusat keramaian, serta jalur-jalur utama yang digunakan masyarakat untuk takbiran keliling. Kehadiran aparat keamanan dari TNI, Polri, dan instansi terkait diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

‎Dandim 1607/Sumbawa juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan malam takbiran dengan penuh kebersamaan, menjaga ketertiban, dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan bersama,” tambahnya.

‎Dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan malam takbiran di Kabupaten Sumbawa dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim yang merayakan Idul Fitri. (Pendim Sumbawa).

‎Aliansi Masyarakat Sumbawa Sambangi Kodim 1607/Sumbawa, Nyatakan Dukungan terhadap RUU TNI



‎NTB — Sumbawa Besar, Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sumbawa mendatangi Kodim 1607/Sumbawa pada Jumat (28/03/2025). Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang baru saja disahkan oleh pemerintah.

‎Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Aliansi Masyarakat Sumbawa, Sukriadin, S.I.Kom., menyampaikan bahwa pengesahan RUU TNI sangat penting dalam memastikan profesionalisme, efektivitas, serta kesejahteraan prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pertahanan negara.



‎”Kami menilai bahwa RUU TNI ini merupakan langkah maju dalam memperkuat peran dan fungsi TNI, baik dalam menjaga kedaulatan negara maupun dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami hadir di Kodim 1607/Sumbawa untuk menunjukkan dukungan penuh terhadap kebijakan ini,” ujar Sukriadin.

‎Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa masyarakat Sumbawa percaya bahwa dengan adanya regulasi yang lebih jelas dan sesuai dengan dinamika saat ini, TNI akan semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan pertahanan dan keamanan yang semakin kompleks.

‎Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekeluargaan. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga kedaulatan negara serta menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan nasional.

Jaga Kondusifitas Wilayah Menjelang Nataru, Koramil 1608-04/Woha Laksanakan Patroli Mandiri Teritorial

Kabupaten Bima – Guna menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Koramil 1608-04/Woha melaksanakan kegiatan Patroli Mandiri Teritorial di wilayah Kecamatan Woha, Belo, dan Palibelo. Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, pada hari Senin, 23 Desember 2024.

Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, menjelaskan bahwa tujuan dari patroli ini adalah untuk memastikan situasi tetap aman, mengantisipasi gangguan keamanan, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Patroli difokuskan pada tempat-tempat keramaian dan lokasi-lokasi di mana masyarakat biasa berkumpul

“Selain menjaga kondusifitas, kegiatan patroli ini juga bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba yang belakangan ini marak terjadi. Kami juga fokus untuk menanggulangi pesta minuman keras yang sering kali berujung pada perkelahian dan konflik sosial antara desa,” kata Lettu Cba Iwan Susanto, SH.

Patroli ini melibatkan sejumlah personel dari Koramil 1608-04/Woha dan diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada warga, sekaligus mencegah berbagai potensi gangguan yang dapat merusak suasana liburan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memperkuat sinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Dengan adanya patroli ini, diharapkan seluruh warga di wilayah Teritorial Koramil 1608-04/Woha dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman, serta terbebas dari ancaman gangguan keamanan.

Pendekatan Teritorial Koramil 1608-04/Woha Berhasil Membuka Blokir Jalan di Desa Nata

Kabupaten Bima – Sebagai upaya untuk menjaga stabilitas keamanan serta mempererat hubungan dengan masyarakat, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, berhasil membuka blokir jalan yang dilakukan oleh warga Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Pemblokiran jalan ini dilakukan oleh warga sebagai respons terhadap maraknya peredaran narkoba yang meresahkan mereka.

Pemblokiran tersebut muncul akibat keresahan warga yang merasa lingkungan mereka terganggu dengan aktivitas peredaran narkoba yang semakin meluas. Untuk menanggapi permasalahan ini, Lettu Cba Iwan Susanto turun langsung ke lapangan dengan pendekatan yang humanis dan teritorial, bertujuan untuk mencari solusi terbaik yang bisa diterima oleh semua pihak.

“Pendekatan yang kami lakukan adalah pendekatan teritorial yang mengutamakan komunikasi antara TNI dan masyarakat. Kami mendengarkan keluhan mereka, sekaligus mencari solusi untuk memecahkan masalah secara bersama-sama. Salah satunya adalah membuka kembali akses jalan yang sempat diblokir, agar aktivitas sosial dan ekonomi warga bisa kembali berjalan dengan lancar,” ujar Lettu Cba Iwan Susanto.

Selain membuka akses jalan, Danramil juga mengajak masyarakat Desa Nata untuk bersatu memerangi peredaran narkoba yang masih menjadi masalah utama di daerah tersebut. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

“Kami tidak hanya membuka jalan, tetapi juga berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Kami siap bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah ini,” tambahnya.

Tindak lanjut dari upaya ini disambut positif oleh warga setempat. Mereka berharap dengan dibukanya kembali akses jalan, kehidupan sehari-hari mereka akan kembali normal, dan kegiatan sosial serta ekonomi yang sempat terhambat dapat berjalan dengan lancar.

Pihak TNI, melalui kegiatan ini, juga memastikan akan melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan dan mencegah peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda di desa tersebut. Melalui kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat, Danramil berharap dapat memperkuat ikatan sosial serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

adhm

Seleksi Ketat Bakomsus Polri di Polda NTB; Dari 220 Peserta, Hanya 27 Melaju ke Tahap Akhir

GETNEWS – Proses seleksi Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri yang diselenggarakan oleh Polda NTB telah mencapai babak akhir, dengan hanya 27 peserta yang berhasil melaju dari total 220 pendaftar awal. Ketatnya seleksi ini menjadi bukti komitmen Polri dalam merekrut individu terbaik dengan keahlian khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Menurut AKBP Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., Sekretaris Panitia Daerah Penerimaan Bakomsus Polri Polda NTB saat diwawancarai di Mataram (9/12/2024) bahwa, setiap tahap seleksi dirancang untuk menguji kemampuan peserta secara menyeluruh. “Dari awal kami sudah memfilter peserta melalui pemeriksaan administrasi, tes akademik, keterampilan, kesehatan, tes psikologi, hingga wawancara. Proses ini dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya mereka yang benar-benar memenuhi standar yang lolos,” ujarnya.

Seleksi yang melibatkan berbagai instansi eksternal seperti Dinas Pendidikan dan Disdukcapil untuk memverifikasi data ini tidak hanya mengutamakan keterampilan, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip Bersih, Transparan, dan Akuntabel (BETAH).

Demikian juga disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan Administrasi, AKBP Aulia Nurliza Wijaya, menegaskan bahwa tidak ada celah untuk praktik kecurangan. “Kami menggunakan teknologi coding dan face matching agar panitia seleksi tidak mengetahui identitas peserta. Selain itu, pakta integritas juga ditegaskan kepada peserta dan orang tua agar tidak ada pihak yang berusaha mengambil keuntungan di luar jalur,” jelasnya.

Dari 220 peserta awal, perjalanan seleksi penuh tantangan ini menjadi medan pembuktian bagi mereka yang bertahan hingga tahap akhir. Salah seorang peserta yang baru saja menyelesaikan sekolah atau wisuda harus berpacu dengan waktu untuk melengkapi dokumen administrasi terakhir. Hal ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dari para calon Bakomsus Polri di Polda NTB.

Program ini tidak hanya menjadi peluang untuk karier di Polri, tetapi juga jalan bagi peserta untuk memanfaatkan keahlian mereka dalam mendukung pembangunan daerah. AKBP Henry Novika Chandra menyebut, “NTB, dengan potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, sangat membutuhkan individu dengan keahlian khusus. Dari 27 peserta yang tersisa, kami yakin mereka akan mampu membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan nasional.”

Dukungan juga datang dari dunia pendidikan. Purni Susanto, S.Pd., M.Pd., Koordinator Kurikulum Bidang Pembinaan SMA, menyoroti bagaimana program ini sejalan dengan model pendidikan berbasis keterampilan seperti SMA Double Track. “Banyak peserta yang berasal dari SMK atau program pendidikan berbasis keterampilan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang membekali siswa dengan keahlian praktis memang dapat memberikan peluang lebih besar untuk sukses di dunia kerja,” katanya.

Kini, para peserta yang tersisa berada di puncak perjuangan mereka, menanti hasil akhir setelah proses supervisi dari Mabes Polri nantinya. Harapan besar menyelimuti mereka, tidak hanya untuk diterima sebagai anggota Polri, tetapi juga untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan daerah dan nasional.

Polda NTB Gelar Rakorbin SDM dan PNS Polri dengan Fokus Adaptasi Menuju Society 5.0

GETNEWS – Biro Sumber Daya Manusia Polda Nusa Tenggara Barat mengadakan Rapat Koordinasi dan Pembinaan (Rakorbin) Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun Anggaran 2024, di Hotel Lombok Raya Mataram pada Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini mengusung tema “SDM Polri yang Adaptif dan Berintegritas Menuju Society 5.0 Guna Mewujudkan Indonesia Maju.”

Kapolda NTB, Irjen. Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya SDM Polri yang berintegritas dan profesional dalam mendukung visi Indonesia Maju. “Untuk mewujudkan Indonesia maju diperlukan SDM yang berintegritas dan profesional melalui siklus SDM, yakni penyediaan, pendidikan, penggunaan, perawatan, dan pengakhiran dinas,” tegasnya.

Kapolda juga memberikan apresiasi atas inovasi yang diluncurkan Biro SDM Polda NTB, yakni Buku Saku SDM (BSS) dan aplikasi berbasis web E-Kandidat. “Ini merupakan satu langkah yang sangat baik dan patut diapresiasi sebagai bentuk penyesuaian SDM yang adaptif dan berintegritas menuju Society 5.0,” tambahnya.

Rakorbin ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan persepsi pejabat pengemban fungsi SDM di tingkat Polda dan Polres/TA terkait kebijakan terbaru dalam pembinaan SDM di tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum untuk menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan serta menyusun langkah strategis terkait permasalahan di bidang pembinaan SDM.

Karo SDM Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen Polda NTB dalam memberikan pelayanan SDM berbasis digital. “Melalui inovasi seperti Buku Saku SDM dan aplikasi E-Kandidat, kami memastikan proses pembinaan SDM berjalan efektif, efisien, dan transparan,” ujarnya.

Rangkaian acara ini mencakup penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polda NTB dengan Universitas Teknologi Sumbawa, sebagai bagian dari kolaborasi akademik dan inovasi. Selain itu, pengumuman penilaian prestasi personel Polda NTB menjadi salah satu momen penting dalam acara ini. Kapolda NTB menutup sambutannya dengan harapan agar Rakorbin ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan SDM Polri yang adaptif dan berintegritas. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kemudahan bagi kita semua dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan SDM Award kepada personel berprestasi dari berbagai kategori. Dalam kategori Polisi Inovatif, penghargaan diberikan kepada Aipda Eka Jayadi dari Polresta Mataram, Iptu Bakar dari Polres Bima, dan Aipda Hersandi dari Polres Bima Kota. Untuk kategori Polisi Berdedikasi, penghargaan diberikan kepada Bripka Lalu Budi Setiawan dari Polres Lombok Utara, Aipda Muzzakki, S.H., dari Satuan Brimob Polda NTB, dan Aiptu Mahsin dari Polres Dompu.

Penghargaan kategori Polisi Berintegritas diraih oleh Aipda M. Nurul Wathani Akbar, S.H., dari Polres Lombok Timur, Bripka Muhammad Nur dari Polres Sumbawa, dan Bripka Mohamad Syarif dari Polres Bima. Sementara itu, penghargaan bagi polisi yang berdedikasi di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) diberikan kepada Aipda Ni Luh Komang Sapta Dewi Widasari dari Ditreskrimum Polda NTB, Ipda Susana Ernawaty Djangu, S.H., dari Polres Lombok Timur, dan Aiptu Susilo, S.H., dari Polres Sumbawa Barat.

Kategori Bhabinkamtibmas Berprestasi diraih oleh Bripka Agus Salim dari Polres Lombok Timur, Brigpol Kamaluddin dari Polres Sumbawa Barat, dan Aipda Zamzuri Akbar dari Polres Lombok Tengah.

Kegiatan Rakorbin ini dihadiri oleh seluruh pejabat pengemban fungsi SDM dari jajaran Polda NTB hingga tingkat Polres/TA, menandai komitmen bersama untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam mendukung transformasi menuju Society 5.0.

Polda NTB Pastikan Penerimaan Polri Bintara Kompetensi Khusus Bersih dan Transparan

GETNEWS – Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menjaga penerimaan Polri, khususnya Bintara Kompetensi Khusus, agar berjalan bersih, transparan, akuntabel, humanis dan bebas dari intervensi. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda NTB, Kombes Pol. I Wayan Gede Ardana, S.I.K., M.Si., dalam keterangannya Kamis (5/12/2024) menyampaikan bahwa seleksi dilakukan dengan mengutamakan integritas dan menggunakan teknologi mutakhir guna memastikan keadilan dalam proses penilaian.

“Proses seleksi penerimaan Polri itu betul-betul bersih. Tidak ada campur tangan dari pihak mana pun. Saya sendiri sebagai ketua pelaksana, tidak bisa mengurangi atau menambahkan nilai peserta. Kami menggunakan teknologi seperti face-matching, barcoding, dan alat-alat lain yang memastikan penilaian dilakukan secara objektif,” ujarnya.

Pengawasan yang ketat juga diterapkan melalui kerja sama dengan berbagai pihak eksternal seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk pemeriksaan kesehatan, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk tes psikologi, Dinas Perdagangan untuk memastikan akurasi alat timbangan, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berperan memantau dan menindaklanjuti laporan dari peserta maupun orang tua. Hal ini dilakukan untuk memastikan penerimaan Polri berjalan transparan dan bebas dari praktik kecurangan.

Kombes Pol. Ardana juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku bisa membantu meloloskan peserta. “Pak Kapolda NTB sudah menegaskan, siapa pun yang mencoba mengintervensi atau mengklaim bisa membantu masuk polisi akan diproses sesuai hukum, baik itu disiplin, kode etik, maupun pidana,” tegasnya.

Polda NTB juga mendukung program nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Menurut Kombes Pol. Ardana, program ketahanan pangan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat kemandirian bangsa. “Pak Prabowo menekankan bahwa ketahanan suatu negara dimulai dari ketahanan pangannya. Kalau pangan tidak mencukupi, bagaimana suatu negara bisa kuat, walaupun punya banyak senjata. Dengan Bintara Kompetensi Khusus, kita akan tugaskan mereka sebagai Bhabinkamtibmas di desa untuk menggerakkan anak-anak muda mencintai pekerjaan di bidang pertanian dan perikanan,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi besar Indonesia di sektor pertanian dan perikanan. Dengan tanah subur dan kekayaan laut yang melimpah, generasi muda diharapkan dapat lebih tertarik untuk berkontribusi di bidang ini.

Selain itu, Kombes Pol. Ardana memberikan saran kepada para peserta penerimaan Polri agar mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari kemampuan fisik, mental, pengetahuan, hingga kesehatan. “Silakan siapkan dirimu dengan baik. Latih jasmanimu, kemampuan, pengetahuan, psikologi, dan kesehatan. Karena sesuai undang-undang, pensiun Polri sampai 58 tahun. Jangan sampai nanti baru 2 tahun bertugas sudah sakit atau bahkan meninggal sebelum pensiun,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa penerimaan Polri di Polda NTB sangat mengutamakan transparansi untuk menjamin kepercayaan masyarakat. Segala bentuk laporan atau isu negatif terkait proses seleksi akan ditindaklanjuti dengan serius. “Kami harap tidak ada isu-isu miring atau persepsi bahwa masuk polisi harus bayar. Semua proses dilakukan dengan transparan. Kalau ada yang merasa dirugikan, silakan laporkan, dan kami akan tindaklanjuti,” tegasnya.

Melalui penerimaan Polri yang bersih dan transparan, Polda NTB berharap dapat mencetak anggota Polri yang kompeten, berintegritas, dan mampu bekerja secara optimal demi melayani masyarakat.

Danpusdikhub : “Siapkan SDM Siswa Diklapa Komlek 2024 melalui OJT”

GETNEWS – Siswa Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) Komunikasi dan Elektronika (Komlek) Pusdikhub Pushubad melaksanakan On Job Training (OJT) ke beberapa satuan Komlek TNI AD, selama 3 hari mulai tgl 2-4 Desember 2024.

Saat OJT tersebut didampingi Dansatdikpa Pusdikhub Pushubad Letnan Kolonel Cke Azzaky Hidayatullah, Dansatsis Mayor Cke Sugeng Wijayanto dan Kasiopsdik Mayor Cke Dadang Suryana dilaksanakan di satuan Hubdam III/Siliwangi dilanjutkan ke Yonhub Pushubad dan Sathub Kostrad.

Berkenan dengan itu, Komandan Pusdikhub Pushubad Kolonel Cke M. Anom Kartika, S.I.P., menjelaskan OJT merupakan aplikasi dari materi yang diterima selama melaksanakan Pendidikan Diklapa Komlek di Pusdikhub Pushubad. OJT yang dilaksanakan selama tiga hari ini difokuskan di satuan Hubdam III/Siliwangi, Yonhub Pushubad dan Sathub Kostrad.

Demikian dijelaskan Komandan Pusdikhub saat ditemui dikantornya bertempat di Jalan Gatot Subroto No 5 Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Rabu (4/12/2024)

Menurutnya, dalam OJT ini para siswa nantinya dapat melihat langsung dan mendapatkan gambaran nyata tentang kondisi satuan Komlek dengan berbagai material Komlek yang dimiliki maupun dinamika tantangan tugas dimasing-masing satuan.

“Jadi dengan adanya OJT ini, para siswa akan mendapatkan gambaran nyata tentang peran, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing satuan baik tugas staf maupun implementasinya di lapangan sehingga kedepan dapat digunakan untuk mendukung kinerja di satuan jajaran Komlek TNI AD yang lebih profesional dan adaptif,” papar Anom.

Terkait dengan peran dan fungsi Komlek kedepan, Korps Komlek TNI AD memiliki lima fungsi utama yaitu Komunikasi, Pernika, Foto Film/penginderaan elektronik dan Konbekharstal (konstruksi, perbekalan, pemeliharaan dan instalasi) serta Sistem Komando dan Pengendalian Informasi (Siskodalinfo) yang harus dilaksanakan oleh seluruh satuan Komlek TNI AD.

Sedangkan, Ketua Senat Diklapa Komlek 2024 Kapten Cke Muchammad Hifni, S.T., M.Sc. menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sambutan dan penjelasan peran dan tugas Komlek dari tiga satuan yang dikunjunginya bersama seluruh siswa Diklapa Komlek selama OJT.

Diungkapkannya, materi pelajaran yang diperoleh dalam bentuk sistem kredit semester (SKS) selama di Pusdikhub dihadapkan dengan tantangan tugas dalam jabatan yang serba dinamis harus diimbangi dengan SDM khususnya personel satuan Komlek, ungkapnya.

Untuk itu, Hifni berharap OJT yang dilaksanakan selama tiga hari ini dapat memberikan pelajaran dan pengalaman untuk mendukung tugas di satuan kedepan, harapnya.

Setiap kegiatan di masing-masing satuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata baik dari siswa Diklapa maupun pimpinan satuan yang dikunjungi, pungkasnya. (isj)

Siswa Satdikpa Pusdikhub Pushubad Gelar Hanmars ke Cisarua kompleks

GETNEWS.co.id – Satuan Pendidikan Perwira Pusat Pendidikan Perhubungan Pusat Perhubungan TNI AD (Satdikpa Pusdikhub Pushubad) menggelar Ketahanan Mars (Hanmars) yang dipimpin langsung Perwira Jasmani Militer (Pajasmil) Pusdikhub Pushubad Letnan Dua Cke Andi Indrawan.

Harmars yang dilaksanakan pada Kamis (3/10/2024) kemarin didahului dengan pemeriksaan tensi dan dilanjutkan dengan pemanasan yang dipimpin oleh Bintara Pelatih Jasmani Militer.

Pajasmil Pusdikhub Letda Cke Andi Indrawan mengatakan Hanmars merupakan program jasmani militer bagi para siswa yang melaksanakan pendidikan khususnya Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) dan Pendidikan Kecabangan Perwira (Dikcabpa) kecabangan Komunikasi dan Elektronika dan menempuh jarak sekitar 25 km.

“Titik start di Pusdikhub menuju Cisarua kompleks dan finishnya di sekitar Pemkot Cimahi,” papar Andi.

Dijelaskannya, jarak tempuh Hanmars sesuai dengan buku petunjuk Jasmani Militer Tani AD antara 24-40 km dan Hanmars kali ini dilaksanakan dengan jarak sekitar 25 km melintasi jalan raya, area pemukiman penduduk dan perkebunan dengan kondisi jalan datar, tanjakan dan turunan.

Terpisah, Komandan Satdikpa Letnan Kolonel Cke Azzaky Hidayatullah yang ikut mendampingi siswanya memberikan apresiasi atas pelaksanaan Hanmars yang berjalan aman dan lancar sesuai harapan.

Menurutnya, selain melaksanakan program satuan pendidikan, Hanmars juga bagi para siswa merupakan salah satu metode untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan fisik sekaligus untuk menjaga stamina agar tetap sehat dan prima sehingga seluruh siswa mempunyai kemampuan dan ketahanan fisik yang sama untuk menunjang dan menyelesaikan pendidikan di Pusdikhub.

Ia juga bersyukur atas pelaksanaan Hanmars yang berjalan aman, lancar dan semua siswa dalam keadaan sehat pasca pelaksanaan Hanmars. (isj)

Kasdim 1607/Sumbawa : Mahasiswa sebagai generasi penerus harus kenali dan fahami sejarah bangsa

Sumbawa – Dalam rangka memperkenalkan kehidupan kampus serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, Kasdim 1607/Sumbawa, Mayor Inf Dahlan S.Sos., memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para mahasiswa dan mahasiswi baru Universitas Samawa di Auditorium Universitas Samawa pada Rabu (04/09/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Inf Dahlan S.Sos. menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara. Selain itu, ia juga menekankan tentang pentingnya mengembangkan karakter kebangsaan yang kuat di tengah era globalisasi dan tantangan modern yang semakin kompleks.

“Kalian adalah harapan bangsa, sebagai mahasiswa baru, tanamkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air dalam setiap langkah kalian. Sebagai generasi muda, kalian harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Mayor Inf Dahlan.

Acara ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa baru. Materi yang disampaikan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan peran pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus yang diadakan oleh Universitas Samawa untuk menyambut para mahasiswa baru tahun akademik 2024-2025.

Dengan adanya materi wawasan kebangsaan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memiliki pandangan yang lebih luas tentang peran mereka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, serta dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa. (Pendim 1607/Sumbawa)