Korem 162/WB Terima Penyuluhan Hukum dari Kumdam IX/Udayana

GETNEWS – Ratusan personel Korem 162/WB menerima penyuluhan hukum dari satuan Hukum Kodam (Kumdam) IX/Udayana Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Senin (3/6/2024).

Penyuluhan hukum yang diikuti para Kasi Kasrem 162/WB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit KCK Koorcabrem 162 itu disampaikan langsung Kepala Kumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djannatung, S.H., M.H., dengan mengusung tema “Optimalisasi peran hukum bagi Prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya guna mendukung tugas pokok TNI AD”.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., menyampaikan penyuluhan hukum ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman serta peningkatan kesadaran kepada Prajurit dan PNS serta keluarga terhadap hukum yang berlaku di lingkungan TNI khususnya maupun ketentuan hukum pada umumnya.

Penyuluhan hukum merupakan bagian dari pembinaan personel berupa penyampaian tentang apa itu hukum beserta seluruh peratutan-peraturan yang berkaitan dengan hukum guna membentuk mental dan disiplin Prajurit, PNS dan keluarganya agar terhindar dari permasalahan hukum baik yang bersifat pelanggaran maupun pidana yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.

“Pemahaman yang kuat tentang hukum baik yang bersifat khusus maupun umum adalah pondasi untuk meningkatkan disiplin Prajurit dan PSN dalam menjalankan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan maupun satuan,” bebernya.

Selain itu, Danrem 162/WB juga menyebutkan bahwa hukum yang berlaku pada institusi TNI ada yang bersifat khusus dan ada juga yang bersifat umum.

“Hukum yang bersifat khusus yaitu semua peraturan yang di atur secara khusus dan hanya berlaku bagi Prajurit TNI, sedangkan hukum yang bersifat umum yaitu semua peraturan di luar peraturan yang bersifat khusus, namun juga berlaku bagi Prajurit TNI,” tegasnya.

Untuk itu, ia berharap agar para Prajurit, PNS dan keluarga memperhatikan materi dan penjelasan yang disampaikan oleh penyuluh hukum, tanyakan apabila ada hal-hal yang belum jelas dan dimengerti, sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dari materi yang disampaikan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ingat, apabila ada permasalahan-permasalahan hukum yang akan timbul di lingkungan Korem 162/WB dan jajaran segera lakukan deteksi dan cegah dini sehingga tidak mencuat kepermukaan,” tutupnya.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan hukum yang disampaikan oleh narasumber, Kakumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djanatung, S.H., M.H., dengan materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan di lingkungan Prajurit dan PNS TNI.

Acara diakhiri dengan pembagian buku saku “Optimalisasi Hukum Dalam Tugas Pokok TNI AD” dari Kakumdam IX/Udayana kepada Prajurit dan PNS Korem 162/WB. (isj)

Danrem 162/WB : “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”

GETNEWS – Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Gubernur Provinsi NTB jalan Pejanggik, Kota Mataram, Sabtu (1/6/2024). Selain Danrem 162/WB, terlihat hadir juga Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan dan anggota Forkopimda NTB lainnya.

Pada upacara tersebut, PJ. Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan peserta upacara dari pasukan TNI, Polri, ASN semua OPD Pemda Provinsi NTB.

Usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Danrem 162/WB saat diwawancara oleh sejumlah insan media mengatakan founding father bangsa ini melahirkan satu dasar negara yang digunakan sebagai falsafah hidup, sebagai nilai-nilai dasar dan sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila.

Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dunia terus bergerak dinamis, tetapi nilai-nilai dasar Pancasila tidak akan pernah bergeser.

Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara dengan mengenal dan mempedomaninya dalam kehidupan berbangasa dan bernegara.

Kita ketahui bersama, sambung Agus Bhakti, Pancasila sangat komprehensif sebagai dasar negara, dimana ada lima dasar yang dilengkapi dengan butir-butir Pancasila.

“Mari kita hayati isi dari Pancasila, mempedomani dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi seluruh masyarakat harus tahu, mengerti, menghayati dan mempedomani serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari,” imbaunya.

Pati bintang satu itu juga menegaskan memperingati Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita semua terhadap perjuangan para pendahulu yang cukup berat, bagaimana mereka memikirkan dan menghasilkan sebuah produk yang sangat luar biasa sehingga Indonesia menjadi negara seperti sekarang ini.

Danrem 162/WB juga mengingatkan banyak negara yang hancur karena tidak mempunyai dasar negara yang kuat, sedangkan negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, adat dan budaya dan masih banyak perbedaan lainnya masih tetap bersatu dalam kebhinekaan dengan semboyaan Bhineka Tunggal Ika yang terdapat dalam dasar negara Pancasila.

Mantan Kapen Kostrad itu juga mengajak seluruh komponen bangsa mulai dari sedini mungkin memperkenalkan tentang Pancasila, tidak hanya sekedar menghapal, namun juga menghayati dan mengamalkannya dengan harapan generasi muda akan mengenal jati diri sebagai bangsa yang besar untuk terus memacu diri, berkembang dan maju menuju Indonesia Emas sesuai dengan tema pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, yaitu “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Sementara di Makorem 162/WB, pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Irup Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., dan dihadiri Kasiren Korem 162/WB, para Kasi Kasrem, Dan/Ka/Pa Balak Ajudam beserta seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Korem 162/WB. (isj)

Danrem 162/WB : “TMMD, Sinergitas TNI dan Pemda Wujudkan Pembangunan Daerah”

GETNEWS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bentuk operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI dengan Pemerintah Daerah yang melibatkan berbagai instansi terkait dan masyarakat.

Hal itu dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., disela-sela kesibukannya di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (31/5/2024).

Program TMMD menurutnya, perpaduan program TNI dengan Pemerintah Daerah terkait dengan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakaan secara bersama-sama dengan melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, Kemernterian, Lembaga Pemerintah Non Kementrerian, Pemda dan Mahasiswa dan masyarakat setempat.

“TMMD ini program lintas sektoral yang melibatkan semua unsur terutama Pemerintah Daerah, Kepolisian dan instansi terkait termasuk Mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Adapun tujuan TMMD itu sendiri adalah membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah terutama desa-desa tertinggal, membuat infrastrukrur sebagai penghubung desa yang terisolir karena tidak ada akses jalan dan lainnya sehingga adanya keseimbangan dan pemerataan pembangunan secara berkesinambungan.

Agus Bhakti juga memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang ikut serta bergotong royong mensukseskan TMMD ke 120 tahun 2024 Kodim 1614/Dompu sehingga pelaksanaan TMMD ke 120 dapat diselesaikan tepat waktu nantinya.

Pelaksanaan TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu kali ini dilaksanakan selama satu bulan di dua desa Kecamatan Woja. Dua desa tersebut adalah Desa Madaprama dan Serakapi sasaran fisik antara lain pembangunan Musala Assalam, jembatan ekonomi dan gorong-gorong, MCK, pembukaan jalan baru, pembuatan bak sampah, pembangunan sumur bor air bersih.

Selain sasaran fisik, beberapa sasaran non fisik menjadi program Satgas TMMD seperti memberikan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, digital kewirausahaan, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Poyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI.

Alumnus Akmil 1996 itu juga mengapresiasi pencapaian TMMD di Kodim 1614/Dompu selama tiga minggu terakhir yang sudah mencapai 95 persen.

Ia berharap semua sasaran baik fisik dan non fisik mencapai 100 persen sebelum TMMD ke 120 tahun 2024 di tutup secara serentak pada tanggal 7 Juni mendatang karena tidak ada tambahan waktu pelaksanaan TMMD. (isj)

Ibu Negara Iriana Joko Widodo Kunker ke NTB, Korem 162/WB Gelar Apel Gelar Pasukan

GETNEWS – Dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Korem 162/WB menggelar apel gelar pasukan yang diikuti personel TNI, Polri dan instansi terkait di lapangan Sangkareang Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Apel gelar pasukan yang diikuti sekitar 2000 personel TNI Polri dan instansi terkait itu dipimpin Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan selaku Wadan Satgas Pengamanan Wilayah NTB. Apel gelar pasukan dihadiri oleh, Kabinda NTB, Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, PJU Korem 162/WB dan Polda NTB beserta para Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) masing-masing bagian.

Dalam organisasi Pengamanan Pam VVIP kali ini, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) dan wakilnya Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, Danrem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., selaku Dansatgas Pam Wilayah NTB dan Wakapolda sebagai Wadan Satgasnya.  

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi dalam amanatnya yang dibacakan Waka Polda NTB menyampaikan kunjungan Ibu Negara beserta rombongan ke Pulau Lombok Provinsi NTB akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 30 sampai dengan 31 Mei 2024.

Dijelaskannya, Ibu Negara merupakan bagian dari VVIP yang mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan serta pengamanan yang bersifat khusus dari TNI guna menghindari ancaman maupun gangguan yang membahayakan keselamatannya.

Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya adalah bagian dari tugas pokok TNI, sesuai dengan amanah Undang-Undang. Oleh sebab itu, ia mengajak semua personel Satgas Pam VVIP untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh kebanggaan.

Apel Gelar Pasukan merupakan langkah-langkah untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP baik secara organisasi, personel, materiil, Alkap dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan.

“Meskipun kita sering kali melaksanakan tugas pengamanan VVIP, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda, sehingga tidak ada istilah rutinitas,” tegasnya.

Selain itu, Pangkogasgabpad Pam VVIP wilayah Bali Nusra itu juga menegaskan kepada seluruh personel yang teribat dalam Satgas Pam VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP yaitu Ibu Negara beserta rombongan dan tempat pelaksanaan kegiatan.

“Yakinkan semua kegiatan berjalan aman, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ciptakan suasana aman dan nyaman serta jaga sinergitas TNI-Polri, Pemda maupun masyarakat,” tutupnya.

Usai menggelar Apel Gelar Pasukan, Waka Polda NTB bersama rombongan melaksanakan geladi rangkaian mulai Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) sampai ke sasaran kegiatan.  (Liam)

Korem 162/WB Gelar Penyuluhan P4GN

GETNEWS – Korem 162/WB menggelar penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Penyuluhan Narkoba kepada ratusan personel Korem 162/WB baik militer maupun PNS itu disampaikan oleh narasumber Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. Ia merupakan seorang Penyuluh Narkoba Ahli Madya dari Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) NTB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Arm Hery Bayu Widiatmoko, SE., menyampaikan penyuluhan P4GN merupakan program dari Komando Atas yang diberikan kepada seluruh Prajurit dan PNS jajaran TNI AD sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba).

Narkotika menurut Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.

Adapun dampak penyalahgunaan Narkoba bagi pengguna yaitu akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti gangguan kesehatan baik fisik maupun mental. Selain itu, para pengguna Narkoba juga akan mendapatkan dampak sosial yang bersifat negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jenderal bintang satu itu juga menyebutkan peredaran Narkoba marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tetapi juga menyasar di wilayah pedesaan.

“Peredaran Narkoba yang cukup masif tidak melihat jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status sosial sehingga bisa menyasar aparat Pemerintah, TNI, Polri dan instansi pemerintah lainnya,” bebernya.

Agus Bhakti juga mengingatkan seluruh personel TNI dan PNS di jajarannya untuk menjauhi Narkoba dan sejenisnya, karena selain sanksi tegas yang di atur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009, juga ada sanksi tambahan pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) atau pemecatan bagi personel yang terbukti secara sah dan meyakinkan menggunakan atau mengkonsumsi barang haram tersebut.

“Agar ini diperhatikan oleh seluruh Prajurit dan PNS, tidak ada toleransi bagi pengguna apalagi pengedar Narkoba dalam tubuh TNI,” tegasnya.   

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan bahaya Narkoba yang disampaikan oleh narasumber dari BNNP NTB Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. dan diakhiri dengan tanya jawab. (isj)

Korem 162/WB dan Jajaran Gelar Doa Bersama HUT Kodam IX/Udayana ke 67

GETNEWS – Peringatan Hari Ulang Tahun Komando Daerah Militer IX/Udayana di warnai dengan berbagai kegiatan salah satunya doa bersama yang dilakukan secara serentak di seluruh satuan jajaran seperti yang dilakukan Korem 162/WB hari ini, Senin (27/5/2024).

Terlihat segenap personel Korem 162/WB dan jajaran baik militer maupun ASN menggelar acara syukuran dan doa bersama di tempat ibadah yang ada di lingkungan markas Korem 162/WB.

Doa bersama tersebut menurut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat dan karunia serta perlindungan-Nya kepada seluruh Prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Doa bersama juga menurutnya, sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, seraya memohon perlindungan, bimbingan dan petunjuk dalam menjalankan tugas sebagai pelindung rakyat dan penjaga kedaulatan negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Semoga perjalanan pengabdian seluruh Prajurit TNI dan ASN Kodam IX/Udayana ke 67 tahun ini memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya wilayah Bali dan Nusa Tenggara,” harap Agus Bhakti.

Hal itu sesuai dengan tema peringatan HUT Kodam IX/Udayana ke 67 tahun 2024 yakni “Praja Raksaka Menjaga Kedaulatan Merajut Kesejahteraan”.

Terpisah, Kabintal Korem 162/WB Letnan Satu Inf Saiful Jumardan dan mengatakan syukuran dan doa bersama ini dilakukan di tempat ibadah yang sudah disiapkan dan dilaksanakan secara sederhana dan khidmat. 

Doa bersama umat Islam dilaksanakan di Masjid Al Muttaqin dan dipimpin oleh Serka Saifudin, Umat Hindu melaksanakannya di Pura Pasupati Gebang dipimpin Jro Mangku I Gusti Mudita dan umat Kristen melaksanakan doa bersama di Barak Siaga dan dipimpin oleh Pdt. Maikel Girsang. (Liam)

Kodim 1615/Lotim Tanam Ribuan Bibit Pohon di Desa Wisata Jeruk Manis

GETNEWS – Musim hujan sangat tepat untuk melakukan penanaman bibit pohon seperti yang dilakukan Kodim 1615/Lombok Timur. Kodim 1615/Lotim hari ini menanam seribu bibit pohon di Dusun Gawah Buak Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur Lombok Timur, Senin (27/05).

Penamanan ribuan bibit pohon jenis seperti durian, mangga, rambutan dan jati putih itu dipimpin langsung Pasiter Kapten Inf Agil bersama Danramil 1615-09/Sikur Kapten Inf Achmad dan anggota.

Pasiter Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Agil sebelum penanaman menjelaskan aksi reboisasi itu sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam yang saat ini di fokuskan di desa wisata Jeruk Manis Kecamatan Sikur dan tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan ditempat lain.

Hal itu menurutnya, sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya tanah lonsor dan menambah zona hijau sehingga alam akan terlihat lebih asri dan sejuk. “Semoga ini dapat menarik wisatawan lokal maupun luar daerah untuk menambah income desa itu sendiri,” harapnya.

Sedangkan Kepala Desa Jeruk Manis Nasipudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 1615/Lotim yang telah memilih desanya sebagai lokasi penghijauan dengan penanaman seribu bibit pohon dari berbagai jenis pohon.

Ia juga berharap melalui kegiatan semacam itu akan dapat memberikan kontribusi kepada desa karena lokasinya di desa wisata milik desa yang ramai dikunjungi masyarakat untuk rekreasi bersama keluarga.  

Terpisah, Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya memberikan apresiasi atas kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Desa Jeruk Manis dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Reboisasi menurutnya, merupakan langkah positif yang harus dilakukan secara bersama-sama karena selain mengurangi pemanasan global, juga mencegah terjadinya erosi tanah, melestarikan kesuburan tanah, menghasilkan oksigen yang berlimpah, menjaga udara tetap bersih dan sebagai tempat tinggal satwa di alam liar.

Selain itu, Mantan Danyonif 742/SWY itu juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dengan tidak menebang pohon secara liar yang dapat merusak hutan dan lingkungan.

“Jika hutan gundul maka dampaknya juga akan dirasakan langsung oleh kita semua terutama masyarakat di sekitar hutan. Jadi mari kita jaga dan lestarikan hutan untuk masa depan anak cucu kita,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri aparat Pemerintah Desa Jeruk Manis, anggota Polsek Sikur, Persit KCK, Pramuka Saka Wira Kartika dan masyarakat setempat. (Liam)

Kasrem 162/WB Pimpin Ziarah Rombongan HUT Kodam IX/Udayana ke 67

GETNEWS – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kodam IX/Udayana ke 67 tahun 2024, Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., memimpin langsung ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Majeluk jalan Transmigrasi, Kota Mataram, Minggu (26/5).

Ziarah rombongan yang diselenggarakan oleh Kodim 1606/Mataram dihadiri Kasiren dan para Kasi Kasrem 162/WB, Kasdim 1606/Mataram, Dan/Ka/Pa Balak Ajudam, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS, para Purnawirawan, perwakilan Pemuda Panca Marga, FKPPI, perwakilian Pemuda Pancasila dan Persit KCK Koorcabrem 162/WB yang berlangsung dengan khidmat.

Ziarah rombongan yang dimulai dengan penghormatan umum kepada para Pahlawan Kusuma Bangsa, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah rombongan dan dilanjutkan dengan tabur bunga oleh seluruh peserta ziarah.

Berkaitan dengan itu, Kasrem 162/WB selaku pimpinan ziarah rombongan mengatakan ziarah rombongan ini dilaksanakan selain dalam rangka memperingati HUT Kodam IX/Udayana, juga sebagai ungkapan rasa syukur dan bangga sekaligus penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan bangsa yang telah berjuang membela dan mempertahankan kemerdekaan sehingga kita menikmatinya seperti sekarang.

Sebagai generasi muda, lanjut Susanto, kita harus terus berupaya meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu dengan berbagai prestasi dan kegiatan-kegiatan yang positif yang memberikan manfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa sesuai dengan profesi masing-masing.

“Salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan yaitu mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang positif yang berdampak langsung kepada masyarakat, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” ujarnya.

Untuk itu, Mantan Danyon Mekanis 741/GN itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dengan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Acara ziarah rombongan di akhiri dengan mengisi buku kunjungan oleh Kasrem 162/WB. (Liam)

Tim Wasev Kunjungi TMMD Ke 120 Kodim 1614/Dompu

GETNEWS – Tim Pengawasan dan evaluasi (Wasev) Mabes TNI melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 1614/Dompu dalam rangka mengecek langsung sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 di Kabupaten Dompu, Selasa (21/5).

Ketua Tim Wasev TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Werijon, M.Han di dampingi Letkol Inf Yatiman disambut Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M., selaku Dansatgas TMMD bersama Bupati Dompu H. Kader Jaelani dan pejabat OPD terkait serta para Perwira Kodim 1614/Dompu.

Usai menerima paparan dari Dansatgas TMMD, Tim Wasev bersama rombongan di dampingi Dansatgas TMMD Kodim 1614/Dompu melaksanakan peninjauan sasaran TMMD di Desa Madaprama dan Serakapi Kecamatan Woja. Adapun sasaran fisik yang ditinjau antara lain pembangunan Musala Assalam, jembatan ekonomi, MCK, pembukaan jalan baru, pembuatan gorong-gorong, pembuatan bak sampah, pembangunan sumur bor air bersih yang sudah mencapai 75 persen.

Disela-sela peninjauan, Bupati Dompu dalam wawancaranya mengatakan TMMD merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat yang luar biasa. TMMD menurutnya sangat membantu Pemerintah Daerah dalam hal membangun daerah dan desanya.

Kedepan, Bupati Dompu berjanji akan meningkatkan anggaran TMMD karena dampaknya yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Sedangkan, Ketua Tim Wasev Brigjen TNI (Mar) Werijon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Dompu yang sudah memberikan kepercayaan kepada Kodim untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan semuanya berjalan dengan baik terutama dalam menyelesaikan program TMMD baik sasaran fisik maupun non fisik.

TMMD menurutnya, harus dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat karena jika TNI dan rakyat kuat maka tidak ada yang bisa mengganggu dan rakyat juga akan merasa nyaman.

Selain sasaran fisik, Satgas TMMD juga melaksanakan beberapa kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang merupakan bagian dari program non fisik diantaranya wawasan kebangsaan, Kamtibmas, digital kewirausahaan, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Poyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI. (Liam)

Panglima TNI Gelar Kunjungan Kerja di Korem 162/WB

GETNEWS – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si., melaksanakan kunjungan kerja di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (21/5/2024)

Kunjungan perdana Jenderal TNI Agus Subiyanto di wilayah Korem 162/WB itu disambut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., bersama Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., MM., Danlanud Bizam Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, M.Han., dan PJU Korem 162/WB yang dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon sawo kecik di halaman depan Makorem.

Penanaman pohon sawo kecik sendiri memiliki makna yaitu menanam kebaikan terhadap alam dan lingkungan yang berarti dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara selalu didasarkan pada kebaikan terhadap orang lain.

Kesempatan yang baik tersebut dimanfaatkan Panglima TNI untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI baik darat, laut maupun udara serta PNS jajaran.

Dalam arahannya, Panglima TNI menyampaikan disela-sela pengamanan WWF ke 10 di Bali, ia menyempatkan diri untuk bertemu dengan personel jajaran TNI dan PNS khususnya di wilayah NTB.

Panglima TNI kemudian menjelaskan Visi Misi TNI yang dikenal dengan slogan “Prima” yang dijabarkan menjadi TNI harus profesioanal, responsif, integratif, modern dan adaptif.

Untuk mencapai TNI yang profesioanal, maka harus dilatih dengan baik, dilatih secara khusus ditempat yang khusus untuk melaksanakan tugas secara khusus. Responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis, meningkatkan kemampuan untuk bersinergi dengan lembaga dan komponen bangsa lainnya, mempercepat modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman yang ada.

Orang nomor satu dijajaran TNI itu juga menyebutkan salah satu program TNI saat ini yaitu membantu Pemerintah untuk mensukseskan swasembada pangan dengan melakukan pendampingan kepada para petani dalam mengolah lahannya sehingga menjadi lebih produktif dengan hasil yang lebih baik.

Mengakhiri arahannya, Panglima TNI mengutip potongan ayat suci Al Qur’an Surat Al Is’ra ayat 7 yang artinya “Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri” dengan harapan seluruh Prajurit TNI dan PNS jajarannya senantiasa melaksanakan tugas diawali dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas karena semuanya akan kembali kepada diri sendiri.

Usai memberikan arahan, Alumnus Akmil 1991 itu menorehkan tinta sebagai kesan dan pesan kepada seluruh warga Korem 162/WB yang berbunyi “Saya Bangga Kepada Prajurit Korem 162/WB yang PRIMA, Loyal, Tulus dan Ikhlas. Jadilah Prajurit yang senantiasa berbuat baik untuk bangsa dan negara, bekerja dengan niat ibadah”.

Sebelumnya, kedatangan Panglima TNI di Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) disambut PJ. Gubernur NTB Drs. Lalu Gita Aryadi, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud Bizam Rembiga, Kabinda NTB, Kajati NTB dan tarian Gendang Belek khas masyarakat Lombok NTB yang dimainkan oleh personel TNI Polri. (Li)