Mataram – Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S. Sos., menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan tugas perdana Pelda (K) Nyoman Dewi Tri Ary Susanti sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Karang Bayan.
Pelda Dewi tercatat sebagai Babinsa wanita pertama di jajaran Korem 162/Wira Bhakti dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Danrem 162/WB menyatakan bahwa penugasan Pelda Dewi merupakan bukti nyata komitmen TNI AD dalam kesetaraan gender dan profesionalisme prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
“Kehadiran Pelda Dewi sebagai Babinsa adalah sebuah tonggak sejarah di wilayah kami. Ini menunjukkan bahwa prajurit Kowad memiliki kapasitas, dedikasi, dan profesionalisme yang setara untuk bertugas di garis depan teritorial, bersentuhan langsung dengan masyarakat,” tegas Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief.
Apresiasi khusus diberikan Danrem atas langkah awal Pelda Dewi yang langsung menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama tokoh agama Hindu sekaligus Ketua LPD, Ketut Andi, dan warga di Dusun Karang Bayan Timur, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, pada Minggu (26/10/2025).
Menurut Danrem, pendekatan humanis yang ditunjukkan Babinsa dari Koramil 1606-08/Narmada tersebut adalah implementasi esensial dari tugas pokok Babinsa.
“Tugas utama Babinsa adalah membangun sinergi dan merebut hati rakyat. Langkah Pelda Dewi yang langsung ‘permisi’ atau memohon izin bergabung sebagai warga baru dengan pendekatan kekeluargaan adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan kedekatan,” ujar Danrem.

Danrem 162/WB juga menyambut baik respons positif masyarakat Karang Bayan yang merasa bangga dan siap bekerja sama dengan Babinsa baru mereka.
“Kami berharap sinergi yang terbangun antara Pelda Dewi dan seluruh elemen masyarakat dapat terus terpelihara. Tujuannya jelas, yakni bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah dan mendukung program pembangunan desa demi kemajuan bersama,” tutup Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief.




 
			 
			 
			 
			
