Gorontalo

Naikkan Kelas Koperasi Tambang Rakyat, Gorontalo Belajar ke NTB

: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail (ketiga dari kanan), menerima cenderamata dari Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan usai pertemuan di Mapolda NTB, Selasa (14/10/2025). (Foto : Timko Gubernur)

Mataram – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail akan  menata ulang sektor koperasi pertambangan rakyat di daerahnya, khususnya setelah kunjungan kerja selama dua hari ke  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung pada Senin dan Selasa, 13-14 Oktober 2025.

“Hal menarik dari koperasi pertambangan di NTB adalah dampak nyatanya terhadap pengurangan angka kemiskinan. Skema yang dijalankan di sini tidak hanya berhasil dalam pengendalian lingkungan, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat. Ini yang ingin kita terapkan di Gorontalo,” kata Gusnar, Selasa (14/10/2025).

Sejumlah masukan penting juga diperoleh pada pertemuan itu. Mulai dari kemudahan dan fasilitas bagi koperasi dalam pengurusan Izin Pertambangan Rakyat (IPR), kepengurusan inti koperasi oleh masyarakat lokal, hingga elemen lainnya yang ikut sebagai anggota dan anggota luar biasa yang terdiri dari Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI), lembaga swadaya masyarakat, investor, pemerintah, dan masyarakat.

Selain itu, pengelolaan koperasi harus berbasis digitalisasi melalui pemanfaatan aplikasi daring  untuk menjamin manajemen keuangan dilakukan secara profesional dan transparan.

Melalui kolaborasi dan pembelajaran dari keberhasilan NTB,  Gusnar berharap koperasi tambang di Gorontalo dapat naik kelas, sekaligus memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat.

“Penerapan koperasi tambang ini akan meningkatkan pendapatan daerah, dan dampaknya bisa dirasakan bukan saja oleh masyarakat lokal, namun cakupannya lebih luas hingga skala kecamatan dan kabupaten,” pungkasnya.

infopublik.id