Polisi Evakuasi Mayat Pria Mengapung di Sungai Babak Gerung Lombok Barat

GETNEWS – Seorang pria lansia ditemukan tak bernyawa di Sungai Babak, Dusun Bonggor, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, pada Minggu (5/5/2024) sore. Korban yang diidentifikasi sebagai Z.H. (66), sedangkan untuk penyebab kematian korban, pihak Kepolisian belum dapat menyimpulkannya.

Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta, SH menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi penemuan mayat dari Bhabinkamtibmas Desa Taman Ayu, sekitar pukul 16.30 Wita. Unit Reskrim Polsek Gerung langsung menuju lokasi kejadian.

“Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh Kadus Bongor Mekar Sari, Sdr. H. Wildan, sekitar pukul 16.20 WITA,” ungkap AKP I Kadek Sumerta, SH.

“Korban ditemukan dalam posisi miring menghadap selatan dengan kaki menekuk di pinggir sungai,” imbuhnya.

Di lokasi kejadian, ditemukan beberapa barang milik korban, seperti baju kaos coklat, topi coklat, sandal jepit, tas pinggang coklat, dan uang tunai Rp 4.354.000.

“Jadi, saat di Lokasi juga menemukan beberapa barang-barang yang diduga milik korban, dan langsung mengamankannya,” ujarnya.

Dari KTP yang ditemukan, Z.H. diketahui beralamat di Dusun Pagutan, Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

“Menurut keterangan keluarga korban, Z.H. diketahui tinggal di TPA Dusun Kebon Konggok, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, selama sekitar 25 tahun,” jelas AKP I Kadek Sumerta, SH.

Tim Inafis Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WITA melakukan olah TKP. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Penyebab kematian Z.H. masih belum dapat dipastikan,” katanya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan telah membawa jenazah korban ke rumah duka di Lombok Tengah. Sedangkan Barang Bukti telah kami serahkan kepada keluarga Korban” pungkasnya.

Terkait dengan penemuan mayat ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di dekat aliran sungai, terutama saat musim hujan.

Pangdam IX/Udayana Panen Raya Jagung dan Deklarasi Patriot Pangan

GETNEWS – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI ingin mengembalikan masa keemasan swasembada pangan yang terjadi beberapa tahun sebelumnya. Untuk mendukung kedaulatan pangan itu, TNI dalam hal ini Kodam IX/Udayana mengerahkan seluruh satuan jajarannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah terutama di Dinas Pertanian dan para petani seperti yang dilakukan Kodim 1615/Lombok Timur.

Hari ini, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi memimpin langsung panen raya jagung bersama kelompok tani Pade Angen di Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (4/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana di dampingi Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisnohadi, Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., beserta istri, PJ. Bupati Lombok Timur Drs. H. M. Juaini Taofik bersama Forkopimda Lotim dan PJU Korem 162/WB.

Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga berada ditengah-tengah para petani dan melaksanakan panen raya jagung secara bersama. Hari ini juga akan kita lakukan Deklarasi Patriot Pangan untuk pertama kali di Pemda Lombok  Timur dengan melibatkan TNI Polri sebagai pendamping dengan harapan agar kedepan dapat membantu kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

Dijelaskannya, NTB memiliki potensi besar di bidang pertanian khususnya padi dan jagung. Kabupaten Lombok Timur merupakan urutan ke lima secara nasional penghasil jagung dan sebagai sentra utama jagung khususnya di Kecamatan Pringgabaya, Kecamatan Sambelia dan Kecamatan Jerowaru.

Tanaman jagung tidak membutuhkan kadar air yang banyak, untuk itu jagung banyak ditanam di lahan kering atau lahan tadah hujan dengan indek penanaman mencapai IP 200 atau dua kali tanam dalam setahun.

Bambang Trisnohadi juga menjelaskan, Patriot Pangan merupakan inisiasi dari TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan pangan dengan menumbuhkan kembali semangat dan motivasi pencapaian kedaulatan pangan nasional, salah satunya dengan memaksimalkan program pompanisasi kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI, sehingga para tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengairi lahannya.

Lebih lanjut, peraih Adhi Makayasa 1993 itu juga menginstruksikan Korem dan Kodim jajarannya untuk mengikuti dan menerapkan Patriot Pangan di wilayah masing-masing karena itu bisa menjadi pilot projek yang bagus untuk manunggal dan sinergis antara TNI, Polri dan petani dan masyarakat.  

Sebelumnya, PJ. Bupati Lombok Timur Juaini Taofik dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Pangdam IX/Udayana beserta rombongan di Bumi Patuh Karya Lombok Timur. PJ. Bupati mengungkapkan tugas PJ Bupati adalah menjaga inflasi dengan berbagai persoalan dari hulu sampai hilir. Permasalahaan bahan pokok masih tergantung dengan impor jagung sehingga kemandirian pangan harus fokus dilaksanakan dengan bekerja sama yang melibatkan semua pihak.

“Konsep Patriot Pangan diharapkan dapat membantu mengurangi dan mengatasi permasalahan yang terjadi pada petani. Kita harus yakin dan bersama-sama dengan Pemerintah akan hadir dari Hulu hingga Hilir untuk membantu penyelesaian dan meningkatkan hasil petanian,” bebernya.

Mantan Sekda Lotim itu juga mengakui harga jual pertanian memang masih rendah, namun ia berharap agar kedepan masyarakat tetap semangat untuk menanam dan optimis bahwa permasalahan pasti akan ada jalan keluar.

Terkait usulan Kepala Desa Gunung Malang untuk pembukaan jalan usaha tani, PJ. Bupati Lotim menyanggupinya dan akan membantu merealisasikannya, namun dengan catatan tidak ada permasalahan terkait dengan kepemilikan tanah yang akan dijadikan sebagai jalan usaha tani.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan Penandatanganan Deklarasi Patriot Pangan oleh Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/WB, PJ. Bupati Lotim, Dandim 1615/Lotim dan Kapolres Lotim serta penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani. (Li98)

Pangdam IX/Udayana Beserta Istri Gelar Kunjungan Perdana ke Korem 162/WB

GETNEWS – Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., bersama Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung dan jajaran menyambut kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisnohadi dan rombongan di Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (3/5/2024).

Kehadiran Pangdam IX/Udayana bersama Ketua Persit KCK PD IX/Udayana disambut meriah dengan Lokananta Cangka Wira Yudha, pengalungan selendang dan penyerahan buket oleh putra-putri anggota Korem 162/WB.

Kehadiran Pangdam IX/Udayana bersama istri juga ditandai dengan penanaman pohon Sawo Kecik di halaman depan Makorem 162/WB yang memiliki makna menanam kebaikan terhadap alam dan lingkungan.

Kesempatan yang baik itu dimanfaatkan Pangdam IX/Udayana dan istri untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada ratusan personel baik prajurit, PNS dan ibu-ibu Persit KCK Koorcabrem 162/WB di lapangan Gatot Subroto Makorem 162/WB.

Dalam arahannya, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan selama keberadaannya di wilayah NTB, ia melihat langsung potensi NTB yang sangat besar terutama bidang pertanian baik padi maupun jagung. Dijelaskannya, ketahanan pangan merupakan masalah strategis yang dihadapi dunia karena bumi hanya mampu menampung manusia sebanyak 4 miliyar, sedangkan populasi manusia saat ini sudah mencapai 8 miliyar lebih.

“Ini yang menjadikan beban bumi semakin berat melebihi kapasitasnya sehingga masalah pangan menjadi hal yang sangat strategis karena keterbatasan sumber daya alam untuk mencukupi kebutuhan manusia,” terangnya.

Konflik Ukraina dan Rusia sangat dirasakan oleh negara-negara di sekiarnya yang mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan terutama gandum. Untuk itu, Indonesia harus berdaulat dan tidak bergantung kepada negara lain.

Pemansanan global, badai la lina dan badai el nino memberikan dampak iklim global yang memberikan pengaruh terhadap pertanian termasuk di Indoensia. Kepala Staf TNI AD (Kasad) melalui program bersatu dengan alam sangat relevan untuk mengatasi kondisi tersebut, dengan menumbuhkan kecintaan kepada alam, menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta memperlakukan alam secara proporsional.

Selain itu, Alumnus Akmil 1993 itu juga memberikan apresiasi terhadap beberapa program teritorial yang dilakukan Korem 162/WB dan jajaran yang dinilainya sudah bagus, terutama dukungan terhadap ketahanan pangan, manunggal air dan stunting.

Peraih Adhi Makayasa itu juga berpesan untuk menjalin komunikasi dengan Forkopimda, akademisi maupun pihak yang berkompeten lainnya terkait sumber daya alam yang bisa dikembangkan sesuai dengan potensi wilayah masing-masing. Saya sangat mengapresiasi kedekatan hubungan antara TNI AD dan Pemda di wilayah Kodam IX/Udayana, termasuk di Korem 162/Wira Bhakti.

Ia juga berpesan kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarganya untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dengan dapat melaksanakan tantangan tugas kedepan.

Usai memberikan arahan, Pandam IX/Udayana dan Ketua Persit KCK PD IX/Udayana di dampingi Danrem 162/WB membubuhkan kesan dan pesan kepada keluarga besar Korem 162/WB. (isj)

Danrem 162/WB Pimpin Apel Gelar Pasukan Kunker Presiden RI di NTB

GETNEWS – Dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di lapangan Sangkareang Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Selasa (30/4/2024).

Apel gelar pasukan yang diikuti oleh 2500 personel TNI Polri itu dihadiri oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum., Kabinda NTB , PJU Korem 162/WB dan Polda NTB beserta Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) masing-masing bagian.

Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 162/WB menyampaikan Presiden sebagian Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus agar terhindar dari ancaman dan gangguan yang membahayakan keselamatannya selama kunjungan.

Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas pokok TNI berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, untuk itu laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan.

Apel Gelar Pasukan merupakan langkah-langkah untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP baik secara organisasi, personel, materiil, Alkap dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan.

“Meskipun kita sering kali melaksanakan tugas pengamanan VVIP, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda, sehingga tidak ada istilah rutinitas,” tegasnya.

Selain itu, Pangdam IX/Udayana juga menegaskan kepada seluruh personel yang teribat dalam Satgas Pam VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP yaitu Presiden beserta rombongan dan tempat pelaksanaan kegiatan. “Yakinkan semua kegiatan berjalan aman, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan,” ujarnya.

Usai menggelar Apel Gelar Pasukan, Danrem 162/WB bersama rombongan melaksanakan geladi rangkaian mulai Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) sampai ke sasaran kegiatan.  (isj)

PJ Bupati Lombok Barat Luncurkan Mobil Angkutan Perdesaan

GETNEWS – Untuk mendukung optimalisasi angkutan dan pengembangan pariwisata desa, Pj.Bupati Lombok Barat H. Ilham, S.Pd, M.Pd secara resmi meluncurkan pengoperasian angkutan pedesaan. Kegiatan ini digelar di Lobby Kantor Bupati Lombok Barat Senin (29/04/2024).

Dihadiri langsung Pj. Bupati Lobar, H.Ilham, dan Plh. Sekretaris Daerah Fauzan Husniadi, Kepala Dinas Perhubungan H.Moh.Najib, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Hendrayadi, Jajaran pejabat Dinas perhubungan, sejumlah Kepala desa dan perangkat BUMDES yang tersebar di seluruh kecamatan Se kabupaten Lombok Barat.

Dalam Arahannya Pj. Bupati Lombok Barat menyampaikan, bahwa angkutan pedesaan ini anggarannya berasal dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Ia mengatakan bahwa pengoprasian kendaraan perdesaan ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

“Kami harapkan agar kendaraan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa dan dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Lombok Barat juga meminta agar ada kolaborasi dan koordinasi yang intensif antara Pemda, kecamatan dan Pemdes. Hal ini terkait dengan pemeliharaan kendaraan angkutan perdesaan. Ia meminta agar pemeliharaan dapat dilakukan secara teratur dan tepat waktu agar kendaraan tersebut dapat digunakan dengan maksimal.

“Setelah diluncurkan kami harap agar kendaraan tersebut dapat digunakan dengan maksimal dan dilakukan pemeliharaan rutin agar tetap terawat dan prima” ujarnya.

Kendaraan angkutan perdesaan ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. Selain itu peluncuran kendaraan angkutan perdesaan ini diharapkan dapat menunjang pariwisata di Kabupaten Lombok Barat

(Diskominfotik/Ria/Juan).

Polres Lombok Barat Gelar Nobar Semifinal Piala AFC U-23, Ayo Dukung Garuda Muda!

GETNEWS – Semangat Garuda Muda di Piala AFC U-23 2024 terus membara. Polres Lombok Barat, Polda NTB, turut memeriahkan perjuangan Timnas Indonesia dengan menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar), Timnas Indonesia pada Semi final Piala AFC Asian Cup U23 Tahun 2024.Nobar ini akan diadakan pada Senin, 29 April 2024, pukul 22.00 Wita di Lapangan Mako Polsek Gerung.

Acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat Lombok Barat yang ingin mendukung Garuda Muda dalam perjalanannya menuju final.Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi., S.H., S.I.K., M.AP., mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan memeriahkan Nobar ini.

“Mari kita bersama-sama dukung Garuda Muda agar dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” ajaknya.

Kegiatan Nobar ini merupakan salah satu bentuk dukungan Polres Lombok Barat terhadap Timnas Indonesia. Selain itu, Nobar ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

“Harapannya, melalui Nobar ini menumbuhkan rasa bangga terhadap prestasi Timnas Indonesia. Sehingga ini dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat, untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Kapolres Lombok Barat.

Nobar ini juga untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung Timnas Indonesia, menjadi wadah bagi masyarakat Lombok Barat untuk menunjukkan dukungannya terhadap Garuda Muda.

Genap Berusia 60 Tahun, Pemasyarakatan Pastikan Semakin Berdampak Positif

GETNEWS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli beserta seluruh jajaran mengikuti Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tepat jatuh pada hari ini, Jumat 27 April 2024.

“60 tahun bukanlah usia yang singkat untuk sebuah proses kearah yang lebih baik lagi dan sudah seharusnya di usia Pemasyarkatan yang matang dan sarat akan pengalaman ini kita tetap memberikan dampak yang semakin positif ,” kata M Fadli usai upacara.M Fadli mengingatkan Kembali bahwa Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang dirayakan setiap tahun yang dirangkai dengan berbagai macam kegiatan.

“Kegiatan seperti ini kita laksanankan dan rayakan setiap tahunnya dan jangan hanya sebatas euphoria seremonial saja, sudah saatnya kita sama-sama berproses untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kemajuan intitusi,” tambah Fadli.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan selaku inspektur dalam amanatnya juga kembali mengingatkan kepada seluruh peserta Upacara bahwa seluruh jajaran Kemenkumham khususnya pemasyarakatan harus patut bersyukur dan berbahagia, bahwa Undang­Undang Pemasyarakatan memandatkan bahwa pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita, serta profesionalitas.

“Hal ini sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia,” ungkap Parlindungan saat membacakan amanat peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 oleh Menkumham Yasonna H. Laoly. (jkh)

Tolak Keras Pembuangan Limbah Radioaktif ke Laut, Rachmat Hidayat: Laut Bukanlah Tempat Pembuangan Sampah

GETNEWS – Suara yang menentang langkah Perusahaan Listrik Tokyo Electric Power Company Jepang yang membuang limbah radioaktif ke laut, terus bermunculan. Kali ini, suara lantang datang dari Anggota DPR RI H Rachmat Hidayat.

”Saya menganggap tindakan oleh Perusahaan Listrik Tokyo (TEPCO) ini dan Pemerintah Jepang sebagai tindakan yang egois dan tidak ilmiah, yang akan menyebabkan kerusakan permanen pada ekosistem laut,” tandas Rachmat Hidayat di Mataram, Jumat (26/4/2024).

Pada 19 April, Tokyo Electric Power Company Jepang telah memulai pembuangan limbah radioaktif ke laut untuk kelima kalinya. Langkah ini imbas gempa bumi yang diikuti oleh tsunami pada tahun 2011 yang menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, menghancurkan sistem pendinginnya, dan menyebabkan inti reaktor menjadi terlalu panas dan mencemari air di dalam fasilitas dengan bahan radioaktif tinggi.

Sejak bencana, TEPCO telah memompa air untuk mendinginkan batang bahan bakar reaktor. Ini berarti setiap hari pabrik menghasilkan air yang terkontaminasi, yang disimpan di lebih dari 1.000 tangki atau cukup untuk mengisi lebih dari 500 kolam renang Olimpiade.

Pemerintah Jepang menyebutkan, membutuhkan tanah dengan tank-tank sebagai fasilitas baru untuk menonaktifkan pabrik dengan aman. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang konsekuensi jika tank-tank itu runtuh dalam bencana alam.

Pemerintah Jepang kemudian memutuskan untuk melepaskan air limbah ke laut secara bertahap. Dan hal ini pun telah memperoleh lampu hijau dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Pelepasan perdana telah dimulai pada bulan Agustus 2023 dan dijadwalkan terus berlangsung hingga 2024. Seluruh proses pembuangan ini, disebutkan akan memakan waktu setidaknya 30 tahun.

Jika Jepang mampu menghilangkan semua unsur radioaktif dari air limbah sebelum menyalurkannya ke laut, mungkin itu tidak akan begitu kontroversial. Namun masalahnya, unsur radioaktif hidrogen yang disebut tritium, tidak dapat dihilangkan dari air yang terkontaminasi karena tidak ada teknologi untuk melakukannya. Sebagai solusi alternatif, air itu dilarutkan.

Pesan dari para ahli adalah bahwa langkah pelepasan itu aman. Tetapi, tidak semua ilmuwan setuju tentang dampaknya. Rachmat menegaskan, tindakan membuang limbah radioaktif ke laut akan merugikan kesehatan masyarakat Jepang, dan merugikan kepentingan langsung masyarakat negara tetangga.

”Ini merupakan tindakan yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab. Sebagai anggota parlemen Indonesia, saya dengan tegas menentangnya,” tandas Rachmat.

Banyak informasi yang berseliweran terkait langkah Jepang yang mendapat lampu hijau dari IAEA ini. Ada sejumlah pihak yang melihat adanya laporan tentang adanya aliran uang antara Pemerintah Jepang dan IAEA. Namun, seberapa akurat hal tersebut, Rachmat menegaskan, masih butuh upaya untuk memastikan dan memvalidasi. Yang jelas, kata Rachmat, “Laporan Evaluasi Komprehensif Penanganan Limbah Radioaktif Fukushima” adalah evaluasi pribadi antara Jepang dan Departemen Fungsional IAEA, yang cakupannya terbatas pada kepentingan pihak yang memberikan komisi. Karena itu, Hasilnya tidak dapat mewakili pandangan IAEA.

”Kita memiliki alasan yang cukup untuk mempertanyakan keamanan limbah radioaktif, dan sebagai anggota IAEA, Indonesia berhak mengetahuinya, dan Jepang harus memberikan penjelasan kepada kita,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Namun begitu, akan menjadi lain, jika Jepang dapat membuktikan dengan tanpa keraguan bahwa limbah radioaktif aman, dan melakukan evaluasi lingkungan ilmiah yang komprehensif dan terbuka sesuai dengan kewajiban hukum internasional.

”Jepang tidak boleh membuang limbah radioaktif ke laut. Pemerintah Jepang dan Perusahaan Listrik TEPCO harus mempertimbangkan kembali cara penanganan limbah radioaktif. Jika limbah radioaktif ini memang aman, mengapa tidak langsung dituangkan ke sungai di Jepang?” ucap Rachmat dengan lantang.

Ditegaskannya, laut bukanlah tempat pembuangan sampah Jepang. Laut adalah rumah bagi Indonesia dan semua negara maritim, yang merupakan dasar kehidupan. Indonesia memiliki banyak nelayan, memiliki pantai yang indah.

”Zat radioaktif yang dibuang ke laut akan selamanya merugikan nelayan kami. Merusak industri pariwisata kami. Kerugian ini tak terhingga,” ucap politisi yang sudah delapan periode menjadi anggota parlemen ini.

Dengan tulus, Rachmat pun berharap Pemerintah Jepang dan Perusahaan Listrik Tokyo memikul tanggung jawab yang seharusnya, dan bersama-sama dengan lebih banyak negara maritim, melindungi laut yang menjadi milik seluruh umat manusia.

“Perlu kepedulian banyak pihak,” Rachmat menegaskan, laut saat ini sudah menanggung sudah begitu banyak beban.

Oleh karena itu, harusnya tidak ada lagi langkah tidak bertanggung jawab untuk terus menerus membebani laut dengan pencemaran. Ditegaskan, permasalahan lingkungan yang terkait dengan laut saat ini sangatlah kompleks dan memiliki dampak yang luas, meliputi berbagai aspek mulai dari pencemaran, perubahan iklim, degradasi ekosistem, hingga pemanfaatan sumber daya secara berlebihan.

Di antara sejumlah hal yang mendesak adalah pencemaran plastik. Ton-ton sampah plastik masuk ke laut setiap tahunnya, mengancam kehidupan laut dan ekosistemnya. Selain itu, limbah industri, pestisida, dan bahan kimia lainnya juga mencemari laut, meracuni organisme laut dan memengaruhi rantai makanan.

Pemanasan global kata Rachmat adalah bukti nyata, bagaimana perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu laut, yang berdampak pada ekosistem terumbu karang, ikan, dan spesies lainnya. Pada akhirnya, ini juga dapat menyebabkan kejadian cuaca ekstrem seperti badai tropis yang lebih kuat.

”Penyerapan karbon dioksida oleh laut juga menghasilkan peningkatan keasaman air laut. Ini dapat mengganggu organisme laut seperti moluska dan terumbu karang,” tandasnya.

Di sisi lain, pemanfaatan sumber daya juga jauh dari tindakan berkelanjutan. Telah terjadi overfishing dimana penangkapan ikan berlebihan telah menyebabkan penurunan drastis dalam populasi ikan tertentu, mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan mengancam keberlanjutan perikanan.

Belum lagi penambangan laut seperti penambangan pasir dan mineral, yang mana hal tersebut dapat mengganggu habitat laut dan mengancam keberlanjutan ekosistem bawah laut.

Menurut Rachmat, kurangnya kerja sama internasional dalam pengelolaan sumber daya laut, bersama dengan konflik kepentingan antara negara-negara pesisir, sering kali menghambat upaya perlindungan lingkungan laut.

“Komunitas pesisir dan nelayan kecil sering kali menderita dampak langsung dari degradasi lingkungan laut, tetapi memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan keputusan pengelolaan,” tandasnya.

Belum lagi jika memperhitungkan penggundulan hutan mangrove untuk pembangunan infrastruktur dan akvakultur, hal yang telah mengurangi habitat penting untuk ikan dan menyebabkan erosi pantai.

Rachmat menegaskan, solusi untuk permasalahan lingkungan laut ini membutuhkan kerja sama global, regulasi yang ketat, serta kesadaran dan tindakan dari individu, industri, dan pemerintah.

”Perlindungan laut dan kesejahteraan manusia terhubung erat. Jadi, upaya untuk menjaga laut yang sehat sangat penting untuk masa depan planet ini,” tandasnya.

Kemenparekraf Selenggarakan Program SDPI 2024 Dengan Tema Generasi Kreatif Berdaya Saing

GETNEWS – Program Santri Digital Preneur Indonesia (SDPI) kembali diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Program ini sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, 26-29 April 2024.

SDPI 2024 mengusung tema “Generasi Kreatif Berdaya Saing”, bertujuan untuk menciptakan santri yang berkarakter dan berintegritas tinggi dalam menghasilkan karya, memberdayakan santri unggulan hingga mampu bersaing di industri kreatif dan digital, menjadikan santri modern
yang tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan literasi, penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai islami.

Kegiatan Pelatihan Santri Digital Preneur Indonesia diadakan di 10 kabupaten/kota terpilih yaitu Lombok Barat, Sukabumi, Gorontalo, Wajo, Gresik, Balikpapan, Padang Panjang, Pekanbaru, dan Banyuwangi. Ini merupakan tahun ke-4 penyelenggaraan kegiatan SDPI.

Terpilihnya Pesantren Nurul Haramain
NWDI Narmada, Lombok Barat pada SDPI 2024 ini karena ponpes ini telah aktif membuat konten dakwah-digital dalam channel YouTube resminya, yaitu Haramain Media Center .

Pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Sehingga harapannya, para santri yang memiliki minat, pengetahuan, atau bahkan telah memiliki karya, dapat scale up kemampuan mereka melalui kegiatan ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, Santri Digital Preneur Indonesia 2024 ini hadir di Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, dimana Ponpes ini merupakan pondok pesantren yang mempunyai sejarah panjang dalam menciptakan terobosan-terobosan ekonomi kreatif.

“Kita menghadirkan sosok-sosok mentor yang kita harapkan bisa menginspirasi para santri untuk mengambil tongkat-tongkat (kreativitas) tersebut dari transformasi digital yang telah dan terus berlangsung di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan potensi kreativitas para santri
ini bisa memiliki daya saing, sehingga kedepannya tidak hanya mencari lapangan kerja tapi para santri diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja.

“Beberapa produk-produk ekonomi kreatif telah kita lihat tadi seperti Seni Kaligrafi, Bakary ataupun produk-produk pangan yang sudah diekspor sampai ke luar negeri,” ujarnya.

Ke depan, program Santri Digital Preneur Indonesia ini akan menghasilkan alumni-alumni yang akan terus diberikan latihan dan inkubasi sehingga memiliki terobosan-terobosan inovasi produk-produk ekonomi kreatif yang akan fasilitas sampai bisa mengekspor produk-produk yang dihasilkan.

“Termasuk juga tadi yang dikembangkan daun salam dengan luas 7,5 hektar yang kita harapkan nanti bisa kita olah, dan melalui fasilitasi pemerintah bisa memberikan kesejahteraan dan prestasi kepada ponpes NW Haramain. Semoga kolaborasi ini membawa berkah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, Lombok Barat, TGH. Hasanain Juaini dalam sambutannya mengutip pernyataan tokoh pendidikan dari cina yang terkenal saling When dalam bukunya mengatakan bahwa satu-satunya pekerjaan seorang guru yang paling wajib adalah menjadikan muridnya kreatif.

“Sehingga wajib bagi seorang guru untuk mendidik anak- anak muridnya menjadi manusia kreatif. Dengan kreatif ia akan bisa menjawab tantangan dimanapun kapanpun dalam keadaan seperti apapun sehingga tidak perlu ketakutan menghadapi tantangan yang besar kedepannya,” ungkapnya.

Mengenang pidatonya pada saat pengukuhan tokoh republika beberapa waktu lalu, TGH. Hasanain mengatakan bahwa, dengan APBN yang terbatas tentu sangat berat untuk memajukan bangsa ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara yang kreatif.

“Tugas yang begitu berat dengan APBN kita yang begitu terbatas untuk mengangkat bangsa ini pasti kita kewalahan, kita tidak mampu membiayai apa yang seharusnya dibiayai dengan biaya yang pantas agar tercapai tujuan, kecuali kita mampu membuat bangsa ini bekerja kreatif. Dengan kreatif ini kekurangan-kekurangan yang kita hadapi bisa kita taklukkan,” ujarnya.

“Mari sama- sama gali potensi bangsa ini gali sumber daya alam ini agar menjadi penyelamat dan berkah yang dihadiahkan Allah SWT kepada bangsa ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, TGH. Hasanain juga menyampaikan beberapa potensi dan program yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Nurul Haramain NWDI Narmada, salah satunya budidaya daun salam untuk diproduksi menjadi bubuk daun salam yang nantinya akan dipasarkan dengan memanfaatkan digitalisasi.

Di setiap kota, Santri Digital Preneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung
menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang, dan diminta untuk menghasilkan 1 konten. Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta.

Dengan diadakannya program tahun ini , diharapkan akan lebih memaksimalkan
proses pelatihan dari mentor-mentor profesional terbaik di bidang kreatif dan digital. Serta kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan PM Entertainment dapat membuka
peluang bagi santri dan pesantren yang memiliki pontensi kreatif untuk memasuki industri kreatif digital entertainment. PME adalah sub agregator. Membantu content creator santri dan pesantren dalam hal konsep dan strategi, promosi, optimasi, pengelolaan aset digital dan
distribusi. Sehingga harapannya, para santri mampu mengenal lebih dalam industri kreatif yang sedang berkembang saat ini dan juga meningkatkan kemampuan mereka melalui seluruh
rangkaian kegiatan Santri Digital Preneur Indonesia 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H. Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin, Ketua yayasan sekaligus pimpinan pondok pesantren Nurul Haramain TGH. Hasanain Juaini, Lc. MH, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haramain, TGH. Khairi Habibullah S.Ag, Founder dan CEO PM Entertainment Agi Sugiyanto, PR PM Entertainment Derry 4 Sekawan, Super Mentor / Founder Teman Baik, Tatas Bagus Tiandi, serta para guru dan para santri.

Personel Korem 162/WB Terima Sosialisasi Perencanaan Keuangan dan Investasi Pasar Modal dari OJK

GETNEWS – Ratusan personel Korem 162/Wira Bhakti mengikuti sosialiasi perencanaan keuangan dan investasi pasar modal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) di gedung Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Pagutan Kota Mataram, Kamis (25/4/2024).

Acara sosialisasi yang dipimpin Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., dihadiri para Kasi, Deputi Direktur Pengembangan Informasi Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Gustaf A.M. Rajagukguk, Direktur Pengembang PT. BEI Jeffry Efendi, Kepala OJK Provinsi NTB Rico Rinaldi bersama anggota, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162/WB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasrem 162/WB menyampaikan sosialisasi ini sangat penting terutama dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga. Investasi keuangan menurutnya, merupakan sebuah langkah yang cerdas dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri maupun keluarga sehingga penggunaan keuangan akan lebih terarah dan bermanfaat.

Berdasarkan laporan OJK, sejak tahun 2003 banyak pengaduan kasus kekerasan dan ancaman yang dilakukan oleh debt colektor terkait dengan penagihan pinjaman online (Pinjol) sehingga pihak OJK sendiri melakukan pemblokiran ribuan entitas keuangan dan Pinjol ilegal yang disebabkan oleh candunya judi online di Indonesia.  

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Jenderal bintang satu itu juga mengingatkan seluruh prajurit, PNS dan ibu-ibu Persit KCK untuk menjaga integritas dan disiplin diri dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil terutama berkaitan dengan penggunaan keuangan keluarga agar tidak terjerumus dalam praktik keuangan yang tidak sehat.

“Ingat kepercayaan masyarakat kepada TNI harus dijaga dengan bersungguh-sungguh dan mampu menjadi teladan dan contoh yang baik dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mengelola keuangan,” pungkasnya.

Sementara Direktur Pengembang PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Efendi dalam sambutannya singkatnya menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini sebagai salah satu wujud keberadaannya untuk terus menumbuhkan pasar modal di Indonesia khususnya di Bursa Efek Indonesia yang saat ini sudah mencapai ribuan triliun rupiah.

Dikatanya, masyarakat Indonesia sudah waktunya menjadi investor di dalam negeri sendiri dengan mengikuti perkembangan pasar modal sehingga dapat melihat potensi yang besar yang dapat diperoleh.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis pembukaan rekening investasi oleh Direktur Pengembang PT. Bursa Efek Indonesia Jeffry Efendi kepada perwakilan prajurit, penyerahan cindera mata dan sosialisasi perencanaan keuangan dan investasi pasar modal yang disertai dengan penjelasan cara pembukaan investasi. (isj)