Universitas Terbuka Mataram Gelar Seminar Akademik

GETNEWS – Universitas Terbuka (UT) Mataram menggelar Seminar Akademik bertajuk “Lulusan NTB untuk Dunia, Mengintegrasikan Kearifan Lokal dengan Kompetensi Global” di Gedung Asrama Haji Mataram, Sabtu (15/2/25).

Seminar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi yang membahas pentingnya kesiapan lulusan UT dalam menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.

Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) UT, Dr. Meita Istianda, S.IP., M.Si, menekankan bahwa lulusan UT harus memiliki kompetensi global untuk mendukung pembangunan Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami ingin lulusan UT mampu memperkuat NTB tidak hanya dari segi akademik sesuai program studinya, tetapi juga memiliki kompetensi global. Data pemerintah menunjukkan bahwa pada tahun 2045, NTB akan berfokus pada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, lulusan UT harus mampu merespons hal ini, bahkan jika mereka bukan lulusan bidang pemerintahan,” ujar Dr. Meita, kepada media dalam sesi wawancara usai kegiatan.

Ia juga menambahkan bahwa kemampuan lulusan UT tidak hanya terbatas pada keahlian akademik, tetapi juga harus mencakup kreativitas dan kepemimpinan dalam memberdayakan masyarakat lokal. Dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di NTB, lulusan UT diharapkan mampu memahami dan menghormati kearifan lokal serta mampu berkomunikasi dengan baik dalam lingkungan multikultural.

Sementara itu, Direktur UT Mataram, Heriyanto, S.IP., M.M., menegaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari upaya UT Mataram dalam mendukung perkembangan dan kemajuan masyarakat NTB.

“Alhamdulillah, hari ini UT Mataram menggelar seminar akademik sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah. Narasumber telah memberikan pemaparan yang luas dan mendalam mengenai bagaimana lulusan UT dapat mengambil peran dalam perkembangan NTB, khususnya di sektor pariwisata,” kata Heriyanto.

Seminar ini dihadiri oleh sekitar 400 calon wisudawan dari total 500 mahasiswa yang akan diwisuda pada Minggu, (16/2). Melalui kegiatan ini, UT Mataram berharap para lulusannya siap menghadapi tantangan masa depan dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan mengintegrasikan kearifan lokal serta kompetensi global.

Kuda

Kasdim 1607 : Pacuan kuda tradisional Tak Sekedar Hobby

SUMBAWA , -Pacuan kuda tradisional tak sekedar hobby dan kearifan lokal tapi juga banyak membawa kebaikan. Hal tersebut disampaikan Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Inf Dahlan, disela sela menyaksikan semifinal event pacuan kuda di Arena Kerato Angin Laut, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa pada Sabtu (15/02/25).

Kasdim juga menyampaikan bahwa kearifan lokal seperti pacuan kuda, tidak sekedar kesenangan dan hobby semata namun lebih dari itu.

“Dalam Islam, Kuda juga adalah salah satu hewan yang dianjurkan dipelihara oleh Nabi Muhammad SAW, karena kuda memiliki beberapa keutamaan sebagai hewan peliharaan juga menjadi kendaraan perang dan memiliki kebaikan hingga hari kiamat,”

“Seperti Sabda Rasulullah bahwa pada ubun-ubun kuda terdapat kebaikan sampai hari kiamat, jadi ajarilah anak-anak kalian memanah, berenang, dan berkuda. Dan Rasulullah juga menganjurkan berkuda sebagai olahraga,”

“Berkuda juga bisa bermanfaat untuk kesehatan mental, bisa dijadikan terapi untuk penderita Autis,”

“Ditengah masyarakat Sumbawa kuda sangat digemari, selain karena tradisi, juga menjadi ajang silaturahmi, bisa memberikan peluang peningkatan ekonomi baik bagi peternak kuda, pencinta kuda, pemelihara atau yang merawat kuda, penjual pakan, termasuk meningeliatkan UMKM saat event kuda diadakan, menjadi daya tarik wisatawan, untuk itu perlu mendapat perhatian stakeholder terkait dalam melestarikan kearifan lokal pacuan kuda tradional.”

Pj Gubernur NTB Tinjau Langsung Dampak Banjir di Bima

GETNEWS – Pemerintah Provinsi NTB bergerak cepat merespons bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Bima dan Kota Bima. Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin, beserta rombongan tiba pada Rabu (5/2) pagi untuk meninjau langsung kondisi terkini serta menyalurkan bantuan kepada para korban.

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Di lokasi tersebut, Pj. Gubernur NTB meninjau posko bantuan, dapur umum, dan posko kesehatan. “Salurkan dengan baik. Semoga bermanfaat,” ujarnya kepada petugas posko. Ia juga menyampaikan belasungkawa dan keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat.

Secara simbolis, Pj. Gubernur menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi NTB kepada korban banjir. Bantuan tersebut meliputi benih padi, sembako, paket perlengkapan ibu hamil, obat-obatan, mesin penjernih air, makanan siap saji, serta santunan bagi korban.

Selain memberikan bantuan, ia juga mendengarkan aspirasi masyarakat terkait penanganan bencana. Beberapa aspirasi yang disampaikan antara lain pencarian korban hilang, penertiban pembukaan dan penanaman lahan ilegal, serta bantuan ekonomi bagi korban. Menanggapi hal tersebut, Hassanudin menegaskan bahwa pencarian korban hilang menjadi prioritas utama, dan keluarga korban akan diberikan bantuan. Terkait penertiban lahan ilegal, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan generasi mendatang.

Selanjutnya, didampingi oleh Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Hassanudin meninjau tiga jembatan yang mengalami kerusakan akibat banjir. Dua jembatan terletak di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, sementara satu jembatan lainnya berada di Desa Mawu, Kecamatan Ambalawi.

Hassanudin menegaskan bahwa ada dua fokus utama dalam penanganan pascabencana. Dalam jangka pendek, pemerintah akan mengatasi permasalahan ekonomi, seperti penyaluran bantuan dan perbaikan akses jalan. Sementara dalam jangka panjang, fokusnya adalah pada pemanfaatan dan tata kelola lahan yang berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa anggaran untuk penanganan bencana ini menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan.

“Apa pun yang kita kerjakan sekarang ini adalah implementasi dari sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya. Menanggapi maraknya perkebunan jagung di Bima, Hassanudin menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat terkait pemanfaatan lahan yang bijak dan berkelanjutan.

NTB Siap Gelar FORNAS 2025, Ketum KORMINAS Takjub Dengan Venue Mandalika

GETNEWS – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (KORMINAS), Adil Hakim, berkunjung ke NTB guna melihat kesiapan NTB sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025. Ini menjadi kunjungan perdana Adil Hakim ke NTB setelah satu bulan terpilih memimpin KORMI.

Kunjungan Adil Hakim selama dua hari di NTB, 13-14 Januari 2025, diterima langsung Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, didampingi Ketua Harian, Hj. Asnirawati, Sekretaris Umum, Hj. Sribudi Hastutiyani dan pengurus lainya. Selama kunjungan itu, Adil Hakim melakukan pertemuan dengan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, Kadispora NTB, Tri Budiprayitno dan beberapa pejabat lainnya, terkait dengan pelaksanaan FORNAS VIII.

FORNAS VIII menurut Adil Hakim yang pada Desember 2024 lalu terpilih memimpin KORMI masa bakti 2024-2028, akan berbeda dengan pelaksanaan FORNAS sebelumnya. Hal ini dikarenakan kultur NTB selaku salah satu daerah tujuan wisata yang sudah mendunia. Adil Hakim bahkan mengaku takjub dengan pesona Mandalika, Lombok Tengah, yang direncanakan akan menjadi venue acara pembukaan FORNAS VIII.

Ketua KORMI NTB, Nauvar Furqony Farinduan, mengatakan bahwa KORMI Pusat sangat mendukung Mandalika sebagai venue acara pembukaan. Sebab hal tersebut selaras dengan tema FORNAS 2025 yang mengangkat sport tourism di NTB.

“Kita harus bangga NTB menjadi tuan rumah FORNAS VIII,” kata Farin seraya menyebut suksesnya NTB sebagai tuan rumah berkat dukungan dari semua pengurus KORMI Kabupaten/Kota dan pihak lainnya.

“Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB yang juga sangat mendukung FORNAS VIII dilaksanakan di NTB. Insya Allah, minimal 20.000 peserta dari berbagai provinsi akan datang ke NTB mengikuti FORNAS 2025,” kata Farin.

Untuk diketahui, FORNAS VIII diagendakan berlangsung pada 1-7 Juli 2025 di NTB. Berbagai venue telah disiapkan untuk mensukseskan festival olahraga rekreasi nasional itu. Launching gawe nasional itu pun telah dilakukan pada Agustus 2024 lalu, yang menyatakan NTB sangat siap menggelar pesta olahraga masyarakat terbesar milik KORMI tersebut.

Sejumlah Masyarakat Soroti Pengusulan Jabatan Kepala Dinas di Lombok Barat

GETNEWS – Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda pertanyakan integritas Pj. Bupati Kabupaten Lombok Barat terkait dengan pengusulan sejumlah nama Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama Kabupaten Lombok Barat Tahun 2024 Nomor: 11-PANSEL-JPTP/VIII/2024 yang diduga kuat syarat dengan politik kepentingan dan konspirasi.

Hal ini dikarenakan usulan pelantikan hasil seleksi terbuka ke kemendagri tersebut, diusulkan setelah berakhirnya masa jabatan (pensiun, red) salah seorang calon yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan Baiq Puji Qadarni, SH. Artinya, yang bersangkutan diusulkan, tapi tidak dilantik. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik baru di tatanan birokrasi Lombok Barat.

Ketua Forum Pemerhati Birokrasi Lombok Barat, Daud A Gerung, menyayangkan sikap Pj. Bupati tersebut. Ia mengatakan, mestinya usulan ini dikonsultasikan dulu dengan timsel sebelum dilanjutkan.

“Jika tetap dibiarkan, maka kami akan melakukan gugatan secara keperdataan di PTUN,” tegasnya, dalam keterangannya, Kamis, (02/01/25).

Ia juga menyoroti ada nama yang diusulkan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat yang dinilainya cacat secara moralitas, karena yang bersangkutan dianggap tidak menunjukkan sikap teladan seorang pejabat publik.

Ketua PPDI Lombok Barat, Ramli Ahmad, juga menyesalkan sikap Pj. Bupati Lombok Barat terkait pengusulan nama tersebut, di tengah-tengah situasi transisi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini.

“Mestinya pak Pj.Bupati menjaga kondusifitas pasca Pilkada, bukan malah memunculkan kegaduhan ditengah masyarakat. Apalagi beliau mengklaim dirinya diminta oleh Bupati terpilih terkait usulan ini. Dan diminta untuk melakukan evaluasi pergeseran sejumlah kepala OPD. Janganlah membawa-bawa nama Bupati terpilih, sebab belum SAH secara hukum, belum dilantik,” ungkapnya.

Ketua Aliansi Pemuda Lombok Barat, Haertami mengancam akan mengambil langkah-langkah tegas terkait persoalan ini.

“Nanti kami akan melaporkan hal ini dengan bersurat ke instansi terkait, baik itu Kemendagri maupun KASN. Kami jg akan meminta Komisi III DPR RI untuk mengevaluasi Pj. Bupati Lombok Barat. Nanti kita proses,” tegasnya.

Ia juga mengatakan akan menggelar aksi unjuk rasa di Kemendagri dan Pemda Lobar jika Pj. Bupati Lombok Barat tetap melanjutkan pengusulan tersebut.

Sementara Pj. Bupati Lombok Barat, H. Ilham yang dikonfirmasi oleh media via WhatsApp belum bisa dihubungi hingga berita ini ditayangkan.

BNNP NTB Ungkap 24 Kasus di Tahun 2024

GETNEWS – BNNP NTB terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Plh. Kepala BNNP Provinsi NTB, M. Ridwan, S.A.P, mengungkapkan, selama kurun tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Bidang Pemberantasan, selama tahun 2024 telah berhasil mengungkap 18 kasus Narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 35 orang. Jumlah kasus yang telah mencapai P21 sebanyak 35 berkas.

“Barang bukti yang disita selama tahun 2024 mencakup shabu seberat 93,44 gram, ganja seberat 10.053,41 gram, 1 buah pohon ganja dan 7 butir ekstasi,” terang Ridwan dalam acara Press Rilis Capaian Akhir Tahun 2024 BNNP NTB, Senin, (30/12) di Mataram.

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, dari hasil ungkap tersebut, pencapaian kinerja bidang pemberantasan BNNP NTB Tahun 2024 melebihi target dengan hasil ungka sebanyak 35 berkas perkara atau sebesar 580% dari target yang telah ditetapkan sebanyak 6 berkas perkara.

“Program asesmen terpadu mencapai 47 orang (117%) dari target 40 orang,” terangnya.

Dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Nusa Tenggara Barat, BNNP NTB memiliki terobosan kreatif yang telah dilakukan selama tahun 2024. Yakni. Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Klinik BNNK/BNNP yang telah mendapatkan Akreditasi dari Kementerian Kesehatan sebagai Klinik dengan Kategori Paripurna dan 2 Klinik (Klinik Pratama BNNP NTB dan Klinik Pratama BNN Kota Mataram).

“Terobosan kreatif ini tentunya untuk mewujudkan NTB bersih dari Narkoba,” pungkasnya.

Jaga Kondusifitas Wilayah Menjelang Nataru, Koramil 1608-04/Woha Laksanakan Patroli Mandiri Teritorial

Kabupaten Bima – Guna menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Koramil 1608-04/Woha melaksanakan kegiatan Patroli Mandiri Teritorial di wilayah Kecamatan Woha, Belo, dan Palibelo. Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, pada hari Senin, 23 Desember 2024.

Danramil 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, menjelaskan bahwa tujuan dari patroli ini adalah untuk memastikan situasi tetap aman, mengantisipasi gangguan keamanan, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Patroli difokuskan pada tempat-tempat keramaian dan lokasi-lokasi di mana masyarakat biasa berkumpul

“Selain menjaga kondusifitas, kegiatan patroli ini juga bertujuan untuk mencegah peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba yang belakangan ini marak terjadi. Kami juga fokus untuk menanggulangi pesta minuman keras yang sering kali berujung pada perkelahian dan konflik sosial antara desa,” kata Lettu Cba Iwan Susanto, SH.

Patroli ini melibatkan sejumlah personel dari Koramil 1608-04/Woha dan diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada warga, sekaligus mencegah berbagai potensi gangguan yang dapat merusak suasana liburan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta memperkuat sinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Dengan adanya patroli ini, diharapkan seluruh warga di wilayah Teritorial Koramil 1608-04/Woha dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman, serta terbebas dari ancaman gangguan keamanan.

JNE Luncurkan Jaket dan Helm Kolaborasi bersama EIGER Tropical Adventure – Cargloss Helmets

Jakarta – Memasuki usia ke-34 tahun, JNE mempersembahkan inovasi baru hasil kolaborasi eksklusif bersama merek lokal asli Indonesia, EIGER Tropical Adventure dan Cargloss Helmets. Kolaborasi ini menghasilkan jaket dan helm terbaru yang dirancang khusus untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara yang fungsional dan stylish bagi para kurir JNE.

Dengan menggabungkan produk EIGER yang berkualitas tinggi dan inovasi Cargloss dalam teknologi helm, JNE berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para #KurirSATSETJNE.

Acara perkenalan jaket dan helm ini dilaksanakan di EIGER Adventure Flagship Store, Jl. Bri Radio Dalam, No.80, Jakarta Selatan (10/12) yang dihadiri oleh manajemen JNE, EIGER dan Cargloss diantaranya Eri Palgunadi selaku SVP – Marketing Group Head JNE, Jason Edward Wuysang selaku Bussines Director EIGER Tropical Adventure, dan Lorenz Saputra selaku Direktur Cargloss Group yang sebelumnya telah diluncurkan saat momen acara puncak HUT JNE Ke-34.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan apresiasi kepada para #KurirSATSET, JNE menghadirkan jaket dan helm operasional baru yang didesain khusus untuk para kurir. Jaket yang di rancang langsung oleh EIGER tidak hanya memberikan kenyamanan dan perlindungan optimal saat bertugas, tetapi juga merefleksikan semangat tangguh dan profesionalisme para kurir. Sementara itu, helm dari Cargloss dengan desainnya yang modern dan dinamis, menyimbolkan semangat “Melesat Sat Set” sesuai dengan tagline HUT JNE ke-34 yang menjadi ciri khas para #KurirSATSETJNE dalam menjalankan pengiriman.

Pada momen kali ini, JNE menggandeng Fata Aflah Muhammad yang akrab dengan sebutan Mr. Kurir yang mengenakan jaket dan helm terbaru hasil dari kolaborasi Eiger dan Cargloss. Penampilan yang penuh semangat semakin menegaskan kualitas dan keunggulan produk yang dirancang khusus untuk mendukung kinerja para kurir dalam melakukan pengiriman. Perlengkapan baru ini telah dimulai pendistribusiannya ke seluruh cabang JNE di 64 kota pada awal Desember 2024 lalu. Dengan tampilan yang lebih segar dan membanggakan, diharapkan para kurir semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan.

Eri Palgunadi, selaku SVP – Marketing Group Head JNE menjelaskan bahwa, “Sebagai bentuk apresiasi kepada para #KurirSATSETJNE, JNE meluncurkan jaket dan helm hasil kolaborasi bersama EIGER dan Cargloss dengan desain yang ergonomis dan bahan berkualitas tinggi. Perlengkapan ini tidak hanya memberikan kenyamanan yang optimal, tetapi juga meningkatkan visibilitas dan perlindungan bagi para kurir saat bekerja di lapangan. Kolaborasi ini menggabungkan tiga merek perusahaan lokal kebangaan Indonesia yang terbaik yaitu, Logistik (JNE), merek penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang (EIGER Tropical Adventure), dan penyedia perlengkapan keselamatan pengendara bermotor yakni helm (Cargloss Helmets).”

Sebagai brand asal Indonesia yang menyediakan perlengkapan luar ruang dan mendukung para petualang, EIGER melihat adanya kesamaan semangat yang kuat dari para #KurirSATSETJNE. Seperti para petualang yang selalu bersemangat menjelajah dan menelusuri alam Indonesia, begitu juga bagi para kurir dalam melakukan penjelajahan dan pengiriman setiap harinya. Dari sinilah tercetus ide untuk berkolaborasi dengan JNE dan menciptakan jaket khusus kurir. Jason Edward Wuysang selaku Business Director EIGER Tropical Adventure mengatakan, kolaborasi ini menjadi komitmen EIGER untuk terus mendukung berbagai kegiatan petualangan di luar ruang, bukan hanya tentang penjelajahan gunung, tapi juga petualangan dalam berkendara lewat EIGER Riding.

“Kolaborasi jaket untuk #KurirSATSETJNE dirancang untuk kegiatan sehari-hari di berbagai cuaca tropis, seperti water repellent, windproof dan juga melindungi dari sinar matahari. Jaket khusus #KurirSATSETJNE ini menjadi bukti nyata komitmen EIGER dalam mendukung berbagai profesi, termasuk mereka yang bekerja di sektor logistik”. Ungkap Lorenz Saputra selaku Direktur Cargloss Group.

“Helm yang dihasilkan dari kolaborasi ini dibuatkan khusus untuk memenuhi kebutuhan #KurirSATSETJNE. Fitur-fitur seperti ventilasi yang baik, bantalan yang nyaman, dan visibilitas yang tinggi menjadi prioritas utama. Helm ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi kepala kurir. Baik saat berkendara dibawah terik matahari maupun hujan. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan solusi yang komperhensif bagi kebutuhan keselamatan para kurir.”

Pendekatan Teritorial Koramil 1608-04/Woha Berhasil Membuka Blokir Jalan di Desa Nata

Kabupaten Bima – Sebagai upaya untuk menjaga stabilitas keamanan serta mempererat hubungan dengan masyarakat, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1608-04/Woha, Lettu Cba Iwan Susanto, SH, berhasil membuka blokir jalan yang dilakukan oleh warga Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Pemblokiran jalan ini dilakukan oleh warga sebagai respons terhadap maraknya peredaran narkoba yang meresahkan mereka.

Pemblokiran tersebut muncul akibat keresahan warga yang merasa lingkungan mereka terganggu dengan aktivitas peredaran narkoba yang semakin meluas. Untuk menanggapi permasalahan ini, Lettu Cba Iwan Susanto turun langsung ke lapangan dengan pendekatan yang humanis dan teritorial, bertujuan untuk mencari solusi terbaik yang bisa diterima oleh semua pihak.

“Pendekatan yang kami lakukan adalah pendekatan teritorial yang mengutamakan komunikasi antara TNI dan masyarakat. Kami mendengarkan keluhan mereka, sekaligus mencari solusi untuk memecahkan masalah secara bersama-sama. Salah satunya adalah membuka kembali akses jalan yang sempat diblokir, agar aktivitas sosial dan ekonomi warga bisa kembali berjalan dengan lancar,” ujar Lettu Cba Iwan Susanto.

Selain membuka akses jalan, Danramil juga mengajak masyarakat Desa Nata untuk bersatu memerangi peredaran narkoba yang masih menjadi masalah utama di daerah tersebut. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

“Kami tidak hanya membuka jalan, tetapi juga berkomitmen untuk terus membantu masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Kami siap bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah ini,” tambahnya.

Tindak lanjut dari upaya ini disambut positif oleh warga setempat. Mereka berharap dengan dibukanya kembali akses jalan, kehidupan sehari-hari mereka akan kembali normal, dan kegiatan sosial serta ekonomi yang sempat terhambat dapat berjalan dengan lancar.

Pihak TNI, melalui kegiatan ini, juga memastikan akan melakukan patroli rutin untuk menjaga keamanan dan mencegah peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda di desa tersebut. Melalui kerja sama yang solid antara TNI dan masyarakat, Danramil berharap dapat memperkuat ikatan sosial serta menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

adhm

Mahasiswa Unram Ajari Warga Olah Rumput Laut Jadi Bahan Bernilai Ekonomis

GETNEWS – Tim Studi Independen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Gerupuk Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (19/12). Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengajari warga mengolah rumput laut menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi yakni menjadi bahan kosmetik alami dan pangan fungsional.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang diversifikasi pemanfaatan rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti hand cream dan brownies bergizi tinggi,” kata ketua tim, Adi Tri Wibowo kepada wartawan.
Tim terdiri dari Buchary Rahman Ash Shiddiqi, Baiq Putri Maharani Bine Inggit, Mila Mayanti Kabir, Nur Tahany Yustitia, Dwi Agustina (Fakultas Pertanian) dan Salwa Suhendri (Fakultas Pertanian) di bawah bimbingan Apt Anggit Listyacahyani Sunarwhidi dan Dr. Nunik Cokrowati.

Kepala Dusun Gerupuk, Rinasun, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam menggali potensi lokal yang ada. Gerupuk dan sekitarnya dikenal sebagai penghasil rumput laut. Namun kemampuan warga mengolah rumput laut menjadi bahan bernilai ekonomis tinggi masih rendah. Karenanya ia berterima kasih atas adanya kegiatan oleh Tim Studi Independen Universitas Mataram ini.
Dalam kegiatan ini, warga diperkenalkan dengan hand cream berbasis rumput laut yang telah dibuat sebelumnya oleh tim, dan contoh produk tersebut diperlihatkan kepada peserta sebagai inspirasi. Warga juga mendapat materi rumput laut sebagai bahan pangan fungsional, dilanjutkan dengan praktik pembuatan brownies bergizi tinggi berbahan rumput laut. “Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Kami ingin warga Desa Gerupuk dapat melihat potensi besar dari rumput laut yang melimpah di daerah ini,” ungkap Adi Tri Wibowo.

Warga yang hadir terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik dalam diskusi materi maupun praktik pembuatan brownies. “Kami merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ternyata rumput laut tidak hanya bisa dijual mentah, tapi juga diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti kosmetik dan makanan,” ungkap salah seorang warga. Tim Studi Independen Universitas Mataram berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Dusun Gerupuk untuk lebih memanfaatkan potensi rumput laut dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai peluang usaha.