Mataram, 21 Oktober 2025 – Pemerintah Provinsi NTB mengapresiasi program Akad Massal KUR bagi 800.000 UMKM yang digagas pemerintah pusat. Program tersebut bagian dari gerakan nasional untuk mempercepat pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah di 38 provinsi secara serentak.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB yang diwakili Asisten III Setda NTB Asisten III Setda NTB Hj. Eva Dwiyani saat menghadiri Program Akad Massal KUR virtual yang dihadiri langsung Presiden RI Prabowo Subianto secara serentak nasional tahun 2025 di Gedung Graha Bhakti Kantor Gubernur NTB (21/10/2025).
“Bagi NTB, sektor UMKM memiliki posisi strategis, kita memiliki ribuan pelaku usaha di berbagai bidang mulai dari ekonomi kreatif pariwisata pertanian perikanan hingga industri rumah tangga. Melalui fasilitas KUR kita memiliki peluang besar, untuk memperkuat kapasitas produksi memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat NTB,” ungkapnya.
Dijelaskannya, program ini menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah terhadap UMKM sebagai pilar utama ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang saat ini terjadi. Program KUR bukan sekadar instrumen pembiayaan, tetapi juga alat strategis pembangunan ekonomi rakyat di NTB.
Mantan Kepala Bappenda itu, menjelaskan realisasi penyaluran program ini terus menunjukkan kinerja positif hingga akhir September 2025. Penyaluran KUR telah mencapai 4,1 triliun dengan target hingga akhir tahun sebesar 5 triliun rupiah. Angka ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM pada sektor-sektor produktif seperti pertanian perikanan perdagangan dan industri olahan rumah tangga.
Capaian ini tentu menunjukkan NTB telah siap dalam melaksanakan program nasional, baik dari sisi kesiapan lembaga penyalur dukungan pemerintah daerah maupun antusiasme masyarakat pelaku usaha yang terus tumbuh pada berbagai sektor. Namun, dijelaskannya, lebih dari sekadar penyaluran dana yang telah diperjuangkan penguatan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat NTB. Dirinya mengajak seluruh pihak pemerintah provinsi kabupaten/kota, perbankan, lembaga penyalur dan pelaku UMKM untuk memanfaatkan momentum dengan sebaik-baiknya.
Pemerintah Provinsi NTB menyimpan harapan besar dari pelaksanaan serentak. Lahir banyak kisah sukses dari NTB kisah pelaku UMKM yang naik kelas usaha dan tumbuh pesat. Lapangan kerja yang bertambah serta ekonomi lokal yang semakin kuat dan tangguh. (mnp/dyd/kominfotikntb)





