GETNEWS – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 31 stasiun TVRI pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memperingati Hari Ulang Tahun LPP TVRI ke-63 dan HUT Kemerdekaan RI ke-80.
GPM bertujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan serta mengendalikan inflasi daerah. Kegiatan ini menyediakan berbagai komoditas pangan strategis dengan harga di bawah pasar, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam, tepung terigu, serta beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan, Raisah, menyampaikan bahwa GPM ini dapat membantu menjaga daya beli masyarakat dan menekan beban pengeluaran rumah tangga. “Dengan mendekatkan layanan seperti ini ke tengah masyarakat, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan beban pengeluaran rumah tangga bisa ditekan,” ujarnya.
Pelaksanaan GPM ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak, seperti Bulog, Bank Indonesia, distributor pangan, petani, pelaku UMKM, Pusat Distribusi Pangan Masyarakat (PUPM), serta OPD teknis lainnya. Melalui kegiatan ini, Pemprov NTB berharap daya beli masyarakat dapat terus terjaga dan inflasi pangan dapat dikendalikan secara efektif.
Raisah mengimbau masyarakat untuk membeli secara bijak dan sesuai kebutuhan. “Jangan berlebihan. Beli sesuai kebutuhan agar pemerataan manfaat bisa dirasakan oleh masyarakat lainnya,” pesannya. Dengan demikian, diharapkan GPM dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat NTB.




 
			 
			 
			 
			
