Tim Wasev Kodam IX Udayana Kunjungi TMMD 121 Kodim 1615/Lotim

GETNEWS – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Kodam IX/Udayana Letkol Inf Sutikno mengecek pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 tahun 2024 Kodim 1615/Lotim, Kamis ( 15/8). Kehadiran Ketua Tim Wasev bersama anggota disambut Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro untuk melihat langsung sasaran fisik di lokasi TMMD.

Pada kesempatan tersebut, Tim Wasev bersama rombongan didampingi Dandim dan anggota ke Desa Loyok Kecamatan Sikur dan Kesik Kecamatan Masbagik setelah sebelumnya tim Wasev menerima paparan sasaran fisik dan non fisik dari Dandim 1615/Lotim.

Terkait dengan pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 1615/Lotim, Ketua tim Wasev Letkol Inf Sutikno saat di wawancara oleh awak media mengapresiasi kinerja anggota satgas TMMD yang telah bekerja keras menyelesaikan pekerjaan fisik sesuai dengan program dengan batas waktu yang sudah di tentukan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja para personil TNI Manunggal karena dilihat secara langsung dari pertama kali kami kesini sampai terakhir di titik ini,  kami lihat progresnya bagus sekali dengan waktu 30 hari sasaran yang cukup banyak ini bisa diselsaikan dengan baik,” ungkapannya.

Hal itu menurutnya berkat kerjasama Kodim 1615/Lotim dengan seluruh pihak baik dengan Pemda, Polres, Forkopimda dan tokoh masyarakat yang ada di Lombok Timur.

Program TMMD ke 121 ini diharapkan bisa menjadi sesuatu yang positif dan bisa dilanjutkan oleh masyarakat karena sangat bermanfaat bagi masyarakat baik itu program sasaran fisiknya maupun sasaran non fisiknya.

Program TMMD ke 121 diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat semakin bagus kedepan sesuai dengan harapan kita semua.

Antisipasi Perubahan Iklim, Korem 162/WB Gandeng BMKG Gelar Komsos Dengan Apem

GETNEWS – Korem 162/WB menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Aula Sudirman jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Rabu (12/6/2024).

Acara yang dipimpin Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Arm Hery Bayu Widiatmoko, SE., dihadiri para Kasi Korem 162/WB dan aparat pemerintah dari berbagai OPD Pemprov NTB, Kesbangpoldagri NTB, Basarnas, BKKBN NTB, BPBD dan Satpol PP Provinsi NTB dengan mengangkat tema “TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim” dengan menghadirkan narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasilog Kasrem 162/WB menjelaskan tugas pokok TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan mengemban tugas berdasarkan Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah “menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara”.

Dalam rangka mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok tersebut, TNI Angkatan Darat perlu membangun rasa kebersamaan dan keterpaduan dengan seluruh komponen bangsa lainnya melalui komunikasi sosial, agar rasa kebersamaan kemanunggalan TNI dan rakyat tetap terpelihara dengan baik.

Dijelaskannya, komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang merupakan wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk  Aparat Pemerintah.  

Adapun beberapa sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan komunikasi sosial antara lain, terjalinnya kerja sama yang semakin erat antara TNI AD khususnya Korem 162/WB dengan Aparat Pemerintah dalam mendukung kebijakan Pimpinan TNI AD Tahun 2024 di bidang teritorial, tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang 4 Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang Wawasan Kebangsaan guna menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia di daerah dan terwujudnya jalinan kerja sama antara Aparat Pemerintah dengan TNI AD khususnya Korem 162/WB dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat serta mencegah segala kemungkinan  ancaman, hambatan dan gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan nasional.

Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian dua materi oleh narasumber dari BMKG Mataram tentang membentuk strategi dalam rangka menghadapi perubahan iklim dan peran teknologi dalam rangka menghadapi perubahan iklim. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab. (isj)

Kasrem 162/WB Sambut Kunker SSDN LXVII Lemhanas di Makorem

GETNEWS – Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung bersama Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Kolonel Pnb Erwin Sugiandi dan para Kasi Korem menyambut kunjungan kerja Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhanas di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (11/6/2024).

Kunjungan kerja yang di pimpin oleh Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) ke LXVII tahun 2024 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Setelah acara penerimaan di lobi Rinjani Makorem, Ketua rombongan bersama para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) menerima sambutan dan paparan dari Kasrem 162/WB di Command Center Makorem.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., melalui Kasrem 162/WB menyampaikan Korem 162/WB sebagai satuan teritorial yang berada    di bawah Kodam IX/Udayana melaksanakan tugas pertahanan di wilayah Provinsi NTB dengan mengemban tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara di wilayah daratan Nusa Tenggara Barat.

Danrem 162/WB dalam sambutannya juga menyampaikan wilayah Provinsi NTB menjadi salah satu destinasi wisata utama di tanah air. Obyek wisata Gili Trawangan, Sembalun, pendakian Gunung Rinjani, Sirkuit MotoGP Mandalika, obyek wisata Pulau Moyo dan beberapa destinasi wisata lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Hal itu menurutnya, akan berdampak sangat signifikan terhadap stabilitas dan keamanan di wilayah Provinsi NTB sehingga sangat penting untuk terus dijaga secara optimal.

Sebelumnya, PLT. Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Eko Margiono dalam sambutannya yang dibacakan Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar menyampaikan Lemhanas RI adalah lembaga non Kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas dan fungsinya adalah menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.

Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) merupakan kegiatan praktik lapangan berupa kunjungan studi dengan orientasi peningkatan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan di daerah dan untuk mempraktikkan seluruh teori serta wawasan menjadi suatu produk karya tulis ilmiah berbentuk esai.

Disebutkannya, Lemhanas memilih Provinsi NTB dengan harapan dapat mengetahui tata kelola Pemerintah Daerah dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam perspektif Astagatra yang di dalamnya terdapat geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.  

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan Kasrem 162/WB, paparan Danlanal Mataram dan Danlanud ZAM Rembiga, sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata. (isj)

Kasdam IX/Udayana Kunjungi Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima

GETNEWS – Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Hartono bersama Wakil Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Zusana Hartono menyempatkan diri mengecek kondisi Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima di jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Rabangodu Utara Kecamatan Raba Kota Bima, Jumat (7/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kasdam IX/Udayana didampingi Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung bersama Dandim 1608/Bima Andi Lulianto disambut Dandenkesyah Mataram Letnan Kolonel Ckm Khairul Anam, A.Md., bersama anggota di depan lobi Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima.

Berkenaan dengan itu, Dandenkesyah Mataram mengatakan kunjungan kerja Kasdam IX/Udayana bersama rombongan untuk meninjau langsung kondisi rumah sakit yang baru saja beroperasi sejak Mei bulan kemarin.

Selain itu, Kasdam IX/Udayana juga melihat langsung kondisi beberapa pasien sedang menjalani rawat inap di rumah tersebut.

“Pasien yang menjalani rawat inap Pada  hari Ini sebanyak 22 orang,” sebutnya.

Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima selain melayani pasien BPJS, juga dilengkapi UGD (Unit Gawat Darurat) dan poli dengan dokter spesialis seperti poli anak, poli bedah, poli penyalit dalam, poli kandungan dan dr. Spesialis Anestesi serta kamar bedah setral (ruang OK).

Khairul Anam juga memastikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada pasien akan diberikan secara maksimal dan humanis sehingga pasien akan merasa nyaman dan Aman, diharapkan lekas sembuh seperti sedia kala. (isj)

Danrem 162/WB : ”Peningkatan Kesejahteraan Prajurit, PNS dan Keluarga Melalui Koperasi”

GETNEWS – Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P,. M.I.P,. M.Han., membuka rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi Kartika Wira Bhakti tutup buku tahun 2023 di Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (4/6/2024).

Acara RAT Koperasi Kartika Wira Bhakti kali ini mengangkat tema “Kita Tingkatkan Kebersamaan, Inovasi dan Soliditas Jaringan Usaha Menuju Koperasi Angkatan Darat Yang Berkualitas” yang dihadiri Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., para Kasi Kasrem, Dan/Ka/Pa Balak Ajudam, Kaprim Korem 162/WB Lettu Chk Irfan Jayadiharjo, Perwakilan Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram H. Zulchaidir dan seluruh anggota Koperasi Kartika Wira Bhakti.

Dalam sambutannya, Danrem 162/WB menyampaikan RAT koperasi kali ini dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi maupun koreksi terhadap kinerja pengurus primer koperasi Kartika Wira Bhakti selama satu tahun terakhir sehingga pencapaian program kegiatan kedepan lebih maksimal serta dapat membantu meningkatkan kesejahteraan Prajurit dan PNS Korem 162/WB beserta keluarganya.

Primer Koperasi Kartika Wira Bhakti merupakan pengemban fungsi organik Korem 162/WB yang berhubungan dengan upaya peningkatan kesejahteraan Prajurit, PNS dan keluarganya.

Oleh karena itu, orang nomor satu di Korem 162/WB itu berharap agar koperasi sebagai badan usaha dituntut senantiasa peka dalam mengembangkan peran dan fungsinya secara berimbang dan dinamis, sehingga keberadaannya sebagai salah satu pilar perekonomian di lingkungan TNI AD khususnya Korem 162/WB dapat terwujud dengan baik.

Lebih lanjut, Agus Bhakti menjelaskan rapat anggota tahunan merupakan hak mutlak yang harus dilaksanakan, karena berhasil atau tidaknya koperasi sangat tergantung dari peran seluruh anggota koperasi.

Untuk itu, ia meminta agar kegiatan RAT tidak dipandang sekedar formalitas untuk memenuhi ketentuan AD/ART, namun dapat dijadikan sebagai wahana untuk mengkaji sekaligus mengevaluasi kinerja dan pertanggungjawaban pengurus demi kemajuan Primer Koperasi Kartika Wira Bhakti.

Sebelumnya, Kepala Koperasi Kartika Wira Bhakti Lettu Chk Irfan dalam laporannya secara global menjelaskan terkait dengan jumlah anggota, kondisi keuangan, bidang usaha yang dikerjakan dan upaya kerja sama yang dilakukan dengan pihak luar termasuk kendala dan upaya mengatasinya.

Sedangkan perwakilan dari Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram H. Zulchaidir menyampaikan salah satu kewajiban yang harus dilakukan di dalam koperasi adalah laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas kepada anggota karena didalam koperasi, kekuasaan tertinggi berada pada anggota dan apa yang menjadi permasalahan dalam koperasi harus diselesaikan melalui rapat anggota seperti sekarang ini.

Menurutnya, Koperasi Kartika Wira bhakti berdasarkan laporan pengurus dan pengawas yang disampaikan tadi mengalami peningkatan secara signifikan yang luar biasa. “Ini harus diperhatikan dan ditingkatkan pada periode tahun berikutnya sehingga koperasi mampu meningkatkan kesejahteraan anggota sesuai dengan harapan.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan rapat anggota dan pemilihan Ketua Koperasi Kartika Wira Bhakti pada periode berikutnya. (isj)

Korem 162/WB Terima Penyuluhan Hukum dari Kumdam IX/Udayana

GETNEWS – Ratusan personel Korem 162/WB menerima penyuluhan hukum dari satuan Hukum Kodam (Kumdam) IX/Udayana Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Senin (3/6/2024).

Penyuluhan hukum yang diikuti para Kasi Kasrem 162/WB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit KCK Koorcabrem 162 itu disampaikan langsung Kepala Kumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djannatung, S.H., M.H., dengan mengusung tema “Optimalisasi peran hukum bagi Prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya guna mendukung tugas pokok TNI AD”.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., menyampaikan penyuluhan hukum ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman serta peningkatan kesadaran kepada Prajurit dan PNS serta keluarga terhadap hukum yang berlaku di lingkungan TNI khususnya maupun ketentuan hukum pada umumnya.

Penyuluhan hukum merupakan bagian dari pembinaan personel berupa penyampaian tentang apa itu hukum beserta seluruh peratutan-peraturan yang berkaitan dengan hukum guna membentuk mental dan disiplin Prajurit, PNS dan keluarganya agar terhindar dari permasalahan hukum baik yang bersifat pelanggaran maupun pidana yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.

“Pemahaman yang kuat tentang hukum baik yang bersifat khusus maupun umum adalah pondasi untuk meningkatkan disiplin Prajurit dan PSN dalam menjalankan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan maupun satuan,” bebernya.

Selain itu, Danrem 162/WB juga menyebutkan bahwa hukum yang berlaku pada institusi TNI ada yang bersifat khusus dan ada juga yang bersifat umum.

“Hukum yang bersifat khusus yaitu semua peraturan yang di atur secara khusus dan hanya berlaku bagi Prajurit TNI, sedangkan hukum yang bersifat umum yaitu semua peraturan di luar peraturan yang bersifat khusus, namun juga berlaku bagi Prajurit TNI,” tegasnya.

Untuk itu, ia berharap agar para Prajurit, PNS dan keluarga memperhatikan materi dan penjelasan yang disampaikan oleh penyuluh hukum, tanyakan apabila ada hal-hal yang belum jelas dan dimengerti, sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dari materi yang disampaikan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ingat, apabila ada permasalahan-permasalahan hukum yang akan timbul di lingkungan Korem 162/WB dan jajaran segera lakukan deteksi dan cegah dini sehingga tidak mencuat kepermukaan,” tutupnya.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan hukum yang disampaikan oleh narasumber, Kakumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djanatung, S.H., M.H., dengan materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan di lingkungan Prajurit dan PNS TNI.

Acara diakhiri dengan pembagian buku saku “Optimalisasi Hukum Dalam Tugas Pokok TNI AD” dari Kakumdam IX/Udayana kepada Prajurit dan PNS Korem 162/WB. (isj)

Danrem 162/WB : “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”

GETNEWS – Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Gubernur Provinsi NTB jalan Pejanggik, Kota Mataram, Sabtu (1/6/2024). Selain Danrem 162/WB, terlihat hadir juga Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan dan anggota Forkopimda NTB lainnya.

Pada upacara tersebut, PJ. Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan peserta upacara dari pasukan TNI, Polri, ASN semua OPD Pemda Provinsi NTB.

Usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Danrem 162/WB saat diwawancara oleh sejumlah insan media mengatakan founding father bangsa ini melahirkan satu dasar negara yang digunakan sebagai falsafah hidup, sebagai nilai-nilai dasar dan sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila.

Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dunia terus bergerak dinamis, tetapi nilai-nilai dasar Pancasila tidak akan pernah bergeser.

Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu berpegang teguh pada Pancasila sebagai dasar negara dengan mengenal dan mempedomaninya dalam kehidupan berbangasa dan bernegara.

Kita ketahui bersama, sambung Agus Bhakti, Pancasila sangat komprehensif sebagai dasar negara, dimana ada lima dasar yang dilengkapi dengan butir-butir Pancasila.

“Mari kita hayati isi dari Pancasila, mempedomani dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi seluruh masyarakat harus tahu, mengerti, menghayati dan mempedomani serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari,” imbaunya.

Pati bintang satu itu juga menegaskan memperingati Hari Lahir Pancasila mengingatkan kita semua terhadap perjuangan para pendahulu yang cukup berat, bagaimana mereka memikirkan dan menghasilkan sebuah produk yang sangat luar biasa sehingga Indonesia menjadi negara seperti sekarang ini.

Danrem 162/WB juga mengingatkan banyak negara yang hancur karena tidak mempunyai dasar negara yang kuat, sedangkan negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa, adat dan budaya dan masih banyak perbedaan lainnya masih tetap bersatu dalam kebhinekaan dengan semboyaan Bhineka Tunggal Ika yang terdapat dalam dasar negara Pancasila.

Mantan Kapen Kostrad itu juga mengajak seluruh komponen bangsa mulai dari sedini mungkin memperkenalkan tentang Pancasila, tidak hanya sekedar menghapal, namun juga menghayati dan mengamalkannya dengan harapan generasi muda akan mengenal jati diri sebagai bangsa yang besar untuk terus memacu diri, berkembang dan maju menuju Indonesia Emas sesuai dengan tema pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, yaitu “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Sementara di Makorem 162/WB, pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila dengan Irup Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., dan dihadiri Kasiren Korem 162/WB, para Kasi Kasrem, Dan/Ka/Pa Balak Ajudam beserta seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Korem 162/WB. (isj)

Danrem 162/WB : “TMMD, Sinergitas TNI dan Pemda Wujudkan Pembangunan Daerah”

GETNEWS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bentuk operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI dengan Pemerintah Daerah yang melibatkan berbagai instansi terkait dan masyarakat.

Hal itu dikatakan Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., disela-sela kesibukannya di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (31/5/2024).

Program TMMD menurutnya, perpaduan program TNI dengan Pemerintah Daerah terkait dengan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakaan secara bersama-sama dengan melibatkan semua unsur baik TNI, Polri, Kemernterian, Lembaga Pemerintah Non Kementrerian, Pemda dan Mahasiswa dan masyarakat setempat.

“TMMD ini program lintas sektoral yang melibatkan semua unsur terutama Pemerintah Daerah, Kepolisian dan instansi terkait termasuk Mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Adapun tujuan TMMD itu sendiri adalah membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di daerah terutama desa-desa tertinggal, membuat infrastrukrur sebagai penghubung desa yang terisolir karena tidak ada akses jalan dan lainnya sehingga adanya keseimbangan dan pemerataan pembangunan secara berkesinambungan.

Agus Bhakti juga memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat yang ikut serta bergotong royong mensukseskan TMMD ke 120 tahun 2024 Kodim 1614/Dompu sehingga pelaksanaan TMMD ke 120 dapat diselesaikan tepat waktu nantinya.

Pelaksanaan TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu kali ini dilaksanakan selama satu bulan di dua desa Kecamatan Woja. Dua desa tersebut adalah Desa Madaprama dan Serakapi sasaran fisik antara lain pembangunan Musala Assalam, jembatan ekonomi dan gorong-gorong, MCK, pembukaan jalan baru, pembuatan bak sampah, pembangunan sumur bor air bersih.

Selain sasaran fisik, beberapa sasaran non fisik menjadi program Satgas TMMD seperti memberikan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, digital kewirausahaan, KB Kes, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan bahaya terorisme dan deradikalisme, pertanian, kehutanan, Poyandu, stunting dan Posbindu, penyuluhan lingkungan hidup dan rekrutmen TNI.

Alumnus Akmil 1996 itu juga mengapresiasi pencapaian TMMD di Kodim 1614/Dompu selama tiga minggu terakhir yang sudah mencapai 95 persen.

Ia berharap semua sasaran baik fisik dan non fisik mencapai 100 persen sebelum TMMD ke 120 tahun 2024 di tutup secara serentak pada tanggal 7 Juni mendatang karena tidak ada tambahan waktu pelaksanaan TMMD. (isj)

Ibu Negara Iriana Joko Widodo Kunker ke NTB, Korem 162/WB Gelar Apel Gelar Pasukan

GETNEWS – Dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Korem 162/WB menggelar apel gelar pasukan yang diikuti personel TNI, Polri dan instansi terkait di lapangan Sangkareang Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Apel gelar pasukan yang diikuti sekitar 2000 personel TNI Polri dan instansi terkait itu dipimpin Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan selaku Wadan Satgas Pengamanan Wilayah NTB. Apel gelar pasukan dihadiri oleh, Kabinda NTB, Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, PJU Korem 162/WB dan Polda NTB beserta para Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) masing-masing bagian.

Dalam organisasi Pengamanan Pam VVIP kali ini, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) dan wakilnya Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, Danrem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., selaku Dansatgas Pam Wilayah NTB dan Wakapolda sebagai Wadan Satgasnya.  

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi dalam amanatnya yang dibacakan Waka Polda NTB menyampaikan kunjungan Ibu Negara beserta rombongan ke Pulau Lombok Provinsi NTB akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 30 sampai dengan 31 Mei 2024.

Dijelaskannya, Ibu Negara merupakan bagian dari VVIP yang mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan serta pengamanan yang bersifat khusus dari TNI guna menghindari ancaman maupun gangguan yang membahayakan keselamatannya.

Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya adalah bagian dari tugas pokok TNI, sesuai dengan amanah Undang-Undang. Oleh sebab itu, ia mengajak semua personel Satgas Pam VVIP untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan penuh kebanggaan.

Apel Gelar Pasukan merupakan langkah-langkah untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP baik secara organisasi, personel, materiil, Alkap dan sarana pendukung lainnya yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan di lapangan.

“Meskipun kita sering kali melaksanakan tugas pengamanan VVIP, namun setiap kegiatan memiliki potensi kerawanan yang berbeda, sehingga tidak ada istilah rutinitas,” tegasnya.

Selain itu, Pangkogasgabpad Pam VVIP wilayah Bali Nusra itu juga menegaskan kepada seluruh personel yang teribat dalam Satgas Pam VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP yaitu Ibu Negara beserta rombongan dan tempat pelaksanaan kegiatan.

“Yakinkan semua kegiatan berjalan aman, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ciptakan suasana aman dan nyaman serta jaga sinergitas TNI-Polri, Pemda maupun masyarakat,” tutupnya.

Usai menggelar Apel Gelar Pasukan, Waka Polda NTB bersama rombongan melaksanakan geladi rangkaian mulai Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) sampai ke sasaran kegiatan.  (Liam)

Korem 162/WB Gelar Penyuluhan P4GN

GETNEWS – Korem 162/WB menggelar penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Rabu (29/5/2024).

Penyuluhan Narkoba kepada ratusan personel Korem 162/WB baik militer maupun PNS itu disampaikan oleh narasumber Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. Ia merupakan seorang Penyuluh Narkoba Ahli Madya dari Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) NTB.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Arm Hery Bayu Widiatmoko, SE., menyampaikan penyuluhan P4GN merupakan program dari Komando Atas yang diberikan kepada seluruh Prajurit dan PNS jajaran TNI AD sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba).

Narkotika menurut Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.

Adapun dampak penyalahgunaan Narkoba bagi pengguna yaitu akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti gangguan kesehatan baik fisik maupun mental. Selain itu, para pengguna Narkoba juga akan mendapatkan dampak sosial yang bersifat negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Jenderal bintang satu itu juga menyebutkan peredaran Narkoba marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tetapi juga menyasar di wilayah pedesaan.

“Peredaran Narkoba yang cukup masif tidak melihat jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan status sosial sehingga bisa menyasar aparat Pemerintah, TNI, Polri dan instansi pemerintah lainnya,” bebernya.

Agus Bhakti juga mengingatkan seluruh personel TNI dan PNS di jajarannya untuk menjauhi Narkoba dan sejenisnya, karena selain sanksi tegas yang di atur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009, juga ada sanksi tambahan pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) atau pemecatan bagi personel yang terbukti secara sah dan meyakinkan menggunakan atau mengkonsumsi barang haram tersebut.

“Agar ini diperhatikan oleh seluruh Prajurit dan PNS, tidak ada toleransi bagi pengguna apalagi pengedar Narkoba dalam tubuh TNI,” tegasnya.   

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan bahaya Narkoba yang disampaikan oleh narasumber dari BNNP NTB Anggraini Ninik Murnihati, SH., MH. dan diakhiri dengan tanya jawab. (isj)