Danpusdikhub : “Siapkan SDM Siswa Diklapa Komlek 2024 melalui OJT”

GETNEWS – Siswa Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) Komunikasi dan Elektronika (Komlek) Pusdikhub Pushubad melaksanakan On Job Training (OJT) ke beberapa satuan Komlek TNI AD, selama 3 hari mulai tgl 2-4 Desember 2024.

Saat OJT tersebut didampingi Dansatdikpa Pusdikhub Pushubad Letnan Kolonel Cke Azzaky Hidayatullah, Dansatsis Mayor Cke Sugeng Wijayanto dan Kasiopsdik Mayor Cke Dadang Suryana dilaksanakan di satuan Hubdam III/Siliwangi dilanjutkan ke Yonhub Pushubad dan Sathub Kostrad.

Berkenan dengan itu, Komandan Pusdikhub Pushubad Kolonel Cke M. Anom Kartika, S.I.P., menjelaskan OJT merupakan aplikasi dari materi yang diterima selama melaksanakan Pendidikan Diklapa Komlek di Pusdikhub Pushubad. OJT yang dilaksanakan selama tiga hari ini difokuskan di satuan Hubdam III/Siliwangi, Yonhub Pushubad dan Sathub Kostrad.

Demikian dijelaskan Komandan Pusdikhub saat ditemui dikantornya bertempat di Jalan Gatot Subroto No 5 Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Rabu (4/12/2024)

Menurutnya, dalam OJT ini para siswa nantinya dapat melihat langsung dan mendapatkan gambaran nyata tentang kondisi satuan Komlek dengan berbagai material Komlek yang dimiliki maupun dinamika tantangan tugas dimasing-masing satuan.

“Jadi dengan adanya OJT ini, para siswa akan mendapatkan gambaran nyata tentang peran, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing satuan baik tugas staf maupun implementasinya di lapangan sehingga kedepan dapat digunakan untuk mendukung kinerja di satuan jajaran Komlek TNI AD yang lebih profesional dan adaptif,” papar Anom.

Terkait dengan peran dan fungsi Komlek kedepan, Korps Komlek TNI AD memiliki lima fungsi utama yaitu Komunikasi, Pernika, Foto Film/penginderaan elektronik dan Konbekharstal (konstruksi, perbekalan, pemeliharaan dan instalasi) serta Sistem Komando dan Pengendalian Informasi (Siskodalinfo) yang harus dilaksanakan oleh seluruh satuan Komlek TNI AD.

Sedangkan, Ketua Senat Diklapa Komlek 2024 Kapten Cke Muchammad Hifni, S.T., M.Sc. menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sambutan dan penjelasan peran dan tugas Komlek dari tiga satuan yang dikunjunginya bersama seluruh siswa Diklapa Komlek selama OJT.

Diungkapkannya, materi pelajaran yang diperoleh dalam bentuk sistem kredit semester (SKS) selama di Pusdikhub dihadapkan dengan tantangan tugas dalam jabatan yang serba dinamis harus diimbangi dengan SDM khususnya personel satuan Komlek, ungkapnya.

Untuk itu, Hifni berharap OJT yang dilaksanakan selama tiga hari ini dapat memberikan pelajaran dan pengalaman untuk mendukung tugas di satuan kedepan, harapnya.

Setiap kegiatan di masing-masing satuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata baik dari siswa Diklapa maupun pimpinan satuan yang dikunjungi, pungkasnya. (isj)

Satgas TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim Bantu Warga Rehab RTLH

GETNEWS – Kodim 1615/Lombok Timur melalui Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke 121 yang di pusatkan di Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok Kecamatan Sikur membantu rehab tiga unit rumah milik warga desa setempat.

Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu itu sebagai salah satu program unggulan Kepala Staf TNI AD dalam program TMMD ke 121.

Berkenaan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengapresiasi personel Satgas TMMD yang dipimpinnya karena sampai dengan hari ini, Sabtu (18/8/2024), ketiga unit RTLH itu sudah selesai dikerjakan dan siap untuk ditempati oleh pemilik rumah.

“Ini progress yang bagus terkait dengan rehab RTLH menjadi rumah layak huni yang nyaman ditempati oleh penerima manfaat atau pemilikinya,” ujar Bayu Sigit.

Inaq Mahnim warga Desa Loyok yang merupakan salah satu penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan Kodim dan pemerintah karena rumahnya diperbaiki sehingga lebih layak dan nyaman untuk ditempati.

“Alhamdulillah, terima kasih atas perbaikan rumah kami dan sekarang lebih layak untuk kami tinggali,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kodim dan Pemerintah Daerah yang telah bekerja sama membantu memperbaiki rumahnya sehingga menjadi bagus dan nyaman untuk ditempati.

Program rehabilitasi RTLH ini merupakan salah satu komitmen TNI dan Pemerintah Daerah dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi warga kurang mampu sehingga dapat memiliki rumah yang layak dan sehat untuk ditempati bersama keluarga. (isj)

Pentaludan Saluran Irigasi TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat

GETNEWS – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan oleh Kodim 1615/Lotim berada di dua lokasi yaitu di Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok Kecamatan Sikur telah menunjuk hasil dan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Komandan Kodim 1615/Lotim selaku Dansatgas TMMD Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan program TMMD ke-121 di Kabupaten Lombok Timur difokuskan pada pentaludan saluran irigasi untuk mendukung para petani dalam menambah Indeks Pertanaman (IP).

 “Sasaran pokok TMMD kali ini adalah pentaludan saluran irigasi di dua desa untuk membantu petani mengairi sawahnya sehingga dapat menambah indek pertanaman (IP) setiap tahun, dengan demikian dapat meningkatkan produksi hasil pertanian dan peningkatan perekononian masyarakat,” ujarnya.

Selain pentaludam saluran irigasi pertanian, program TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim juga ada beberapa program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti pembuatan MCK, rehab Musala dan TPQ serta rehab tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni milik warga.

Dalam proses pembuatannya, sambung Bayu Sigit, anggota Satgas TMMD melibatkan masyarakat untuk bergotong royong sehingga terjalin komunikasi sosial antara anggota dengan masyarakat yang dapat menciptakan rasa kebersamaan, kekeluargaan dan mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.

Ia juga berharap agar budaya gotong royong selama kegiatan TMMD tetap dipertahankan dan dilaksanakan kedepan karena manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. (isj)

TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim Bantu Masyarakat Atasi Kesulitan Air Bersih

Lombok Timur – Salah satu program unggulan Kepala Staf TNI AD dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 adalah TNI Menunggal Air Bersih (TMAB). Program ini juga dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim dengan pembuatan sumur bor di tiga titik selama pelaksanaan TMMD.

Berkenaan dengan itu, Komandan Kodim 1615/Lotim selaku Dansatgas TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan pembuatan sumur bor ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan dalam pemenuhan air bersih salah satunya di Dusun Lengkok Ratu Desa Kesik Kecamatan Masbagik.

Menurutnya, air merupakan kebutuhan utama bagi setiap makhluk hidup. Untuk itu, kami memprioritaskan pembuatan sumur bor untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih yang dialami oleh masyarakat di Dusun Lengkok Ratu.

“Semoga dengan adanya sumur bor ini, masyarakat Dusun Lengkok Ratu dapat memanfaatkannya secara maksimal dan tentunya harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan sehingga masa pakainya lebih lama,” harapnya.

Sri Yuliana warga Dusun Lengkok Ratu mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Kodim yang telah membuatkan sumur bor yang dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Sejak sumur bor ini dibuat, kami masyarakat sangat terbantu. Dulu, kalau mau ngambil air bersih untuk minum dan masak harus jalan membawa ember sejauh 1 kilometer atau lebih. Alhamdulillah, sekarang sumber air bersih sudah ada dan dekat sehingga kebutuhan sehari-hari kami terpenuhi,” bebernya.

Sebagai informasi, masyarakat di sekitar Dusun Lengkok Ratu dalam memenuhi kebutuhan air bersih harus berjalan sekitar 1 km ke desa tetangga untuk mendapatkan air bersih yang digunakan untuk masak dan minum.

Kodim 1615/Lotim Gelar Penyuluhan Penanggulangan Bencana Alam

Lombok Timur – Kodim 1615/Lotim menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim untuk memberikan penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam di Kantor Desa Kesik Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Kamis (15/8/2024).

Kegiatan penyuluhan ini sebagai bagian dari sasaran non fisik dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan oleh Kodim 1615/Lotim.

Menurut Pasiter Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Agil, kegiatan ini fokus pada mitigasi  penanggulangan bencana alam yang sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat mengingat daerah NTB khususnya Lombok rawan terjadinya bencana alam.

Dengan demikian, sambungnya, masyarakat akan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam dan tidak panik apabila terjadi bencana alam.

Adapun materi yang disampaikan antara lain bencana tanah longsor, banjir dan gempa bumi dengan harapan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Hadir dalam acara penyuluhan tersebut antara lain Kepala Desa Kesik, Ketua BPD Desa Kesik dan masyarakat Desa Kesik.

Tim Wasev Kodam IX Udayana Kunjungi TMMD 121 Kodim 1615/Lotim

GETNEWS – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Kodam IX/Udayana Letkol Inf Sutikno mengecek pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 tahun 2024 Kodim 1615/Lotim, Kamis ( 15/8). Kehadiran Ketua Tim Wasev bersama anggota disambut Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro untuk melihat langsung sasaran fisik di lokasi TMMD.

Pada kesempatan tersebut, Tim Wasev bersama rombongan didampingi Dandim dan anggota ke Desa Loyok Kecamatan Sikur dan Kesik Kecamatan Masbagik setelah sebelumnya tim Wasev menerima paparan sasaran fisik dan non fisik dari Dandim 1615/Lotim.

Terkait dengan pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 1615/Lotim, Ketua tim Wasev Letkol Inf Sutikno saat di wawancara oleh awak media mengapresiasi kinerja anggota satgas TMMD yang telah bekerja keras menyelesaikan pekerjaan fisik sesuai dengan program dengan batas waktu yang sudah di tentukan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja para personil TNI Manunggal karena dilihat secara langsung dari pertama kali kami kesini sampai terakhir di titik ini,  kami lihat progresnya bagus sekali dengan waktu 30 hari sasaran yang cukup banyak ini bisa diselsaikan dengan baik,” ungkapannya.

Hal itu menurutnya berkat kerjasama Kodim 1615/Lotim dengan seluruh pihak baik dengan Pemda, Polres, Forkopimda dan tokoh masyarakat yang ada di Lombok Timur.

Program TMMD ke 121 ini diharapkan bisa menjadi sesuatu yang positif dan bisa dilanjutkan oleh masyarakat karena sangat bermanfaat bagi masyarakat baik itu program sasaran fisiknya maupun sasaran non fisiknya.

Program TMMD ke 121 diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat semakin bagus kedepan sesuai dengan harapan kita semua.

Antisipasi Perubahan Iklim, Korem 162/WB Gandeng BMKG Gelar Komsos Dengan Apem

GETNEWS – Korem 162/WB menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Aula Sudirman jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Rabu (12/6/2024).

Acara yang dipimpin Kasilog Kasrem 162/WB Kolonel Arm Hery Bayu Widiatmoko, SE., dihadiri para Kasi Korem 162/WB dan aparat pemerintah dari berbagai OPD Pemprov NTB, Kesbangpoldagri NTB, Basarnas, BKKBN NTB, BPBD dan Satpol PP Provinsi NTB dengan mengangkat tema “TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim” dengan menghadirkan narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasilog Kasrem 162/WB menjelaskan tugas pokok TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan mengemban tugas berdasarkan Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI adalah “menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara”.

Dalam rangka mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok tersebut, TNI Angkatan Darat perlu membangun rasa kebersamaan dan keterpaduan dengan seluruh komponen bangsa lainnya melalui komunikasi sosial, agar rasa kebersamaan kemanunggalan TNI dan rakyat tetap terpelihara dengan baik.

Dijelaskannya, komunikasi sosial merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang merupakan wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk  Aparat Pemerintah.  

Adapun beberapa sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan komunikasi sosial antara lain, terjalinnya kerja sama yang semakin erat antara TNI AD khususnya Korem 162/WB dengan Aparat Pemerintah dalam mendukung kebijakan Pimpinan TNI AD Tahun 2024 di bidang teritorial, tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang 4 Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Tercapainya pemahaman Aparat Pemerintah tentang Wawasan Kebangsaan guna menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia di daerah dan terwujudnya jalinan kerja sama antara Aparat Pemerintah dengan TNI AD khususnya Korem 162/WB dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat serta mencegah segala kemungkinan  ancaman, hambatan dan gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan nasional.

Usai memberikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian dua materi oleh narasumber dari BMKG Mataram tentang membentuk strategi dalam rangka menghadapi perubahan iklim dan peran teknologi dalam rangka menghadapi perubahan iklim. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab. (isj)

Kasrem 162/WB Sambut Kunker SSDN LXVII Lemhanas di Makorem

GETNEWS – Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung bersama Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel Kolonel Pnb Erwin Sugiandi dan para Kasi Korem menyambut kunjungan kerja Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhanas di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (11/6/2024).

Kunjungan kerja yang di pimpin oleh Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) ke LXVII tahun 2024 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Setelah acara penerimaan di lobi Rinjani Makorem, Ketua rombongan bersama para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) menerima sambutan dan paparan dari Kasrem 162/WB di Command Center Makorem.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., melalui Kasrem 162/WB menyampaikan Korem 162/WB sebagai satuan teritorial yang berada    di bawah Kodam IX/Udayana melaksanakan tugas pertahanan di wilayah Provinsi NTB dengan mengemban tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara di wilayah daratan Nusa Tenggara Barat.

Danrem 162/WB dalam sambutannya juga menyampaikan wilayah Provinsi NTB menjadi salah satu destinasi wisata utama di tanah air. Obyek wisata Gili Trawangan, Sembalun, pendakian Gunung Rinjani, Sirkuit MotoGP Mandalika, obyek wisata Pulau Moyo dan beberapa destinasi wisata lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Hal itu menurutnya, akan berdampak sangat signifikan terhadap stabilitas dan keamanan di wilayah Provinsi NTB sehingga sangat penting untuk terus dijaga secara optimal.

Sebelumnya, PLT. Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Eko Margiono dalam sambutannya yang dibacakan Ketua rombongan Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar menyampaikan Lemhanas RI adalah lembaga non Kementerian yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas dan fungsinya adalah menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.

Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) merupakan kegiatan praktik lapangan berupa kunjungan studi dengan orientasi peningkatan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan di daerah dan untuk mempraktikkan seluruh teori serta wawasan menjadi suatu produk karya tulis ilmiah berbentuk esai.

Disebutkannya, Lemhanas memilih Provinsi NTB dengan harapan dapat mengetahui tata kelola Pemerintah Daerah dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam perspektif Astagatra yang di dalamnya terdapat geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.  

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan Kasrem 162/WB, paparan Danlanal Mataram dan Danlanud ZAM Rembiga, sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata. (isj)

Hijaukan Dam Mumbu, Satgas TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu Tanam 1.000 Bibit Pohon

GETNEWS – Salah satu program non fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Kodim 1614/Dompu adalah penghijauan. Hari ini, Komandan Kodim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati selaku Dansatgas TMMD ke 120 bersama Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu Jufri, Kepala Kehutanan Kabupaten Dompu Faruk dan perwakilan PT. STM Ronal melaksanakan penghijauan di Desa Mumbu Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Selasa (4/6/2024).

Ribuan bibit pohon yang ditanam di sekitar areal Dam Mumbu itu berupa pohon kemiri, alpukat, sawo, jambu mente, durian dan beberapa jenis pohon lainnya.

Selaku Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak untuk mensukseskan TMMD ke 120 di Kecamatan Woja salah satu sasaran non fisiknya yaitu penghijauan.

Kita ketahui bersama, sambungnya, penghijauan merupakan sarana untuk menjaga kelestarian lingkungan, mencegah pemanasan global dan lingkungan akan kembali asri dan sehat tanpa adanya pencemaran akibat polusi udara.

“Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan yang kita tanam membuat lingkungan lebih segar, nyaman dan asri,” ujarnya.

Lebih lanjut Riyan mengatakan upaya penghijauan yang dilakukan ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini yaitu restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan.

Ia juga berharap kepada masyarakat yang ikut serta dalam penghijauan untuk merawat tanaman dengan baik agar bisa tumbuh dan berbuah sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat sekitra, bahkan bisa dijadikan lahan agro wisata yang bermanfaat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga melalui program penghijuan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk terus merawat dan menjaga kelestarian lingkungan untuk mewujudkan Kabupaten Dompu yang bersih, hijau dan sehat sesuai dengan slogannya “Dompu Berjasa”, harap Dansatgas.

Pada kesempatan yang sama, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu Jufri menyampaikan program penghijauan merupakan kerja sama antara pihaknya dengan Kodim 1614/Dompu dan masyarakat untuk mensukseskan program TMMD ke 120 dengan harapan akan menambah zona hijau di wilayah Kabupaten Dompu khususnya di Desa Mumbu yang nantinya bisa dimanfaatkan untk program wisata desa.

Jufri juga berharap kolaborasi antara Kodim 1614/Dompu dan Dinas Lingkungan Hidup yang dipimpinnya tetap terjaga dengan baik khususnya dalam program penghijauan karena manfaat dari penghijauan itu senditi akan langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar dengan melimpahnya oksigen yang dihasilkan oleh tanaman.

Aksi penanaman bibit pohon juga dihadiri Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 1614/Dompu Ny. Astrini Dewi Anindita bersama pengurus, Kades Mumbu Ilham, anggota Kodim dan masyarakat setempat. (isj)

Korem 162/WB Terima Penyuluhan Hukum dari Kumdam IX/Udayana

GETNEWS – Ratusan personel Korem 162/WB menerima penyuluhan hukum dari satuan Hukum Kodam (Kumdam) IX/Udayana Aula Sudirman Makorem jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Senin (3/6/2024).

Penyuluhan hukum yang diikuti para Kasi Kasrem 162/WB, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta Persit KCK Koorcabrem 162 itu disampaikan langsung Kepala Kumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djannatung, S.H., M.H., dengan mengusung tema “Optimalisasi peran hukum bagi Prajurit, PNS TNI AD beserta keluarganya guna mendukung tugas pokok TNI AD”.

Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, S.I.P., menyampaikan penyuluhan hukum ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman serta peningkatan kesadaran kepada Prajurit dan PNS serta keluarga terhadap hukum yang berlaku di lingkungan TNI khususnya maupun ketentuan hukum pada umumnya.

Penyuluhan hukum merupakan bagian dari pembinaan personel berupa penyampaian tentang apa itu hukum beserta seluruh peratutan-peraturan yang berkaitan dengan hukum guna membentuk mental dan disiplin Prajurit, PNS dan keluarganya agar terhindar dari permasalahan hukum baik yang bersifat pelanggaran maupun pidana yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.

“Pemahaman yang kuat tentang hukum baik yang bersifat khusus maupun umum adalah pondasi untuk meningkatkan disiplin Prajurit dan PSN dalam menjalankan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan maupun satuan,” bebernya.

Selain itu, Danrem 162/WB juga menyebutkan bahwa hukum yang berlaku pada institusi TNI ada yang bersifat khusus dan ada juga yang bersifat umum.

“Hukum yang bersifat khusus yaitu semua peraturan yang di atur secara khusus dan hanya berlaku bagi Prajurit TNI, sedangkan hukum yang bersifat umum yaitu semua peraturan di luar peraturan yang bersifat khusus, namun juga berlaku bagi Prajurit TNI,” tegasnya.

Untuk itu, ia berharap agar para Prajurit, PNS dan keluarga memperhatikan materi dan penjelasan yang disampaikan oleh penyuluh hukum, tanyakan apabila ada hal-hal yang belum jelas dan dimengerti, sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dari materi yang disampaikan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ingat, apabila ada permasalahan-permasalahan hukum yang akan timbul di lingkungan Korem 162/WB dan jajaran segera lakukan deteksi dan cegah dini sehingga tidak mencuat kepermukaan,” tutupnya.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyuluhan hukum yang disampaikan oleh narasumber, Kakumdam IX/Udayana Kolonel Chk Muhammad Irham Djanatung, S.H., M.H., dengan materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan di lingkungan Prajurit dan PNS TNI.

Acara diakhiri dengan pembagian buku saku “Optimalisasi Hukum Dalam Tugas Pokok TNI AD” dari Kakumdam IX/Udayana kepada Prajurit dan PNS Korem 162/WB. (isj)